Terbawa Suasana

Sebelum membaca, Please klik tombol Like Komen dan juga Vote nya ya. Tinggalkan jejak kalian❤️

☘️Karaoke Melly Glow☘️

Berbeda dengan Elina dan Bagas yang hanya mengelilingi kota, Desy sudah berada didalam ruang karaoke bersama dengan teman dekat. baru saja dia kenal yang bernama Rudy yang satu kampus dengan Desy akan tetapi beda fakultas, Rudy yang ia kenal melalui teman dekatnya dari salah satu organisasi yang diikuti dikampusnya.

"Kamu mau pesan apa Des." Ucap Rudy

"Gua pesan kentang aja sama jus jeruk." Sahut Desy

"Okay, tunggu entar gua aja yg bayar semuanya." Ujar Rudy

"Okeh, thanks ya rud." Desy pun menepuk pipi Rudy

"Boleh juga nih cewek." bathin Rudy

Mereka berdua pun terhanyut dalam balutan musik yang mereka nyanyikan bersama. bersenandung dengan riang dan saling melontarkan kata manis serta tatapan yang saling memabukkan. Rudy pun meremas mesra jemari Desy dan sesekali mencium punggung tangan Desy yang membuat Desy terkesima serta tersenyum malu-malu. mereka pun hanyut dalam suasana yang mereka ciptakan sendiri.

Tanpa aba-aba dan ucapan, Rudy pun mendekatkan bibirnya ke bibir Desy serta menarik tengkuk leher Desy, sekali hentakan bibir mereka berdua telah menyatu, tangan kiri Rudy sudah ia lingkarkan ke pinggang Desy. Desy yang menerima serangan dadakan tersebut hanya diam dan menerima setiap kecupan yang Rudy berikan. Mic yang ia pegang pun terjatuh dilantai.

Suhu tubuh Desy pun memanas ketika Rudy menurunkan ciumannya ke leher jenjang milikinya dan memberikan kecupan-kecupan mesra dan membuat bekas merah dileher putih jenjang miliknya dan sesekali menggigit tiada ampun dan membuat bekas kepemilikan disana.

"Aaah rud... Aaah Aaah." Desah Desy

Rudy yang seketika mendengar desahan Desy pun langsung bersemangat untuk mengecupnya dan turun ke bagian belahan dada Desy. ia remas-remas belahan dada Desy tanpa melepaskan kecupan tersebut.

seketika ponsel Desy pun berdering yang dimana membuyarkan konsentrasi mereka berdua yang sedang memadu kasih.

Tiba-tiba ponsel Desy berdering.

"Sebentar rud."

Lepas Desy sembari membenarkan rambut serta pakaian yang acak-acakan

"Iya, halo ada apa El." Ucap Desy dengan hati-hati

"Lu dimana Des, udah jam 11 nih elu belum pulang-pulang." Tanya Elina

"Iyaa bentar lagi gua pulang El." Ucap Desy

"Beneran ya gua tunggu nih, gua kunciin lu dari dalem kalo ngga cepet pulang." Ancam Elina

"Okay El, tunggu gua pulang." Sahut Desy

(Sambungan Terputus)

"Ayo pulang rud." ajak Desy

"Kita baru aja memulainya Des." Tolak Rudy

"Lain kali kita lanjutkan rud." Ucap Desy berbohong

"Beneran ya." Tagih Rudy

"Okay rud." Ujar Desy

"Sorry rud, sebenarnya gua takut tapi gua tadi terlalu terbawa suasana sehingga gua lupa atas apa yang elu perbuat ke gua." bathin Desy

☘️Kamar Kosan☘️

Mereka berdua pun bergegas untuk pulang dan mengantarkan Desy kembali ke kosan. setelah Rudy pulang Desy pun segera naik ke lantai atas yang dimana kedua sahabatnya telah menunggu kepulangannya.

Seketika langkahnya terhenti karena Elina menatapnya dengan tajam dan tidak mengedipkan mata sama sekali.

"Lu kenapa El, kok liatnya kayak gitu." Tanya Desy

"Lu dari mana aja Des, kok rambut elu acak-acakan dan leher lu kenapa merah-merah begitu." Selidik Elina

"Yang mana El." Sahut Risma yang juga penasaran

"Mampus gua ketahuan sama Elina, bodoh bodoh banget sih lu Des, masak gak dibenerin dulu waktu pulang tadi." bathin Desy

"Ooh ini tadi digigit nyamuk El." Ucap Desy berbohong

"Aah masak, merahnya besar banget tuh dan juga banyak." Selidik Elina

"Iya bener juga tuh, masak gitu cuma gigitan nyamuk." Tambah Risma

"Beneran nih digigit nyamuk, si Rudy tadi ngajak gua ngopi disebelah Rel kereta api jadi banyak nyamuknya." Bohong Desy

"Yaudah deh, elu istirahat gih." Pinta Elina

Pada saat Desy berlalu dan masuk kedalam kamar mandi. Elina dan Risma pun saling memandang dan beradu pada pikiran mereka masing-masing.

"Masak gitu digigit nyamuk El." Tanya Risma