I LOVE MY UNCLE
I love my uncle
Jody adalah murid Michelle ketika dia menjadi guru les piano. Saat itu Jody adalah anak yang pendiam, di umurnya yang baru menginjak tujuh tahun, ibunya bunuh diri karena tekanan batin yang di sebabkan oleh ssang ayah yang tidak bertanggung jawab. Merasa kasihan, akhirnya Jody diangkat menjadi adik oleh Michelle atas persetujuan sang suami yaitu Jimmy.
Lambat lalun Michelle mempunyai seorang putri bernama Jovanka. Jody yang merasa bahagia dngan kehadiran bayi mungil itupun berjanji akan terus menjaga serta menyayangi gadis itu dengan sepenuh hatinya.
"Dia menggenggam jariku!" teriak Jody kegirangan ketika melihat tangan kecil Jovanka memegang jari telunjuk Jody.
Michelle yang melihatnya pun tersenyum dan dia berkata pada Jody. "Itu tandanya Jovanka menyukaimu. Berjanjilah kelak kau akan menjaganya dan selalu menyayanginya!" pinta Michelle.
"Tentu saja, Jovanka akan selalu jadi kesayanganku," sahut Jody penuh semangat.
Jimmy yang mendengar percakapan Michelle dan Jody pun mendekat. Dia merangkul pinggang istrinya itu dan memeluknya.
"Sepertinya bayi mungil kita sudah punya bodyguard," goda Jimmy.
Jody hanya tersenyum, dia masih memperhatikan tangan mungil yang menggenggam jarinya.
_
_
_
_
_
_
Pada akhirnya semua berjalan seperti seharusnya, Jovanka kecil kini tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan menawan, siap membuat patah hati setiap pemuda yang menginginkannya. Kini hari-hari mereka diisi dengan kasih sayang dan kebahagiaan, Jovanka yang tidak pernah kekurangan kasih sayang dan perhatian itu pun tumbuh menjadi gadis yang keras kepala dan manja. Semua orang yang ada di sekitarnya begitu menyayangi gadis itu.
inilah awal cerita kehidupan Jovanka di mulai, gadis cantik nan menawan itu siap terjun ke dunia yang penuh lika-liku kehidupan, jatuh bangun dalam percintaan menelan pahit dan manisnya hidup, dimana Jovanka yang tumbuh dewasa tanpa sadar telah jatuh cinta ada paman yang selalu menyayangi dirinya sejak kecil.
......_......
..._...
..._...
..._...
..._...
..._...
Hiruk pikuk percakapan serta sorak Sorai terdengar di sana sini, balon, bunga-bunga tampak terpajang di sepanjang Ballroom sebuah Hotel. Hari ini adalah hari kelulusan, acara itu diadakan di Ballroom sebuah Hotel, semua persiapan sudah selesai. Para tamu, orang tua serta siswa pun sudah hadir disana.
"Dimana dia? Dimana anak bandel itu!" keluh Michelle bertanya pada Jimmy.
"Dia pasti datang, tenang saja sayang," ucap Jimmy mencoba menenangkan Michelle yang sedari tadi tampak gelisah.
Hari ini adalah hari kelulusan bagi Jovanka, akhirnya setelah empat tahun menimba ilmu di perguruan tinggi Jovanka pun bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.
"Kenapa putriku itu menjadi keras kepala sepertimu?" tanya Michelle yang masih terlihat cemas jika putrinya tidak muncul ketika pengesahan kelulusannya.
"Eh ... Kenapa menyalahkanku?" tanya Jimmy.
"Iya tentu saja, ia itu keras kepala sepertimu, kalau saja tadi pagi kamu tidak membiarkannya pergi duluan, dia pasti ada disini," gerutu Michelle.
Michelle tampak menengok ke arah depan belakang juga samping, mencoba mencari keberadaan putrinya. Jimmy hanya menghela napas, meski mereka sudah tidak lagi muda, tapi sikap Michelle bagi Jimmy sama seperti saat mereka muda.
Disisi lain di atap gedung Hotel, terlihat seorang gadis muda yang tengah berdiri di bawah teriknya matahari tanpa ada rasa takut sinar matahari membakar kulitnya. Gadis dengan gaun biru muda itu tampak menikmati embusan angin yang menerpa wajahnya, membuat rambutnya bergoyang ke kanan dan kiri, tangannya ia buka lebar seakan siap menerima terpaan yang terus menghampirinya.
"Jo! Astaga Jovanka, apa yang kamu lakukan disini?" tanya seseorang berteriak pada gadis itu.
Ya gadis itu adalah Jovanka Auristela putri Jimmy dan Michelle. Jovanka sepertinya menuruni sifat kedua orangtuanya, pembangkang, dingin dan keras kepala.
Jovanka yang mendengar suara panggilan itu pun langsung menoleh ke arah suara itu berasal.
"Ayolah, Jo! Acaranya akan segera dimulai!" ajak pemuda yang sudah berdiri di hadapan Jovanka.
"Apa pamanku datang?" tanya Jovanka.
"Paman Jody?" tanya Aiden.
Aiden adalah putra Livia dan Juan, ia seperguruan serta satu jurusan dengan Jovanka, hari ini mereka sama-sama merayakan kelulusan mereka.
"Siapa lagi?" tanya Jovanka balik.
Aiden hanya menggelengkan kepalanya, menandakan jika orang yang diharapkan Jovanka tidak datang.
"Awas kamu paman! Kamu membohongiku!" gerutu Jovanka.
Aiden hanya bisa menghela napas melihat sikap gadis yang umurnya lebih muda beberapa bulan darinya. Aiden menyayangi Jovanka seperti adiknya sendiri, karena mereka tumbuh bersama. Aiden tahu jika Jovanka sangatlah manja terutama pada pamannya.
"Ya sudah, lebih baik kita turun dulu. Siapa tahu pamanmu sudah datang," bujuk Aiden.
Jovanka menghela napas dengan wajah kesal, akhirnya ia bersedia turun bersama Aiden menuju ballroom.
*
*
*
*
*
*
*
VISUALISASI PEMERAN I LOVE MY UNCLE
Nama: Jovanka Auristela(21thn): pemeran utama wanita. Putri Michelle dan Jimmy, si cantik yang keras kepala dan manja, sangat menyayangi Jody melebihi rasa sayangnya pada kedua orangtuanya.
Nama: Jody (29thn): Pemeran utama pria, Jody adalah adik angkat Michelle dan bisa di bilang paman Jovanka, pria lembut yang penuh kasih sayang. Namun akan seperti singa jika orang yang ia sayangi tersakiti.
Nama: Aiden(22thn): Aiden adalah putra Juan dan Livia, dia adalah teman Jovanka sejak kecil. Aiden adalah pemuda yang sangat penyabar dan baik hati.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
...Mohon Bantuannya ya...
...Bantu like Koment meski sekedar up...
...Like Koment kalian berarti buat Autor...
...Terimakasih...
...😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Di novelnya Malik dan Susan aku gak liat dan tak tau wajahnya Aiden, Nih baru nongol babang Aiden..👏🏻👏🏻👍🏻😍😍
2023-08-07
0
Qaisaa Nazarudin
Pertama kali ketemu novel yg pameran utamanya visual nya emang cantik..👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻
2023-08-07
0
Qaisaa Nazarudin
Aiden kakaknya Susan kah?
2023-08-07
0