Gadis Pembayar Hutang

Gadis Pembayar Hutang

Naziya Almahyra.

Ziya Almahyra, itulah nama gadis yang kini sedang bahagia. Diusianya yang menginjak 22 tahun. Dia sangat bersemangat belajar dan belajar, hingga tak terasa internship nya telah selesai. Hari ini dia akan pulang ke tanah kelahirannya. Setelah berbulan bulan berada di daerah yang lumayan terpencil.

Ziya membayangkan sebentar lagi cita citanya akan terpenuhi, memiliki klinik sendiri dan membantu sesama. Gelar dokter dan STR(Surat Tanda Registrasi)sudah dia kantongi tinggal mengurus surat lamaran pekerjaan agar bisa menabung lebih banyak.

Program internship adalah program yang dikelola oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) yang mana terdiri dari Kementerian Kesehatan, PB IDI, Kolegium Dokter Indonesia, ARSADA, dan AIPKI. Oleh komite ini, rumah sakit dan puskesmas yang dijadikan wahana internship tersebut mesti di-survey kelayakannya terlebih dahulu. Pendamping pun juga sudah dilatih oleh KIDI dan mendapatkan akreditasi dari Kemenkes.

Ziya merasakan tubuhnya yang letih, tapi rasa bahagianya mengalahkan itu semua. Mengingat perjuangan selama ini tinggal selangkah lagi.

Ziya melihat jam ditangannya sebentar lagi waktu sholat ashar dia berfikir bisa membersihkan badan dan melepas penat disana. Jarak antara rumah dan tempatnya berdiri masih dua jam. Dia memberi kabar kepada pak Agus supir keluarga nya untuk menjemput.

Diperjalanan Ziya berencana untuk beristirahat sejenak. Rasa lelah membuatnya mengantuk.Tak berapa lama mobil berhenti mendadak. Hingga Ziya kejedot kursi depannya.

"Ada apa pak." Ziya bertanya dengan memegang kepalanya, rasa kantuknya hilang seketika.

"Maaf neng, maaf itu neng, didepan ada yang jatuh dari motor"

"owhhh"!!

Ziya langsung sigap membuka pintu mobilnya dan diikuti oleh pak Agus. Semua kendaraan pun nampak berhenti. Kerumunan orang belum begitu banyak hingga memudahkan Ziya untuk menerobos nya.

Terlihat satu orang gadis berusaha berdiri. Dengan sigap Ziya membantunya.

"Ayo aku bantu" seraya memapah gadis itu."Pak tolong ambilkan tas hitam saya pak, dan juga minuman". Perintah Ziya yang ditujukan pada pak Agus.

"Abang" Ucap si gadis yang ditolong Ziya sambil menunjuk.

Beberapa orang menolong seorang laki laki yang tertimpa motor. Tapi saat laki laki tersebut mencoba berdiri,dia menjerit kesakitan. Ziya mendekat melihat apa yang terjadi.

Dengan sigap Ziya melakukan tindakan reduksi, untuk mengembalikan tulang yang bergeser kembali pada posisi normalnya.

"Coba digerakkan sedikit demi sedikit tuan, apakah masih sakit?"

Dengan perlahan laki laki itu menggerakkan kakinya dengan tetap duduk.

"Terima kasih nona, sudah baik tapi masih sedikit ngilu"

"Baiklah, bisakah anda coba berdiri aku akan membantu mu agar tidak menghalangi jalan" Ziya memegang lengan pria itu lalu yang sebelah dibantu juga oleh orang lain, mendekati gadis yang pertama kali ditolong Ziya.

"Terima kasih" Ucap pria yang ditujukan oleh kedua orang yang membantunya.

Ziya hanya mengangguk "Neng, ini tas yang neng minta" Agus menyodorkan tas yang berisi obat dan alat medis milik Ziya.

"Nona, kemarikan tanganmu, aku akan mengobatinya." dengan cekatan Ziya memberikan pertolongan pertama pada gadis itu. Pertama dia membersihkan luka dengan cairan khusus setelah itu mengoleskan obat lalu dibalut kain kasa.

"Luka dilenganmu ini cukup dalam nona, setelah ini segera bawa kerumah sakit. Agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif dan anda juga tuan"

"Terima kasih kak! namaku Fathiya Nasyita B, Panggil saja Syita." Mengulurkan tangannya sambil menahan sakit.

"Jangan banyak digerakkan dulu Syita, aku Naziya Almahyra panggil saja Ziya!" Menerima uluran tangan Ziya sambil tersenyum.

"Ini abangku namanya Aditya DB" Ziya mengernyit, namanya mirip penyakit saja DB batin Ziya. Senyum terukir di bibir Ziya.

"Kenapa senyum kak"

"Ah tidak! ini sudah selesai semua." Ziya melepas tangan kiri Syita pelan.

"Dimana rumah kalian, apakah kalian mau saya antar pulang atau kerumah sakit dahulu untuk penanganan lebih lanjut?" Tawar Ziya. Motor Aditya nampak lecet tapi tak terlalu parah.

"Tidak, kami pulang sendiri saja" Ucap Aditya menyahut.

Oke!" ucap Ziya

"Terima kasih kak" ucap Syita diikuti anggukan Ziya.

Terlihat kerumunan orang berkurang. Nampak dua polisi datang, tapi Ziya sudah berada di mobil, sedangkan korban kecelakaan dan beberapa saksi nampaknya memberikan beberapa informasi yang dibutuhkan pihak polisi.

Ziya kini sampai dirumahnya. Disambut antusias oleh sang ayah.

"Ayaaaah" Ziya memeluk erat ayahnya selama berbulan-bulan hanya berkabar lewat medsos bahkan terkadang pesan yang disampaikan Ziya telat karna tempatnya yang terpencil.

"Bu dokter cintaku sudah pulang to, bagaimana perjalanan nya lancar saja kan"

"Iya ayah semua berkat doa ayah,terima kasih ayah" Ziya mengecupi tangan dan pipi ayahnya bergantian.

"Dimana kak Nabila yah!" Celingukan cari kakaknya. Ayahnya malah menarik nafas lalu menghembuskan kasar seperti sedang frustasi.

"Biasakan kakakmu selalu keluyuran bersama teman temannya, susah sekali menasehati kakakmu dia semakin menjadi".

"Ayahhh" Ziya akhirnya tidak bertanya lagi tapi menekan bahu ayahnya menguatkan.

"Sudahlah sana kamu mandi dulu, abis itu kita makan malam" Sang ayah berusaha tersenyum. Nampak wajahnya semakin bertambah kerutan karna usia.

"Baik ayah, aku kekamar dulu meletakkan barang-barang"

Ayahnya mengangguk tanda setuju.

~

~

Aditya dan Syita kini sampai rumah dengan diantarkan mobil polisi. Setelah motor diturunkan dari mobil polisi dan berucap terima kasih.

Semua orang tau siapa keluarga Bagaskoro, keluarga kaya raya yang memiliki beberapa perusahaan yang bergerak dibidang properti dan rekonstruksi bangunan. Usaha mereka dimulai sejak Bagaskoro kakek buyut Aditya yang menjadi makelar tanah. Lalu diteruskan kakek menurun lagi Ayah Aditya, hingga mampu berkembang dan mendirikan gedung perkantoran, bahkan bisa membuka cabang diluar kota.

Diteruskan lagi oleh Aditya, berkat kelihaian dan kerja keras Aditya saat ini sudah sampai di seluruh Indonesia.

Aditya nampak tertatih tatih menahan kakinya yang masih terasa ngilu jika digunakan jalan. Tapi hanya itu yang dia dapat.

Syita mengekor di belakangnya. Luka dimuka tak seberapa karna Syita memakai helm. Banya saja dia tidak memakai jaket akhirnya lengannya pun tergores aspal.

"Kalian kenapa?" Ucap Maya ibu dari Aditya dan Syita. Ayah mereka Denny ikut penasaran tapi diam saja. Maya berdiri dan menghampiri anknya memeriksa satu persatu.

"Kalian kenapa" Ulang Maya karna belum juga mendapatkan jawaban.

"Jatuh dari motor ma, tadi ada yang menyenggol motor kami" Syita mengadukan kejadian tadi.

"Lalu!" Denny kini yang bertanya.

"Kami jatuh lah, yang nabrak kenceng banget dari belakang. Sepertinya terburu buru. Kamipun tak sempat lihat plat nomernya".

Syita sangat kesal karena pengendara mobil yang ugal ugalan tadi membuat nya terluka.

Maya memeriksa anaknya dengan detail. Aditya yang tak tahan berdiri, jalan dengan pincang duduk di sofa menyandarkan kepala dan menaikkan kedua kakinya.

"Kenapa jalanmu seperti itu Dit?"

"Abang tadi terkilir ma...! untung ada kakak cantik yang tolongin kami. Sepertinya dia seorang dokter".

Maya malah mengernyit."Apa kalian sudah kedokter?"

"Ya belum sempat lah ma...tapi kakak cantik tadi sudah merawat luka Syita. Dia juga memberikan obat pada kami tadi. Setelah itu kami diantar pak polisi".

"Lha mana polisinya"

"Mereka langsung pulang pa...ada tugas yang harus mereka kerjakan katanya". Syita nerocos menjawab setiap pertanyaan papa dan mamanya.

"Baiklah, kalian istirahat dulu sana, mama akan telpon dokter Marcell agar memeriksa kalian kembali".

"Oke ma" Ucap Syita berlalu ke kamar.

Tak berapa lama, ada suara pintu diketuk. Nampak asisten rumah tangga setengah berlari untuk membukakan pintu. Masuklah seorang perempuan muda dengan balutan dress pendek sepaha dan lengan you can see.

"Aditya papa bantu kekamar yuk!"

Denny enggan menyapa tamu yang datang akhirnya dia mencari alasan untuk kabur.

***bersambung....

Mohon like dan votenya ya ....Happy readers...love you*** .

Terpopuler

Comments

Lina Tobing

Lina Tobing

Bismillah semoga ceritanya seru yaa

2022-03-26

1

£RV!N@ 🤗

£RV!N@ 🤗

menarik....

2021-12-02

1

@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙

@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙

baru mampir...bagus bnget cerita ny

2021-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 Naziya Almahyra.
2 Penyitaan
3 Toko Setia abadi
4 Penagih
5 Harus kuat
6 Rumah Bagaskoro.
7 Episode 7.
8 Senasib.
9 Biasanya jodoh.
10 duo cupid
11 Seperti kakak
12 Reuni.
13 Reuni
14 Ayah
15 Ayah.
16 Ayah.
17 episode 17
18 Pelayat.
19 Permintaan
20 Dulur rodhok
21 Perhatian.
22 Episode 22
23 Gimana rasanya.
24 Kembali.
25 Malu
26 Ingin hati
27 Kakak Winda
28 Pecat saja
29 Alergi
30 Sedikit petunjuk
31 Suatu yang tak terduga.
32 Episode 32
33 Bertemu kakak
34 Persiapan
35 Jumat
36 Jum'at
37 Makan dan makan
38 Tongkat ajaib 21+
39 Berakhirnya dendam
40 Episode 40
41 Pergi
42 Pagi
43 Ikut mama
44 Penculikan
45 Mencari
46 Menemui Ziya
47 tawaran.
48 katemu
49 Cerita Marina
50 Cerita
51 Episode 51
52 Membujuk.
53 Tanpa judul
54 Sakit
55 Rencana.
56 Di kamar
57 Hari bebas
58 Bertemu
59 Episode 59
60 Mencari tahu
61 Bukan anak kecil
62 Syita belum pulang
63 Apakah dia Syita
64 Bukan Syita.
65 Tisya buka Syita
66 Ikut Rafel
67 Marina melahirkan 1
68 Marina melahirkan 2
69 Syita berada.
70 Gara gara cemburu. 1
71 Gara gara cemburu 2
72 kejutan
73 Orang ketiga
74 Dia istriku
75 Siapa yang tahu?
76 Terima kasih
77 Lebih penting
78 Bangun.
79 Maaf
80 terungkap
81 Maafkan
82 Masa lalu
83 Kemarahan Devan
84 Mengakhiri semuanya.
85 Pengumuman
86 Season 2 Chapter 1
87 Season 2 Chapter 2 21+
88 Season 2 chapter 3
89 Season 2 chapter 4
90 Season 2 chapter 5
91 Season 2 chapter 6
92 Season 2 chapter 7
93 season 2 Chapter 8
94 Season 2 chapter 9
95 Season 2 Chapter 10
96 Season 2 Chapter 11
97 Season 2 Chapter 12
98 Season 2 Chapter 13
99 Season 2 Chapter 14
100 Season 2 Chapter 15
101 Season 2 Chapter 16
102 Season 2 Chapter 17 Kejadian itu
103 Season 2 Chapter 18 Makan malam
104 Season 2 Chapter 19
105 Season 2 Chapter 20 Cerita Marina
106 Season 2 Chapter 21 Dia
107 Season 2 Chapter 22 Lisa di bawa
108 season 2 Chapter 23
109 Season 2 Chapter 24
110 Season 2 Chapter 25 Terlanjur
111 Season 2 Chapter 26
112 Season 2 Chapter 27
113 Season 2 Chapter 28 Pertemuan.
114 Season 2 Chapter 29
115 Mengantarkan
116 Season 2 Chapter 31
117 Season 2 Chapter 32 Sebuah kebenaran.
118 Season 2 Chapter 33 Berusaha mengingat.
119 Season 2 Chapter 34 Lihatlah
120 Season 2 Chapter 35
121 Season 2 Chapter 36 upaya.
122 Season 2 Chapter 37 yang pernah terjadi
123 Karya Baru
124 Season 2 Chapter 38 Hari ini
125 Season 2 Chapter 39
126 Season 2 Chapter 40. Akhir dari segalanya.
127 Season 2 Chapter 41 Akhir dari segalanya
128 Ikatan Berdarah
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Naziya Almahyra.
2
Penyitaan
3
Toko Setia abadi
4
Penagih
5
Harus kuat
6
Rumah Bagaskoro.
7
Episode 7.
8
Senasib.
9
Biasanya jodoh.
10
duo cupid
11
Seperti kakak
12
Reuni.
13
Reuni
14
Ayah
15
Ayah.
16
Ayah.
17
episode 17
18
Pelayat.
19
Permintaan
20
Dulur rodhok
21
Perhatian.
22
Episode 22
23
Gimana rasanya.
24
Kembali.
25
Malu
26
Ingin hati
27
Kakak Winda
28
Pecat saja
29
Alergi
30
Sedikit petunjuk
31
Suatu yang tak terduga.
32
Episode 32
33
Bertemu kakak
34
Persiapan
35
Jumat
36
Jum'at
37
Makan dan makan
38
Tongkat ajaib 21+
39
Berakhirnya dendam
40
Episode 40
41
Pergi
42
Pagi
43
Ikut mama
44
Penculikan
45
Mencari
46
Menemui Ziya
47
tawaran.
48
katemu
49
Cerita Marina
50
Cerita
51
Episode 51
52
Membujuk.
53
Tanpa judul
54
Sakit
55
Rencana.
56
Di kamar
57
Hari bebas
58
Bertemu
59
Episode 59
60
Mencari tahu
61
Bukan anak kecil
62
Syita belum pulang
63
Apakah dia Syita
64
Bukan Syita.
65
Tisya buka Syita
66
Ikut Rafel
67
Marina melahirkan 1
68
Marina melahirkan 2
69
Syita berada.
70
Gara gara cemburu. 1
71
Gara gara cemburu 2
72
kejutan
73
Orang ketiga
74
Dia istriku
75
Siapa yang tahu?
76
Terima kasih
77
Lebih penting
78
Bangun.
79
Maaf
80
terungkap
81
Maafkan
82
Masa lalu
83
Kemarahan Devan
84
Mengakhiri semuanya.
85
Pengumuman
86
Season 2 Chapter 1
87
Season 2 Chapter 2 21+
88
Season 2 chapter 3
89
Season 2 chapter 4
90
Season 2 chapter 5
91
Season 2 chapter 6
92
Season 2 chapter 7
93
season 2 Chapter 8
94
Season 2 chapter 9
95
Season 2 Chapter 10
96
Season 2 Chapter 11
97
Season 2 Chapter 12
98
Season 2 Chapter 13
99
Season 2 Chapter 14
100
Season 2 Chapter 15
101
Season 2 Chapter 16
102
Season 2 Chapter 17 Kejadian itu
103
Season 2 Chapter 18 Makan malam
104
Season 2 Chapter 19
105
Season 2 Chapter 20 Cerita Marina
106
Season 2 Chapter 21 Dia
107
Season 2 Chapter 22 Lisa di bawa
108
season 2 Chapter 23
109
Season 2 Chapter 24
110
Season 2 Chapter 25 Terlanjur
111
Season 2 Chapter 26
112
Season 2 Chapter 27
113
Season 2 Chapter 28 Pertemuan.
114
Season 2 Chapter 29
115
Mengantarkan
116
Season 2 Chapter 31
117
Season 2 Chapter 32 Sebuah kebenaran.
118
Season 2 Chapter 33 Berusaha mengingat.
119
Season 2 Chapter 34 Lihatlah
120
Season 2 Chapter 35
121
Season 2 Chapter 36 upaya.
122
Season 2 Chapter 37 yang pernah terjadi
123
Karya Baru
124
Season 2 Chapter 38 Hari ini
125
Season 2 Chapter 39
126
Season 2 Chapter 40. Akhir dari segalanya.
127
Season 2 Chapter 41 Akhir dari segalanya
128
Ikatan Berdarah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!