[Kediaman utama Nocthadhanakasa, Indonesia]
11 October,
(6.45 AM)
Pagi yang cerah disinari oleh cahaya matahari yang menusuk masuk hingga dinding-dinding jendela kaca kamar Renxa.
Kamar pola Off-White Elegant BedRoom yang indah ini mengutamakan warna putih disetiap sisinya, namun bukan berarti warna lain tidaklah mendominasi. Cream, biru muda, abu-abu dan hitam juga melingkupi ruangan ini. Dilengkapi dengan jendela kaca yang cukup tinggi dan besar sebagai sumber pencahayaan alami ruangan. Bedding putih bercorak biru muda menjadi pilihan untuk kesan elegan. Hiasan dinding dan langit-langit dengan gipsum, dan pilihan pola khas Eropa di tahun 1800-an. Pemakaian lampu chandelier kristal menghiasi tengah kamar ditambah dengan adanya karpet hitam corak etnik serta selimut bulu halus, lilin, art prints, dan side table dengan lampu-lampu beraksen gelap dan emas mendominasikan. Tak lupa juga kursi gantung berwarna cream yang dijadikan pojok baca. Sebuah kamar yang luas dan nyaman.
" Huaa... " keluhnya seraya bangun dari ranjangnya dan memutuskan untuk kebawah.
...°¢¢¢¢¢°...
" Morning everyone." Sapanya kepada seluruh pelayan-nya yang tengah sibuk bekerja.
" Selamat pagi non." Bersamaan mereka menjawab-nya dengan sopan sambil menundukan kepala 15°
" Non, mau sarapan dulu atau mau mandi dulu?" Tanya salah satu pelayan
" Mandi aja dulu mbak, oh iya dimana papa? Sudah berangkat? Aku minta air, please.." Dengan gelas kosong yang ditangannya, seorang pelayan lain menuangkan untuk nona mudanya tersebut
" Maaf non, tuan besar sudah berangkat ke bandara sejak jam 4.05 subuh tadi. Beliau tidak tega untuk membangunkan anda yang sedang tidur tadi." Jawab Ja'nae Personal Assistant
" Oh.. " Selanya saat meneguk air digelasnya
" Dan.. kamu? Ngapain ada disini? You didn't come with my mom to Amsterdam? Terus kok masih di Indo? " tanya gadis itu dengan penasaran
" No, I'm not. Saya ditugaskan oleh nyonya dirumah saja, sambil menjaga anda." Jelasnya
" Please.. yang pertama jangan terlalu formal ke aku, karena aku paling muda disini, udah biasa aja panggil aku kamu, jangan saya anda, ini juga berlaku untuk kalian semua. Yang kedua, aku sudah besar, come'n guys.. I' m 16 years old. Tidak perlu lah hal-hal seperti itu. " jawabnya dengan nada yang sedikit ditinggikan
" I'm so sorry, we can't do it. Cuz.. you are my boss. "
" Hurrfff.. yeah, I know it. Whatever.." meninggalkan ruangan dan kembali keatas
Hal yang biasa terjadi kepada Renxa, selalu sendirian dirumah, dengan kesibukan kedua orang tuanya membuat Renxa tumbuh menjadi seorang gadis yang dewasa, bijaksana, jauh dari umurnya.
...□■□■...
(Renxa's Room)
Seandainya saja ka Bill tidak pergi study di Mexìco, pasti gue ada temen ngobrol.
3 Years Ago...
[Zürich, Switzerland]
(8.35 PM)
Zürich, kota dengan julukan 'Kota Termahal Didunia' merupakan kota terbesar di Swiss, sebuah kota di tepi danau yang menyimpan sejuta kejutan yang memukau. Zürich adalah kota dengan kualitas hidup terbaik didunia dengan biaya hidup termahal didunia dibandingkan kota-kota besar lainnya sisi dunia lain seperti ; Berlin, Paris, Hamburg, Amsterdam dan Bruessel.
Sehari sebelum kakak Renxa berangkat menuju tempat dimana ia akan menempuh ilmu, Billan sengaja mengajak adik kecilnya untuk dinner bareng. Di sebuah restoran mewah outdoor style dengan view menghadap langsung kemuka danau yang indah. Pemandangan malam hari jantung kota Zürich sangat indah, sangat tenang dan damai.
" Hurrff... rasanya bakalan kangen sama suasana disini." Selanya menikmati pemandangan danau dan kota dengan secankir coklat panas ditangan-nya
" Hum.. kenapa kamu nggak ambil di sini aja kalo gitu." Tanya penasaran gadis kecil itu dengan mulut penuh makanan yang ia pesan
" Nggak bisa. Ada hal yang harus aku lakukan di sana, selain itu aku harus belajar langsung disana dan ambil alih 50% sebagian besar our family business. Besides, Mexíco is the center of our family business, right?" Jelas pria tampan itu look like showing his serious face
Dalam usia yang semuda itu Billan memiliki kemampuan otak dan pemikiran diatas rata-rata anak sepantarannya. Pria itu tumbuh menjadi seorang remaja yang dewasa dan tampan.
Siapa yang tidak mengenal Billan Nocthadhanaksa Widjaya, performa kinerja, kehormatan, kecerdasan berfikir dan berkata-kata, serta ketampanan yang nyaris seperti garis yang sempurna membuatnya jauh dikenal dalam masyarakat luas terlebih gadis-gadis banyak yang mengincarnya. Bahkan popularitas Billan jauh melebihi sang ayah, Afton Nocthadhanaksa Widjaya. Billan dapat dikenal bukan karena latar belakang dari seluruh keluarganya saja yang terkemuka, ia dapat berdiri sendiri dan membuktikannya tanpa di iringi dengan kepopularitas nama besar keluarganya.
" Hhm.. senangnya" senyumnya memandang kearah pria tampan yang ada dihadapannya
" Kamu kenapa? Kok senyum-senyum sendiri? Haha.."
" Ha? Hhm.. enggak, senang saja memiliki seorang kakak seperti kamu ka. Salut deh, udah 'baik', pintar, bijaksana, yang terpenting ganteng lagi. Uhh.. beruntungnya aku. "Jelas gadis itu sembari sesekali memegang pundak her handsome brother.
...°¢¢¢¢¢°...
" By the way, G-ra apa kabar ya? Udah lama enggak ketemu. Eh.. dia belum tau kan gue baru balik ke Indo? Telfon aja kali ya." Gumamnya seraya menatap dinding langit diatas ranjangnya.
"....baik, loe gimana?...."
"....it's just 3 days ago...."
"....yeah, i know it. Haha...."
"....ok, cendana 3A right?...."
"....bye bye...."
...□■□■...
Present day..
(10.45 AM)
Gadis itu tengah bersiap-siap dan melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 10 lewat 45 pagi, dan sialnya dia belum selesai bersiap diri dengan janjinya pukul 11 tepat. Dia dengan tergesa-gesa merapikan rambut dan bajunya, serta dengan sembarang isa mengambil tas dan handphonenya. Kali ini dia dengan casual style-nya, cukup dengan celana jenz putih kebiruan, sepasang sepatu sneakers putih, dan setelan white t-shirt dengan jacket warna senada dengan jenz-nya. Begitu sederhana tetapi berdampak, long brown hair-nya yang khas dibiarkan terurai begitu saja.
" Oh Shit.. gue lupa ambil kunci mobil. Arrkk.." gumamnya lari memasuki kembali kamarnya setelah menyadari bahwa ia harus menyetir mobil sendiri
16 tahun memanglah bukan umur yang tepat for driving a private car, tetapi tidak untuk keluarga ini. Mereka akan dengan bebas mengendarai kendaraan yang mereka suka bahkan diusia ke 10 tahun. Nocthadhanaksa family's adalah salah satu keluarga yang sangat berpengaruh didunia, mereka tidaklah memerlukan izin dalam mengemudi seluruh kendaraan pribadi termasuk Helicopter, salah satu dari sejuta keuntungan berada didalam keluarga Nocthadhanaksa Widjaya.
Setelah selesai menemukan kunci mobilnya ia langangsung bergegas turun dan menuju garasi mobil keluarga mereka. Saat hendak pergi keluar pintu rumah tiba-tiba ada seorang pelayan yang menanyakan mau kemana dia pergi waktu jam sekolahnya berlangsung. Dengan bergegas ia mengatakan bahwa ia akan pergi mengunjungi teman lama dan berpesan kepada pelayan itu untuk mengatakan kepada bu Wan(Ja'nae personal assistant) kalau dia akan pergi dan sementara waktu membolos jam pelajaran sekolahnya, hal itu dilakukan kalau-kalau mama Renxa menanyakan keadaan.
Keluarga Nocthadhanaksa merupakan keluarga kaya dalam urutan 6 besar keluarga kaya dan paling berpengaruh didunia. Maka, tak heran banyak mobil mewah yang akan berjejer rapi digarasi mereka. Garasi mereka memiliki setiap serpih mobil yang mewah dan paling langka disetiap negaranya bahkan di dunia. Terlihat mobil sekelas Maserati (Italia), Hennessey Venom GT (Amerika Serikat), Chevrolet Corvette Z06, Tesla Model X, dll.
...□■□■...
...Today, 11.06 WIB...
Renxa : Btw, gue kayanya rada telat datengnya. Soalnya, you know lah.. seperti apa saya itu.
G-ra : It's okay, santai aja.
G-ra : Loe dateng sendiri or with your private driver?
Renxa : I'm driving my self, what's wrong?
G-ra : No.. no, it's nothing. Be careful!
Renxa : Yeah.. I know it. Mau gue belikan apa?
G-ra : Nggak usah repot-repot. Cukup buat loe bawain snake yang rumayan banyak buat kita semua, dan jangan lupa buat beli minumannya. Okay? Udah cukup, cepetan jalan!
Renxa : Kita semua? Emang ada banyak orang? Ada temen loe dateng?
G-ra : Udah jangan bawel, cepet jalan aja.
Renxa : Yeah.. okay. See you..
...°¢¢¢¢¢°...
B/n Renxa
(In a car)
6 atau 7 tahun ya? Udah lama banget, berubah nggak ya? Pasti bakalan canggung deh.. haha. I mean, I hope you never be a different person. Semejak aku pindah ke Swiss dan 'dia' pindah di German, kita jadi sama sekali nggak pernah contact-an. 'Dia' pasti sudah lebih dewasa dan berubah dari pada yang dulu kan? Hurrff... I'm so excited.. G-ra, kangen banget. (Perasaan membuatnya bersemangat dan membawa mobil yang ia kendarai melaju lebih kencang dari kecepatan awal ia beberapa saat yang lalu)
...□■□■...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Fira Ummu Arfi
waahhhh waahhh..
like like like like mendarat thorrr
tinggalin jejak jg di Novel ak ya ASIYAH AKHIR ZAMAN ,, saling dukung terus jgn bosan yaaa 🥰
2021-03-06
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-05
0
LIDIA KAY
keren.. 😊
2021-02-26
1