Terjebak Cinta Pria Dingin
Sebelum membaca, Please klik tombol Like Komen dan juga Vote nya ya. Tinggalkan jejak kalian❤️
Elina Alexandria, Wanita cantik nan anggun. Idaman para laki-laki dan sahabat karibnya, Mencintai seorang pria sedari SMA dan menunggu kepastian dari sang pria tersebut, kemanakah cinta Elina akan berlabuh? Apakah dia akan menikah dengan Pria yang ia cintai sedari SMA?
Indra Kusuma Atmaja, seorang Pria tampan dan Kaya-raya namun memiliki sifat yang sangat dingin dan cuek sekali kepada siapapun, terkecuali dia akan bersikap hangat kepada seseorang yang sangat dekat dan sudah pasti orang yang sangat ia cintai. Siapakah wanita tersebut dan kemanakah hatinya akan berlabuh?
Simak dan pantau terus ceritannya!
☘️Kamar Kosan☘️
Matahari telah memancarkan sinarnya, beberapa suara mahasiswi terdengar gaduh karena bangun ke siangan untuk mengikuti mata kuliah pagi.
"Ada apaan sih, rame banget." Teriak Elina
"Bangun El, udah jam berapa ini lu masih tiduran aja." Hardik desy
Desy tergesa-gesa mencari baju untuk berangkat kuliah pagi.
"Tau nih El, lu molor aja jam 9 pagi ini udahan." Sahut Risma
Risma juga terburu-buru masuk kamar mandi
"Emangnya jam berapa sih, dari tadi ribut mulu." Teriak Elina tak terima
"Jam 9.10, kurang 20 menit lagi masuk kelas mata kuliah pak Pramono nih bisa habis kita." Teriak Desi dari arah dapur
Elina langsung terperanjat bangun dan duduk di atas kasurnya sambil membulatkan kedua matanya untuk mencari kesadaran.
"Yang bener lu Des, Aah kenapa kalian ga banguni gua sih." Maki Elina
Risma yang keluar dari kamar mandi terkejut melihat Desi yang sedang gosok gigi di atas wastafel tempat cuci piring.
"Gila lu ya des, masak sikat gigi di atas wastafel cuci piring sih." omel Risma
"Nunggu lu kelamaan ris, jadi gua cuci muka sama gosok gigi disini deh." sahur Desi
"Yaudah ayo cepet siap-siap, entar telat nih." ajak Risma
Mereka berdua langsung berlari ke kamar bersamaan dan bengong melihat Elina yang membongkar isi lemari.
"Cari apaan lu El." Teriak Risma
"Aduh, gua lupa naruh makalah buat presentasi nanti nih."
"Lu cuci muka dulu deh, entar gua bantuin nyari." Omel Risma
"Lu sih tadi malem nge-drakor muluk ngga di beresin dulu." Sahut Desi
"Maaf deh maaf, tolongin gua cariin gua mau cuci muka dulu nih." Elina pun berlari menuju kamar mandi
Setelah melalui banyak drama mereka pun berangkat untuk pergi ke kampus dan berlari, pada saat Elina berlari dia menabrak seseorang yang tengah berjalan didepannya dan jatuh terjerembab di atas tanah.
"Aish, mata lu gak liat apa ada orang." Teriak Elina
"Mata lu sendiri dari dimana hah." Maki pria tersebut
Elina pun mendongak dan menatap pria tersebut dan pada saat ingin mengumpat dan menerjangnya dengan umpatan lagi Desi dan Risma mengingatkannya dan langsung mengajak nya berlari menuju ruang kelasnya dan berlalu.
"Ckk, dasar cewek aneh dia yang salah dia yang marah-marah." Ucap pria tersebut dan berlalu
Pada saat ketiga kawan tersebut sampai di depan ruang kelas mereka terperanjat dan kaget setelah melihat seorang Dosen yang sangat killer sudah menduduki kursi singgasananya dan memasang muka berang.
"Gimana nih, masuk ngga nih kita." Ucap Risma
"Masuk aja deh, kan kita yang presentasi." Ucap Desi
"Masuk aja yuk, entar di marahin urusan belakangan." Sahut Elina dengan percaya diri
Ceklek, pintu ruang kelas dibuka dan seluruh mata mahasiswa-mahasiswi yang didalam kelas tersebut menoleh ke arah pintu beserta dengan dosen yang sudah memasang muka berangnya.
"Dari mana aja kalian Hah, udah jam berapa ini." Hardik dosen tersebut
"Maaf pak, kami bangun kesiangan." Ucap Risma terbata-bata
"Apaaa, bangun kesiangan, enak sekali ya kalian baru bangun dan membuat kita semua menunggu, sedangkan yang presentasi hari ini kalian bertiga juga." Hardik dosen killer sambil menggebrak meja yang ada di depannya
Mereka bertiga hanya diam mematung dan menerima makian serta umpatan dari dosen killer tersebut.
"Saya sudah badmood mengajar kelas ini, mata kuliah hari ini selesai dan kalian bertiga ikut ke ruangan saya sekarang juga." Omel pak Purnomo
Beranjak dari singgasananya dan menuju pintu kelas dan menutup nya dengan sangat keras sehingga menimbulkan suara dentuman yang keras pula membuat yang ada didalam kelas kaget dan menghela nafas panjang.
Salah satu dari mereka yang sedang duduk di atas kursi mahasiswa yang tak lain adalah ketua kelas berjalan dan menghampiri mereka bertiga.
"Segera kalian susul gih, dari pada minggu depan nanti gamau ngajar dikelas kita lagi, entar kita ga bisa lulus di mata kuliah ini." Ucap Evan
Mereka bertiga pun mengangguk dan berjalan gontai menuju ruang dosen dan keluar dalam keadaan kusut.
"Untung aja pak Purnomo mau menerima permintaan maaf kita, kalau enggak nih bisa ngulang mata kuliah dia kita." Omel risma yang terduduk di atas lantai
"Meskipun kita harus bersihin seluruh toilet yang ada di fakultas ini." Teriak desi dan elana bersamaan
Mereka pun bertiga berjalan dan menuju gudang fakultas untuk mengambil peralatan kebersihan. ketika hendak berbelok ke arah lorong fakultas Elina menabrak kembali dengan pria yang tadi pagi ditabraknya,
Bruuuuk
Mereka pun jatuh kembali dilantai bersamaan
"Lu lagiii." Tunjuk Elina dan pria tersebut secara bersamaan dan saling melototi satu sama lain.
To be continue. . .
Hai para Readers, terimakasih telah mampir di karya pertama saya ini. semoga kalian terhibur ya dan selalu menantikan episode-episode berikutnya. Minta tolong untuk selalu Vote dan dukung karya saya ya, agar saya selalu bersemangat untuk menerbitkan karya-karya saya lainnya. terimakasih 🥳
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Nunung Nurhasanah
Risma, Risma.. lain kali alesannya jangan terlalu jujur dong, bilang aja ban bocor, ato macet, hihi..
🤣
2021-08-06
1
Kurnianingsih Sa'ud
lanjuuuttt
2021-07-25
0
scarlett Pixie
👍
2021-07-01
0