RUMAH SINTA
" Sinta, a, a ..." panggil mama Sinta dari arah dapur.
" Ya, Ma ..." sahut Sinta dari dalam kamar tidurnya.
Hari ini adalah hari minggu, dan tugas Sinta mendapatkan giliran,.untuk menjaga toko kue milik mamanya.
Setiap hari minggu, tugas Sinta adalah menjaga toko kue di area wisata, dekat tempat tinggalnya. Sinta menjaga toko kue, bersama ayahnya.
Karena yang menjaga toko setiap hari adalah mamanya. Jadi dihari minggu, Sinta dan ayahnya memberikan kesempatan mamanya untuk beristirahat di rumah.
"Sinta, kamu ditunggu ayah di depan," panggil mama Sinta
" Iya, Ma ..." sahut Sinta
Sinta anak kedua dari 3 bersaudara, kakaknya adalah perempuan yang sedang melaksanakan kuliah di Yogyakarta. Dan adiknya laki-laki masih berumur 10 tahun.
Kakak Sinta bernama Sulis, dan adiknya bernama Pasha.
Di Yogyakarta, kakaknya kuliah sembari bekerja sebagai guru SD. Kondisi keuangan mereka belum begitu baik saat ini, karena ayahnya habis terkena PHK massal di kantornya.
Lalu Sinta menghampiri ayahnya, yang sudah siap mengendarai motornya. Ayah memberikan Sinta helm, agar aman saat berkendara.
TOKO KUE
Setibanya di toko, Sinta langsung membuka pintu. Kemudian Sinta mulai mengecek kue apa saja, yang harus dipajang didepan toko.
Sedangkan ayahnya duduk didepan toko, sembari menunggu orderan ojek online dari ponselnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Sinta ingin melaksanakan solat zuhur. Kemudian Sinta langsung menutup toko, karena ayahnya sudah mendapat orderan ojek ke arah kota.
Sepuluh menit berlalu, Sinta pun selesai melaksanakan solat zuhur. Kemudian Sinta kembali membuka toko kuenya.
Tiba-tiba datang seorang nenek tua, menghampiri toko kuenya.
" Ada yang bisa dibantu, Nek?" tanya Sinta yang melihat nenek tua sedang kebingungan.
" Nenek bingung, tadi nenek jalan-jalan bersama cucu-cucu nenek. Tetapi karena banyak orang, nenek jadi terpisah," jawab nenek dengan nada suara yang bingung.
" Nenek punya handphone, untuk menghubungi cucu-cucu nenek?" tanya Sinta dengan serius, yang gayanya sudah seperti polisi.
" Ada Nak, tetapi nenek tidak tau cara pakainya. Biasa nenek hanya terima telepon saja," jawab nenek tua yang sangat kebingungan.
" Coba aku lihat handphone nenek, siapa tahu aku bisa menghubungi cucu nenek." Sinta meminta kepada nenek agar mengeluarkan ponselnya.
Lalu nenek itu memberikan ponsel jadulnya, dengan tombol yang masih terdapat angka 1 sampai 0.
" Terus, nomor cucu Nenek yang mana?" tanya Sinta sembari mencari nama, yang ada di ponsel milik nenek.
" Nomor cucu nenek, yang tulisannya CUCU GANTENG!" jawab nenek yang mengarahkan tangannya ke ponsel.
Lalu Sinta mengernyitkan dahi mendengarkan jawaban nenek, sembari tersenyum dalam hati.
Sinta pun menekan tombol, yang tertulis cucu ganteng.
" Assalamua'laikum," ucap Sinta memberi salam." Halo, dengan Cucu ganteng?" sapa Sinta yang sudah tersambung dengan cucu nenek tersebut.
" Cucu ganteng?" Terdengar suara laki-laki panik yang berada sambungan telepon seluler.
" Ini nomor Nenekku, kamu siapa?" tanya suara laki-laki di ponsel milik nenek. " Untung saja kau menghubungi ku, karena sedari tadi nenek tak menjawab panggilan dariku."
" Nenek kamu tersesat, dan sekarang ada di toko kue aku. Kalau mau mencari tokoku, kamu jalan kearah pintu barat. Disitu ada nenekmu, yang sedang menunggu!" sahut Sinta sambil menjelaskan rute menuju toko kue miliknya.
" Oh iya, nama toko kuenya Sinar Cahaya," sambung Sinta
Beberapa menit kemudian, dari jauh terdengar ada suara, yang memanggil nenek.
" Nek, nenek ..." Suara laki-laki terdengar dari arah kanan
" Dito!" seru Sinta yang terkejut dalam hati
" Sinta." Dito memanggil Sinta dari jarak 3 meter.
" Eh, Dito. Ini nenek, kamu?" tanya Sinta sembari menunjuk ke arah nenek yang sedang duduk di bangku.
" Iya," jawab Dito yang kini sudah berdiri di hadapan Sinta.
" Kamu cuma berdua aja sama, Nenek?" tanya Sinta
" Bertiga," jawab Dito dengan tersenyum yang mengeluarkan ciri khas iklan pasta gigi.
Dari kejauhan ada seorang gadis cantik, yang memanggil nenek dan Dito. Tanpa banyak kata, Dito dan nenek mengucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan toko kue Sinta.
Siapa gadis itu?" gumam Sinta yang terus memandangi Dito, menghampiri gadis yang memanggilnya.
Jangan lupa like, vote dan komen ya, jika ada kata-kata yang kurang berkenan bisa chat Author 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Aprilia Amanda
🤣🤣
2022-05-20
2
Winar hasan
adik nya kali....
2022-01-29
1
Ary Prasetyo
izin minyak thor
2021-09-11
1