kini hari sudah siang, tepat di jam satu, di mana hari ini adalah hari bahagia bagi pasangan yang saling mencintai dan menyayangi tapi, bagi pasangan ini sungguh berbeda, tamu pun sudah hadir banyak karna keluarga bagas bukan orang biasa, iyya keluarga bagas cukup terkenal karna kekayaannya memiliki perusahan di berbagai negara, apa lagi perusahaan yang di Australia terkenal di berbagai negara, makannya banyak yang hadir, di acara pernikahan bagas, ayah bagas bukanlah orang biasa kekayaannya pun sudah tak ada saingnnya
tibalah hari ini pernikahan seorang pemuda yang memakai kemeja putih,terlihat tampan, dan berwibawa, wanita mana yang tak mau menikah dengan bagas, hanya alya yang memilih pergi di hari pernikahannya, semua para tamu pun terkesima dengan mempelai pria yang terlihat tampan dan gagah, laluh bagas berjalan di samping kiri kanannya ada ayah bunda nya, tak lama acara pun di mulai,
..."saudara ananda, bagas Aditiya wijaya bin Aditiya wijaya saya nikah kan dan kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama, Aisyah khoerul anisha salsabila azzahra binti Aierul akhbar dengan mas kawinya berupa, seperangkat alat sholat tunai,"...
"saya terima nikah nya dan kawinnya, aisyah khoerul anisaha salsabila azzahar binti Aierul akhbar, **dengan mas kawinnya yang tersebut di bayar tunai"
"sah,,,,,
satu kata lolos dari beribu-ribu orang yang menyaksikan tak lama datanglah penganten wanita dengan di tuntun oleh seorang wanita iyyah itu mama nya di pasang kan lah cincin di jarinya wanita tersebut
kemudian di ciumlah tangan suaminnya,
dan mereka pun sudah sah menjadi suami istri baik agama maupun negara,,,
tamu pun masi banyak mereka berdua pun duduk di kursi pelaminan menikmati hari bahagia itu tapi ada sedih yang mereka pendam satu sama lain, mungkin bagi orang yang melihat mereka serasi, namun yang orang lain liat belom tentu bener,
di peganglah tangan penganten perempuan
semua orang yang melihat itu mungkin akan baper karna melihat pasangan ini sangat romantis,di hari pernikahannya, sayang nya mereka salah
ada pula yang melihat penganten perempuan dan penganten lelaki bahagiah,seketika timbulah rasa sakit, melihat wanita yang selama Ini selaluh bersama nya, dan tinggal menghitung bulan tapi, sang penganten sudah di miliki lelaki lain, iyyah adalah adam, adam yang melihat orang yang di cintai nya duduk berdua di pelaminan, dengan orang lain seketika terbayang andai yang menjadi penganten lelaki itu dia, tapi itu hanya andai semuah, cuma angan dia meneteskan air mata,,,
tak lama adam menuju sang penganten tersebut sambil membawa kado
sampailah di depan penganten, adam pun mengucapkan selamat kepada kedua penganten yang sedang berbahagia ini, meski hati nya tak rela, ikhlat tak ikhlas dia harus melepaskan dan melupakan wanita yang dia cintai. dan sayangi dan di kasihlah kodok tersebut kepada aisyah
"selamat, yaa kalian berdua"
sambil memberi kado kepada aisyah tak lama aisyah pun meneteskan air mata dan tak lama pula aisyah menjawab
"terima kasih, ka sudah hadir, dan maaf atas kesalahan aisyah"
kata aisyah sambil meneteskan air mata dia tak bisa menahan air mata nya, hal itu tak lupa di saksikan bagas suami aisyah, yang memang ada di dekat nya
"sepertinnya permainan akan segerah di mulai, dan seru juga"
kata hati bagas yang melihat dan menyaksikan itu
tak lama pula adam pun menjawab
"tak apa aisyah, kaka ikhlas ridho karna allah, mungkin kita tak jodoh dan di persatu kan hanya sampai tunangan sajah, yang penting aisyah sekarang bahagialah, urusan hati kaka biarlah kaka sendiri yang akan memperbaikinya,"
kata adam sambil menyalami aisyah. tak lama pula menyalami suami nya dan juga adam berpesan kepada bagas
"aku tau kamu orang baik, ku mohon jagalah aisyah jangan kau sakiti dia, sebap setetes air mata aisyah jatuh pun sangat berharga bagiku, aku tau kamu tak mencintainnya, ku mohon belajarlah mencintai yang halah jangan kau cintai yang haram, jika suatu saat nanti kau tak mencintai nya tolong pulangkan dia kepada kedua orang tuannya,"
kata adam kepada bagas adam sambil memeluk bagas dan bagas pun menjawab
"iyya"
satu kata Lolos dari bibir bagas tanpa dosa taukah dia sakit nya saat orang bicara panjang lebar tapi di jawab cuma satu kata
tak lama bagas pun berbicara lagi
"ingat pesenku bagas, cintailah yang halal bagimu, dan jauhilah yang haram"
kata adam sambil berlaluh pergih,
dan setelah kepergian adam aisyah tak henti hentinya meneteskan air mata hal itu tak lupa di perhatikan bagas tak lama bagas berbicara, yang tadi nya tak berbicara sama sekali
"jangan kau buat orang lain curiga, jangan kau rusak suasana pesta ini, aku tak mau karna kau semua, jadi berankakan, hapus lah air matamu itu di ada bukannya kau menangis"
kata bagas tanpa dosa di depan aisyah tidak kah ada hati sedikit kepada aisyah, karna dia bersedih dia bersedih juga karna harus menyakiti hati seseorang, tapi bagas dengan mudannya berbicara seperti itu
tak lama pula aisyah menjawab
"iyya ka maafkan aisyah"
kata aisyah
ini baju pas acara pernikahan ya ka
pesta pun sampai malam dan betapah cantik nya aisyah, saat pake baju penganten
di malam hari aisyah, membawa bunga di hiasi baju penganten yang bagus,,
dan mama bagas pun berbicara
"masya allah bunda, memang tidak salah memilih menantu ayah, lihat menantu kita cantik seperti bidadari"
kata bunda bagas, dan ayah bagas pun tersenyum
tak lama pula mama aisyah berbicara,
"masya allah, semoga kamu bahagia ya nak"
kata mama aisyah tak lama pula papa aisyah pun berbicara, ada bagas dan ada kedua orang tua aisyah
"nak bagas, sekarang kamu sudah menjadi menantu papah,dan juga sudah mempunyai tanggung jawab, papa harap kamu bisa menerima aisyah, dan mencintai aisyah, papa tau kalian tidak saling mencintai, jika suatu saat nanti kamu masi tidak bisa mencintai aisyah, papa mohon jangan sakiti dia, pulangkan sajah kepada papa sama mama, papa mama akan terima, dan aisyah jadilah istri yang nurut perkataan suamih, tutuplah aib suamimu nak, karna surga mu ada di suamimu"
kata papa aisyah dan aisyah langsung menjawab
"iyya pah insya allah aisyah akan mendengarkan perkataan papah,"
kata aisyah tak lama bagas pun menjawab perkataan sang papa mertua
"iyya pah, bagas insyah allah akan mencintai aisyah, dan menyayangi aisyah serta membahagiakannya"
kata bagas tegas tapi di hati beda lagi
"haha, tak akan aku beri kebahagiaan"
kata hati bagas
tak lama pula aisyah berbicara
"untuk ka bagas serta kedua orang tua aisyah dan orang tua ka bagas, aisyah sebenernya ini tadi mau aisyah bicarakan tapi tadi papa mama, serta bunda ayah sibuk jadi aisyah mau bicara sekarang"
kata aisyah tak lama bunda bagas dan ayah bagas pun menjawab
"bicaralah nak kami akan mendengarkan"
kata bunda ayah bagas yang bersamaan
tak lama pula aisyah berbicara
"untuk ka bagas, aisyah, mohon dan juga papa mama, serta ayah bunda dengan memohon, aisyah menolak sariat berpoligami, aisyah ingin seperti siti fatimah az-zahara as,, yang selama hidup nya tak pernah di madu oleh sayyidina ali Ibn abi Thalib as,?
jika ka bagas, mau nikah lagi mohon ceraikan aisyah, meskipun kini percerai itu di benci allah tapi aisyah tidak mau di madu,,
memang poligami itu di perbolehkan di agama tapi aisyah, menolak, karna seadil adilnya para lelaki pasti ada hati yang terluka"
kata aisyah pun di dengar oleh bagas serta orang tua bagas tak lama bagas pun menjawab.
"iyya, aisyah kaka akan terima sareat itu"
kata bagas dan yang lain pun langsung tersenyum
**bersambung,,,,,,,,
selamat malam ka, jangan lupa votennya dan likennya serta komennya biar aku semangat menulisnnya,,,
terima kasih**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ilmara
Semangat kak
2022-03-21
0
syafridawati
aku mampir dengan like dan fav semangat saling dukung ua di nobelku
2021-08-03
1
penikmat kopi
👣JEJAK👣
2021-02-08
4