"Assalamualaikum." Ucap salam daniel saat sampai di dalam rumah.
"Waalaikumsalam. Kebetulan banget mas daniel sudah pulang." jawab shanum, ia menghampiri suaminya untuk menyambutnya dan mengambil tas kerja di tangan Daniel.
"Memang ada apa?" Tanya Daniel.
"Tidak ada, shanum hanya sedang menyiapkan makan malam, tapi mas mandi dulu ya, shanum akan siapkan air hangat buat mas." ucap shanum,
Shanum menaiki anak tangga untuk ke kamarnya menyiapkan air hangat dan pakaian ganti suaminya.
Setelah semua sudah siap, shanum kembali turun untuk memanggil suaminya dan lanjut memasak di dapur.
"Mas, airnya udah siap buruan mandi sebelum airnya dingin."
"Iya sha, makasih yaa." shanum hanya mengangguk kan kepalanya.
"Sayang, papah mandi dulu ya, nanti papah turun lagi, buat makan malam bareng kalian." ucap daniel pada kedua putranya yang sedang asyik bermain di depan televisi.
Daniel pun beranjak dari duduknya dan berlalu menaiki tangga untuk membersihkan diri dan juga akan melaksanakan shalat Isyak.
****
Shanum sudah selesai memasak untuk makan malamnya.
Malam ini shanum membuat pasta ayam dan bayam untuk makan malam kedua putranya, dan juga ada nasi goreng resep andalan shanum untuk makan malamnya dengan sang suami, tak lupa shanum juga membuatkan mereka semua susu hangat di malam hari.
Sudah siap, semoga mas daniel dan anak-anak suka. gumam Shanum saat ia menyiapkan makanan di meja makan.
Daniel sudah terlihat menuruni anak tangga, dengan segera shanum membawa reyshaka dan rafael ke meja makan untuk ikut makan malam bersama.
"Ini bunda buatin kalian pasta, abang sudah bisa makan sendiri kan nak?" tanya shanum pada Reyshaka.
"Iya bunda." sahut reyshaka.
"Anak pinter." ucap shanum.
"Mbak bantuin mereka ya." perintah shanum pada pengasuh anaknya, reyshaka sudah bisa makan sendiri meskipun masih belepotan, sedang rafael ia masih belajar, jadi shanum menyuruh pengasuhnya untuk membantu mereka.
"Selamat makan." ucap shanum pada kedua anaknya sembari memberikan mereka semangat.
"Terus punya ku?" tanya daniel tiba-tiba,
Seketika shanum teringat akan suaminya.
"Ah iya maaf mas, ini sudah shanum siapin mas." ucap shanum.
"Nasi goreng?" tanya daniel dengan mengangkat kedua alisnya.
"Iya, Mas gak suka?" tanya shanum balik.
"Akan aku coba." Sahut daniel.
"Ayo kamu makan juga." sambung Daniel.
Semuanya sedang menikmati makan malam yang shanum buat, shanum memang sangat jago kalau urusan memasak, makanan apapun ia pintar mengolah nya, membuat kue pun dia juga bisa.
Dulu setelah kepergian suaminya, selama 1 tahun shanum menerima pesanan catering dengan di bantu oleh bu ningsih dan juga Dewi sahabat nya.
Padahal aku tidak terlalu suka nasi goreng, tapi kali ini rasanya kenapa beda ya, enak banget malah, jadi pengen nambah. gumam daniel dalam hati.
Daniel memang tidak terlalu suka dengan nasi goreng, karena daniel mempunyai pengalaman buruk tentang nasi goreng.
Dulu jaman SMA ia pernah menginap di rumah teman dekatnya, saat itu mereka sedang mencoba membuat nasi goreng, setelah nasi goreng nya matang mereka makan bersama-sama, namun baru satu suapan saja daniel langsung memuntahkan isinya karena nasi goreng yang ia buat terlalu banyak minyak apalagi rasanya juga sangat asin, sangatlah tidak layak untuk di makan, jadi setelah kejadian itu ia tidak ingin lagi membuat ataupun memakan nasi goreng.
Tapi saat kemari n shanum membuat nasi goreng, daniel jadi tertarik dan ingin mencoba nya.
Lanjut yaa...
Shanum senang melihat suaminya menikmati nasi goreng yang udah shanum buat.
Setelah semua selesai makan malam, mereka duduk santai di ruang keluarga.
"Sha, tadi asisten aku disini kenapa lama banget?." tanya daniel.
"Nggak mas. sebentar aja kok, setelah shanum telvon mas Daniel, shanum langsung minta bik asih buat nganterin mas jimmy keruang kerja mas. memang ada apa mas?." ucap shanum menjelaskan.
"Tidak ada apa-apa, tapi lain kali kamu panggil dia jimmy aja, gak usah pakai mas segala, nanti orang-orang gak bisa bedain mana suami kamu, kalau kamu panggil semuanya dengan sebutan mas." jawab daniel.
Shanum hanya diam saja mendengar ucapan Daniel.
Udara sudah mulai dingin anak-anak pun juga mulai mengantuk, shanum mengajak mereka ke kamar untuk menggosok gigi dan juga mengganti pakaian nya dengan baju tidur. Seperti biasa, sebelum tidur shanum akan membaca cerita untuk mereka, namun cerita nya belum selesai mereka sudah tertidur.
Shanum ikut membaringkan tubuhnya, karena ia masih ingin menemani anaknya tidur, hingga akhirnya shanum pun ikut terlelap.
*****
Siang hari sesudah shanum mengakhiri kelasnya, ia akan mengajak anak-anak keluar untuk membeli keperluan belajar.
Namun beberapa kali shanum menghubungi suaminya namun tidak ada jawaban, di chat pun sama shanum tidak mendapat balasan.
Akhirnya ia berniat mampir ke kantor daniel untuk meminta izin, ia minta antar kepada supir Daniel karena shanum belum pernah ke kantor suaminya, dan sekalian membawakan makan siang buat Daniel.
Di kantor.
"Mbak saya mau bertemu dengan pak daniel, apa beliau ada di kantor?" tanya shanum pada petugas resepsionis.
"Apa anda sudah membuat janji dengan beliau.?" tanya shanum pada petugas resepsionis di lobi.
"Belum mbak, sebentar ya saya akan coba hubungi mas daniel lagi." jawab petugas resepsionis itu.
"Sayang, tunggu sebentar ya nak, bunda mau menelpon papah dulu." ucap shanum pada kedua anaknya.
"Iya bunda." sahut mereka.
Saat shanum akan memencet ponsel untuk menghubungi Daniel, petugas resepsionis tadi datang menghampiri shanum.
"Maaf ibu, jika anda ingin bertemu dengan pak daniel akan saya antar kan, tapi saat ini beliau sedang menerima tamu, anda bisa menunggunya di atas." ucap petugas resepsionis tadi.
Terpaksa shanum dan anak-anak mengikuti langkahnya untuk ke ruangan Daniel di lantai paling atas.
Semua karyawan yang melintas menundukkan kepalanya melihat Reyshaka, karena seluruh pegawai kantor tau reyshaka adalah putra dari bosnya, namun mereka tidak tahu tentang shanum, karena mereka tidak tahu kalau daniel sudah menikah kembali.
Dan sebenarnya petugas resepsionis tadi mendengar suara reyshaka saat shanum berbicara dengan reyshaka.
Jadi ia langsung menghubungi asisten daniel untuk memberitahu kan kedatangan putranya dengan seorang wanita, jadi asisten daniel langsung memberi perintah padanya untuk mengantar shanum ke ruangan nya.
Sampai di lantai paling atas, shanum bertemu dengan Jimmy.
"Ibu bisa tunggu disini, pak Jimmy yang akan memanggil pak daniel, saya permisi." ucap petugas resepsionis tadi undur diri.
"Terimakasih mbak." ucap shanum.
Jimmy menghampiri shanum yang duduk di sofa ruang tunggu.
" Tunggu sebentar ya nona, saya akan memanggil tuan daniel." Ucap Jimmy.
Shanum hanya mengangguk kan kepalanya.
Beberapa saat kemudian ia keluar dari ruangan dengan di ikuti oleh Daniel.
"Sha, kamu disini. ada apa?" tanya daniel dan duduk di samping shanum.
" Hey anak papah juga ikut." sambung daniel menyapa putranya yang entah sejak kapan sudah bermain dengan jimmy.
"Ini mas, shanum hanya ingin meminta izin untuk membawa anak-anak keluar, shanum sudah menghubungi mas beberapa kali, tapi tidak ada jawaban, jadi shanum terpaksa ke kantor mas, sekalian membawakan mas makan siang." ucap shanum.
"Maaf ya sha, tadi aku ada meeting jadi tidak sempat mengangkat telvon mu." jawab daniel.
"Gimana kalau aku saja yang akan mengantarkan kalian, tapi kita makan siang dulu." sambung daniel.
Belum sempat shanum menjawab, ia tengah melihat seorang wanita cantik dan berpenampilan feminim, keluar dari ruangan daniel, wanita itu datang menghampiri .
Owh kamu sedang ada tamu rupanya, emm gimana? apa kita jadi makan siang di luar?" tanya wanita asing itu kepada Daniel.
"Maaf ya, kali ini aku tidak bisa ikut dengan mu, kamu makan siang sendiri bisa kan?." sahut daniel.
"Oke tidak apa-apa, kalau gitu aku pamit dulu ya." Pamit wanita itu dengan akrabnya.
"Iya, maaf ya bel.. hati-hati dijalan." ucap Daniel.
"Oke, permisi." Sahut wanita asing itu, sambil menoleh kearah shanum ia pun tersenyum, shanum juga membalas dengan senyuman.
Siapa wanita cantik itu? apa karena dia mas Daniel tidak menjawab panggilan dan juga pesan ku. gumam shanum dalam hati.
"Sha, kamu jangan berfikir yang tidak-tidak, dia hanya teman lamaku yang kebetulan berkunjung kesini, dia baru pulang dari luar negeri." jelas daniel.
"Iya mas, shanum hanya kagum dia cantik dan sangat anggun." sahut shanum.
Karena wanita itu memang berparas cantik, memiliki tubuh ideal dan juga berkulit putih.
Lagian apa hak ku untuk cemburu. gumam shanum dalam hati.
"Ya sudah, ayo kita masuk ke dalam, kita makan di ruangan ku, nanti aku akan mengantarkan kalian." ajak daniel.
"Tidak perlu mas, shanum dan anak-anak pergi dengan supir saja, shanum kesini hanya meminta izin dari mas." tolak shanum, karena ia kesini hanya untuk meminta izin, tidak berniat untuk mengganggu pekerjaan daniel.
"Kalau gitu kalian makan siang dulu, baru boleh pergi." ajak daniel memaksa..
"Tidak mas, kita sudah makan dirumah tadi. boleh kan mas?" tolak shanum lagi.
"Ya sudah, kalian hati-hati." sahut daniel pasrah.
"Jagoan papah di luar sana jangan nakal ya."
"Siap pah."
"Ayo aku antar ke bawah." Ajak daniel, ia langsung menggendong Rafael, sedang reyshaka berjalan memegang tangan shanum.
Seluruh karyawan heran melihat daniel dan shanum, tapi mereka hanya berani melihat mereka dari kejauhan saja.
Wanita itu siapa? apa dia isteri baru pak bos.
Wah cantik sekali wanita itu, cocok banget sama pak bos yang ganteng.
Duh jadi iri ngeliat nya.
Mungkin begitulah yang mereka ucapkan saat melihat bosnya dengan seorang wanita.
"Aku pergi dulu ya mas, makan siang nya jangan lupa di makan." pamit shanum.
"Iya terimakasih ya sha, kalau udah sampai kabari aku." ucap daniel.
Shanum masuk kedalam mobil dengan anak-anak, setelah mobilnya melaju daniel langsung kembali keruangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Holifah Alif
sebenarnya novel ini bagus cuman sampai part ini ceritanya monoton belum ada kejelasan tentang hubungan mereka, setiap hari ngantor, masak, ngajarin anak, tidak ada hal lainnya, seandainya shanum cinta masa kecilnya daniel harus ada cerits gregetnya, judulnya turun ranjang biasanya kalau cowoknya jaga jarak perempuannya memperjuangkan, sampai part sejauh ini masih ambigu tentang hubungan mereka
2021-01-28
3
Deyan Fharasya
shanum mulai ada rasa cemburu sma daniel..😁🤭
2021-01-28
1