episode 3

3

Kamarku telah selesai diperbaiki, sepanjang tahun kemarin.

Aku juga berlatih manipulasi mana tingkat dasar dan augmentasi.

Aku hanya melakukan pelatihan dasar. Butuh waktu lama sampai ayah mengizinkan ku untuk latihan pedang, dengan pedang kayu yang dia berikan padaku untuk ulangtahun ku yang ke sembilan.

“sekarang waktunya latihan champ! Aku sudah punya pedang untukmu jadi kemarilah!’’kata ayah sambil mangajak Arhur berlatih pedang

“sekarang ingatlah ini. Aturlah mana seiring nafasmu. Seperti jantung atau paru-paru,anggap lah inti mana mu itu adalah organ lainnya.”kata ayah sambil memegang pedang kayu

Arthur pun berduel pedang dengan ayah nya,Arthur menyerang ayah nya terus menerus tapi selalu tidak berhasil karena Arthur masih belum terbiasa dengan tubuh barunya.

“ayolah ku pikir kau bisa melakukannya!” kata Areez sambil menangkis serangan Arthur

“Dia tidak membiarkanku istirahat sampai aku bisa melakukannya. Dan aku hanya punya sedikit waktu untuk belajar, sebelum makan malam.”kata Arthur di dalam pikirannya

Lalu Arthur mencoba satu serangan pedang dengan menggunakan sedikit mana kedalam pedang nya, dan Arthur pun berhasil, dalam serangan tersebut dia mematahkan pedang kayu milik ayahnya.

“Bolehkah aku beristirahat sekarang?” kata Arthur sambil kelelahan

“Ya tentu Arthur.”kata ayah sambil tersenyum

Malam pun tiba

“AARTHUUR, waktunya makan malam!” kata ibu sambil berteriak

Arthur pun pergi untuk makan malam bersama ayah dan ibunya

“Sayang, kupikir sekaranglah waktunya untuk kita mencarikan Arthur seorang Guru bela diri”

A * dentang * menghilangkan kesunyian saat ibuku menjatuhkan garpunya ke piringnya.

“Apa? Areez! Arthur bahkan belum berumur 10 tahun! Tidak! Selain itu, kamu bilang jika putra kami seorang augmenter, kamu akan bisa mengajarinya!” Ibu berbicara dengan putus asa.

“Aku, juga, tidak pernah menyangka anak kita menjadi ahli dalam manipulasi mana. Siapa yang pernah mendengar tentang kebangkitan pada usia 8 tahun?” Ayah menanggapi dengan lebih tenang.

“Tapi itu berarti dia harus meninggalkan rumah! Dia baru Sembilan tahun, Areez! Kita tidak bisa membiarkan anak kita meninggalkan rumah pada usia yang begitu muda!”

“Kamu tidak mengerti. Ketika aku mengamati tubuhnya saat dia bermeditasi, aku tidak bisa menahan perasaan bahwa semua ini wajar baginya. Eleanora sayang, aku ‘ m menahan anak saya dengan mencoba mengajarinya sesuatu yang bisa dia lakukan dalam tidurnya. “

Maka dimulailah pertengkaran orang tua saya.

Mereka bolak-balik, pada dasarnya mengulangi poin awal mereka; ibu terus mengatakan bahwa saya masih terlalu muda, ayah mengatakan bahwa mereka tidak dapat menahan saya untuk mencapai potensi penuh saya, bla bla.

Sementara itu, saya sedang memainkan permainan perang dengan makanan saya, kacang polong menyerang Kerajaan Ibu Pertiwi, sementara wortel Bangsa Ayah mati-matian mempertahankan tanah mereka.

Akhirnya, orang tua saya menetap dan ayah saya berpaling kepada saya.

“Seni, ini tentangmu, jadi kamu juga punya pendapat tentang ini. Bagaimana perasaanmu tentang pergi ke kota besar dan memiliki guru bela diri?”

Luar biasa. . .

Saya memuji upaya untuk mencoba membuat ini adil, tetapi saya rasa dia tidak menyadari bahwa dia mencoba meminta anak berusia sembilan tahun untuk membuat keputusan yang pada akhirnya akan mengubah hidupnya. . .

Mencoba menyimpulkan argumen kecil ini, saya menyarankan, “Bolehkah saya setidaknya mencoba bertemu dengan beberapa Guru bela diri dan meminta mereka melihat apakah saya perlu diajar atau tidak?”

*Diam*

Apakah saya menginjak ranjau darat? Bukankah saya seharusnya menjadi pandai bicara dalam kalimat saya pada usia saya saat ini? Apakah mereka marah karena saya tidak memihak?

Karena tidak percaya diri dalam menjaga wajah poker, saya melihat ke bawah dan menunggu tanggapan mereka.

Syukurlah, tidak ada ketakutan saya yang ada di pikiran mereka. Ibuku akhirnya berbicara, diam-diam dia bergumam, “Setidaknya kita akan secara resmi menguji inti dan saluran mana. Kita bisa mengetahui apa yang harus dilakukan dari sana.”

Saat ayahku mengangguk setuju, kami mulai membuat persiapan keesokan harinya. Ketika saya mengatakan apa yang saya lakukan tadi malam, saya berasumsi bahwa kami akan pergi ke kota terdekat atau kota, maksimal perjalanan sehari, untuk menguji saya oleh penyihir yang berkualifikasi tetapi saya salah.

Kami sedang membuat persiapan untuk perjalanan selama tiga minggu. Sebuah perjalanan melalui kereta kuda melalui Pegunungan Grand ke sesuatu yang disebut gerbang teleportasi yang akan membawa kita ke kota bernama Royal road.

Sebuah buku yang telah saya baca muncul di benak saya. Aku teringat pernah membaca tentang sebidang tanah terapung yang dibangun oleh organisasi ahli sulap kuno dengan tujuan satu-satunya untuk menampung Akademi Penyihir paling bergengsi. Sebuah kota kemudian dibangun di sekitar akademi; baik Kota dan akademi dinamai menurut nama pemimpin organisasi – Royal.

Bagaimana mungkin mempertahankan sebidang tanah, sepanjang ratusan kilometer, mengapung? Daya tarik? Kemudian tanah di bawah kota akan terpengaruh olehnya. Apakah kota itu memiliki medan gravitasinya sendiri?

Bagaimanapun!

Perjalanan ini akan lama. Saat-saat seperti inilah saya berharap transportasi modern ada. Untuk sampai ke kota, kami harus masuk melalui salah satu gerbang teleportasi yang ditunjuk di Pegunungan Grand, jika tidak, akan mudah memakan waktu berbulan-bulan untuk melakukan perjalanan melintasi kota untuk mencapai gerbang di bawah kota yang sebenarnya, yang melayang di dekat perbatasan Kerajaan Hearts dan lordaeron.

Salah satu alasan mengapa ayah saya mendorong kami untuk melakukan perjalanan ini sekarang adalah karena mantan anggota partainya baru-baru ini mampir dan sedang dalam perjalanan ke kota Royal Road. Pergi sekarang, bersama mereka, berarti kami akan memiliki tiga augmenter dan dua conjurers, bersama dengan ibuku, yang merupakan Emitter/penyembuh langka dan ayahku, seorang augmenter kelas B. Meskipun pegunungan tidak memiliki Mana Beast, masih ada potensi bahaya dari bandit dan hewan liar.

mengemasi pedang kayu dan dua buku (Ensiklopedia Dicathen dan Yayasan Manipulasi Mana) untuk perjalanan itu.

Sementara ibu dan ayah saya mengurus pengepakan semua kebutuhan, saya Menjelang pertengahan pagi, kami siap untuk berangkat.

Setelah mengikat ransel saya, berisi buku-buku saya dan beberapa makanan ringan, ke punggung saya dan mengikat pedang kayu ke pinggang saya, saya menggenggam tangan ibu saya dan mengikuti orang tua saya untuk bertemu dengan mantan anggota partai mereka.

Meskipun saya kadang-kadang mendengar tentang mereka dari ayah, saya tidak pernah mengunjungi rumah ketika mereka membangunnya kembali, jadi ini adalah pertama kalinya saya bertemu dengan mereka.

Informasi yang saya pelajari dari ayah saya tentang anggota kelompok Tanduk Kembar terdiri dari berikut ini:

Astrid Shard: Augmenter wanita, yang mengkhususkan diri dalam panahan sihir.

Harry Krensh: Male augmenter, yang senjata utamanya adalah tombak.

Jasmine Flamesworth: Augmenter wanita, yang berspesialisasi dalam kecepatan dengan belati ganda.

Angela Rose: Penyulap wanita, dengan spesialisasi Sihir Angin.

Fitz Walker: Sulap pria, dengan spesialisasi Sihir Bumi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***