Penolakan David

Hari berlalu dan waktu pun berlalu, tampak kakek Abraham tidak ingin kehilangan Celine. ia mulai berpikir untuk menjadikan Celine cucu yang sebenarnya.

Nampak disana, kakek Abraham telah berpikir dengan keras untuk menjadikan Celine cucunya dia sudah memberikan perintah kepada David untuk menikahi Celine, namun apa yang terjadi David Malang menentang semua permintaan sang kakek. seorang Abraham yang terkenal tegas karena kedisiplinannya dan karena kepemimpinannya disuatu usaha yang belum diketahui oleh Celine.

Terlihat disana kakek tua itu sangat karena sang cucu yang menolak untuk menikahi Celine.

"Bagaimana bisa kakek menyuruhku untuk menikahi seorang gadis kampungan seperti itu!!" seru David kepada sang kakek.

"Tutup mulutmu! kalau kau tidak ingin menikahinya dan kalau kau tidak mau menikahinya, maka semua aset kekayaan dan semua warisan atas namamu akan kucabut!!" seru kakek Abraham yang membuat David tidak terima.

"Apa maksud kakek dengan mencabut namaku dari warisan?" tanya David kepada sang kakek.

"Kau mau menikahi Celine atau tidak segera putuskan, kalau kau tidak mau menikahinya maka seluruh warisan atas namamu akan kuhapus dan kau tidak akan bisa mendapatkan apapun. jadilah gembel di luaran sana!!." seru kakek Abraham dengan tegasnya hingga membuat urat-urat di wajahnya nampak keluar semuanya.

Nampak wajah David sangat mengenaskan, hingga dia terus berpikir bagaimana hidupnya tanpa kekayaan, bagaimana nasibnya tanpa para wanita-wanita malam itu! dengan segera David langsung memberikan jawaban kepada sang kakek.

"Baiklah kek! kalau kakek menginginkan itu aku akan menikahi Celine segera, tapi kalau dalam 6 bulan aku tidak bisa menyukainya maka dalam 6 bulan itu aku akan menceraikannya!!." seru Davit yang membuat sang kakek sangat murka.

"Apa maksudmu! Kau kira gadis itu hanya mainan!!" seru kakek Abraham yang sudah kehilangan kesabarannya menghadapi cucu yang ada didepannya.

"Kalau kakek tidak mau, maka aku tidak akan menikahinya. kalau dalam 6 bulan aku tidak bisa mencintainya maka segera gadis itu akan kuceraikan!!." seru David kepada sang kakek.

"Baiklah! besok kau akan segera menikah dengannya!!" seru nenek Feli dari belakang punggung kakek David, yang baru turun dari tangga dan menghampiri kedua pria berbeda usia itu.

"Apa maksudmu istriku! kau jangan memberikan jawaban yang bisa menghancurkan gadis itu!!" seru kakek David yang telah mendekati sang istri.

"Tenanglah suamiku, karena aku yakin gadis itu akan bisa membuat cucu durhaka kita ini akan jatuh hati padanya. jadi kita sepakati saja.. aku yakin dalam 6 bulan gadis itu akan bisa mendapatkan hatinya." jawab nenek Feli yang kemudian membuat kakek Abraham terdiam.

"Baiklah kalau begitu, besok kau akan segera menikah dengannya. jadi kau jangan macam-macam untuk mengingkari perkataanmu jika tidak mulai sekarang dan detik ini kau segeralah pergi dari sini!!" seru kakek Abraham kepada sang cucu.

"Tentu aku akan menepati janjiku kek, tapi dalam 6 bulan jika aku tidak bisa mencintainya berarti aku akan menceraikannya!!" seru David yang kemudian pergi dari hadapan sang kakek dan sang nenek.

Sedangkan di tempat lain, nampak seorang gadis yang menatap wajah tampan seorang pria yang akan dinikahkan dengan nya. "Bagaimana caranya aku akan membuatmu jatuh hati padaku David. guman Celine yang melihat kepergian calon suaminya.

"Apakah kau yakin dengan apa yang kau katakan istriku, karena aku takut cucu kita hanya akan mempermainkan gadis itu. gadis yang sedari kecil sudah menderita haruskah kita buat dia tambah menderita." kuman sang kakek yang membuat sang istri menjadi terlihat murung.

"Percayalah padaku, aku pasti akan bisa membuatnya menerimaku." jawab Celine yang baru datang dari kamarnya.

"Apakah kau mendengar perkataan kami Celine?" tanya sang kakek.

"Tentu." jawab Celine.

"Maafkan kami, karena kami tidak meminta persetujuan muda dulu." jawab nenek Feli kepada Celine.

Kalian adalah keluargaku, jadi pasti aku yakin dengan semua yang kakek pilihkan untukku." jawab Celine yang membuat sang kakek merasa terharu.

"Baiklah Celine, mulai sekarang bersiap-siaplah karena besok kau akan menikah dengan cucu nenek!!" seru nenek Feli yang kemudian mengajak Celine pergi untuk membeli semua perlengkapan untuk pernikahan esok.

"Semoga benar apa yang kau katakan, tapi kelihatannya ini akan membuatmu jadi seorang wanita yang tegar." guman kakek Abraham.

Hari mulai berjalan dengan sangat cepat persiapan untuk pernikahan yang akan dilakukan Celine untuk besok kini telah selesai, nampak kakek Abraham dan sang istri begitu bahagia karena mereka akan mendapatkan seorang gadis yang sangat baik untuk menjadi cucu mereka.

Sedangkan di tempat lain nampak David masih berada di klub malam untuk bersenang-senang, karena esok akan menjadi hari barunya untuk memulai semua penyiksaan kepada seorang wanita.

"Kau kira kau akan menjadi istriku." guman David dalam hatinya.

Hari telah bergulir saat mentari pagi telah datang untuk menyapa seluruh keluarga Abraham, di sana nampak seorang gadis cantik yang telah berpakaian sangat indah. "Apakah kau sudah siap?" tanya nenek Felix kepada Celine.

"Tentu aku sudah siap, lihatlah aku sudah berdandan seperti yang nenek inginkan!!" seru Celine yang kemudian keluar dengan menggandeng tangan nenek Feli dan dihampiri oleh kakek Abraham.

Sedangkan di tempat lain, para pelayan wanita berusaha untuk membangunkan David karena dia baru pulang saat fajar hamping menyingsing di belantara kamarnya.

"Tuan muda!! Tuan muda!! cepatlah kau bangun karena hari ini kau akan menikah!!" seru para pelayan yang membangunkan sosok seorang pemuda yang yang masih terlelap.

Sesaat kemudian akhirnya David mendengarkan perkataan orang yang memanggilnya dan segera bergegas untuk mandi dan dia akan melakukan upacara pernikahan bersama gadis yang dianggap sangat jorok itu. gadis liar yang dipungut oleh sang kakek dari jalanan.

Hari berganti malam semilir angin telah memecahkan keheningan upacara pernikahan Celine dan David, nampak Celine tersenyum bahagia sedangkan David mukanya telah ditekuk.

"Segera kau cium istrimu David!!" seru sang kakek kepada cucunya, hal itu spontan membuat David melihat ke wajah gadis yang sangat menjijikkan baginya.

"Yang benar saja kau menyuruhku untuk mencium wanita seperti dia." seru David yang kemudian berlalu dari pesta pernikahan itu.

Sedangkan nenek Felly nampak sangat terpukul dengan perkataan cucunya itu. "Jangan kau hiraukan perkataannya itu Celine." guman nenek Feli yang mengelus rambut Celine dan siapa sangka ternyata ada tamu kehormatan yang datang dan membuat kakek Abraham begitu terkejut.

"Wow lihatlah siapa tamu kehormatan yang baru datang hari ini! setelah mendengarkan kabar kalau ayahnya dalam bahaya pun dia tidak datang!!." seru kakek Abraham kepada seorang pria yang berumur sekitar 35 tahun.

"Apakah kau tidak suka melihat kehadiranku ayah!!" seru pria itu kepada kakek Abraham.

"Apakah tidak salah! kau pulang saat pernikahan keponakanmu? bahkan ayahmu yang sekarat di sana saja kau tidak berniat untuk mencari tahu!!" seru kakek Abraham yang kemudian mendapat mendekati dari sang putra.

🍀🍀 Mohon dukungannya ya selalu biar tambah rajin untuk membuat karya yang selanjutnya🤗 dan terima kasih atas dukungannya selalu🤗👍👍❤️❤️❤️🍀🍀

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***