fart12 setajam silet

kini hari sudah malam yang di mana sekarang adalah kedatangan orang tuannya bagas untuk mengunjungi anaknya serta mengunjungi menantunnya,sementara itu aisyah yang tadi sibuk untuk memasak kini sekarang sedang menunggu kedatangan mertua nya bersama dengan bagas

"dengar yaa, l*h jangan sampai bilang tentang pernikahan kita yang tak seperti pernikahan orang orang"

ucap bagas sambil menatap aisyah sementara yang di tatap tajam oleh mata bagas langsung menganggutkan dan langsung menjawab

"iyya mass, aisyah ngga akan bilang"

kata aisyah sambil menunduk karna dia takut dengan tatapan bagas yang seperti seakan2 ingin menelannya hidup hidup

"dan satu lagi, selama orang tua g*a ada di sini l*h tidur di kamar sama g*a"

ucap bagas yang tegas kepada aisyah dan aisyah yang mendengar perkataan bagas pun buru buru menjawab takut bagas semakin marah kalo aisyah lama menjawab,

"iyya mas"

ucap aisyah tak lama pula terdengarlah suara mobil dari arah depan mereka berdua pun langsung ke kedepan untuk menyambut orang tuannya bagas,

sesampainnya mereka di depan ternyata ayah bunda bagas sudah ada di depan pintu mereka

"assalamualaikum anak bunda, dan menantu solehanya bunda"

ucap sang bunda

"waalaikumsalam bunda ayah"

ucap bagas dan aisyah

baga

"selamat datang di rumah, kami bunda ayah"

ucap aisyah dan sang bunda dan sang ayah tersenyum

tak lama bagas pun bersuara

"masuk bunda ayah, pasti ayah bunda cape sehabis perjalanan yang lumayan jauh"

perkataan bagas pun membuat sang ayah bunda serta aisyah masuk ke dalam rumah sesampainya di dalam ayah dan bunda bagas di suguhkan masakan yang lumayan banyak yaa, siapah lagi yang bikin klo bukan aisyah dan di bantu oleh ARTnya,,

demi untuk menyambut sang mertua aisyah rela memasak masakan banyak sang mertua juga ikut tersenyum melihat semua masakan yang sudah tersusun rapi di meja makan,,

kemudian mereka pun baik ayah bunda bagas aisyah, mereka langsung menikmati menu makanan yang tersaji itu

"bunda bener bener, merasa tersanjung nak, kedatangan bunda ke rumah kalian di sambut dengan hidangan yang banyak dan enak"

ucap sang bunda yang sambil memakan menu hidangan itu

"sudah bunda makan dulu, baru setelah makan berbicara lagi"

suara sang ayah dan sang bunda pun langsung menganggutkan kepala, sementara itu aisyah bagas yang mendengar langsung tersenyum

waktu kini berjalan berlalu tak terasa kini sekarang mereka selesai memakan,

kini sepi berlalu masi belom ada yang mau buka suara salah satu orang pun tak lama bunda bagas pun buka suara

"hmmmmss, nak aisyah, apakah kmu sudah isi nak"

pertanyaan sang bunda pun membuat aisyah dan bagas diam

deg...

"ya allah"

kata hati aisyah aisyah masi diam dengan bagas pun sebaliknya tak ada yang menjawab pertanyaan sang bunda baik aisyah maupun bagas keduanya masi diam sampai tiba tiba muncul lah suara

"sudahlah bunda, aisyah dan bagas baru menikah belom lama, biarkanlah mereka menikmati dulu saat saat berduaan indahnya pernikahan, sebelum adannya si kecil"

sontak ucapan sang ayah membuat bagas langsung bersuara

"iyya bun, bagas dan aisyah masi mau menikmati masa masa berdua dulu bun, bener kata ayah, iyya kan aisyah"

perkataan bagas sambil menanya kepada aisyah dengan tatapan mata yang tajam tak lama di jawab oleh aisyah

"iyya bunda,"

aisyah yang menjawab pertanyaan bagas, dan tak lupa juga tatapan tajam bagas untuk aisyah aisyah yang melihat itu pun seketika langsung menjawab iyya jujur aisyah belom pernah di tatap tajam oleh orang baru, kali ini aisyah di tatap tatapan mata yanh setajam silet, apakah sebegituh bencinya bagas kepada aisyah

bersambung,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***