Bab 3

******Happy reading pembaca setia 😘😘😘

Jangan lupa tinggalkan jejak ya biar author makin semangat nulisnya ❤️❤️❤️

I love you ❤️

🌹🌹🌹**

"Ah sudah lah sekarang kamu harus mencari tau semua tentang wanita yang menabrak ku tadi di cafe x,dan jangan banyak tanya lakukan saja,"perintah Sean seakan tau pikiran sang asisten.

"Baik tuan ,"ucap saya asisten dengan muka yang sedikit kesal karena tidak bisa bertanya kepada sang bos.

❤❤❤❤❤

Setelah jam menunjukkan jam 17.00 , Sean segera bersiap untuk pulang di dampingi oleh sang asisten

Yang sedia di belakangnya,dan menuju loby kantor untuk segera pulang ke rumah nya yang di tempati oleh nya dan Omanya ,

Ya Sean tinggal bersama oma nya sejak sang ayah meninggal dan sang ibu pergi dengan laki laki yang lebih kaya darinya ,

Sehingga itulah yang menyebabkan Sean menjadi dingin kepada wanita dan bekerja mati Matian sehingga perusahaan yang dulu ayah nya pimpin kini menjadi perusahaan raksasa yan di takuti oleh seluruh pebisnin dunia

Jangankan untuk di dekati bahkan untuk melihatnya saja semua orang sudah menyerah karena tatapan membunuh yang iya keluar kan

Sehingga sang Oma khawatir akan masa depan cucu kesayangan nya itu karena di usia yang hendak mencapai kepala 3 kini cucu belum pernah bergandengan bahkan jalan sama wanita selain Oma nya .

Skip

Kini Sean dan dion sedang di dalam mobil ,melajukan mobilnya ke rumah sang Oma

Mobil Sean 👆🏻👆🏻

Dan tiba tiba mobil Sean yang di kendarai Dion di tem mendadak dan

Brak

Terdengar suara benturan di belakang mobi Sean .yang menyebabkan sang empu menjadi marah karena ada yang berani merusaki mobil kesayangannya ,sehingga Sean lang sing turun dan menghampiri sang mobil yang menabrak mobilnya.

Tuk tuk tuk

VISUAL MOBIL MANDA👆🏻👆🏻

" Buka" terdengar suara Sean yang begitu dingin ,sehingga membuat sang empuk yang berada di dalam mobil yang menabrak mobil Sean langsung turun dan menundukkan kepalanya.

"Maaf tuan" cuma kata maaf yang keluar dari mulut sang gadis yang tak lain adalah Amanda yang membuat sang Sean yang mendengar suara tersebut refleks memandang wajah gadis yang tengah tertunduk itu .

" Oh rupanya kau suka sekali membuat masalah denganku nona"ucap Sean dengan nada dingin dan senyum sinis nya ,sedangkan sang asisten yang melihat itu hanya diam saja ,dan Manda yang mendengar suara orang yang femilar banginya ,meski baru sekali mendengarnya ,namun tak terasa asing baginya .

"Oh ternyata kau tuan sombong dan sok kecakepan itu "ucap Manda yang tak kalah ketus dan dingin

" Hai nona kau sudah membuat masalah denganku sebanyak 2kali ,pertama kau menabrak ku tadi di cafe,sekarang kau menabraknya mobil kesayangan ku ,kau ternyata sedang mencari kesempatan untuk mendekatiku "ucap Sean dengan nada mengejek

Sedang kan Manda yang mendengar itu tak terima

" Hai tuan sombong

Kau yang salah di sini karena langsung menghentikan mobilmu secara mendadak ,dan kau menuduhku mendekatimu ,dan di cafe itu kau juga salah ,karena tdk melihat jalan ,terus kau mengomel seperti ibu ibu yang lagi PMS ,udh dasar tuan sombong yang sok kecakepan "ucap Manda dengan ketus dan Langsung menuju sang mobil dan menjalankan nya pergi meninggalkan Sean yang diam mematung