fart11

bagas yang masi melamun memikirkan betapah indah nya, kenangan masa lalu bersama kekasihnya alya, tidak tau klo sedari tadi dia di panggil panggil sama sahabatnnya sedari tadi sahabat nya itu mengetok2 pintu ruangannya sambil memanggil namannya tapi sedari tadi juga bagas tak menjawab dengan rasa penasarannya itu pun dia memilih untuk mencoba membuka pintu,, dan entah keajaiban dari mana pintu ruangan yang biasanya terkunci oleh pemiliknnya. hari ini sekarang tidak terkunci, beruntungnnya sahabat bagas bisa masuk, ketika dia masuk ke ruangan bagas alangkah terkejut nya dia melihat bagas yang sedang menangis sambil melihat ke arah poto alya yang masi terpajang di ruangannya itu,

"pantas sajah sedari tadi, di panggil2 tak kunjung jawab, taunya lagi galon"

kata hati sahabat bagas iyya siapa lgi klo bukan kevin sahabat bagas yang sedari kecil selaluh bersamanya bahkan orang tua bagas dan kevin bersaudaraan iyya lebih tepatnya papa kevin adalah kaka dari ayah bagas

kevin yang masi tetap melihat bagas dalam keadaan yang kosong pikirannya sambil menangis, pun menjadi sedih melihat sahabatnnya terpuruk iyya kevin tau bagas masi mencintai alya, karna kevinlah orang yang selaluh, bersama bagas, bagas pun sering bercerita tentang alya mungkin sangat kecil kemungkinan untuk membuka hati bagas untuk aisyah karna bagas cinta mati dengan alya,

kevin yang masi melihat sahabat nya pun mulai bosen mau tak mau dia harus menyadarkan bagas dari lamunannya, kalo tidak bisa bisa ke rasukan,

"bagas,,,,"

panggil kevin, namun sayang bagas tak mendengar perkataan kevin masi asik dengan lamunannya

"aduh jangan jangan nih anak, kerasukan lgi"

kata hati kevin yang bingung dengan sahabat nya

"gassss,,,"

panggil kevin, namun bagas masi diam

"waduh, jangan jangan bener nih si bagas kerasukan, gimana cara buat nyadarinnya"

akhirnya kevin mikir dan tak lama dia pun punya ide

"biarin ajah lah mau marah juga, g*a takut klo g*a pegang tangannya nantinya itu bukan bagas lgi, tapi kunkun, mending di siram ajah pake air"

kata hati kevin dan kevin pun berjalan mengambil air

ketika sudah sampai kevin ke tempat itu mungkin keberuntungan berpihak kepada kevin hingga tak perlu lagi dia menuang air ternyata airnya sudah tersedia,

"ini yang di namakan rezeki anak soleh, mau ambil air eehh udah ada yang sediain, heheheee,,,,"

kata hati kevin sambil tertawa kemudian dia pun berjalan ke tempat bagas namun bagas masi sajah tak melihat adannya kevin,

"ngga salah lagi, kerasukan nih anak"

guma suara hati kevin sambil melihat bagas tak lama pula dia langsung ke intinya sajah di langsung mengguyur kepala bagas sambil baca baca mantra

"bismilah"

"buuuur,,,"

bunyi siraman air dan orang yang di siram pun tersadar

"apa apaan ini kevin,,,"

teriak marah bagas kepad kevin karna sudah berani beraninnya menyiram dirinya baju kemejannya pun basah karna kevin, kevin yang melihat bagas marah pun menjawab

"sory gass, tadi g*a udah coba panggil panggil tapi l*h ngga jawab jawab, g*a pikir l*h kerasukan makannya g*a siram pake air biar sadar, hehe,,,,"

ucap dan tawa kevin tanpa dosa sementara bagas masi menahan amarah

"sahabat ngga ada akhlak l*h,"

ucap bagas kepada kevin tak lama pula kevin bersuara

"lgian pagi pagi udah, ngelamun udah sedih galon2 mikirin apa si pak boss"

tanya kevin kepada bagas karna sedari tadi kevin datang bagas sedang sedih tak lama pula bagas menjawab

"mau tau bangt apa mau tau ajah"

tanya bagas kepada kevin tak lama pula kevin menjawab

"mau tau bangt lah"

jawaban kevin kepada bagas tak lama pula bagas menjawab

"jawabannya cuma satu"

kata bagas lalu kevin pun penasaran dan dia bersuara

"iyya apa pak boss"

kata kevin yang penasaran sama jawaban bosnnya

dan bagas pun menjawab

"kepoooo,,,,"

jawaban bagas yang simpal tanpa dosa dan kevin pun yang mendengar jadi emosi di kira dia bener bagas mau jawab tapi salah

"dasar es batu"

suara kevin kecil agar tidak terdengar oleh bagas tapi sayang bagas mendengar karna jarak mereka tidak jauh,

"apa tadi kmu bilang es batu, siapah yang es batu"

tanya bagas kepada kevin sambil menatap tajam kevin,sementara yang di tatap pun diam

"dasar mulut,,, jadi dengar kan dia"

kata hati kevin tak lama pula kevin menjawab

"ngga ko tadi salah dengar kali l*h, tadi g*a bilang ada kucing lewat,"

kata kevin kepada bagas, dan bagas yang mendengar cuma menjawab

"ya deh terserah l*h ajah,"

ucap bagas kepada kevin tak lama pula kevin mulai bertanya kepada bagas

"gasss, gimana hubungan l*h sama istri l*h"

sontak perkataan kevin pun membuat bagas yang berjalan berhenti dan menoleh kepada kevin seketika langsung berkata

"bukan urusan l*h kevin"

jawaban bagas yang tanpa dosa pun membuat kepin langsung bersuara

"g*a harap l*h bisa buka hati l*h buat dia karna g*a pikir dia jauh lebih baik dari pada alya, meskipun g*a belom pernah ketemu sama istri l*h"

perkataan kevin kepada bagas iyya kevin saat bagas menikah tidak datang karna saat itu dia masi di luar negri mengurus perusahan ayah,,

"jawabannya cuma satu? ngga akan pernah, mustahil karna gara gara kakannya, dia g*a harus nikahin dia lebih parahnnya lagi kakannya malah main di belakang g*a,, dan g*a bakalan balas sakit hati g*a kepada alya melalui adiknnya"

sontak perkataan bagas pun membuat kevin terkejut sebegituh bencinya bagas kepada alya sampai tega untuk membalas sakit hatinnya melalui adik nya

"gass,,, g*a mohon jangan libatkan adiknya, di sini yang salah bukan adiknnya tapi kakannya alya mantan l*h yang salah"

suara kevin nampak emosi karna bagas bagas pun yang mendengar langsung bersuara

"di mata g*a dia tetap salah kenapah harus ada di kehidupan g*a"

kata bagas tanpa dosa dan kevin yang mendengar pun cuma bisa berkata

"yaa itu urusan rumah tangga l*h g*a sebagai sahabat cuma bisa mengingatkan, cuma klo cara l*h kaya gituh g*a yakin karma pasti ada bosss,,,"

perkataan kevin kepada bagas yaa kevin sudah malas untuk mengasih sarah toh dari tadi dia ngomong tapi bagas tetap pada egonnya,mau menang sendiri dan kepin pun yang sudah cape akhirnya ngalah dan biarkanlah karma yang berbicara

"iyyaaaa,,,"

jawaban bagas simpel lalu pergi yang tanpa dosa meninggalkan kevin

"kampret emang dasar bosss, ngga ada akhlak"

perkataan kevin yang melihat bagas pergi meninggalkannya

bersambung,,,,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***