(Permata Hati),Air Mata Aisyah
perempuan yang mana tak bahagia menikah dengan orang yang mereka cintai sayangi.
namun takdir berkata lain,
seorang gadis cantik dan ayu ini di hiasi busana kebaya penganten, di tambah cadar yang menutupi wajah nya, kecantikannya sungguh terlihat meskipun wajah nya di tutupi cadar.
dimana mana penganten pasti bahagia menikah, namun sungguh berbeda dengan gadis ini, dia bukan tak bahagia atas apa yang membuat dia ada di posisi seperti ini karna sebentar lagi dia akan menjadi istri dari seorang CEO, yang memiliki perusahan di jakarta,
namun dia bersedih karna, apa yang seharusnya ada di posisi ini adalah kakanya, iyya kakannya yang akan menikah dengan CEO tersebut namun sehari sebelum hari pernikahan kakannya, malah menghilang
sebenernya aisya, sudah mempunyai tunangan untuk menjadi suamihnya, dia adalah adam. adam adalah sahabat sedari kecil selaluh bersama aisyah, hingga tanpa di sadari aisyah adam selama ini memiliki rasa kepada aisyah, hingga dia memberanikan dirinnnya untuk menemui orang tua aisyah, untuk meminang anak nya menjadi istrinya aisya, yang tau adam ingin meminangnnya ada Rasa bahagia karna dia juga memiliki rasa kepada adam, dan adam pun datang kepada kerumah aisyah, menemui orang tua aisyah dan orang tua aisya juga merestuinnya , karna orang tua aisyah tau sangat tau adam sedari dulu selalu bersama anak nya, namun takdir berkata lain,
manusia hanya bisa berencana tapi semuannya hanya allah yang tau
"sehari sebelum hari pernikahan"
aisya masuk ke kamar kakannya, dia melihat kakaknya menangis, entah apa yang sedang kakannya Pikirin hingga dia menangis,
aisyah yang melihat kakaknya menangis langsung mendekati kakannya dan bertanya
"ka alya, mengapah kaka bersedih"
kata aisyah, bertanya karna melihat kakaknya menangis sambil mengusap usap
"kaka tidak bersedih, aisya kaka hanya bahagia, sebentar lgi kaka akan menjadi istri dari orang yang kaka, cintai"
kata alya sambil menghapus air mata nya dan tersenyum kepada aisya
"aisyah, kesini di suruh mamah kaka di tunggu di meja makan untuk, makan bersama"
ucap aisya kemudian alya pun menjawab
"bilang sama mama, papa kaka nanti turun kebawah, aisyah duluan ajh makannya, kaka masi kenyang"
ucap alya kepada aisyah aisya yang melihat kakaknya bersedih langsung menjawab
"yasudah aisya hanya di suruh, papa sama mama, kaka di tunggu di meja makan"
ucap aisya laluh pergi aisyah tau kakaknya sedang menyembunyikan sesuatu dari nya namun aisyah memilih pergi mungkin kakannya blom mau cerita tentang masalah apa yang kakan nya sembunyikan dari nya serta ortunnya,
"sampai nya di meja makan aisya di tanya oleh ortunnya
"nak, ko sendiri di mana ka kamu"
kata mamah aisyah
"itu mah,kata kaka nanti juga dia turun ke bawah menyusul aisyah, katanya kita di suruh
makan duluan"
ucap aisyah yang langsung duduk di tempat
dua puluh menit kemudian
alya yang di tunggu tak datang datang membuat sang mamah khawatir
"aisya, kakamu blom juga turun, kmu liat dulu sana nak"
kata sang mamah yang khawatir anak nya tak kunjung datang
"baik mah aisyah ke atas dulu ya"
kata aisyah laluh pergi berjalan ke kamar kakaknya
sesampainnya di depan pintu aisyah mengetok pintu terlebih dahulu, namun sedari tadi di ketok kakannya tak membukakan pintu, sedari tadi aisyah berbicara Namun tak ada yang jawab tak lama aisyah pun nekat membuka pintu kamar sang kaka dan kamar itu tak terkonci, pintu pun sudah terbuka, betapah terkejut nya di saat melihat jendela terbuka dan di kamar kakaknya kosong kakan nya tak ada di kamar nya tak lama aisyah melihat surat yang ada di tempat tidur dan di baca, tak lama aisya pun turun untuk memberitahu orang tuannya,
**bersambung,,
assalamualaikum ka, selamat siang"
jangan lupa komennya biar semangat nulis nya bilah ada salah dalam menulis mohon di maklumkan ya,terima kasih**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ilmara
Hai kak salam dari si cupu Tara wkwk
2022-03-20
0
Tri Puji
nyinak
2021-09-06
0