MAFIA IN LOVE

MAFIA IN LOVE

Menolong kakek tua

"Paman!!." seru Celine yang menolong seorang kakek tua yang telah pingsan.

" apa yang terjadi Celine?!." seru tetangga Celine kepada Celine.

"Paman bantu aku untuk menggotong kakek ini, dia korban perampokan dan dia terluka Paman!!." seru celine kepada tetangganya.

"Apakah kau telah melapor kepada polisi?." tanya tetangganya kepada Celine.

"Kelamaan Paman jika harus melapor ke polisi. kita harus menolongnya terlebih dahulu, karena aku takut kakek tua ini akan meninggal!!." seru Celine kepada tetangganya.

Akhirnya tetangganya itu membantu Selin menggotong kakek tua itu ke rumah Celine. "Kalau dia sudah bangun segera kau bawa dia ke kantor polisi!!." seru tetangga Celine.

"Iya paman." jawab Celine.

terlihat celine menatap kakek tua yang telah terluka itu.

Dengan cekatan Celine langsung mencari air hangat dan obat-obatan untuk mengobati kakek tua tersebut.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu kakek tua, hingga kau menjadi seperti ini. lihat lah kamu terluka begini banyaknya." guman Celine yang mengobati kakek tua itu.

"Apa sebaiknya besok aku ke kantor polisi saja ya, untuk melaporkan kondisi kakek tua ini. kalau aku membawanya ke rumah sakit aku tidak akan punya uang sebanyak itu." guman Celine.

Tak berapa lama kemudian ternyata kakek tua itu telah menggerakkan tubuhnya dan mulai membuka matanya.

"Di mana ini?." guman kakek tua itu yang melihat tempat dia berada.

"Kau berada di tempatku kakek." jawab Celine sambil membersihkan luka sang kakek.

"Siapa kau gadis cantik?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Namaku Celine kakek, siapa nama kakek?." tanya Celine kepada kakek tua itu.

"Kalau aku memberitahukan gadis kecil ini siapa aku, bisa-bisa gadis kecil ini akan dalam bahaya juga." guman sang kakek tua yang menatap Celine.

"Siapa nama kakek?." tanya Celine kepada kakek tua itu.

"Entahlah aku juga lupa dengan namaku sendiri." jawab kakek tua itu.

"Pantas saja kakek menjadi lupa, karena kepala kakek terluka." ucap Celine sambil menunjuk kepala kakek tua.

"Apakah kau yang membawaku kemari." tanya kakek tua itu kepada Celine.

"Iya ." jawab Celine.

" terima kasih gadis kecil telah menolongku." ucap kakek tua itu kepada Celine.

"Sama-sama kakek, oh ya.. Kakek ini tadi dirampok orang atau bagaimana, kok bisa terluka seperti ini?." tanya Celine kepada kakek tua itu.

"Entahlah, kakek juga lupa dengan kejadian itu." guman kakek tua itu kepada Celine. sebenarnya kakek tua itu tidaklah lupa ingatan.

Namun dia takut gadis kecil yang berada di depannya akan terluka jika ia tahu kalau kakek tua itu adalah orang yang yang sangat berpengaruh.

"Oh y gadis kecil, kau berada di sini dengan siapa?." tanya sang kakek.

"Aku sendirian kakek di rumah ini, aku tidak mempunyai orang tua ataupun saudara. jadi di rumah ini aku tinggal sendiri." jawab Celine yang membuat sang kakek menjadi agak sedih.

"Lalu berapa umurmu?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Umurku 17 kakek!." jawab Celine.

"Apakah kamu masih sekolah?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Tidak kek, aku tidak sekolah aku tidak mempunyai uang untuk melanjutkan sekolahku, aku hanya tamatan SMA." jawab Celine.

"Bolehkah aku tinggal di sini untuk beberapa lama." tanya kakek tua kepada Celine.

"Boleh jika kakek ingin tinggal di sini selamanya pun aku tidak keberatan, karena aku tinggal sendirian jadi aku bakal kesepian. kalau ada kakek pasti akan menyenangkan." jawab Celine yang tersenyum lebar.

"Apakah kau tidak akan keberatan untuk memberiku makan?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Tentu tidak kakek, karena aku akan menganggapmu sebagai kakekku sendiri bukan orang lain." jawab Celine.

"Apakah kau bekerja?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Iya aku bekerja di toko kue." jawab Celine.

"Pasti sangat berat ya?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Semua pekerjaan akan terasa berat kalau dia tidak tulus melakukannya, kalau dia bekerja dengan tulus maka pekerjaan seberat apapun akan menjadi ringan." jawab Celine yang membuat kakek tua itu merasa terharu.

"Gadis ini walaupun masih kecil tapi pemikirannya sudah dewasa, berbeda dengan cucuku yang sudah berusia di atas 20 tahun namun pemikirannya seperti anak kecil yang selalu membuat masalah saja." guman kakek tua di dalam hati.

"Apakah kakek sudah lapar?." tanya celine kepada kakek tua itu.

"Apakah kakek tidak apa-apa, meminta makan padamu?." tanya kakak tua itu kepada Celine.

"Mengapa tidak boleh?." tanya celine.

"Karena kakek takut akan merepotkan mu gadis kecil." jawab Celine kepada kakek tua.

Akhirnya Celine mengambilkan makanan di dapurnya untuk sang kakek tua, terlihat Celine begitu sabar saat melayani kakek tua itu.

"Makan lah kek." pinta Celine kepada sang kakek, namun sesaat kemudian ternyata celine lupa kalau tangan sang kakek terluka

"Maafkan kakek, tapi tangan kakek masih terluka gadis kecil." jawab sang kakek sambil menundukkan kepalanya.

"Aku akan menyuapi kakek!!." seru Celine yang membuat kakek tua itu mendongakkan kepalanya.

"Apakah kau tidak jijik padaku gadis kecil?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Memangnya kenapa aku harus jijik?." jawab Celine.

akhirnya Celine mulai menyuapi kakek tua itu, dengan telaten Celine menyuapi sedikit demi sedikit si kakek tua. kemudian celine memberikan air agar si kakek tua tidak tersedak.

"Masakanmu sangat lezat gadis kecil." guman kakek tua kepada Celine.

"Apakah kakek menyukainya?." tanya Celine

"Tentu, aku sangat menyukainya. bolehkah aku memintanya lagi?." tanya si Kakek sambil menundukkan kepalanya karena malu.

"Tentu kakek boleh memintanya lagi, karena aku suka jika kakek menyukainya. aku tidak pernah makan bersama seseorang, ini baru pertama kalinya ada orang yang menemaniku makan." jawab Celine sambil matanya berkaca-kaca.

"Ada apa denganmu gadis kecil?." tanya kakek tua kepada Celine.

"Aku sedih kakek, karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua ataupun saudara." jawab Celine sambil menitikkan air matanya.

"Tapi kau adalah gadis kecil yang sangat hebat, kau masih kecil tapi bisa mencari nafkah untuk dirimu sendiri belum. tentu orang lain bisa melakukannya." ucap kakek tua sambil menepuk punggung Alicia.

"Terlahir miskin itu tidak menyenangkan kakek, tapi lebih tidak menyenangkan kalau kita terlahir tanpa ada seorang keluarga pun di sisi kita." guman Celine yang masih sedih.

"Bolehkah aku menjadi kakek mu selamanya." tanya kakek tua kepada Celine.

"Benarkah?." tanya Celine.

"Tentu aku mau menjadi kakekmu selamanya karena kau adalah gadis yang sangat baik." jawab kakek tua itu.

Celine sangat terharu dengan kelakuan kakek tua itu, baru pertama kali bagi Celine mendapatkan perhatian dari seseorang.

"Mulai sekarang kau adalah cucuku dan kemanapun aku pergi kau harus ikut denganku oke!!." seru kakek tua itu. Sedangkan Celine tampa ragu mengangguk kan kepalanya nya.

🍂🍂 visual Celine Framela 🍂🍂

🍂🍂 visual Davit 🍂🍂

🍂🍂 visual kakek Abraham.

angap aja ud tua😁😁🍂🍂

🍀🍀 mohon dukungan selalu ya biar tambah rajin update bab baru🤗🤗🌸🌸

Terpopuler

Comments

Bundy Aya

Bundy Aya

visual nya cucok thor

2021-08-28

1

Adel

Adel

mampir di karyaku juga ya kak...

😄😄😄

2020-12-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!