Setelah kedatangan 5 keluarga kerajaan, warga biasa serta bangsawan yang berstatus biasa menyingkir memberikan mereka jalan. banyak dengusan iri serta kagum akan ke5 keluarga kerajaan itu.
"Hoi Xiao wu, mengapa keluarga kerajaan lain sampai datang ke negara kita?" ucap Ling hu sambil memegang kepalanya yang membengkak bekas pukulan Wu sang
"Yaampun tuan bukankah sudah hamba bilang, acara ini adalah acara perjodohan. lihatlah saudara anda diatas sana tuan" ucap Wu sang menjelaskan sembari menunjuk ke arah keluarga yang berada di bangunan tinggi nan mewah itu.
"Waahhh mereka memakai pakaian yang sangat mewah dan bersinar, tapi aku" ucap Ling hu sembari melihat pakaian nya
"Tak apa tuan anda tetap sangat berkelas dengan memakai pakaian apapun" ucap Wu sang 'masa nggak ada yang memberi tahu tuan sih'
"Jangan memuji ku. mari kita lihat acaranya" ujar Ling hu
Setelah menyelesaikan pertanyaan nya Ling hu dan Wu sang kembali memperhatikan keluarga tersebut. yang pertama keluar dari kereta yang sangat mewah itu adalah kerajaan Feng yang dipimpin oleh kaisar Gong mu dan permaisurinya Xia jun dan diikuti oleh kerajaan lainnya.
"Kaisar Gong mu serta keluarga memberi salam kepada kaisar Ling huo" ucap pria bernama Gong mu diikuti oleh hormat dari keluarganya.
"Kaisar Murong xu dari kerajaan Iblis memberi salam kepada kaisar Ling huo" ucap pria yang memiliki perawakan garang bernama Murong xu
"Kaisar Lee tung dari kerajaan Surga memberi salam pada teman seperjuangan" ucap pria yang memiliki perawakan lembut namun tegas bernama Lee tung
"Kaisar Tang xu dari kerajaan Xu memberi salam kepada teman seperjuangan" ucap pria yang selalu tersenyum bernama Tang xu
"Kaisar Ye jean dari kerajaan Paradis memberi salam kepada kawanku" ucap pria yang memiliki paras humoris bernama Ye jean
"Terima kasih kepada teman-teman serta kawanku dari kerajaan lainnya" balas kaisar Huo hormat
"Ya sudah saatnya kita melakukan perjodohan antar anak kita yakan" ucap kaisar Gong
"Ya sekarang tugas kita bukan memimpin negara tetapi menimang cucu wahahahaha" tawa kaisar Ye
"Yang mulia sikap anda mohon diperhatikan" ucap seorang wanita yang tak lain adalah permaisuri Liang mu istri kaisar Ye
"Maafkan aku beb" jawab kaisar Ye menunduk
"Masih saja takut istri kau Ye jean" ujar kaisar Murong
"Kau tahu apa hah Murong? kau enak istrimu perempuan lembut nah aku" balas kaisar Ye tak terima
"Ye'er aku mendengarmu" ucap permaisuri Liang
Satu kata dari permaisuri Liang membuat kaisar Ye diam seribu bahasa
"Sudah lah Liang, mari mengobrol bersama didalam sana" ajak permaisuri Wei sembari menarik tangan permaisuri Liang
"Apakah kalian melupakan ku? Tang xu?" tanya kaisar Tang
"Aku tak mempunyai teman sepertimu, mari kita semua masuk" jawab kaisar Lee
'Sialan kau lee tung' ucap kaisar Tang dalam hati
Mereka pun masuk kedalam ruangan megah itu bersama pangeran dan putri kerajaan mereka, karna sudah tak dihiraukan orang-orang yang berada di bawah tempat Ling hu mengalami macet itupun segera meninggalkan tempat itu.
"Memang keluarga yang sangat berkuasa, orang-orang yang ingin kutebas ini langsung berhamburan" ucap Ling hu kagum
"Tuan ayo segera kesana! nanti anda akan dihukum yang mulia" ucap Wu sang
"Biarkan saja toh perjodohan itu tidak penting, ayo cari makan di kota" balas Ling hu yang mulai berjalan mengikuti orang-orang tadi
'Tuan sudah berubah, dulu jika ada acara seperti ini ia akan datang pertama hanya untuk diperhatikan oleh kaisar namun sekarang ia tak peduli lagi. apakah ia menyerah untuk mendapatkan kasih sayang kaisar dan permaisuri?'' ucap Wu sang dalam hati sembari mengikuti Ling hu dari belakang
Di Balai kota.
"Wuahhh banyak sekali tempat makan nya!Wu sang ayo tunjukan padaku dimana kedai paling enak" ucap Ling hu senang seperti anak kecil yang diajak orang tuanya belanja
"Baik tuan, menurut orang sekitar kedai Meigui adalah yang paling enak tuan" balas Wu sang yang tengah melakukan pose berfikir
(Meigui : mawar)
Ling hu yang kagum akan pose serta raut wajah Wu suang yang tampak seperti pangeran yang dapat membuat wanita manapun akan jatuh hati pun berkata "Wu sang aku merasa akan lebih cocok bila kau yang menjadi pangeran dan aku menjadi pelayan serta pengawal mu"
"Tuan apa yang kau katakan! itu hal tabu bagi seorang pangeran yang mengeluh akan posisi nya" balas Wu sang terkejut
"Habisnya menjadi pangeran itu sangat tak menyenangkan, aku lebih memilih menjadi rakyat biasa dan juga pada umurku yang baru berusia 17 ini harusnya mendapat kasih orang tuannya" ucap Ling hu sembari menatap tajam seperti seekor elang yang telah mendapat mangsa yang besar
"Tuan....aku rasa anda sangat tampan padahal mata anda dulu berwarna hijau pekat namun sekarang berwarna biru terang yang jika berada di gelapnya malam akan bersinar" ucap Wu sang
"Oh..gitu ya...aku belajar sebuah jurus yang merubah warna bola mataku" ucap Ling hu berbohong "Sudahlah mari kita masuk"
Berjam-jam berlalu, Ling hu bukan hanya makan saja namun juga berkeliling mencari senjata untuk dirinya sendiri ditemani oleh Wu sang yang terus mengikutinya dari belakang.
"Paman kurasa panah ini sangat bagus boleh kau jual padaku?" tanya Ling hu pada seorang pedagang tua
"Tuan muda panah ini bukan barang yang bagus, tak sesuai untuk anda" ucap Pedagang itu
"Tapi aku sangat menginginkannya paman, jual saja padaku ya dan berikan semua anak panahnya" jawab Ling hu yang memeriksa panah tersebut menggunakan jurus Mata pengintai yang ia pelajari dikehidupan lampau
"Baiklah tuan muda ini dia semuanya 100 koin perak" ucap pedagang itu
"Hei bukankah 100 koin perak terlalu mahal untuk sebuah panah rusak ini!" protes Wu sang
"Tapi memang ini harganya" ucap pedagang itu dengan wajah memelas
"Sudahlah wu sang harganya sepadan, ini paman 120 koin perak tapi berikan aku tempat penyimpan anak panah itu ya" ucap Ling hu sambil menyodorkan sekantung koin perak
"Baik tuan ambilah terima kasih banyak" ucap pedagang itu senang
"Tuan kau itu terlalu baik" protes Wu sang
"Baik? lama tak ada yang mengatakan itu setelah aku membunuh satu desa tanpa meninggalkan kepala mereka satupun" balas Ling hu menatap Wu sang dengan tatapan haus darah
'Kapan tuan membunuh satu desa?! mengapa aku tak pernah tau. tuan sudah sangat berubah' ucap Wu sang
Tiba-tiba Ling hu merasa ada yang membicarakan ia di istana dengan merendah kan dirinya, ia bisa tau itu karna jurus Mata pengintai miliknya.
"Kurasa sudah saatnya kita kembali Wu sang, makhluk-makhluk kotor di istana itu sudah mulai menjelekkan ku" ucap Ling hu yang langsung memegang pundak Wu sang dan melesat bagai bayangan itu
Di Istana.
"Huo putra ketiga mu sepertinya sangat merendahkan kita ya" ucap kaisar Gong
"Kita sudah menunggu selama berjam-jam dan ia belum juga datang" ucap kaisar Lee mengikuti kaisar Gong
"Maafkan adikku para kaisar serta keluarganya akhir-akhir ini ia sangat tak betah di istana" ucap Ling jiyun meminta maaf
"Anak itu" geram kaisar Huo
Tak berselang lama Ling hu datang bersama Wu sang disertai dengan panah yang menggantung di punggungnya serta anak panah yang terletak di pinggang nya.
"Maafkan aku karna terlambat namun harus kukatakan pada kalian untuk jangan menghina ku dibelakang, walau disurga aku tetap bisa mendengarnya" ucap Ling hu yang masuk dengan rambut terurai panjang berwarna hitam dan abu-abu serta mata birunya yang terang
"Wahhh anak siapa ini? nak apa kau tersesat? paman akan mengantarkanmu pulang! kau ini sangat tampan" ucap kaisar Ye sambil menepuk-nepuk pundak Ling hu keras
"A..anu paman..aku pangerang..ketiga kerajaan ini..Ling hu" balas Ling hu tersedak karna pundaknya ditepuk
"Eh...beneran kah?" tanya kaisar Ye
...----------------...
Hai minna, sekali lagi terima kasih karna sudah membaca novel author ini, jikalau ada kesalahan penulisan atau kata apapun itu, bilang aja ya di kolom komentar jangan lupa tinggalkan komen serta like kalian disini ya.
Dukung Author🙏 onegai ya makasih^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
@$YUR@H✨💫☀☄️🌞❄
se kelas kaisar cara bicaranya engga ada yang berwibawah,, bar bar smua.. di perbaiki lgi ya thor bahasanya
2022-10-02
0
bulu ijo
5 kerajaan telah tiba.
.
.panggilannya kaisar.
.kerajaan ya di panggil raja bukan kaisar.
2021-04-20
0
Eris Riska
thor bahasanya janganlah di campur2 jadi ngga enak bacanya 😣😣😣
2021-03-21
3