Nadia, andai kamu tidak lagi dapet, mungkin saat ini juga aku memakanmu Nadia." Zidan memeluk erat Nadia, terdengar oleh Nadia suara detak jantung suaminya saat ini, sungguh merdu irama itu, membuat Nadia juga terhanyut dalam suasana.
Perlahan Zidan melepas pelukannya, ditatapnya Nadia lekat, Nadia yang merasa malu pun menunduk, dan menoleh ke arah lain, agar mata mereka tidak bertemu dengan manik mata Zidan.
Zidan tak kalah, di pegangannya kedua pipi Nadia, dengan kedua telapak tangannya, di tatapnya manik mata Nadia, di dekatkan ya wakh mereka, terdengar deru nafas keduanya, Zidan mengerti, Nadia belum pernah melakukan hal ini dengan laki-laki manapun, Zidan merasakan kegugupan yang ada di antara mereka.
Zidan pun semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Nadia, di kecupnya kening, mata pipi dan juga hidung Nadia, sungguh pengalaman pertama bagi Nadia, perasaan panas menjalar di seluruh tubuh Nadia, perlahan Zidan mencium bibir Nadia, Nadia hanya bisa terdiam merasa kan gelenyar aneh yang di rasakan.
Melihat tidak ada perlawanan dari Nadia, Zidan pun melanjutkan ciuman pertama bagi Nadia. Zidan pun melanjutkan aksinya, di ciumnya kembali bibir Nadia, di gigitnya sedikit bibir Nadia, agar Nadia membuka mulutnya, agar Zidan mampu mengekplor ular berbisa nya di seluruh mulut Nadia. Bahkan tangan Zidan sudah bergerilya kemana mana. Tanpa Nadia sadari, Nadia mengeluarkan desahan yang membuat Zidan semakin beraksi.
"Ah... mas... maaf aku lagi dapet." Nadia mencoba menangkis tangan nakal Zidan.
"Maaf sayang, aku semakin gak kuat sayang, maaf, aku baru ingat kamu lagi dapet." Zidan pun berlari ke kamar mandi yang ada di depan ranjang kamar nya.
Sungguh licik Zidan, kamar mandi berada di depan ranjang besarnya, sedang walking closet ada di belakang ranjang besarnya, tentu saja, membuat dia mampu melihat Nadia saat keluar kamar mandi.
"Dasar... mesum, bener-bener otaknya sudah bergeser, Giman dulu dia bertahan sendirian selama tiga tahun lebih, ini belum ada sehari saja sudah nyosor aja, bener kata si Rika, duda lebih hot, gak perlu kita belajar, dia sudah pengalaman." gumam Nadia sambil tertawa sendiri. Sembari merapikan pakaian ke dalam lemari yang masih kosong, namun terdapat beberapa pakaian tidur, yang Nadia ketahui, itu lingerie.
Nadia merasakan ada yang basah di sana, entah apa, tapi rasanya berbeda, membuat dirinya semakin tidak nyaman, dan sedikit mengganjal di sana, perasan Nadia semakin bingung, apakah ini? Namun Nadia pun kbali meneruskan aktifitas nya merapikan pakaiannya.
Lima belas menit berlalu, Zidan keluar dengan memakai handuk saja yang melilit di pinggangnya.
Nadia yang melihat aksi Zidan hanya menunduk dan berlalu masuk ke kamar mandi.
Nadia yang terbiasa mandi membawa pakaian ganti pun tak lupa membawa baju tidurnya, piyama berlengan panjang. Nadia keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah sangat rapi, dengan kerudung yang masih menempel di kepalanya.
"Sayang... di kamar hanya ada kita berdua, kenapa tidak membuka saja?"goda Zidan pada Nadia.
"Iya... sebentar... Nadia juga mau copot kok, tapi jangan kecewa, rambut Nadia jelek, keribo, dan pendek, apa mas mau menerima Nadia dengan ikhlas?" tanya Nadia pada Zidan, dengan sedikit kebohongan.
"Aku akan menerima.keadaan kamu, apapun kondisinya, yang terpenting adalah sikap kamu dan cinta kamu untuk kami tak akan terganti." tegas Zidan pada Nadia.
"Aku harap mas tidak kecewa dengan fisik Nadia, jadi maafkanlah Nadia yang tidak sempurna." terang Nadia pada Zidan.
"Apapun itu aku menerima kamu apa adanya." jawab Zidan pada Nadia.
Perlahan Nadia membuka kerudungnya, di bukanya rambut hitam Nadia yang panjang lurus sepinggul, dan mengurainya dengan jari jemarinya.
"Cantik.... indah.... " hanya kata itu yang Zidan ucapkan. Zidan yang meras di bohongi pun tertegun dengan kenyataan yang di dapatkan.
"Kenapa berbohong? Aku kan sudah bilang menerima kamu apa adanya, bukan ada apanya?" terang Zidan pada Nadia, lalu memeluk nya, Zidan sangat bahagia, sebenarnya Zidan sempat hampir ilfil dengan kata-kata Nadia, namun Zidan tepis karena ketulusan hati Nadia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪⁱᵐᵘᵗᵗ𒈒⃟ʟʙᴄ🧡Kᵝ⃟ᴸ🦎
cilukbbaaa....😀😀🤭🙈🙈
kena prank niyee....
2021-11-22
0
Nia Mustofa
lnjut thor
2020-12-19
1