Ibu Tunggal

Ibu Tunggal

01. Awal Kehidupan Baru Naura

Naura Aurelia Azura yang biasa dipanggil Naura pada saat ini dia berusia 20 tahun. Naura seorang gadis sederhana, ramah, sopan dan tidaklah terlalu cantik.

Kekasih Naura bernama Raymond Kalandra Madava biasa Naura akan memanggil kekasihnya dengan sebutan Ray kini berusia 24 tahun. Mereka telah berpacaran 2 tahunan, saat ini Naura bekerja disebuah kantor kecil yang bergerak di bidang pengiriman barang sebagai adminitrasi.

Raymond bekerja di kantor keluarganya. Keluarga Raymond mempunyai perusahaan turun temurun.

Selama dua tahun mereka berpacaran Raymond belum sama sekali membawa Naura bertemu mamanya, karena Raymond sendiri memang takut jika mamanya menolak kondisi Naura yang hanya perempuan biasa. Raymond sudah terbiasa datang kerumah Naura sekedar mengobrol dengan mama Naura yang memang orangnya ramah.

Sebelumnya mama Raymond berpesan ingin Raymond mempunyai wanita yang bisa membantu mendompleng perusahaan keluarganya agar bisa lebih besar.

Tetapi apa mau dikata, Ramond telah jatuh cinta kepada seorang gadis sederhana, gadis biasa yaitu Naura. Mereka sungguh saling mencintai tanpa memandang status, hanya ingin saling melengkapi satu sama lainnya.

Raymond tinggal bersama mama dan seorang kakak perempuan.

Sedangkan Naura hanya tinggal bersama mamanya. Mereka berdua sama-sama tidak mempunyai papa lagi.

*****

"Sayang" panggil Raymond kepada kekasihnya.

"Hmm" gumam Naura.

"Ada apa?" Tanya Naura yang melihat wajah tampak serius dari Raymond.

Kini mereka sedang berada disebuah cafe untuk menikmati hari pulang kerja mereka.

"Aku akan membawa mu besok untuk menemui orang tua ku, kita akan berbicara tentang pernikahan kita" ucap Raymond dengan yakin karena kebetulan besok adalah hari minggu, dia sungguh ingin menikahi Naura.

Raymond dan Naura sebenarnya memang sudah memikirkan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, untuk membangun sebuah rumah tangga.

"Aku takut!" Jawab Naura memang masih merasa ragu.

"Jangan pernah ragu akan niat baik ku untuk mempersunting mu" ucap Raymond yang tidak ingin mendapatkan jawaban keraguan dari kekasihnya ini.

"Kamu harus percaya padaku!" Ucap Raymond untuk menyakinkan Naura, sambil mengenggam tangan Naura.

"Aku tidak ingin mengumbar janji-janji, aku hanya ingin membuktikan perkataan ku"

"Iya, baiklah!" Jawab Naura yang sebenarnya masih ragu didalam batinnya. Sebenarnya mama Naura sangat setuju jika Naura segera menikah, untuk menghindari pandangan orang-orang terhadap hubungan mereka.

"Tapi, ada satu syarat yang aku minta dari mu!" Jelas Raymond.

Naura terlihat binggung dengan kalimat yang barusan dikatakan oleh Raymond.

"Apa yang mau dia katakan" batin Naura.

"Apa?" Tanya Naura sedikit ragu.

"Aku mau kamu berhenti bekerja mulai dari senin nanti buatlah surat pengunduran dirimu!" Tegas Raymond.

"Tapi!" Ucap Naura terputus, dia berpikir sejenak mau melanjutkan perkataannya atau tidak.

"Tapi apa?" Tanya Raymond.

"Tapi bagaimana dengan mamaku?"

"Siapa yang akan membiayai hidup mama ku jika bukan aku?" Tanya Naura dengan menatap dalam mata Raymond yang berwarna coklat.

"Kalau aku tidak bekerja, tentu tidak akan ada uang untuk mama ku pegang!"

"Kamu tau kan, selama ini gaji bulanan ku hanya pas-pasan untuk biaya hidup, padahal kami sudah sangat berhemat" ucap Naura yang memikirkan beban hidupnya selama ini.

Naura selama ini yang membiayai hidup dia bersama sang mama, semenjak kepergian papanya untuk selamanya.

"Aku" jawab Raymond.

"Aku akan membantu mama mu, karena mama mu juga sama seperti mama ku!"

"Tapi bagaimana jika keluargamu tidak mengizinkan hal itu terjadi?" Tanya Naura.

"Aku juga tidak mau, mama ku menjadi beban mu!"

"Aku sanggup untuk itu semua Naura, hidup mu akan menjadi tanggung jawab ku sebagai suami mu. Begitu juga mama mu!" Ucap Raymond dengan yakin.

"Sudah kamu jangan berpikiran untuk hal yang lebih jauh" bujuk Raymond melihat Naura yang terdiam, menatap kosong kearahnya.

"Besok kamu persiapkan diri, aku akan menjemput mu!" Ucap Raymond.

Naura hanya menganggukkan kepalanya sebagai respon dari apa yang dikatakan Raymond.

Selesai mereka berbicara, mereka memutuskan untuk pulang kerumah.

Tentunya Raymond yang akan mengantar Naura pulang.

*****

Dirumah Naura.

Setelah selesai mandi, Naura menemui ibunya yang tengah asik menonton sineteron disalah satu stasiun tv.

"Ma" panggil Naura.

"Apa sih, membuat mama terkejut saja!" Jawab mamanya Naura.

Mamanya Naura bernama Ayu Nindira.

"Mama sih seru banget nontonnya" celetus Naura.

"Itu kamu lihat lagi konflik berat mereka, mertuanya enggak suka sama menantunya yang jahat!" Terang mama Ayu.

"Kamu kalau menikah jangan jahat ya sama mertuamu!" Ucap mama Ayu.

"Agh, mama ada-ada saja! Ya tentu tidak ma"

"Bagus, kamu harus menganggap mertuamu itu juga sama seperti mamamu ini, jadi kamu harus menghormati dan menyayanginya"

"Tetapi ingat juga, jika suamimu adalah milik ibunya, jadi jangan membantahnya"

"Mama bicara begini seperti" ucap Mona berpikir.

"Kamu dilamarkan sama nak Ray!"

"Kog mama tau?" Tanya penasaran Naura.

"Tentu tau, karena sebelum berbicara padamu, Raymond terlebih dahulu meminta izin mama, mama tentu mengizinkannya" jawab mama Ayu dengan wajah bahagianya, membayangkan anaknya menikah, diusia mama Ayu yang sudah 45 tahun, dia juga takut kelak usianya tidak lama, tidak dapat mendampingin anaknya menikah.

"Yaahhh! Padahal aku baru mau cerita sama mama" ucap Naura yang sedikit kecewa seperti bukan menjadi kejutan buat mamanya.

"Mama senang kamu akan segera menikah!"

"Tapi aku akan berpisah dengan mama!"

"Tidak, kamu kan bisa sering-sering kesini. Rumah ini akan selalu terbuka untuk mu!"

"Mama bakal sendiri bagaimana" ucap Naura dengan wajah sedihnya sambil memeluk lengan mamanya.

"Sudah tugas mama melepas mu, kamu harus ikut suami mu! Mama baik-baik saja kog" ucap sang mama.

"Mama juga dulu begitu, meninggalkan kakek nenek mu, untuk mengikuti papa mu!"

"Pas saat itu aku pasti akan selalu merindukan mama" ucap Naura dengan nada manjanya.

"Yang terpenting kamu bahagia, itu yang selalu menjadi doanya mama!" Mama ayu sangat menyayangi Naura yang memang menjadi tulang punggung dalam kehidupan mereka.

"Besok akan menjadi hari pertama aku berjumpa dengan mamanya Raymond, aku takut sebenarnya ma, karena aku hanya gadis biasa yang tidaklah pintar ataupun cantik!"

"Bersikap baiklah didepan keluarga mereka, hargai mereka, maka mereka akan menghargai mu!"

"Iya ma, pasti akan Naura ikuti apa yang mama katakan!"

"Ya sudah ayo tidur" ajak mama Ayu.

"Baik ma!"

Mama Ayu pun masuk kekamarnya dan Naura menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar, Naura membaringkan tubuhnya diatas kasur hanya untuk meluruskan tulang punggungnya yang sudah lelah.

Sambil menatap langit-langit dikamarnya yang dilangitnya kamar dihiasi bintang-bintang kecil, bulan dan beberapa ekor kupu-kupu sepertinya terbuat dari plastik, hanya saja mempunyai keunikan jika lampu didalam kamar dimatikan, maka benda-benda kecil itu akan berkilauan seperti lampu kecil menempel dilangit-langit kamar.

"Bagaimana besok ya" batin Naura sambil memikirkan kembali niat yang di inginkan oleh Raymond. Sesungguhnya Naura sangat bahagia, Raymond mau menikahinya dalam waktu dekat ini. Tetapi sebelum menikah tentu banyak pikiran yang menyangkut dikepalanya.

Sebenarnya Naura sudah sedikit tau mengenai keluarga Raymond hanya saja karena cinta mereka tetap bersama. Memutuskan menjalan cinta tanpa harus diketahui keluarga Raymond, entah apa yang membuat Raymond sungguh mencintai Naura. Mungkin hanya karena kesederhanaan Naura.

Naura masih membayangkan bagaimana reaksi muka mama Raymond ketika bertemu dengannya nanti.

Sungguh ini membuat Naura merasa deg-degan, jantungnya pun terasa berdetak cepat, sedikit sesak nafas.

Raymond ini pacar pertamanya, begitu juga bagi Raymond, Naura ini orang pertama yang memasuki hidupnya. Mereka bertemu disaat Naura hendak melamar kerja diperusahaan keluarga Raymond hanya saja pada saat itu perusahaannya tidak membutuhkan karyawan, jika membutuhkan Naura juga tidak masuk dalam kriterianya.

Naura sungguh merasa gelisah, dia terus membolak balikkan badannya, mencari posisi untuk dia enak buat tertidur, tetapi tetap saja hal itu susah baginya.

Ke kanan, ke kiri posisi badannya hingga membuat dia merasa risih sendiri.

"Aku harus tidur, biar tidak ada mata panda ku ini dan sekarang juga sudah jam 11 malam" batin Naura, setidaknya dia mau sedikit terlihat cantik didepan keluarga Raymond untuk mengambil kesan baiknya.

Naura memejamkan matanya, tetapi telingganya masih saja mendengar suara jangkrik, katak diluar sana yang sedang bernyanyi dihalaman belakang rumahnya.

Terkadang jika ada kendaraan lewat pun terdengar oleh telingganya.

Naura memiringkan badannya ke posisi kiri, memeluk guling dengan erat, mengerai rambut panjangnya dan fokus untuk bisa tertidur.

Butuh waktu setengah jam hingga Naura benar-benar tertidur.

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

nyimak
sambil marathon

2023-01-11

0

Putri Minwa

Putri Minwa

selamat bobok ya Naura

2022-11-08

0

Yanty Nono

Yanty Nono

bagus bngt , mohon kelanjutanx

2022-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 01. Awal Kehidupan Baru Naura
2 02. Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Raymond
3 03. Lembaran Baru
4 04. Cerai
5 05. Evano Azura
6 06. Aktivitas Baru
7 07. Bagaimana Rasanya Punya Papa?
8 08. Panggilan Kerja
9 09. Pertama Kali Kerja
10 10. Tidak Semuanya Berjalan Dengan Baik Dalam Pekerjaan
11 11. Gaji Pertama
12 12. Panggilan Untuk Ke Sekolah Evano
13 13. Di Sekolah Evano
14 14. Dimana Makam Papa, Ma?
15 15. Naura Telah Sehat
16 16. Direktur Baru
17 17. Perasaan Tidak Karuan
18 18. Lagu Untuk Papa
19 19. Rencana Jalan-Jalan
20 20. Di Taman Kota
21 21. Di Taman Kota (2)
22 22. Perasaan Serli
23 23. Selamat Hari Ibu, Mama!
24 24. Gosip
25 25. Dirumah Kenzie
26 26. Posisi Baru
27 27. Evano Pengen Makan Bakso
28 28. Seperti Anak Baru
29 29. Emak-Emak Heboh
30 30. Nyinyiran Teman Kantor
31 31. Sepatu Baru
32 32. Rencana Liburan
33 33. Liburan
34 34. Liburan (2)
35 35. Liburan (3)
36 36. Liburan (4)
37 37. Liburan Usai
38 38. Dirumah Naura
39 39. Pak Kenzie dan Danita
40 40. Hasil Tes
41 41. Evano Sakit
42 42. Evano Sakit (2)
43 43. Evano Sakit (3)
44 44. Kedatangan Yuno Kerumah Sakit Menjenguk Evano
45 45. Waktu Yang Tidak Tepat
46 46. Terlalu Cepat
47 47. Kesehatan Evano Menurun
48 48. Perasaan Naura
49 49. Pindah Ruang Rawat Inap
50 50. Ke Ruangan Rawat Inap Pak Kenzie
51 51. Kedatangan Orang Tidak Terduga
52 52. Hati, Pikiran Naura Hanya Untuk Raymond
53 53. Kesembuhan Evano
54 54. Masuk Kantor Kembali
55 55. Makam Raymond
56 56. Dibawah Taburan Bintang
57 57. Evano Bertemu Papanya
58 58. Kedatangan Dua Orang Mantan
59 59. Rencana Jahat Mama Vina Dan Rini
60 60. Tahi Lalat Pak Kenzie
61 61. Aku Adalah Raymond
62 62. Aku Adalah Raymond (2)
63 63. Kenzie Adalah Raymond
64 64. Ini Benar Papa Ku
65 65. Malam Bersama Papa
66 66. Sebuah Amplop
67 67. Cemburu
68 68. Ribut-Ribut Di Kantor
69 69. Keluarga Yang Lengkap
70 70. Dukungan Anak
71 71. Bersaing
72 72. Suara Hati
73 73. Keikhlasan
74 74. keikhlasan (2)
75 75. Istri Bos
76 76. Tunangan Lagi
77 77. Rini pingsan
78 78. Penyakit Rini
79 79. Zack Datang
80 80. Menyesal Atau Tidak
81 81. Pernikahan
82 82. Malam Pernikahan
83 83. Malam Pernikahan (2) Cerita Dongeng Dari papa
84 84. Rini Pulang Kerumah Zack
85 85. Rini Dan Zack
86 86. Jeslin
87 87. Rini Ingin Cerai
88 88. Mama Vina Jatuh Sakit
89 89. Kedatangan Naura, Raymond Dan Evano
90 90. Penyesalan Selalu Datang Terlambat
91 91. Putri Beatarisa Perempuan Yang Membawa Kebahagiaan (End)
92 Extra Part
93 Di Baca Ya Teman-Teman, Terima Kasih
94 Hal Baru
Episodes

Updated 94 Episodes

1
01. Awal Kehidupan Baru Naura
2
02. Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Raymond
3
03. Lembaran Baru
4
04. Cerai
5
05. Evano Azura
6
06. Aktivitas Baru
7
07. Bagaimana Rasanya Punya Papa?
8
08. Panggilan Kerja
9
09. Pertama Kali Kerja
10
10. Tidak Semuanya Berjalan Dengan Baik Dalam Pekerjaan
11
11. Gaji Pertama
12
12. Panggilan Untuk Ke Sekolah Evano
13
13. Di Sekolah Evano
14
14. Dimana Makam Papa, Ma?
15
15. Naura Telah Sehat
16
16. Direktur Baru
17
17. Perasaan Tidak Karuan
18
18. Lagu Untuk Papa
19
19. Rencana Jalan-Jalan
20
20. Di Taman Kota
21
21. Di Taman Kota (2)
22
22. Perasaan Serli
23
23. Selamat Hari Ibu, Mama!
24
24. Gosip
25
25. Dirumah Kenzie
26
26. Posisi Baru
27
27. Evano Pengen Makan Bakso
28
28. Seperti Anak Baru
29
29. Emak-Emak Heboh
30
30. Nyinyiran Teman Kantor
31
31. Sepatu Baru
32
32. Rencana Liburan
33
33. Liburan
34
34. Liburan (2)
35
35. Liburan (3)
36
36. Liburan (4)
37
37. Liburan Usai
38
38. Dirumah Naura
39
39. Pak Kenzie dan Danita
40
40. Hasil Tes
41
41. Evano Sakit
42
42. Evano Sakit (2)
43
43. Evano Sakit (3)
44
44. Kedatangan Yuno Kerumah Sakit Menjenguk Evano
45
45. Waktu Yang Tidak Tepat
46
46. Terlalu Cepat
47
47. Kesehatan Evano Menurun
48
48. Perasaan Naura
49
49. Pindah Ruang Rawat Inap
50
50. Ke Ruangan Rawat Inap Pak Kenzie
51
51. Kedatangan Orang Tidak Terduga
52
52. Hati, Pikiran Naura Hanya Untuk Raymond
53
53. Kesembuhan Evano
54
54. Masuk Kantor Kembali
55
55. Makam Raymond
56
56. Dibawah Taburan Bintang
57
57. Evano Bertemu Papanya
58
58. Kedatangan Dua Orang Mantan
59
59. Rencana Jahat Mama Vina Dan Rini
60
60. Tahi Lalat Pak Kenzie
61
61. Aku Adalah Raymond
62
62. Aku Adalah Raymond (2)
63
63. Kenzie Adalah Raymond
64
64. Ini Benar Papa Ku
65
65. Malam Bersama Papa
66
66. Sebuah Amplop
67
67. Cemburu
68
68. Ribut-Ribut Di Kantor
69
69. Keluarga Yang Lengkap
70
70. Dukungan Anak
71
71. Bersaing
72
72. Suara Hati
73
73. Keikhlasan
74
74. keikhlasan (2)
75
75. Istri Bos
76
76. Tunangan Lagi
77
77. Rini pingsan
78
78. Penyakit Rini
79
79. Zack Datang
80
80. Menyesal Atau Tidak
81
81. Pernikahan
82
82. Malam Pernikahan
83
83. Malam Pernikahan (2) Cerita Dongeng Dari papa
84
84. Rini Pulang Kerumah Zack
85
85. Rini Dan Zack
86
86. Jeslin
87
87. Rini Ingin Cerai
88
88. Mama Vina Jatuh Sakit
89
89. Kedatangan Naura, Raymond Dan Evano
90
90. Penyesalan Selalu Datang Terlambat
91
91. Putri Beatarisa Perempuan Yang Membawa Kebahagiaan (End)
92
Extra Part
93
Di Baca Ya Teman-Teman, Terima Kasih
94
Hal Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!