"Sha, Hari ini aku ke kantor kamu jagain anak-anak ya." ucap Daniel saat menyelesaikan sarapannya.
"Iya kak, shanum akan jagain mereka." sahut shanum.
"Nanti kamu gak usah nungguin aku pulang kerja, aku akan pulang malam karena aku harus menyelesaikan pekerjaan yang ku tinggal selama beberapa hari ini." ucap daniel.
Masak iya baru satu hari disini, udah di tinggal. ucap shanum dalam hati.
"Kamu tenang saja, ada bondan yang akan menjaga kalian disini." sambung daniel, sepertinya daniel memahami ketakutan shanum.
"Ii. iya kak." sahut shanum.
Hanya iya-iya saja sih. gumam daniel dalam hati.
"Ya sudah aku berangkat dulu." Daniel berdiri dan mengambil tas kantornya di meja. lalu menghampiri kedua putranya yang sedang di suapi oleh mbak Lani.
"Abang sama adik rafa gak boleh nakal ya, papah mau kerja dulu, kalian sama bunda disini, oke." ucap Daniel.
"Oke." sahut rey.
"Rafa yang betah ya disini, maen sama abang, nanti kalau papah libur lagi papah akan ajak Rafa sama Abang jalan-jalan." ucap Daniel pada Rafael yang hanya diam saja.
"Hore!! Janji ya pah." ucap rey dan Rafa.
"Iya, janji. Tapi kalian harus janji juga jadi anak pinter gak boleh berantem ya."
"Kalau gitu papah berangkat kerja dulu ya." ucap Daniel dan mencium kening kedua putranya.
"Kak daniel." panggil shanum.
Mendengar shanum memanggilnya, ia berdiri dari tempatnya.
"Iya, ada apa sha?" sahut Daniel.
Shanum mengambil tangan Daniel dan menciumnya, awalnya shanum ragu tapi dengan penuh keyakinan shanum melakukan nya.
"Hati-hati ya kak." ucap shanum.
"Iya kamu hati-hati juga dirumah. Ya udah aku berangkat. Assalamualaikum." ucap Daniel.
"Waalaikumsalam." sahut shanum.
*****
Daniel adalah pemilik dari PT. EL Architects
Perusahaan arsitektur yang sukses hanya dalam beberapa tahun, daniel mendirikan perusahaan nya dengan kerja keras dan usaha nya sendiri dan tentu dari dukungan dan doa ke dua orang tuanya juga.
PT. EL Architects, nama yang daniel ciptakan mempunyai makna tersendiri bagi daniel.
Lanjut ya..
Daniel sudah sampai di kantor nya, ia menghela nafas panjang saat melihat laporan-laporan yang sudah menumpuk di atas meja kerjanya.
Daniel mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Kamu dimana? cepat keruangan ku." ucap Daniel.
setelah beberapa menit seseorang membuka pintu dari luar.
"Tuan memanggil saya?" tanya seseorang itu, dia adalah Jimmy asisten pribadi daniel .
"Iya, apa saja jadwalku hari ini?" tanya Daniel.
"Jam sembilan nanti, ada meeting dengan para staff kantor." jawab Jimmy
"Lalu apa ada lagi?" tanya Daniel lagi.
"Untuk hari ini hanya itu saja tuan." sahut Jimy
"Baiklah, kamu kembali ke ruangan mu sekarang, dan persiapkan berkas buat meeting nanti." perintah Daniel.
"Baik tuan, saya permisi." ucap Jimmy undur diri.
Asisten jimy sudah keluar dari ruangan daniel
hemm masih ada waktu satu jam. gumam daniel sambil menatap foto gadis kecil yang ia ambil dari lacinya, setelah puas memandangi nya ia langsung menyimpannya lagi.
****
Selesai dengan meetingnya, daniel kembali keruangan sambil menunggu makan siang yang sudah Jimy pesan kan.
Dulu daniel memang tidak pernah makan diluar kantor maupun di kantin, karena mendiang istrinya selalu datang membawakan daniel makan siang, daniel makan siang diluar kalau ada pertemuan dengan klien saja.
Tapi semenjak istrinya meninggal, dia selalu memesan makanan dari luar, karena tidak ada lagi yang mengiriminya makan siang.
Hari sudah menjelang sore, para karyawan dengan segera menyelesaikan pekerjaannya karena sebentar lagi sudah waktunya pulang bagi mereka.
Tapi tidak untuk daniel, hingga jam kerja sudah selesai dia masih saja fokus dan sibuk dengan kertas-kertas dan juga laptop di meja kerjanya.
Sampai-sampai ia tidak sadar jika ada seseorang yang telah memasuki ruangannya.
"Tuan, sekarang sudah waktunya pulang." ucap Jimmy pada pada daniel yang masih sibuk.
"Sudah tau jam kantor sudah habis, kamu masih aja memanggilku dengan formal begitu." ucap daniel tanpa melihat ke arah Jimmy.
"Hehe iya maaf bos, saya cuma mau pamit pulang duluan." ucap Jimmy.
"Jangan pura-pura lupa kamu, sekarang kita harus lembur." sahut daniel, kali ini ia menatap asisten nya yang berdiri di depan meja kerjanya.
"Ayolah dan, selama tiga hari ini aku yang sudah mengerjakan pekerjaan kamu, dan sekarang waktunya aku istirahat.
Apa kamu gak ingin pulang? istri baru mu pasti nungguin kamu." ucap Jimmy bicara dengan santai layaknya seorang teman.
"Pulanglah, kalau kau ingin gaji mu aku potong." ancam Daniel.
Akhirnya Jimy pasrah dan kembali masuk kedalam ruangan Daniel.
Jimy memang asisten pribadi daniel tapi jika di luar jam kantor Daniel melarang Jimy memanggilnya dengan panggilan formal.
karena bagi daniel Jimy adalah sahabat dan juga saudaranya, apalagi semenjak kepergian David, hanya Jimy lah yang selalu ada untuk Daniel .
Dari dulu hingga sekarang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus ceria
2023-02-12
0
Rossita Rossita
kayanya daniel dulu suka ma shanum kali yahhh
2021-02-13
0
Yulianti
Mungkin gadis kcil itu shanum ya🤔
2021-02-03
3