Bunga Mawar Kuning

Sebelum membaca, Please klik tombol Like Komen dan juga Vote nya ya. Tinggalkan jejak kalian❤️

☘️Kamar Kos☘️

Matahari masih belum memancarkan cahayanya, langit biru yang biasanya pada pukul 06.30 wib sudah menunjukkan gigi putihnya dan melambaikan-lambaikan bahwa hari sudah siang. akan tetapi kali ini berbeda dengan biasanya, awan hitam masih saja menyelimuti dan enggan untuk memberikan wajah cerahnya. Tiga mahasiswi yang hari ini tidak ada mata kuliah sama sekali sangat enggan untuk beranjak dari kasur empuknya dan masih bergulat dengan pikiran masing-masing.

"Bagas lagi ngapain ya, kok tumben dia ga ngabarin hari ini." Bathin Elina sambil beberapa kali melihat ponselnya

"Kevin sampai sekarang ngga ngehubungi gua, apa bener dia udah siap pisah sama gua. hiks...hiks." Gerutu Risma dalam hati

"Anjir, kenapa mereka berdua diem aja sih. apa mereka tau bekas yang ada dileher gua." sesal Desy dalam hati

Dalam keheningan pikiran masing-masing, mereka tampak diam dan tidak ada yang membuka percakapan sama sekali sembari menatap ponsel masing-masing. seketika lamunan mereka buyar karena nada dering ponsel Elina yang mengatakan bahwa terdapat Panggilan masuk.

"Hallo gas, iya ada apa." Tanya Elina

"Lu dimana sekarang." Bagas pun bertanya balik

"Gua dikosan nih, ada apa."

"Ikut gua ke toko bunga." Pinta Bagas

"Oke kalo gitu, gua siap-siap dulu." Ujarnya

(Sambungan Terputus)

"Mau kemana elu El." suara Risma memecahkan keheningan di antara mereka

"Gua mau keluar nih sama Bagas cari bunga mawar kuning." Sahut Elina

"Emangnya buat apaan bunga mawar kuning." Tanya Risma kembali

"Gatau juga nih, dah lah gua mau siap-siap dulu." Elina pun beranjak dari tidurnya dan bergegas untuk bersiap

Risma pun melirik ke arah Desy yang masih mengotak-atik ponselnya.

"Desy." Tanya Risma memulai percakapan

"Hem." Sahut Desy

"Lu tadi malem kemana." Selidik Risma

"Gua ke karoke deket sama Hypermart." Jawab Desy yang masih mengotak-atik ponselnya

"Lu ngga ngapa-ngapain kan semalem." Cerca Risma

"Gua ga ngapa-ngapain." Ucap Desy gugup

"Lu beneran, gaada yang Lu sembunyikan dari kita berdua kan." Cerca Risma

Enggak ada kok ris, sumpah dah." Jawab Desy berbohong

"Yaudah deh Lu jaga diri elu baik-baik kita kuliah disini buat orangtua, jangan sampai kita mengecewakan mereka." Nasihat Risma

"Iya ris gua tau kok." Sahut Desy

☘️Toko Bunga☘️

Jauh dari tempat Desy dan Risma. kini Bagas dan Elina sedang melihat-lihat beranekaragam macam-macam bunga dan jenisnya. tampaknya mereka sedang bingung untuk mencari bunga mawar kuning. tak lama penjual toko bunga itu pun menghampiri mereka.

"Mas dan mbaknya mau cari bunga apa ya." Tanya penjual

"Mau cari bunga mawar kuning pak." Ujar Bagas

"Sebentar saya lihatkan dulu, kira-kira stoknya masih ada atau sudah sold out." Ujar penjual tersebut dan berlalu masuk ke dalam

"Emangnya buat siapa sih kenapa juga harus bunga mawar kuning, emang gaada bunga lain apa." Tanya Elina memberondong

"Buat ibu gua, kan ibu gua hari ini ulangtahun." Sahut Bagas

"Kenapa juga bunga mawar kuning." Elina pun penasaran

"Kalau mawar kuning itu melambangkan kebahagiaan, gua mau ibu gua selalu bahagia dan ngga akan pernah bersedih." Jelas Bagas

"Ooh gitu, mau elu kirim ke Bekasi."

"Enggak, mau gua foto aja sama gua kasih kata-kata, terus gua kirim ke ibu."

"Entar boleh gua ambil bunganya." Pinta Elina

"Emang mau elu buat apaan." Selidik Bagas

"Biar gua juga bahagia terus kaya ibu elu." Sahut Elina antusias

"Oke, terserah elu dah."

Setelah mereka menemukan dan membeli mawar kuning tersebut. Bagas langsung mengantarkan Elina kembali ke kos yang ia tempati. tak lama Bagas pun memposting bunga mawar kuning beserta kata-kata ucapan ulangtahun yang indah untuk ibundanya. dan Elina pun mengomentari dipostingan tersebut.

"Jangan lupa entar bunganya ya gas."

Bagas pun langsung membalas komenan Elina

"Beli sendiri aja, bunganya mau gua kasih orang lain." Ujar Bagas

Detak jantung Elina pun berdetak semakin kencang dikarena Bagas sudah berjanji untuk memberikan bunga tersebut kepadanya, akan tetapi setelah memposting bunga tersebut dia mengatakan bahwa bunga itu hendak diberikan kepada orang lain.

Elina pun langsung mengirim pesan kepada Bagas yang isinya amarah dia yang kesal dengan Bagas tidak sesuai dengan ucapan yang ia ucapkan ditoko Bunga.

Tak lama datanglah Dewi untuk bertamu dikosan Elina, Desy dan Risma.

"El, nih dari Bagas." Dewi menyodorkan bunga mawar kuning

"Ada apa Dew?" Tanya Elina penasaran

"Kan gua jualan bunga mawar, Bagas tadi telpon gua beli nih bunga, buat dikasihkan ke elu." Jelas Dewi

"Ini bunganya baru dong, kan gua mau bunga yang tadi." Rengek Elina

"Ooh, bunga yang tadi dipostingan Bagas." tanya Dewi

"Iya bener." Mata Elina pun berkaca-kaca

"Udah terima aja yg penting kan Bagas udah ngasih gantinya, udah ya gua pamit." Dewi pun pamit untuk pulang

Tak lama setelah Dewi pamit pulang, ponsel Elina kembali berdering dan di layar tersebut menunjukkan bahwa ada telepon dari Bagas.

"Iyaa gas." Sahut Elina kesal

"Udah Lu terima bunganya." Tanya Bagas

"Udah makasih ya, tapi gua mau bunga yang tadi kita beli." Jelas Elina

"Udah gua buang." Sahut Bagas kesal

"Kenapa Lu buang." Tanya Elina heran

"Iya tadi gua mau goda lu, lu nya marah-marah, gua kesel yaudah gua buang aja ke tong sampah dan beliin elu yang baru." Jelas Bagas

"Ya ampun hiks.. hiks." Elina pun merutuki dirinya

"Udah jangan nangis gitu deh, kan udah ada gantinya." Ucap Bagas

"Tapi gua merasa bersalah sama lu." Ujar Elina

"Udah santai aja, yang penting kan dah ada gantinya El." Jelas Bagas panjang lebar

Tak butuh waktu lama, mereka pun segera baikan. Elina yang merasa bersalah dengan Bagas kini hatinya berbunga-bunga seperti bunga yang sedang bermekaran karena Bagas sangat perduli dengan dirinya. meskipun ada sedikit kesalahan pahaman di antara mereka. kini dua sahabat tersebut sudah bersikap seperti biasanya.

To Be Continue. . .

Jangan lupa Vote, Komen dan Share ya teman-teman. tunggu episode-episode selanjutnya. selalu semangat 🥳

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***