"Duke Elios, paman Nona sekaligus orang yang merawat dan membesarkan Nona. Hubungan Nona dengan Duke sangatlah dekat. Hingga suatu hari hubungan Nona renggang hanya karna Nona memaksakan perasaan Nona." tutur Mia.
"Dan Nona kecelakaan hanya karna ingin membatalkan pertunangan Duke Elios dan Nona Chiara." timpal pelayan Kenan.
"Maafkan kami Nona. Kami terpaksa membohongi Nona. Karna Kami tidak ingin Nona teringat lagi." cicit Mia.
Caroline berdiri, ia merasakan hembusan angin pagi ke arah lehernya. Membuat rambutnya terbawa angin." Apa aku memiliki lukisannya, atau sesuatu barang darinya?"
"Nona memiliki lukisan dan sebuah cincin dan kalung dari Duke Elios."
"Aku ingin melihat lukisan dan barangnya, cepat ambilkan." perintahnya.
Segera Mia dan Kenan mencari kalung dan cincin itu, sekaligus lukisan Duke Elios.
Selang beberapa saat, Kenan dan Mia membawa barang apa yang di minta oleh Caroline.
"Ini lukisannya Nona." ucap Kenan seraya memberikan sebuah gulungan.
Caroline membukanya, wajah yang sama persis dengan mimpinya. Bola mata yang tajam, hidung mancung dengan rahang yang tegas. Satu kata dalam lukisan itu yaitu sempurna.
Aku Cyra bukan Caroline untuk apa aku menyimpannya. Lagi pula dia sudah memiliki tunangan.
Caroline menggulung kembali lukisan itu, ia beralih ke melihat sebuah kotak berkain merah.
Sebuah kalung dengan Mutiara berwarna hijau dan cincin berwarna hijau berbentuk love.
Ck, bagus sekali sih. Bagaimana jika aku menjualnya. Kan lumayan, tapi aku tidak mungkin menjualnya. Inikan milik pemilik asli tubuh ini.
"Taruh di gudang,"
Kenan dan Mia saling menatap terkejut. Mereka berdua mengira hanya salah dengar. Tidak mungkin barang-barang dari Duke Elios di buang begitu saja, hanya karna lupa ingatan. Bisa saja hatinya masih bergerak.
"Kenapa kalian diam? taruh saja di gudang. Apa kalian pikir aku harus menangis dan memikirkannya sepanjang waktu."
"Apa pun disini yang berkaitan dengan Duke bawa pergi. Dan aku ingin semua barang di sini ganti yang baru." perintah Caroline datar.
"Baik Nona. Kami akan membereskannya, tapi untuk barang yang baru." ucap Mia dengan penuh semangat, ia sudah tidak sabar membongkar semua barang Duke dan membuangnya ke gudang.
"Tapi bagiamana dengan kalung ini Nona, apa tidak masalah jika kita menaruhnya di gudang?"
Caroline menaikkan alisnya, "Terserah, asal jangan di jual. Aku akan mengembalikannya suatu saat nanti."
"Ba, baiklah Nona." ucap kedua wanita itu serempak.
Aku akan mencari kebahagian untuk pemilik tubuh ini dan sekaligus kebahagian ku, tidak mungkin kan laki-laki tampan di Kekaisaran ini hanya satu
"Mia, ajak aku berkeliling kastil ini. Aku ingin menghirup udara segar. Dan kamu harus menjelaskan semuanya. Karna aku sudah lupa dengan keliling kastil ini."
"Baik Nona, dengan senang hati." ucap Mia tersenyum.
Caroline keluar dari kamarnya, ia melihat kanan kiri. Terdapat tiga kamar yang sejajar dengan kamarnya.
"Mia itu kamar siapa?" tanya Caroline.
"Kamar di sebelah kanan kamar Nona, kamar kedua orang tua Nona dan di sebelah kiri kamar kosong yang tidak di tempati Nona."
Caroline memasuki kamar itu, lalu melihat sekeliling ruangan dan terdapat sebuah lukisan dua orang tersenyum sambil menggendong bayi.
Setelah selesai melihat-lihat, ia keluar. Lalu beralih menuruni tangga.
"Nona sudah sembuh, syukurlah." ucap salah satu pelayan.
Caroline hanya mengangguk tersenyum dan melanjutkan langkahnya kembali.
"Mia, ada berapa pelayan disini?" tanya Caroline.
"Lima belas pelayan wanita dan lima orang pelayan laki-laki salah satunya ketua pelayan yang di pilih langsung oleh Duke Elios untuk menjaga pengeluaran kediaman Baron ini." jelas Mia.
Caroline mengangguk, ia menghentikan langkah kakinya melihat ke arah danau yang lumayan luas, terletak di halaman belakang.
"Nona ini adalah danau yang Duke Elios buat untuk nona dan bunga tulip merah dan kuning itu. Duke Elios sendiri yang menanamnya."
Duke Elios mulu batinnya kesal.
"Ganti dengan bunga mawar, apalagi bermacam-macam warnanya. Aku tidak suka." ucapnya datar.
"Ba, baik Nona." ucap Mia, kembali mengikuti langkah kaki Caroline.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Kaka v
berati jiwa Caroline ini sudah mati
2025-02-15
0
Sandisalbiah
nama tunangan Duke Elios ganti ya..
2024-02-09
2
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
wow keren lanjut baca,yang ngisi tubuhnya menarik ga mudah di tindas kayaknya😁
2023-04-15
0