Keputusan

1 Tahun kemudian.

"Daniel, shanum. apa kalian sudah memikirkan permintaan ayah waktu itu? sudah satu tahun ayah menunggu jawaban dari kalian!" ucap pak aditya, ayah daniel.

Flashback.

Pak Aditya dan istrinya tersenyum bahagia melihat kedekatan antara shanum dan reyshaka, sejenak terlintas di pikiran pak Aditya untuk menikah kan daniel kembali dengan shanum, adik iparnya sendiri.

"Bu, apakah ibu setuju jika shanum menjadi ibu pengganti reyshaka?" ucap pak Aditya tiba-tiba.

"Maksud ayah gimana? ibu tidak mengerti." jawab istrinya bingung.

"Ayah akan menyuruh daniel untuk menikahi shanum, ibu lihat lah reyshaka, dia terlihat bahagia dengan shanum dan juga rafael yang tidak keberatan jika bundanya berbagi kasih sayang." ucap lagi pak Aditya sambil memandangi shanum dan cucunya.

"Iya ibu melihat itu, ibu juga melihat ketulusan dari shanum, menurut ibu shanum adalah ibu yang hebat." jawab istrinya yang juga tengah menatap kebersamaan shanum dan cucunya.

"Berarti ibu setuju jika daniel dan shanum menikah?" tanya pak Aditya

"Ayah tanya dulu kepada mereka, jika mereka setuju ibu juga setuju." sahut ibu rosiana.

"Ya sudah nanti ayah akan membicarakan hal ini dengan mereka, sebelum mereka pulang kerumah nya." ucap pak Aditya

Flashback off.

"Maaf yah, kami tidak bisa." jawab daniel

"Kenapa tidak bisa?" pak Aditya kembali bertanya.

"Karena daniel sudah menganggap shanum seperti adikku sendiri." ucap Daniel.

"Lagian kami tidak saling mencintai, benarkan shanum?" sambung daniel sambil melihat ke arah shanum.

"Iya ayah, benar kata mas daniel. kita tidak bisa menikah, shanum juga menganggap Kak Daniel seperti kakak shanum sendiri." jawab shanum dengan sedikit gugup.

"Kalau hanya soal mencintai, nanti cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya, lagian ayah menyuruh kalian menikah hanya demi cucu ayah, reyshaka dan Rafael masih membutuhkan orang tua yang lengkap." jelas pak Aditya.

"Tidak harus dengan menikah kan ayah, soal reyshaka daniel masih mampu membagi waktu daniel buat ngerawat dia, dan juga ada mbak yang sudah membantu Daniel untuk mengurus keperluannya."

"Lalu? apa kamu sudah lupa dengan janji kamu, kamu berjanji sama almarhum adik kamu, kalau kamu akan menjaga shanum dan rafael, jadi ayah yang akan menagih janji itu." pak Aditya mengingatkan daniel.

"Iya daniel akan tepati janji itu, daniel akan bertanggung jawab dengan semua keperluan rafael, dan akan tetap menyuruh anak buah daniel untuk menjaga mereka dari jauh, seperti saat david ke luar negeri. Dan daniel tetap tidak akan mengabulkan permintaan ayah itu."

"Lalu shanum, bagaimana denganmu?" pak Aditya beralih bertanya pada shanum.

"Seperti yang di katakan oleh mas Daniel, shanum tidak bisa." shanum menjawab nya dengan apa yang memang dia rasakan, shanum benar benar tidak ingin menikah dengan kakak iparnya.

"Ya sudah jika kalian tetap tidak mau, jangan salahkan ayah jika nanti ayah merebut hak asuh cucu ayah dari kalian." daniel dan shanum kaget dengan jawaban ayahnya.

"Ayah kenapa jadi seperti ini?" ucap daniel dengan sedikit emosi.

"Ayah dan ibumu masih mampu merawat mereka, mereka tidak akan kekurangan kasih sayang dari kami." jelas pak Aditya.

"Tapi reyshaka putra Daniel yah, Rafa juga memiliki shanum ibunya, mereka masih memiliki orang tua." ucap daniel lagi.

"Menikah lah kalian, lengkapi orang tua Rey dan Rafa, baru ayah akan membiarkan kalian merawat mereka." pinta pak Aditya lagi pada anak dan menantunya.

"Ayah, sudahlah jangan paksa mereka kasihan mereka kalau ayah terus terusan mendesak mereka." ibu Rosiana menengahi perdebatan itu.

"Ayah lebih kasihan lagi sama cucu cucu ayah Bu, ayah hanya tidak mau mereka memiliki ayah atau ibu sambung yang tidak tepat." jawab pak aditya.

"Ya sudah nanti daniel pikirkan lagi yah, kasih daniel waktu satu minggu." pinta daniel

"Tidak, satu hari sudah cukup untuk kalian berfikir, ya sudah kalian pulang dulu, reyshaka dan rafael sementara tinggal disini, besok kalian kesini lagi, ayah tunggu kalian." ucap pak Aditya menyuruh mereka pulang tanpa membawa anaknya.

Dengan berat hati daniel dan shanum beranjak dari duduknya, tanpa menemui putranya terlebih dahulu, karena mertuanya tidak mengizinkan.

Akhirnya mereka pergi dari rumah itu, dan sebelum pulang mereka menuju restoran terlebih dahulu untuk membicarakan masalah mereka.

"Shanum, apa kamu punya solusi untuk masalah ini?" tanya daniel memecah keheningan di meja mereka.

"Emm, shanum tidak tau lagi kak, memang shanum tidak bisa menikah dengan kak daniel, tapi shanum lebih tidak bisa lagi jika harus jauh dari rafael." jawab shanum

"Shanum benar benar tidak tahu lagi harus apa, jika seandainya ayah mengambil hak asuh rafael, dan sekarang yang ada di pikiran shanum hanya rafael, rafael dan rafael. shanum sudah kehilangan mas David, jadi shanum juga tidak mau kehilangan rafael." sambung shanum.

"Kakak mengerti, kakak juga sama dengan mu kakak juga tidak ingin jauh dari reyshaka, hanya dia lah hal berharga yang Shinta tinggalkan untuk kakak." ucap daniel sendu.

"Apa kita menikah saja?" ucap daniel membuat shanum terkaget.

"Apa kakak yakin? dan sudah memikirkannya baik-baik?" Tanya shanum.

"Kakak yakin."

"Tapi shanum tidak ingin mengkhianati suami shanum." jawab shanum polos.

David, lihatlah wanita mu ini meskipun kau sudah tiada dia masih saja memikirkan tentang perasaanmu. oke baiklah kakak akan tepati janji kakak padamu David, kakak akan menjaga keluarga mu David, semoga kamu bisa menerima keputusan ini. Dan kak minta maaf untuk ini. batin daniel.

"Shanum, kamu tidak akan mengkhianati david dia sudah tenang dan bahagia di sana, dan jika kamu mau menikah dengan kakak, maka dengan gampang kakak bertanggung jawab atas kamu dan Rafael." lanjut daniel

"Tapi maaf, apa kak daniel tidak memiliki kekasih?" tanya shanum ragu.

"Apa kamu pikir gampang buat lupain shinta, apalagi waktu kakak hanya untuk reyshaka jadi tidak sempat untuk mencari kekasih baru." jawab daniel meyakinkan.

"Shanum perlu memikirkan hal ini kak." ucap shanum.

"Kalau kita menikah nanti, kakak janji tidak akan menyentuh mu, kakak tau kita hanya sama sama terpaksa, jadi kamu nggak usah takut." ucap daniel memberi pengertian.

"Ya sudah kalau kamu masih butuh waktu untuk berfikir, kamu bisa memikirkan nya dirumah, kita istirahat dulu kakak akan mengantarkan kamu pulang." sambung daniel.

Akhirnya shanum di antar oleh daniel, setelah mengantar shanum daniel langsung pergi untuk mencari hotel untuk ia beristirahat.

Di tempat lain.

Orang tua daniel sedang menemani cucu cucunya, ada pembantu juga yang membantu mereka menjaga cucunya, setelah seharian bermain akhirnya reyshaka dan rafael tidur, ibu rosiana menidurkan mereka di satu ranjang.

"Ayah, apa mereka akan takut dengan gertakan ayah?" tanya ibu rosiana pada suaminya.

"Mereka pasti takut Bu, ayah yakin besok mereka datang kesini dan setuju untuk menikah, ayah tau daniel orang yang bertanggung jawab apalagi dia sudah berjanji pada adiknya, dan ayah juga yakin daniel akan memikirkan tentang reyshaka." jawab pak aditya.

"Kalau shanum, dia pasti juga setuju, shanum wanita yang baik, maka dari itu ayah ingin shanum yang menjadi ibu reyshaka, apalagi shanum dan rey sudah sangat dekat, pasti shanum akan menjadi ibu yang baik buat reyshaka dan juga rafael." sambung pak aditya.

"Ya sudah, tapi jika nanti mereka tidak mau jangan paksa mereka lagi ya yah." ucap Bu rosiana memperingati suaminya.

"Ya sudah jangan terlalu di pikirkan, liat besok saja mending kita tidur juga, sebelum cucu kita bangun." ajak pak aditya

*****

Jam sembilan pagi shanum baru bangun dari tidurnya, semalaman dia tidak bisa tidur terlalu banyak yang dia pikirkan, memikirkan rafael yang tinggal dirumah mertuanya, memikirkan permintaan mertuanya, memikirkan almarhum suaminya, dan juga memikirkan daniel kakak iparnya.

Shanum terbangun karena mendengar ponselnya yang berdering mungkin sudah puluhan kali.

Ternyata daniel yang menelepon, shanum bergegas ke kamar mandi, setelah rapi shanum langsung pergi ke tempat dimana dia dan daniel janjian.

"Maaf kak telat, shanum baru bangun." ucap shanum dan duduk di kursi depan daniel.

"Iya tidak masalah, pasti semalaman kamu memikirkan nya, jadi gimana? apa keputusan mu saat ini." ucap daniel to the point.

"Emm apa shanum boleh sarapan dulu kak, shanum belum sempat sarapan kak." ucap shanum.

"Ya sudah kamu sarapan dulu, kakak tungguin." sahut Daniel.

"Terimakasih."

Setelah pelayan mengantar kan pesanan shanum, shanum langsung memakan nya. Sedangkan Daniel sibuk memainkan ponsel sambil menunggu shanum yang tengah lahap menikmati sarapannya yang sudah kesiangan.

Setelah lama menunggu, daniel melirik ke arah shanum yang sedang mengelap sisa makanan di mulutnya. tandanya shanum sudah selesai makan.

"Sudah selesai sarapannya?" tanya daniel.

"eeh iya, sudah selesai kak." jawab shanum

"jadi gimana keputusan mu sha?" tanya daniel lagi.

Shanum terdiam tampak memikirkan sesuatu, sesuatu yang berat bagi dirinya, namun ia haru mempunyai pilihan.

*Ya allah semoga keputusan ini yang terbaik buat semua orang, mas david maafkan shanum mas, shanum tidak bermaksud mengkhianati mas david, tapi shanum lakukan ini demi kebaikan semua orang, dan juga untuk menepati janji shanum pada mbak Shinta, maafkan shanum*. batin shanum.

"Bismillah, iya shanum setuju menikah dengan kak daniel." jawab shanum dengan memejamkan matanya.

"Apa kamu sudah yakin sha?" tanya daniel lagi.

"Iya kak, demi kebaikan rafael, reyshaka, dan juga ayah ibu, demi kebaikan semua orang." sahut shanum yang sudah membuka mata.

"Alhamdulillah kalau gitu, seperti ucapan kakak waktu itu, kakak tidak akan menyentuh mu, jadi kamu tidak perlu takut." janji daniel pada shanum.

Shanum hanya tersenyum dan mengangguk mendengar ucapan daniel.

"Kalau gitu kita langsung aja kerumah ayah." ajak daniel.

Mereka berdua pergi dari restoran dan menuju rumah pak aditya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terimakasih buat kakak yang udah mampir di novel author.

kalau ada kesalahan boleh kasih saran ya, masih butuh saran nih soalnya pertama kali bikin novel.

jangan lupa like, komen dan juga votenya ❤❤

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sukses

2023-02-12

0

re

re

Akhirnya setuju

2021-08-08

0

Emonee

Emonee

ceritanya makin seru Thor lanjut like

2021-01-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!