fart13

kini setelah acara makan bersama kedua orangnya kini di ruang makan sepi tinggalah bagas dan aisyah,

"bereskan semua masakan ini, dan ingat ayah bunda sudah tidur jadi cuci piring ini, jangan minta bantuan si bibi"

perkataan bagas kepada aisyah sementara itu aisyah yang mendengar langsung menganggutkan kepala, tak lama bagas berjalan pergi dari hadapannya sambil berucap kata kata yang menyakitkan

"kaka sama adik ternyata sama, sama sama ja*ang"

ucap bagas dengan suara pelan tapi masi bisa di dengar oleh aisyah

deg,,

hati aisyah sungguh sakit ya sakit tiada tara saat mendengar suaminnya sendiri berbicara seperti itu, seakan akan aisyah adalah wanita pe**hibur wanita malam,

"ya allah kenapah sesakit ini, apa salahku kepadannya hingga aku yang harus menanggung semua ini, semua kesalahan yang tak pernah aku buat, akupun tak mau ada di posisi ini, ka alya kenapah kau tega kepadaku"

kata hati aisyah dan aisya berjalan pergi sambil air mata terus terus berjatuhan membasahi cadar penutup wajahnnya

saat aisyah sedang mencuci piring lumayan cukup banyak, sedang sibuk sibuk nya sambil melamun tak lama datanglah seorang gadis remaja yaa siapah lagi kalo bukan ayu anak nya si bibi pembantu di rumah bagas

"kaka jangan di cuci lagi, biarkan ayu yang mencucinnya sekarang kaka tidur sajah"

ucap ayu, iya ayu tadinya ayu itu mau mengambil piring yang tersisa di meja tapi ketika ada bagas dia jadi takut

bukan tak mau membantu takut untuk di pecat klo sampai ayu di pecat bagaimana nasib keluarga nya bagaimana ibu nya yang sudah lama kerja di keluarga bagas, ketika bagas sudah tidak ada baru ayu memberanikan diri untuk menemui aisyah, tak lama pula aisyah bersuara

"sudah tidak usah, ayu tidur sajah besok kan ayu sekolah"

unjar aisyah kepada ayu yang sudah di anggap seperti adiknnya namun sang gadis ini merasa tidak enak dengan sang majikan yang sudah di anggap seperti kaka

"tapi ini sudah malam ka, kaka harus istirahat"

kata sang gadis yang terkekeh tak lama pula aisya bersuara

"justru itu, jika ayu sayang kepada kaka, ayu harus nurut sama ucapan kaka,"

kata aisyah sambil memegang tangan dan ayu pun memeluk aisyah sambil berkata

"iyya ka, maafkan ayu yang memaksa"

kata ayu aisyah pun mengusap2 pundak ayu dan tak lama ayu pun pergi meninggalkan aisyah, sementara itu hal tanpa mereka berdua sadari ada sosok pria yang melihat mereka sambil berkata

"drama"

kata hati sang pria lalu pergi meninggalkan tempat itu yaa siapah lagi kalo bukan bagas,bagas yang melihat itu nampaknya tak suka jika melihat aisyah mempunyai teman

waktu berlalu hingga sekarang aisyah kini sudah selesai mencuci piring, dan sekarang aisyah berjalan untuk masuk ke kamar bagas, tak lama pula aisyah sudah tiba di bepan pintu namun dia ragu untuk mesuk,

"ya allah, apahka aku harus masuk"

kata hati aisyah sambil masi diam di depan pintu keraguan di hati masi membuatnya berdiri di depan pintu lama dia berdiri di depan dan pada akhirnya dia memberanikan diri untuk membuka pintunya