Makan Malam

Di dalam mobil shanum masih memikirkan wanita yang berada diruangan daniel.

Siapa wanita asing itu? Apakah benar dia hanya teman mas daniel? Apa mereka memiliki hubungan yang dekat?

Masih banyak lagi pertanyaan yang terlintas di pikiran shanum, hingga membuat ia tidak fokus kepada putranya.

Ya Allah, kenapa aku jadi mikir macem-macem dan melamun, padahal aku lagi bawa anak-anak. batin shanum.

"Pak kita langsung pulang kerumah saja ya pak." perintah shanum pada supirnya.

"Baik non." sahut sang supir.

"Loh kita kok pulang bunda.?"

"Iya maaf sayang, bunda ngerasa sedikit pusing, jadi kita pulang aja ya, kalau soal belanja bisa kapan-kapan ." ucap shanum pada anaknya.

Untungnya mereka langsung mengerti ucapan bundanya, dan mereka pun patuh.

Sampai dirumah shanum memilih untuk istirahat di kamarnya, bersama kedua putranya juga, karena saat ini adalah waktu tidur siang mereka.

Pada malam hari setelah melaksanakan shalat isyak, seperti biasa shanum menyiapkan makan malam untuk keluarga kecilnya.

Setelah itu bersantai bersama di depan televisi sambil melihat dan mengawasi anaknya yang sedang bermain.

Tapi malam ini shanum langsung naik ke atas untuk beristirahat dikamar anak-anak.

Suami nya yang menyadari shanum tidak bersama nya, ia menyusul shanum ke lantai atas untuk mengetahui apa yang sedang shanum lakukan di kamarnya.

Tidak biasanya dia tidur jam segini, apalagi tidur sebelum anak-anak tertidur. gumam daniel dalam hati.

"Kamu disini, kamu kenapa sha?" tanya daniel saat melihat shanum berbaring di ranjang.

"Mas, aku nggak papa mas." sahut shanum.

"Beneran?" tanya daniel tidak percaya.

"Terus tadi siang habis dari kantor kalian kemana? kenapa tidak mengabari ku lagi." tanya daniel lagi.

"Iya maaf mas, kami langsung pulang kerumah." jawab shanum.

"Kenapa gak jadi belanja?"

ah mas daniel kenapa banyak sekali bertanya. batin shanum.

"Iya tadi tiba-tiba aku ngerasa sedikit pusing, jadi aku bawa anak-anak pulang saja." jawab shanum.

"Sudah 0 minum obat? apa aku panggil kan dokter saja?"

"Tidak perlu mas, aku hanya butuh istirahat saja."

"Makanya kalau capek jangan di paksa dong sha, buat apa ada dua pembantu dan juga pengasuh, cukup kamu temani dan awasi saja anak-anak." ucap danie memperingati istrinya.

"Ya sudah kamu istirahat, aku akan jagain anak-anak di bawah, kalau kamu butuh apa-apa, panggil aku ya." sambung daniel.

"Iya, terimakasih mas." sahut shanum.

Daniel pun keluar dari kamar tak lupa ia menutup pintunya.

Hah, hanya untuk menemani dan mengawasi saja dia bilang, padahal tugas ibu dan seorang isteri itu berat, dan aku ingin menjalankan tugas itu dengan baik. astaghfirullah. Ampuni hamba ya Allah, hamba tidak bermaksud untuk mengeluh, hamba sangat bersyukur punya suami dan anak-anak yang baik.

*****

Tengah malam shanum membuka matanya, saat ia mendengar alarm berdering dari ponselnya, seketika ia terbangun dan ingat akan anak-anak nya.

Ya Allah, maafin bunda sayang gara-gara bunda kebanyakan melamun bunda jadi tertidur. lagian aku kenapa begini sih, meskipun wanita itu benar dekat dengan mas daniel, apa hubungannya denganku, lagian aku disini hanya untuk merawat anak-anak saja kan. gumam daniel pelan saat ia mendapati anak dan suaminya tidur disebelahnya.

Shanum beranjak dari ranjangnya untuk ke kamar mandi dan akan melaksanakan shalat malam.

*****

Saat mendengar adzan subuh, Daniel membuka matanya, karena ia juga sudah terbiasa akan kewajiban nya sebagai seorang muslim.

Daniel menoleh kearah tempat shanum berbaring, tapi ia tidak mendapati istrinya.

Lalu ia bangun dari ranjang dan ternyata isteri nya sedang melaksanakan shalat subuh.

Daniel langsung ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, akan menyusul isterinya.

"Bagaimana keadaan mu? apa sudah lebih baik?" tanya daniel .

Setelah shalat ia berbaring di ranjang lagi karena sedang menunggu isterinya selesai mengaji.

"Sangat baik mas, kemarin aku hanya pusing sedikit kok, jadi pusing nya udah hilang sejak semalam." jawab shanum, ia merasa tidak enak atas ke khawatiran daniel, karena shanum hanya pusing biasa saja. yaaah pusing karena memikirkan suaminya juga sih.

"Ya Alhamdulillah kalau gitu, tapi ingat jangan sampai kecapean." ucap Daniel memperingatinya.

"Iya mas, makasih atas perhatian nya, shanum mau masak dulu ya." sahut shanum.

Setelah shanum keluar kamar, daniel beranjak ingin mengganti pakaian nya karena ia akan berolahraga diruang gym nya.

Sedangkan kedua putranya masih tertidur pulas.

*****

Siang hari shanum mendapatkan telepon dari Daniel.

Daniel hanya mengabari kalau nanti ia akan pulang saat jam makan malam, dan daniel juga akan membawa teman untuk makan malam bersama dirumahnya.

"Iya mas, shanum akan siap kan makanan disini." sahut shanum.

"Ya udah, makasih ya sha. assalamualaikum." ucap salam daniel mengakhiri panggilan nya.

"Waalaikum salam." jawab salam shanum.

Malam hari.

Shanum sudah selesai menyiapkan makan malamnya, sehabis shalat Maghrib shanum mulai memasak, karena malam ini dia akan memasak menu spesial untuk teman suaminya yang akan makan malam bersama dirumah.

Suara mobil sudah terdengar, shanum menyuruh bik asih untuk membuka kan pintu rumah, dan menyuruh mbak Lani membawa anak-anak ke ruang bermain yang saat ini juga sudah menjadi ruang kelasnya.

Shanum hanya takut yang datang adalah tamu atau teman bisnis Daniel.

"Assalamualaikum." ucap daniel saat memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam, mas." sahut shanum saat menghampiri suaminya.

Namun ia terdiam saat melihat seorang wanita yang pernah ia lihat, tengah berdiri di samping suaminya.

"Hai, kita bertemu kembali." sapa wanita itu ramah.

"Bella, teman dekat daniel." ucap wanita itu dengan mengulurkan tangannya.

Shanum pun menerima, dan mereka bersalaman.

" Shanum." sahut shanum.

wanita ini kemarin yang berada di dalam ruangan mas daniel, ah ternyata dia yang akan makan malam disisni. ucap shanum dalam hati.

Dua wanita itu saling melepas kan tangannya.

"Silahkan duduk mbak, shanum akan membuatkan mbak minum dulu." ucap shanum.

"Panggil aku bella saja ya, mekipun disini aku yang lebih tua, kita akan menjadi teman juga bukan?." ucap Bella.

"Suruh mbok darmi saja sha, kamu temani Bella disini, aku akan mandi dulu." ucap daniel.

"Kalau gitu shanum akan menyiapkan air hangat dulu buat mas mandi ya, mas mengobrol dulu dengan mbak Bella."

"Shanum tinggal dulu sebentar ya mbak."

Shanum langsung ke atas untuk menyiapkan air hangat dan pakaian untuk suaminya, setelah selesai ia kembali turun, saat sampai di lantai bawah ia melihat suaminya yang sedang tertawa bersama dengan temannya, entah apa yang mereka bicarakan sehingga mereka tertawa bahagia bersama.

"Mas airnya sudah siap."

"Oke, bel aku mandi dulu ya kamu disini dulu mengobrol dengan shanum, nanti setelah aku mandi kita makan malam."

*****

"Wah makanan ini terlihat mewah sekali, hanya melihat nya saja sudah membuat ku lapar." ucap bella melihat makanan di meja makan.

"Itu karena kamu memang sudah kelaparan." sahut daniel bercanda.

"Aku beneran Daniel, mungkin rasanya sangat lezat." ucap Bella lagi.

"Tentu, ini semua masakan shanum." ucap daniel bangga.

"Benar kah? kalau begitu aku akan sering-sering kesini buat mencicipi masakan mu, boleh kan?" ucap bella pada shanum.

"Boleh mbak." jawab shanum.

"Tapi jangan hanya untuk makan, sekali-sekali belajar memasak agar suami mu nanti suka dengan masakan mu." ucap daniel.

"Seperti dirimu kan? maksud ku seperti kamu yang menyukai masakan isterimu."

Daniel hanya tersenyum mendengar ucapan bella, sedang shanum ia mencoba mencerna apa maksud dari ucapan itu.

Mereka pun mulai menikmati makanan nya.

"Sha, masakan mu benar-benar lezat, beruntung banget daniel mempunyai isteri sepertimu yang pintar memasak." ucap bella di saat sedang menyantap makanannya.

"Terimakasih mbak, tapi mbak terlalu berlebihan."

Mereka pun sudah selesai menyantap makanan nya, daniel dan Bella kembali keruang tamu, sedang shanum membersih kan meja makan dengan di bantu pembantu nya.

Beberapa saat kemudian shanum ikut bergabung dengan mereka membawakan camilan juga.

"Kenapa kamu membawa makanan lagi sha, perut ku sudah tidak muat untuk menampung nya, makanan mu sangat lezat aku hampir saja akan menghabiskan makanan nya tadi." ucap Bella.

"Hanya camilan saja mbak." sahut shanum.

Mereka pun saling mengobrol, tapi lebih sering daniel dan bella yang berbicara shanum hanya mendengarkan pembicaraan Mereka yang sedang bernostalgia.

"Mas, aku permisi dulu ya mungkin anak-anak sudah menungguku." ucap daniel di tengah obrolan mereka.

"Kalau gitu aku pulang saja, gak kerasa ini sudah malam." ucap bella.

"Aku antar ya." ajak daniel.

"Tidak perlu dan, aku akan memesan taksi." sahut bella.

"Biar mas daniel aja yang mengantar mbak, terlalu bahaya jika perempuan naik taksi malam-malam." jelas shanum yang memang khawatir jika bella pulang sendiri.

"Iya bel shanum benar, ayo aku antar kamu." ajak daniel lagi.

"Memang tidak apa-apa sha?" tanya Bella tidak enak.

"Tidak apa mbak, lebih aman pulang bersama mas daniel." sahut shanum.

"Ya sudah Makasih ya, aku senang bertemu dengan mu malam ini, semoga kita bisa berteman juga." ucap bella meraih kedua tangan shanum.

"Tentu, aku juga senang." sahut shanum, dan mereka pun berpelukan.

"Ya udah aku antar Bella dulu ya sha." ucap daniel.

"Iya mas, Hati-hati dijalan."

Daniel pun pergi mengantarkan teman lamanya.

Shanum langsung pergi ke kamarnya untuk melihat kedua putranya, ternyata mereka sudah tidur dengan di temani mbak Lani yang juga tertidur di sofa.

Shanum membangunkan pengasuhnya untuk segera pindah ke kamar nya sendiri.

Setelah shanum shalat, ia membaringkan tubuhnya di ranjang untuk menyusul putranya ke alam mimpi.

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

awas ada bibit lele jumbo tuh yg datang

2023-01-18

0

Saonah Onah Nona

Saonah Onah Nona

gumam Shanum...bukan Daniel

2021-12-12

0

Suranto Royan

Suranto Royan

shanum buka peluang untuk pelakor... jekel

2021-01-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!