pertemuan tanpa sengaja

Pada malam harinya.

Suasana di ruang makan hanya ada dentingan sendok dan garpu. Caroline memakan hidangannya dengan lahap, sementara Baron Cosmin dan Nyonya Verland hanya saling melirik. Mereka baru pertama kalinya melihat Caroline makan sangat lahap. Biasanya Nyonya Verland selalu menyuruh Caroline makan dengan lahap karna dirinya masih masa pertumbuhan, tapi Caroline selalu menolaknya, yang ia pikirkan hanyalah menjaga tubuhnya.

"Bibi senang Carol makan dengan lahap." seru Nyonya Verland melihat semangkok daging rebus, sup kaldu, ikan panggang dan daging panggang, serta sup wortel habis. Sementara hidangan di depannya masih ada, ia menyodorkan ke arah Caroline agar menambah.

Caroline hanya tersenyum kikuk, ia tidak bisa menahan seleranya. Ternyata makanan di depannya walaupun sederhana seleranya tak kalah dengan zamannya.

"Ambilah Carol, makan lah dengan lahap." timpal Baron Cosmin melihat Caroline tersenyum kikuk.

Caroline pun mengambil semangkuk kaldu ikan, ia kembali menuangkan ke piringnya dan melanjutkan makannya.

"Terimakasih Bibi," ucapnya.

"Berlia masih kurang?" tanya Nyonya Verland.

Gadis kecil itu pun hanya menggelengkan kepalanya. Karna di piringnya masih banyak.

Selesai makan bersama, Caroline merebahkan tubuhnya. Ia masih menatap langit-langit kamarnya, matanya belum bisa terpenjam.

"Nona, apa ada sesuatu yang Nona pikirkan?" tanya Mia.

Caroline beranjak duduk, ia melihat ke arah Mia. "Entahlah aku tidak tau, tapi aku merasa ada yang aneh. Mata ku tidak bisa merem."

Caroline menyingkapi selimutnya, ia turun dari ranjangnya di ikuti Mia.

"Nona mau kemana?" tanya Mia.

"Mencari udara segar," balasnya seraya melangkah kan kakinya ke halaman belakang.

Caroline duduk di atas batu yang berukuran sedang, ia menatap Danau di depannya. Karna jenuh ia mengambil beberapa batu kerikil lalu melemparkannya. Hingga terdengar bunyi ceplungan dari air danau itu.

"Apa perlu hamba membawakan camilan untuk Nona?"

"Tidak perlu, kamu hanya perlu duduk disini." ucap Caroline sambil menepuk batu di sampingnya.

"Mia seperti apa Kekaisaran ini?" tanya Caroline sambil melemparkan batu krikil di tangan kanannya.

"Nama Kekaisaran ini, Kekaisaran Matahari. Dia memiliki satu orang putra dan dua orang putri, tapi Baginda Kaisar sangat segan terhadap Duke Elios, semua orang tau kekejaman Duke Elios. Di masa umur 15 tahun, Duke Elios pernah menumpas habis para pemberontak. Sehingga Duke Elios di juluki Dewa Perang."

Caroline melirik ke arah Mia, "Kenapa kamu membahasnya, aku akan tanya Kekaisaran ini. Bukan dirinya." balas Caroline kesal. Caroline langsung pergi meninggalkan Mia.

"Maaf Nona," ucap Mia merasa bersalah.

Caroline menghentikan langkah kakinya, ia berbalik. "Jangan menyebut namanya lagi." perintahnya kembali melanjutkan langkah kakinya.

Caroline memasuki kamarnya, ia langsung merebahkan dirinya dan mengikuti alam mimpinya.

Keesokan harinya.

Caroline berpamitan, ia ingin melihat kota Kekaisaran ini sekaligus ingin melihat berbagai macam furnitur lainnya. Baron Cosmin dan Nyonya Verland pun mengijinkannya. Kereta keluarga Baron pun keluar dari gerbang megah itu.

Tak butuh waktu lama, hanya menempuh jarak satu jam kereta itu sampai di Ibu Kota. Caroline turun dari keretanya di ikuti Mia dan Kenan.

"Dimana toko Vas bunga, aku ingin melihatnya." seru Caroline dengan antusias.

"Mari Nona." ucap Kenan.

Caroline dan Mia mengikuti langkah kaki Kenan. Ia menengok kanan kiri, terlihat banyak buah dan sayur yang sangat segar, Caroline berniat hari ini ia akan shoping sepuasnya.

Sesampainya di toko vas bunga, Caroline masuk, ia melihat berbagai vas bunga yang antik. Ia menunjuk beberapa vas bunga, setelah selesai membayar vas bunga itu akan siap di kirimkan ke kediaman Baron.

Caroline keluar dari toko itu, ia berniat mencari beberapa gaun. Saat Caroline ingin memasuki sebuah toko, ia mendengarkan beberapa bisikan orang.

"Lihat, bukankah dia Dewa Perang." ucap salah satu wanita yang berpakain gaun putih.

"Benar, bukankah di Duke Elios. Wah dia tampan sekali." timpal wanita di sampingnya.

"Duke Elios memang cocok dengan Kekasihnya, tampan dan juga cantik."

Caroline menaikkan salah satu alisnya, ia menoleh dan mendapati seorang laki-laki dengan gagah menaiki seekor kuda di ikuti para prajurit dan kedua Kesatria. Wajah dengan rahang tegas dan berkulit putih, bermata biru.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

apa kabar hatimu Caroline... apakah masih ada debaran utk Elios

2024-02-09

0

Yuanita Ratyaning Siwi

Yuanita Ratyaning Siwi

aku pikir td kecelakaan kereta, aka kereta api

2023-03-25

0

Naviah

Naviah

semangat thor

2022-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Dunia Asing
2 Caroline
3 apa pernah aku menyukai seseorang?
4 siapa Duke Elios
5 menggantinya
6 bertemu dengan Nyonya Verland
7 pertemuan tanpa sengaja
8 kedatangan Duke Elios
9 awal pertemuan
10 pertemuan
11 menggemaskan
12 hukuman kedua pelayan
13 mati satu tumbuh seribu
14 Dia
15 Pertemuan dengan Nona Ariana
16 merasa kesal
17 menyalahkan
18 kirimkan saja gaun itu
19 benci saja. Anggap saja kita tidak kenal.
20 tidak akan mengganggu
21 bukankah itu nona Caroline
22 Benalu
23 kepikiran
24 mengurungnya
25 Menghancurkan
26 kedatangan pangeran oskar
27 Pangeran Oskar !
28 Bertemu dengan Tuan Knight
29 Dasar benalu.
30 aku jijik dengan tangan mu
31 Bakat
32 mencari caroline
33 Sok Caper, sok Cari Perhatian.
34 Tragedi lukisan
35 yang lebih pantas
36 sebenci itu kah
37 Putaran masa lalu Berlia.
38 apa Caroline berubah pikiran
39 surat undangan
40 aku ingin melamar Caroline
41 kembali ke kediaman Baron
42 mimpi buruk Duke
43 Penghinaan dari Baron Knight
44 Aku Caroline Betrigh, bukan Caroline Knight
45 pembuktian
46 kesedihan Baron Knight
47 Pangeran Xio Jue
48 nyawamu tidak bisa menggantikannya
49 kamu tetap anak ku
50 Keterkejutan para bangsawan
51 Bakat Caroline
52 kedatangan Viscount Luis
53 Kenapa?
54 undangan dari Duke
55 apa paman menyukai Caroline?
56 perasaan Duke Elios
57 Menginap
58 Tamparan dari Baron Knight
59 Hadiah untuk Caroline
60 Memantapkan hati
61 Apa karna Dia
62 Cukup hari ini. Jangan ada lain hari lagi.
63 Salahkah dirinya cemburu?
64 Hanyalah bunga pengganti.
65 Rumor
66 Sudah terlambat
67 Kerapuhan Duke Elios
68 membatalkan pertunangan
69 Dia sudah bahagia
70 Kesakitan kesekian kalinya
71 Takdir
72 ciuman
73 Jangan Memaksa
74 Tidak berarti
75 Aku tidak percaya
76 Bisakah Kamu
77 Berjanjilah
78 Kebenaran.
79 Selamat tinggal
80 Tidak Ingin Membahasnya
81 Pernikahan
82 Merasa Aneh, kejujuran
83 Seharusnya aku yang di sana
84 Hanya Lima Menit
85 Mari bersaing
86 Menyerahkan
87 Sebegitu perhatian
88 Menunggu dengan panas
89 Jika suatu hari
90 9 bulan kemudian
91 Season 1 : END (Elca = Elios dan Caroline)
92 Bergantian menjaga baby Elca
93 Mari kita satukan mereka.
94 Hari Terakhir
95 Harus merelakan
96 Menerima
97 menikah
98 pasrah
99 Ekstra Part
100 Ekstra Part
101 Pengumuman.
102 Open Give Away
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Dunia Asing
2
Caroline
3
apa pernah aku menyukai seseorang?
4
siapa Duke Elios
5
menggantinya
6
bertemu dengan Nyonya Verland
7
pertemuan tanpa sengaja
8
kedatangan Duke Elios
9
awal pertemuan
10
pertemuan
11
menggemaskan
12
hukuman kedua pelayan
13
mati satu tumbuh seribu
14
Dia
15
Pertemuan dengan Nona Ariana
16
merasa kesal
17
menyalahkan
18
kirimkan saja gaun itu
19
benci saja. Anggap saja kita tidak kenal.
20
tidak akan mengganggu
21
bukankah itu nona Caroline
22
Benalu
23
kepikiran
24
mengurungnya
25
Menghancurkan
26
kedatangan pangeran oskar
27
Pangeran Oskar !
28
Bertemu dengan Tuan Knight
29
Dasar benalu.
30
aku jijik dengan tangan mu
31
Bakat
32
mencari caroline
33
Sok Caper, sok Cari Perhatian.
34
Tragedi lukisan
35
yang lebih pantas
36
sebenci itu kah
37
Putaran masa lalu Berlia.
38
apa Caroline berubah pikiran
39
surat undangan
40
aku ingin melamar Caroline
41
kembali ke kediaman Baron
42
mimpi buruk Duke
43
Penghinaan dari Baron Knight
44
Aku Caroline Betrigh, bukan Caroline Knight
45
pembuktian
46
kesedihan Baron Knight
47
Pangeran Xio Jue
48
nyawamu tidak bisa menggantikannya
49
kamu tetap anak ku
50
Keterkejutan para bangsawan
51
Bakat Caroline
52
kedatangan Viscount Luis
53
Kenapa?
54
undangan dari Duke
55
apa paman menyukai Caroline?
56
perasaan Duke Elios
57
Menginap
58
Tamparan dari Baron Knight
59
Hadiah untuk Caroline
60
Memantapkan hati
61
Apa karna Dia
62
Cukup hari ini. Jangan ada lain hari lagi.
63
Salahkah dirinya cemburu?
64
Hanyalah bunga pengganti.
65
Rumor
66
Sudah terlambat
67
Kerapuhan Duke Elios
68
membatalkan pertunangan
69
Dia sudah bahagia
70
Kesakitan kesekian kalinya
71
Takdir
72
ciuman
73
Jangan Memaksa
74
Tidak berarti
75
Aku tidak percaya
76
Bisakah Kamu
77
Berjanjilah
78
Kebenaran.
79
Selamat tinggal
80
Tidak Ingin Membahasnya
81
Pernikahan
82
Merasa Aneh, kejujuran
83
Seharusnya aku yang di sana
84
Hanya Lima Menit
85
Mari bersaing
86
Menyerahkan
87
Sebegitu perhatian
88
Menunggu dengan panas
89
Jika suatu hari
90
9 bulan kemudian
91
Season 1 : END (Elca = Elios dan Caroline)
92
Bergantian menjaga baby Elca
93
Mari kita satukan mereka.
94
Hari Terakhir
95
Harus merelakan
96
Menerima
97
menikah
98
pasrah
99
Ekstra Part
100
Ekstra Part
101
Pengumuman.
102
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!