Arwah Gentayangan
Semuanya terjadi begitu saja, mengapa arwah-arwah itu menjahili kami. Entahlah, kami hanya bisa berlindung dan mencari bagaimana untuk lari dari apa yang tak terlihat. Menjauh mungkin bisa menghindar mungkin akan tetap tertangkap, lari adalah suatu hal yang konyol. Entah apa yang terjadi? Aku tak mengerti? Jawabannya akan terkuak saat pintu kamar rahasia itu terbuka.
#Rani: Kakak Arsy
#Arsy: Adik Rani
#Deo: Pacar Arsy
#Yudhi: Pacar Rani & Seorang Polisi
Semua terjadi sejak kematian ke dua orang tua kami dan teror demi teror terjadi menghantui kami. Saat itu saat kakakku sedang mandi tiba-tiba keran air hidup sendiri dan kakakku kesurupan, aku kaget kala itu kakakku yang setengah sadar hampir saja ingin membunuhku dia dengan menggunakan baju handuk dia lantas keluar kamar tapi aku melihat wajahny penuh darah seperti bukan dia. Malam mencekam itu aku sedang menonton tv di ruang tengah tiba-tiba lampu mati sendiri dan saat lampu hidup kakakku sudah ada di depanku dengan sebilah pisau dia hampir mencabik-cabik aku tanganku pun berdarah aku gak kuat aku panik dan masuk ke kamar ku dan aku konci. Saat itu aku mengumpat di bawah kasur dan tiba-tiba dia masak ke kemar dan pisaunya hampir menancap di tubuhku. Saat itu aku menelpon Deo tapi belum juga di angkat dan aku menelpon Kak Yudhi belum sempat aku bicara tiba-tiba kakakku memergoki aku di dalam lemari aku menjerit ketakutan dan minta tolong.
Saat itu aku melarikan diri di sebuah pondok dekat kolam renang kakakku yang seperti kesurupan hantu dengan berdarah-darah kemudian aku memukulnya dengan teflon tapi dia sangat kuat aku pun diserangnya. Aku tak kuasa saat itu kaki ku sudah berlumuran darah, akhirnya kak Yudhi datang dia menembakkan kakakku dengan obat bius dan diapun tak sadarkan diri.
Malam itu tepat pukul 2 malam aku dan kakak Yudhi membawa kakakku ke rumah sakit kala itu aku kaget ternyata kakakku kesurupan hantu yang ada di rumah kami, saat dirumah sakit tiba-tiba kasurnya melayang sendiri dan membuat aku takut. Kami bergegas dan menyuntikan obat bius, dan ternyata kami dapati ternyata pertengkaran dengan kakakku dan kak Yudhi. Entah apa yang terjadi dengan kak Yudhi dan Kakak ku, kenapa dia menjadi seperti ini?
Entah kenapa tingkah Yudhi sangat aneh seperti bukan dia, Yudhi dan Deo dua cowok yang tampan dan baik pada aku dan adikku Arsy tapi kenapa gelagat mereka berdua seperti menutupi sesuatu.
Saat itu pukul 11 malam aku bersama Deo teman sekelas ku dia aku suruh main ke rumah karna saat itu kakakku sedang tak ada dirumah, awalnya aku takut tapi aku jadi terbiasa dengan kondisi seperti ini. Saat itu aku menangis di depan Deo yang saat itu adalah pacarku, kami berdua berpacaran selama tiga tahun. Aku yang seorang diri di rumah meluapkan segala keluh kesah ku pada Deo. Saat itu aku hanya memakai baju yang tipis dan ketat, serta aku memakai rok mini. Aku mengajak Deo untuk makan tapi Deo tidak mau, entah kenapa Deo melihatku seperti itu, terus aku bilang dirumah sedang tak ada orang. Lalu dia memegang pahaku dia mengelus-elus rambutku, "aahhh . " Aku mendesah "kenapa? " Tanyanya. Dia malah terus memegang payudaraku sambil mendesah, aku gak kuat katanya.. " apa sih" aku mau itu kemudian aku pun mencium bibirnya digigit-gigit dan terus ahhh... Kenapa kamu meremas payudaraku. Dia bilang ini ya.pak lezat, kemudian aku pun membuka baju ku di depan dia satu persatu aku buka, "kamu mau lagi sayang?" Tanyaku. Entah kenapa saat itu aku dan Deo sudah berada di kasur kami sedang bercinta, di atas sana dia membuka celananya dia mintaku menyedot akupun menuruti perkataaanya. Dan bagian yang aku suka adalah saat kami memulai hubungan intim itu aku tak kuasa saat dia melakukan itu. Ahhh .. aku ....
Saat itu kakakku pulang, dan melihat aku berhubungan dengan Deo pacarku. Melihat itu kakakku kaget dan dia akhirnya hampir saja membunuhku, karna kejadian itu akhirnya Deo dan Aku kami pun menikah. Aku sebenarnya juga gak tahu kenapa bisa aku menikah dengan Deo yang tidak aku cintai, tapi kenapa aku mau berhubungan dengannya. Setelah kejadian itu segala aset dan kekayaan semua jatuh ke tangan kakakku, dan kini aku hidup bersama Deo.
Aku tak tahu kenapa Yudhi tak mengagiat telfonku, saat itu aku sedang tidur di kamar tapi saat itu tiba-tiba mati lampu. Dan Arsy juga sedang tidak di rumah dia sedang mengerjakan tugas di rumah kawannya. Akhirnya aku keluar untuk melihat sikring listrik ternyata tidak kenapa-napa aku yang kini berusia 21 tahun tapi masih kelihatan seperti anak-anak karna aku baby face banyak tawaran main film karna awalnya aku basicly model cover majalah saat SMK. Tapi nampaknya Arsy tak mewarisi bakat ku karna dia nampak tomboy dan agak manja, kini aku hanya tinggal berdua dengannya. Saat itu Kak Yudhi seorang polisi dia menelfonku dia bilang dia ingin melamar ku tetapi aku masih bingung dengan keadaan adikku. Aku berfikir ingin menjual rumah warisan ini dan membagi dua dengan adikku, tetapi aku tak tahu kenapa jadi seperti ini. Kala itu aku melihat Yudhi tengah berduaan dengan Arsy. Aku pun marah dan memutuskan hubunganku dengan Yudhi.
Aku sebenernya memiliki Indra ke enam aku baru tahu saat mimpi pada malam itu, kala itu Yudhi mengajakku kerumahnya aku baru sadar ternyata Yudhi adalah saudara sepupu dari nenek kami dan kini segala aset harta kekayaan kami sedang dalam kehancuran. Aku pun sempat jatuh sakit.
Kamar Kosong
Deo adalah seorang anak dari pemilik SMK di mana aku sekolah hubungan kami di bilang ya cukup lama karna aku mengenal Deo yang waktu itu adalah anak geng motor yang terkenal di Bandung. Kehidupan malam yang liar biasa terlihat di sana, aku Arsy cuma anak biasa-biasa aja tapi parasku yang sangat cantik menjadi sosok yang di kagumi di SMK tempat ku bersekolah. Saat itu saat aku dan kawan-kawan ku sedang main tiba-tiba Deo menghampiri aku dia awalnya hanya mengajakku bercanda tapi aku aneh saat dia mengikuti aku ke toilet sampai di sana tiba-tiba di depan toilet aku melihat Deo dan di depan sudah di jaga oleh teman-temannya Deo mereka di suruh Deo untuk menjaga agar aku tidak kabur. Di toilet Deo memandangku yang polos itu kemudian dia menciumku, dia selalu saja melakukan hal itu kata ku tapi aku gak berani untuk melawan Deo yang kuat dan lagi dia sangat tampan dan dia juga Ketua OSIS.
Di toilet dia membuka kancing bajuku dia mengelus pantatku dan juga pahaku kemudian dia meremas-remas payudaraku dia setiap waktu melakukan hal itu. Biasanya dia selalu membelikan aku baju dan pakaian, dia terkadang dia juga memberiku uang. Entah kenapa aku yang saat itu butuh uang aku mau melakuka hubungan itu dengan Deo.
Deo awalnya seharusnya dia sudah kuliah tapi dia tinggal kelas karna kelakuannya, meski begitu anak-anak tidak berani padanya karna dia adalah anak dari kepala sekolah dan dia amat kaya raya. Saat itu di dalam kelas aku dan Deo kami sekelas dan dia duduk dengan ku, saat itu aku yang pakai rok mini oto matis rok yang aku pakai hampir saja sepantatku, dia pun mengelus pahaku, akupun bereaksi aku memegang alat fital Deo. Saat itu aku dan Deo duduk di belakang aku dan Deo kami berciuman di sela-sela pelajaran seperti biasa dia selalu siap siaga. Sepulang sekolah Deo pun mengajakku ke sebuah hotel tempat dimana Deo sudah memesan, ya saat itu Deo memesan hotel kamarnya lumayan luas dan terdapat bathtub yang ukurannya sangat besar. Dia kemudian memberi aku hadiah sebuah Handphone baru. Karna waktu itu aku sempat kehilangan handphone, saat itu kami berpacaran dengan penuh kenikmatan Deo mulai melakukan hubungan intim dengan ku dia memasukan sebuah minuman aneh dan aku meminumnya aku yang kaget aku tak sadarkan diri ternyata dia mulai menyetubuhi aku. Aku menangis tapi kenapa Deo melakukan ini, aku merasa marah dan kesal saat bangun di pagi hari sudah bugil dan melihat bekas ciuman Deo dia juga melakukan ke seluruh tubuhku. Aku sempat kesal dan ingin kabur dan bunuh diri, tapi Deo malah berjanji akan menikahi aku.
Satu hari Rani membuka kamar milik mendiang nenek dan kakeknya kala itu dia melihat sebuah rahasia bahwa ternyata nenek dan kakek adalah hantu yang sering gentayangan di rumah angker tempat peninggalan ayah dan ibu Rani dan Arsy. Rani menyadari bahwa dia sakit karna di jebak oleh Yudhi yang kala itu adalah pembunuh dan juga perampok di rumah milik ayah dan ibu Arsy dan Rani. Tanpa sepengetahuannya tiba-tiba semua terkuak saat Rani dapat membaca masa lalu kala itu saat rumah yang hendak di jual Rani yang kini tinggal seorang diri di rumah itu mendapati segala hal yang ganjil mulai dari baju yang berserakan hingga rumah yang tiba-tiba berdarah sendiri. Rani berusaha mencari tahu sendiri apa yang terjadi dan ternyata kala itu Rani terbangun di sebuah rumah sakit.
Rani baru menyadari bahwa kala itu dia di infus serta kaki tangannya di perban, ternyata Rani telah mengalami mati suri dan saat kejadian tersebut terjadi Rani di dampingi sang adik baru sadar kalau yang terjadi hanya mimpi. Dia baru terbangun kala itu, dan Arsy bilang bahwa Rani sudah hampir satu tahun tak sadarkan diri. Serta kejadian yang tak wajar itu memang pernah Rani alami tapi Rani dalam keadaan tak sadarkan diri dan dihantui oleh roh jahat penunggu rumah angker. Kini Rani dan Arsy memilih untuk meninggalkan rumah tersebut dan dibiarkan kosong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments