Akhirnya Celine ikut kakek Abraham untuk tinggal bersamanya. di rumah yang begitu megah dan terlihat seperti istana kerajaan hal itu membuat Celine seperti gadis yang dipungut dari jalanan.
"Ikutlah kakek ke atas, aku akan menunjukkan tempatmu di rumah ini. karena sekarang kau akan tinggal di sini." seru kakek Abraham yang kemudian mengumpulkan semua pelayan yang ada di rumah itu.
"Hari ini kalian ku kumpulkan di sini karena aku ingin memperkenalkan anggota baru di rumah ini!!." seru kakek Abraham kepada para pelayannya, hal itu membuat para pelayan yang di sana nampak melihat siapa yang dimaksud oleh Tuan mereka.
"Perkenalkan namanya Celine panggil dia dengan nama Nona dan perlakukan dia sama seperti anggota keluarga di sini! jika ada dari kalian yang menghinanya ataupun tidak menghormatinya maka kalian akan tahu apa konsekuensinya!!." seru kakek Abraham kepada para pelayannya.
Perkataan kakek Abraham langsung dianguki oleh para pelayan yang ada disana. terlihat wajah mereka nampak sedikit ketakutan saat kakek Abraham berteriak kepada mereka.
Sesaat kemudian kakak Abraham mengajak Celine ke suatu tempat yang ada di lantai 2, terlihat ruangan itu begitu besar dan sangat mewah.
"Apakah tempat ini kamar cucu kakek?." tanya Celine kepada kakek Abraham.
"Bukan, mulai sekarang kau akan menempati kamar ini dan apapun yang ada di kamar ini akan menjadi milikmu." jawab kakek Abraham sambil mengelus rambut Celine.
terlihat gadis itu sangat terharu dengan apa yang diberikan oleh kakek Abraham.
Waktu yang akan dilalui Celine di rumah megah itu akan berjalan sangat lambat, karena di tempat itu semua pembantu dan pekerja saling mencari muka untuk mendapatkan kepercayaan kakek Abraham. namun sang kakek adalah orang yang sangat pintar karena dia tidak akan mudah percaya kepada siapapun.
"Apakah kau tahu wanita yang dibawa oleh tuan besar Abraham itu, lihatlah dia masih kecil tapi bisa mengambil hati Tuan Abraham. apa mungkin dia anak haram Tuan Abraham diluar?." guman salah satu pelayan wanita yang ada di rumah megah itu.
"Jangan berkata seperti itu, kalau Tuan Abraham mendengar perkataan kita. bisa-bisa hidup kita akan menjadi cerita di tembok saja." jawab salah satu pelayan wanita.
hal itu membuat wanita yang mengatakan itu langsung terdiam, karena benar apa yang dikatakan oleh temannya bahwa kakek Abraham adalah orang yang sangat tegas.
"Oh ya Celine, mungkin besok istriku baru akan pulang dari jalan-jalannya dari luar negeri, jadi hari ini kau bersihkan dirimu sebersih mungkin. karena istriku tidak suka dengan gadis yang yang kotor." guman kakek Abraham yang berkata sangat lembut kepada Celine.
"Baik kakek." jawab Celine yang kemudian mengambil tas yang dia bawa, namun hal itu membuat kakek Abraham langsung mendekati celine.
"Kau tidak usah memakai pakaian itu, mulai sekarang kau harus bisa berubah menjadi gadis yang cantik." entah apa yang di rencanakan oleh kakek Abraham, namun ada sesuatu yang membuat kakek Abraham ingin mempertahankan Celine selamanya menjadi cucunya.
"Lalu aku harus memakai pakaian apa kek, karena aku tidak membawa pakaian banyak." jawab Celine sambil menatap wajah si kakek.
"Aku akan membawamu ke suatu tempat dan kau harus memakai pakaian itu." jawab kakek Abraham yang kemudian mengajak Celine keluar untuk membeli pakaian yang sederhana, karena saling terlihat Celine tidak akan mungkin mau memakai pakaian yang terbuka.
Akhirnya kakek Abraham mengajak celine keluar ke suatu tempat yang ternyata itu adalah toko pakaian. di sana si Kakek menyuruh Celine untuk memilih beberapa pakaian yang dia inginkan.
"Tidak usah kek, aku kan bisa memakai pakaianku sendiri." guman celine yang malu karena dibelikan sang kakek pakaian.
"Pokoknya kakek tidak mau tahu, kamu ambillah pakaian yang menurutmu sopan. jadi kakek akan senang kalau kau menuruti perkataan kakek." karena paksaan dari sang kakek akhirnya Celine mengambil beberapa pakaian yang terlihat simpel ditubuhnya.hal itu membuat sang kakek nampak tersenyum.
"Ternyata gadis ini adalah gadis yang bisa membuat keluargaku berbeda." guman kakek Abraham dalam hati. setelah beberapa saat kemudian nampak kakek Abraham mengambil beberapa pakaian tanpa sepengetahuan Celine dan meletakkannya di kasir.
"Kakek, sudah.. ini bajunya sudah banyak." ucap celine yang kemudian mendekati kakek Abraham.
"Sudah kita tinggalkan saja mereka, biar para pengawal ku yang membayar pakaian itu." guman kakek Abraham yang kemudian membawa Celine untuk keluar dari toko pakaian itu.
Akhirnya Celine dan kakek Abraham telah kembali ke kediaman bak istana itu. si kakak yang selalu memperhatikan celine, sang kakek merasa yakin kalau istrinya akan suka dengan gadis kecil itu.
tak berapa lama kemudian, akhirnya sang istri telepon Kakek Abraham.
dretttt....
dretttt... bunyi ponsel kakek Abraham
"Halo... iya." kakek Abraham yang mengangkat ponsel itu.
"Mengapa kau tidak memberikan kabar padaku suamiku!! aku begitu kaget karena mendengar berita hilangnya dirimu!! aku sudah mengerahkan seluruh anak buah kita namun kau baru pulang hari ini!!." seru istri kakek Abraham dari balik telfon.
"Apakah kau akan kembali pulang hari ini?." i tanya kakek kepada istrinya.
" aku sudah di perjalanan hampir sampai di depan rumah kita!!." seru istri kakek Abraham. tak lama kemudian nampak suara yang ditelepon kakek Abraham semakin lama semakin mendekat, hal itu membuat kakek Abraham langsung menoleh melihat yang punya suara.
"Mengapa kau harus main petak umpet denganku!!." seru istri kakek Abraham yang bernama nenek Feli.
"Maafkan aku istriku, bukannya aku bermaksud seperti itu namun kau tahu sendiri kan apa alasannya." jawab kakek Abraham yang berdiri mendekati tubuh istrinya.
"Yang aku dengar dari Andi kalau aku membawa gadis kecil ke rumah ini?." tanya nyonya Feli kepada kakek Abraham.
"Iya gadis kecil itulah yang menolongku, kalau tidak ada gadis itu mungkin aku sudah dibunuh oleh mereka." guman kakek Abraham kepada istrinya.
"Lalu di mana dia sekarang?." tanya nyonya Felly kepada sang suami.
"Aku sudah menempatkan nya di ruang tamu yang khusus itu, dia akan berada di sana selama nya." jawab kakek Abraham kepada istrinya.
"Bolehkah aku menemuinya?." tanya nyonya Feli kepada sang suami.
"Besok saja, mungkin dia capek. dia selalu mengurusku beberapa hari ini saat aku aku tak sadarkan diri." jawab kakak Abraham.
"Aku harus berterima kasih pada gadis itu. karena dia dirimu selamat." guman nyonya Feli yang berkata dengan lembut sambil merangkul tubuh sang suami.
terlihat pasangan yang telah berumur itu sangat harmonis.
"Apakah kau tidak mau istirahat dulu istriku, kau terlihat begitu itu menakutkan dengan kondisimu yang seperti ini." canda kakek Abraham kepada istrinya.
"Kau jangan berkata seperti itu, aku adalah wanita yang paling cantik di dunia ini." jawab nyonya Feli sambil mencubit tangan suaminya.
🍀 mohon dukungannya ya..biar lebih semangat dalam menulis 🤗🤗❤️❤️👍👍🤗🤗🍀🍀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
英
Asal yakin saja..semua okay cantik 🤭😂
2022-09-16
0