"Brukkk...."
"Ya Allah berkas ku" aku pun memungutinya.
"Kamu gak bisa baik baik apa jalannya.."kata Kevin atmaja seorang senior yang keren, pintar dan tampan namun sangat dingin terhadap cewek.
Aku pun mengangkat kepalaku keatas untuk melihat siapa yang berbicara dan aku pun berkata sambil berdiri, "maaf kak saya tadi lagi buru-buru, saya duluan ya, "
Setelah masuk aku pun langsung mencari tempat duduk, saat hendak duduk aku di kaget kan oleh suara seorang cewek yang cantik dan senyumnya yang manis berkata kepada ku,
"Hay kenalkan gue Harum Atmaja , gue dari fakultas management bisnis" ucapnya kepada ku sambil menjabat tangan ku.
Aku pun menjabat tangan nya dan berkata , " Aku Putri Widya Ningsih dari fakultas yang sama, "
"Wah kita satu kelas dong ya.. " ucap Harum
dengan antusias.
Aku hanya tersenyum melihatnya, anak yang ramah mudah senyum dan sangat supel serta cerewet dan akhirnya kami pun bersahabat.
Saat Kevin masih mematung di depan pintu memandangi punggung putri yang hilang di balik pintu. Dimas datang mengagetkannya sambil tertawa,
"Gilak itu cewek berani-beraninya dia cuek dan berlalu gitu aja di depan Kevin Atmaja, hahaha."
Kevin mendengar ucapan sahabatnya itu hanya memandang tajam dan berlalu masuk ke dalam gedung.
Dimas pun menyusul Kevin masuk kedalam karena di dalam sudah di tunggu oleh rekan-rekannya dan para mahasiswa baru.
"**Wah ganteng banget dia* "
"Duh gilak ganteng banget jd pengen di curi sama dia lah hahah* "
begitulah kata kata mahasiswa yang melihatnya.
" Ok semua saya minta perhatiannya perkenalkan saya Kevin Atmaja dan saya ketua Ospek. " ucapnya dengan wajah datar namun tetap cool.
"Hari ini kalian dikumpulin disini untuk membahas apa apa saja peraturan selama ospek dan barang-barang apa saja yang akan kalian bawa besok ingat saya tidak mau besok ada kata terlambat dan kalau ada yang terlambat akan dapat hukuman dan siapa pun itu gak peduli cewek atau cowok. " ucap Kevin lagi membuat semua mahasiswa baru itu berbisik bisik.
☘☘☘☘☘☘☘☘
Briefing pun selesai dan semua mahasiswa keluar sambil menyerahkan semua data data mereka kepada Dinda seniornya.
Aku dan Harum berjalan berdampingan kami berjalan sambil berbincang setelah sampai di depan aku dan Harum memberikan berkas kepada kak Dinda.
Dan saat bersamaan juga Kevin menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan.
Dinda yang melihat Kevin yang sedang memperhatikan Ku pun merasa kesal karena selama ini dia tak pernah di pandang oleh Kevin.
Saat sampai di luar ruangan Harum bertanya kepada ku" Lo kemana habis ini Put"
" Gue mau cari kos- kosan Rum " jawab ku sambil duduk di bangku yang ada di Koridor kampus.
"Oya lo bukan orang sini ya... " Ucapnya lagi.
"Gak aku dari desa datang kesini buat mencapai cita-cita ku, " ucapku sambil tersenyum padanya.
" Terus pa lo dah dapat gambaran mau ngekost dimana? " tanya Harum sambil duduk di sampingku.
"Belum nih Rum, Oya lo kan asli orang sini, tentu lo tau dong daerah-daerah sini rencana aku sih mau cari yang dekat - dekat kampus aja jadi gak perlu biaya lagi"
"Hmmm ya sih tapi nanti deh aku tanya-tanya sama Abang ku mana tau dia ada kost yang kosong, kalau gitu lo ke rumah gue aja dulu yuk nanti kita cari sama-sama gimana" ucap Harum kepada ku sambil memegang pundak ku. Kami baru saja bertemu dan berkenalan namun kami sudah seperti bertahun-tahun bersama.
"Hmm boleh sih kalau gak merepotkan " ucap ku sambil tersenyum.
" Gak lah ngapa juga merepotkan ketimbang tinggal aja,dah yuk jalan," ucap Harum sambil menyenggol lengan ku.
" Yuk, tapi ambil barang-barang ku dulu ya di pos satpam, " ucap ku sambil berdiri
kami pun berbincang-bincang, entah apa yang kami bicarakan sehingga kami pun tertawa sambil berjalan.
Dari kejauhan terlihat sepasang mata yang memperhatikan keceriaan kami berdua, ya dia adalah Kevin dari awal kami bicara sampai pulang pun masih diperhatikannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments