tidak akan mengganggu

flasback.

"Yang Mulia Duke, maaf atas keterlambatan hamba." ucap wanita itu dengan lembut.

Duke Elios yang sedang masih berbincang-bincang dengan Ayahnya, ia terkejut melihat gaun yang terpapang jelas di depannya. Bukankah gaun itu yang ia kirimkan untuk Caroline, tapi kenapa bisa di pakai oleh tunangannya. Hati Duke Elios menggeram marah, ya dia sangat marah. Apa karna perbuatan Caroline yang memandang rendah bangsawan atau karna hal lainnya.

"Caroline." Batin Duke Elios mengepalkan tangannya.

Duke Elios masih memandang gaun itu tanpa berkedip membuat orang yang memakainya jadi salah tingkah.

"Yang Mulia." Panggilnya dengan lembut.

"Ehem, ehem."

Seketika Duke Elios tersadar karna derheman dari Baron Knight.

"Ayo." Ajak Duke Elios memberikan hormat pada Tuan Knight. Merekapun berjalan bergandengan tangan. Selama di dalam kereta Duke Elios hanya diam, ia menahan kemarahannya pada Caroline agar tidak melibatkan Nona Ariana.

"Terimakasih Yang Mulia."

Duke Elios menaikkan alisnya, "Untuk ..."

"Untuk gaun ini Yang Mulia. Gaunnya lebih bagus dari yang pertama." Lanjut Nona Ariana tersenyum.

Duke Elios pun tersenyum, tapi di dalam hatinya ia masih merasa kesal. Seharusnya Caroline yang memakinya bukan tunangannya.

Flasback off

Duke Elios memejamkan matanya, "Caroline." bentak Duke Elios seraya membalikkan badannya. "Paman harap kamu menjaga sikap mu, jangan buat Paman malu."

"Maaf jika selama ini Caroline membuat malu Paman, tapi mulai saat ini Caroline tidak akan mengganggu Paman." ucap Caroline seraya melangkah kan kakinya melewati Duke Elios.

Duke Elios menarik lengan Caroline, ia menatap bola mata Caroline semakin dalam. "Tapi di dalam hati mu masih ada Paman, bukan." Ejek Duke Elios tersenyum sinis. "Kamu tidak bisa membohongi hati mu, Caroline."

Caroline meraba pipi Duke Elios, "Tapi di Kekaisaran ini yang lebih tampan dari Paman sangat banyak, coba Paman ingat. Bukankah, Pangeran Oskar juga tampan." Caroline melepaskan tangan Duke Elios yang masih memegang lengannya dan meninggalkan Duke Elios yang masih diam mematung dengan menatap tajam ke arah punggung Caroline.

"Sebenarnya ada apa dengan ku? kenapa aku tidak suka dengan Caroline dengan orang lain. Mungkin aku mengkhawatirkan masa depan Caroline." Gumam Duke Elios menghembuskan nafas kasar. Ia menepis semua perasaan tidak enak di hatinya.

"Yang Mulia," panggil seorang wanita menuju ke arahnya. "Kenapa Yang Mulia ada di sini. Hamba mencari Yang Mulia."

"Maaf, aku kesini hanya mencari angin. Nona Ariana kan tau sendiri. Aku tidak suka semacam pesta seperti ini."

Nona Ariana paham, Duke Elios memang tidak suka dengan pesta. Selama ia bersama Duke Elios saat menghadiri acara pesta, mereka hanya berdua di depan teras menikmati angin, tidak ada niatan untuk bergabung. Selama Duke Elios belum menjadi tunangannya, Duke Elios tidak pernah mendatangani pesta apa pun, tapi setelah mereka dekat. Duke Elios mendatangi semacam pesta hanya untuk menemuinya atau sekedar menemaninya.

"Baiklah, apa Yang Mulia masih ingin di sini?"

"Tidak perlu, acara pesta dansa sudah mau di mulai kan." Jawab Duke Elios.

Disisi lain..

Caroline duduk di meja yang tak jauh dari pesta itu, ia menyantap kue yang ada di depannya. Sesekali ia minum jus strawbery yang berada di sampingnya.

"Wih, mantap bener." Ucap Caroline.

"Apa Nona mau menambah lagi?"

Caroline mengangguk, ternyata pelayan istana begitu baik. Hingga memeberikan kue lainnya.

"Aku pesan jus jeruk." Ucap Caroline tanpa melihat siapa yang menawarkannya.

Laki-laki itu pun memberikan kode kepada seorang pelayan, kemudian membisikkannya.

Pelayan itu mengangguk hormat dan berlalu pergi. Selang beberapa saat ia membawa jus jeruk, dengan sigap laki-laki itu menaruhnya di depan Caroline.

"Enak bener,"

Laki-laki itu terkekeh melihat tingkah Caroline, "Apa Nona tidak ingin berdansa?"

Caroline melambaikan tangannya, "Tidak, aku datang kesini hanya ingin menikmati hidangan." Jawabnya dengan jujur.

"Jika Nona berdansa dengan ku. Aku akan memberikan berbagai macam hidangan untuk Nona."

Tentu saja perkataannya membuat Caroline senang dan menoleh ke arahnya. Tanpa sadar bibirnya seketika bungkam. Orang yang di depannya yang tak lain Pangeran Oskar, padahal tadi ia menyuruhnya mengambil jus.

aaaa mati aku batinnya

Terpopuler

Comments

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

katanya cinta sama tunangannya masa rasanya jatuh cinta kagak tau?

jadi yg bener yg mana, emng bener cinta dengan tunangannya atau gmn?

kalu gak cinta , next chapter harus ada kalimat gini " ternyata perasaanku dulu pd Ariana bukanlah cinta melainkan bla bla bla.

baru gw percaya kalau duke gak cinta sama tunangannya.

biasanya novel lain gak gitu, sadar dirinya tdk cinta tapi gak ada kalimat ralatan.

2024-04-20

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

lah.. kalap lihat hidangan enak sampai gak sadar siapa org yg ngajakin ngomong.. 🤦‍♀🤦‍♀🤭

2024-02-09

0

Naviah

Naviah

semangat thor

2022-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 Dunia Asing
2 Caroline
3 apa pernah aku menyukai seseorang?
4 siapa Duke Elios
5 menggantinya
6 bertemu dengan Nyonya Verland
7 pertemuan tanpa sengaja
8 kedatangan Duke Elios
9 awal pertemuan
10 pertemuan
11 menggemaskan
12 hukuman kedua pelayan
13 mati satu tumbuh seribu
14 Dia
15 Pertemuan dengan Nona Ariana
16 merasa kesal
17 menyalahkan
18 kirimkan saja gaun itu
19 benci saja. Anggap saja kita tidak kenal.
20 tidak akan mengganggu
21 bukankah itu nona Caroline
22 Benalu
23 kepikiran
24 mengurungnya
25 Menghancurkan
26 kedatangan pangeran oskar
27 Pangeran Oskar !
28 Bertemu dengan Tuan Knight
29 Dasar benalu.
30 aku jijik dengan tangan mu
31 Bakat
32 mencari caroline
33 Sok Caper, sok Cari Perhatian.
34 Tragedi lukisan
35 yang lebih pantas
36 sebenci itu kah
37 Putaran masa lalu Berlia.
38 apa Caroline berubah pikiran
39 surat undangan
40 aku ingin melamar Caroline
41 kembali ke kediaman Baron
42 mimpi buruk Duke
43 Penghinaan dari Baron Knight
44 Aku Caroline Betrigh, bukan Caroline Knight
45 pembuktian
46 kesedihan Baron Knight
47 Pangeran Xio Jue
48 nyawamu tidak bisa menggantikannya
49 kamu tetap anak ku
50 Keterkejutan para bangsawan
51 Bakat Caroline
52 kedatangan Viscount Luis
53 Kenapa?
54 undangan dari Duke
55 apa paman menyukai Caroline?
56 perasaan Duke Elios
57 Menginap
58 Tamparan dari Baron Knight
59 Hadiah untuk Caroline
60 Memantapkan hati
61 Apa karna Dia
62 Cukup hari ini. Jangan ada lain hari lagi.
63 Salahkah dirinya cemburu?
64 Hanyalah bunga pengganti.
65 Rumor
66 Sudah terlambat
67 Kerapuhan Duke Elios
68 membatalkan pertunangan
69 Dia sudah bahagia
70 Kesakitan kesekian kalinya
71 Takdir
72 ciuman
73 Jangan Memaksa
74 Tidak berarti
75 Aku tidak percaya
76 Bisakah Kamu
77 Berjanjilah
78 Kebenaran.
79 Selamat tinggal
80 Tidak Ingin Membahasnya
81 Pernikahan
82 Merasa Aneh, kejujuran
83 Seharusnya aku yang di sana
84 Hanya Lima Menit
85 Mari bersaing
86 Menyerahkan
87 Sebegitu perhatian
88 Menunggu dengan panas
89 Jika suatu hari
90 9 bulan kemudian
91 Season 1 : END (Elca = Elios dan Caroline)
92 Bergantian menjaga baby Elca
93 Mari kita satukan mereka.
94 Hari Terakhir
95 Harus merelakan
96 Menerima
97 menikah
98 pasrah
99 Ekstra Part
100 Ekstra Part
101 Pengumuman.
102 Open Give Away
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Dunia Asing
2
Caroline
3
apa pernah aku menyukai seseorang?
4
siapa Duke Elios
5
menggantinya
6
bertemu dengan Nyonya Verland
7
pertemuan tanpa sengaja
8
kedatangan Duke Elios
9
awal pertemuan
10
pertemuan
11
menggemaskan
12
hukuman kedua pelayan
13
mati satu tumbuh seribu
14
Dia
15
Pertemuan dengan Nona Ariana
16
merasa kesal
17
menyalahkan
18
kirimkan saja gaun itu
19
benci saja. Anggap saja kita tidak kenal.
20
tidak akan mengganggu
21
bukankah itu nona Caroline
22
Benalu
23
kepikiran
24
mengurungnya
25
Menghancurkan
26
kedatangan pangeran oskar
27
Pangeran Oskar !
28
Bertemu dengan Tuan Knight
29
Dasar benalu.
30
aku jijik dengan tangan mu
31
Bakat
32
mencari caroline
33
Sok Caper, sok Cari Perhatian.
34
Tragedi lukisan
35
yang lebih pantas
36
sebenci itu kah
37
Putaran masa lalu Berlia.
38
apa Caroline berubah pikiran
39
surat undangan
40
aku ingin melamar Caroline
41
kembali ke kediaman Baron
42
mimpi buruk Duke
43
Penghinaan dari Baron Knight
44
Aku Caroline Betrigh, bukan Caroline Knight
45
pembuktian
46
kesedihan Baron Knight
47
Pangeran Xio Jue
48
nyawamu tidak bisa menggantikannya
49
kamu tetap anak ku
50
Keterkejutan para bangsawan
51
Bakat Caroline
52
kedatangan Viscount Luis
53
Kenapa?
54
undangan dari Duke
55
apa paman menyukai Caroline?
56
perasaan Duke Elios
57
Menginap
58
Tamparan dari Baron Knight
59
Hadiah untuk Caroline
60
Memantapkan hati
61
Apa karna Dia
62
Cukup hari ini. Jangan ada lain hari lagi.
63
Salahkah dirinya cemburu?
64
Hanyalah bunga pengganti.
65
Rumor
66
Sudah terlambat
67
Kerapuhan Duke Elios
68
membatalkan pertunangan
69
Dia sudah bahagia
70
Kesakitan kesekian kalinya
71
Takdir
72
ciuman
73
Jangan Memaksa
74
Tidak berarti
75
Aku tidak percaya
76
Bisakah Kamu
77
Berjanjilah
78
Kebenaran.
79
Selamat tinggal
80
Tidak Ingin Membahasnya
81
Pernikahan
82
Merasa Aneh, kejujuran
83
Seharusnya aku yang di sana
84
Hanya Lima Menit
85
Mari bersaing
86
Menyerahkan
87
Sebegitu perhatian
88
Menunggu dengan panas
89
Jika suatu hari
90
9 bulan kemudian
91
Season 1 : END (Elca = Elios dan Caroline)
92
Bergantian menjaga baby Elca
93
Mari kita satukan mereka.
94
Hari Terakhir
95
Harus merelakan
96
Menerima
97
menikah
98
pasrah
99
Ekstra Part
100
Ekstra Part
101
Pengumuman.
102
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!