Gawat!

Sudah hampir 3 minggu lamanya Alyss menghilang, Ayah dan Ibu Alyss sudah mulai cemas karna tak kunjung mendapat kabar tentang putri semata wayang nya itu.

....

Percakapan dalam telepon

Ibu Alyss : "Apakah Alyss sudah ada menghubungi mu la?

Larescha : "Belum bi, Lala juga sudah menghubungi polisi untuk mencari Lily, sampai saat ini belum ada info terbaru dari mereka"

Ibu Alyss : "Ya disini bibi juga sudah berusaha menghubungi polisi tapi juga tak kunjung dapat kabar mengenai anak itu. Bagaimana ini La? bibi sangat khawatir sekali pada Alyss. Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya? Paman mu juga sudah berusaha mencari kesana-kemari"

Larescha : "Tenang bi, Lily pasti baik-baik saja, jangan terlalu khawatir, tetap jaga kesehatan bibi, jika Lala sudah dapat kabar atau info mengenai Lily pasti akan segera Lala kabari pada bibi"

....

Ibu Alyss menelpon Larescha untuk mencari kabar tentang putri nya sepanjang pembicaraan di telpon Ibu Alyss sangat khawatir dan cemas. Larescha pun berusaha untuk menenangkan Ibu Alyss.

Larescha sendiri pun bingung hilang kemana Alyss, bahkan polisi pun belum menemukan info terbaru tentangnya.

"Lily, kau dimana?" ucap Larescha dalam hati dengan penuh kekhawatiran pada sahabat nya itu.

......................

Sementara itu.

Alyss tetap menjalankan rutinitas baru nya di kediaman Hazel yaitu membuat makanan untuk nya, menemani tidur, membuat teh, dan beberapa Hal lain jika Hazel memerintahkan nya.

Hazel mulai tak banyak marah-marah pada Alyss lagi, karna Alyss sudah mulai tau bagaimana menenangkan Hazel. Yaitu dengan menjadi "PENURUT".

Malam itu seperti biasa Alyss menyiapkan makan malam dan makan bersama Hazel.

"Duh kok perutku sakit sekali yah?" ucap Alyss dalam hati yang merasakan sakit di perutnya. Hazel pun yang melihat Alyss dengan wajah pucat sejak tadi yang terus gelisah dan memegang perutnya pun akhirnya bertanya

"Apa kau sakit?" Tanya Hazel dengan mengkerutkan dahi nya sambil menatap Alyss

"Ti-tidak tuan, perut ku hanya sedikit sakit saja" jawab Alyss dengan suara lemah.

"Mau sedikit mau banyak ya tetap sakit namanya! Kau ini kan seorang dokter masa tidak tau?" ucap Hazel kesal ketika mendengar Alyss menyangkal.

"Karna saya seorang dokter makanya saya tau kalau saya tak apa-apa tuan" jawab Alyss yang juga mulai kesal.

"Duh sudah perut ku sakit malah dimarahin! buat kesal saja!" Gerutu Alyss dalam hati

"Kau ini sudah pandai membantah ya!!" ucap Hazel dengan nada yang meninggi mendengar jawaban Alyss yang diselingi dengan kekesalan.

Alyss yang mendengar ucapan Hazel dengan nada tinggi seperti orang yang sedang membentak pun membuat Alyss terkejut.

"Kan, kan aku cuma menjawab saja" ucap nya lirih dengan suara serak yang sedikit tertahan sambil tertunduk karena terkejut dengan suara Hazel.

"Kau menangis?" Tanya Hazel ketika mendengar suara Alyss.

Alyss diam saja tak menjawab dan terus menunduk.

"Hey jawab aku!" Tanya Hazel sekali lagi namun Alyss tetap tak menjawab dan menunduk. Hazel pun kesal dan mengangkat dagu Alyss agar Alyss menatap nya.

Setelah ia mengangkat dagu Alyss terlihatlah wajah Alyss yang sendu dengan mata puppy eyes seperti orang yang hampir menangis. Hazel yang melihat nya pun jadi tak tega untuk memarahi Alyss lagi.

"Ck, dasar cengeng!" ucap Hazel sembari mengalihkan pandangannya dan melepaskan dagu Alyss.

Setelah itu mereka pun telah selesai makan. Namun tetap saja sakit di perut Alyss tak berkurang. Bahkan di malam ketika Alyss ingin pergi menemani Hazel tidur pun rasa sakit nya tak berkurang.

"Kau yakin tak apa?" ucap Hazel yang memperhatikan wajah Alyss sejak ia duduk di kursi yang berada dekat di ranjang Hazel.

"Tentu saja saya tak apa, kenapa dari tadi tuan terus menanyakan hal yang sama?" jawab Alyss dengan nada kesal.

Entah dari mana datang keberanian Alyss yang terus menjawab Hazel dengan nada kesal dan terkadang juga bahkan sempat membantah Hazel.

"Ya sudah kan aku hanya bertanya" ucap Hazel yang juga mulai kesal pada Alyss.

"Kenapa dia? tumben sekali menjawab ku dengan seperti itu, bahkan tadi membantah ku. Pasti karna aku sudah terlalu memanjakannya......

Ku kerjain saja dia sekalian"

ucap Hazel heran dalam hati ketika melihat tingkah Alyss. Hazel pun berencana ingin mengerjai Alyss.

Alyss yang tengah duduk di kursi sembari menunggu Hazel tidur tiba-tiba....

Srekk....

Tangan Hazel menarik tangan Alyss hingga terselungkup ke atas ranjang Hazel dan langsung berada dalam dalam dekapan Hazel. Sontak Alyss pun langsung terkejut

"Apa kau gila?! Lepaskan aku!" ucap Alyss yang sedang memberontak ingin melepaskan dirinya segera yang saat ini sedang berada dalam dekapan Hazel.

"Tenanglah, apa kau tak bisa tenang? Atau kau sedang ingin berusaha untuk menggoda ku dengan terus menggerakkan tubuh mu?" ucap Hazel dengan santai di iringi dengan nada yang menggoda Alyss.

"Aku yang ingin menggoda mu?! bukanya kau yang menarik tangan ku tadi?!" Bantah Alyss dengan kesal pada Hazel

"Seperti nya aku terlalu memanjakan mu belakangan ini, kau bahkan sudah mulai berani membantahku sekarang! Apa kau ingin ku hukum?" ucap Hazel sembari menundukkan kepala nya untuk melihat wajah Alyss yang tertimbun di dada bidang Hazel.

Mendengar hal itu pun Alyss tak dapat berkata-kata lagi, ia sendiri pun juga bingung kenapa hari ini dia begitu mudah kesal dan mudah menangis begitu emosional.

Alyss pun akhirnya tak memberontak lagi ia tak punya tenaga melawan tenaga Hazel dan sakit perut nya yang mengganggu sejak tadi.

Ia membiarkan Hazel memeluk nya semalaman hingga tertidur. Pelukan Hazel begitu erat sampai terkadang Alyss merasa sesak akibat nya.

Cahaya mentari pun mulai naik dan memasuki ruangan kamar Hazel. Alyss terbangun lebih dahulu karna memang sejak semalam ia tak bisa tidur nyenyak karna Hazel memeluk nya dengan sangat erat.

"Huh, Apa aku juga tertidur?" ucap Alyss dalam hati dengan mata yang masih sedikit terbuka, ia pun mengangkat kepala nya melihat Hazel yang masih tertidur dan merasakan kram di beberapa bagian tubuh nya, karna tak dapat bergerak semalaman.

"Seperti nya aku harus bangun lebih dahulu" ucap Alyss yang melihat Hazel dan berusaha melepaskan dirinya perlahan yang masih berada dalam dekapan Hazel.

Ketika Alyss bangun dari ranjang Hazel, ia langsung terbelalak dan membulatkan matanya melihat darah di atas sprei yang ia tiduri, Sontak Alyss pun terkejut dan tak dapat menahan suara teriak nya.

"AKHHHH" teriak nya tertahan dan langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

"Duh Gawat!!! Seperti nya aku datang bulan, pantas saja kemarin begitu moody-an dan tak dapat mengendalikan emosi....

Mati aku!!!"

ucap Alyss dalam hati melihat sembari melihat darah diatas sprei tersebut.

Hazel yang mulai terbangun karna mendengar suara Alyss pun membuka matanya.

"Ada apa? Pagi-pagi sudah berteriak?" tanya Hazel dengan suara pelan dan sedikit serak karna baru saja bangun tidur.

Melihat Hazel yang sudah terbangun pun membuat Alyss semakin panik, ia takut Hazel melihat darah nya diatas sprei milik Hazel. Sontak Alyss pun langsung menjatuhkan dirinya ke atas sprei yang terdapat darahnya untuk menutupi dengan dirinya sendiri.

"Ti-tidak tuan, saya hanya terkejut melihat anda" jawab Alyss dengan senyuman yang kikuk.

"Kau terkejut melihatku? tetapi langsung menjatuhkan dirimu kembali ke dekapanku?" Tanya Hazel dengan mengerutkan dahinya dan senyum yang terangkat di ujung bibirnya.

"Kau ingin menggoda ku?" tanya Hazel lagi dengan senyuman menggoda Alyss sembari tangannya memegang dagu Alyss.

"Hah?! Ten-tentu saja tidak tuan. Saya sangat terkejut sehingga saya terjatuh lagi" jawab Alyss dengan mata was-was yang bergerak kesana-kemari.

Hazel yang melihat hal itu pun membuat ujung bibir nya terus naik tak kunjung turun, hanya dengan melihat tingkah Alyss yang sedang gugup saja mampu membuat Hazel terus tersenyum pagi itu.

"Yah baiklah terserah mu" ucap Hazel ketika melihat Alyss yang gugup.

"Tapi sampai kapan kau mau terus begini" Tanya Hazel sembari menatap mata Alyss.

Alyss pun tersadar bahwa tadi dia sengaja menjatuhkan dirinya kembali ke dekapan Hazel agar Hazel tak melihat darah datang bulannya, tapi sampai kapan ia bisa terus begini?

"Hmm, Bagaimana jika tuan bangun lebih dulu?" ucap Alyss dengan senyuman kikuk memandang Hazel.

"Kau ingin aku bangun lebih dulu? bukannya kau yang pelayan ku? kenapa jadi kau yang menyuruhku?" tanya Hazel dengan menaikkan satu alisnya keatas begitu mendengar permintaan Alyss.

"Ti-tidak, saya tak bermaksud untuk memerintah tuan hanya saja saya....." ucap Alyss yang tak tau ingin melanjutkan mengatakan apa lagi.

"Saya mohon bisakah tuan bangun duluan" ucap Alyss yang kehabisan akal. ia pun memohon pada Hazel dengan menyatukan kedua tangannya.

"Ya sudahlah jika kau sangat memohon" ucap Hazel dengan tersenyum sembari melihat Alyss.

Hazel pun segera beranjak dari atas tempat tidur nya dan masuk ke dalam kamar mandi.

"Huft selamat..." gumam Alyss lega melihat Hazel pergi. Alyss pun segera mengambil sprei Hazel untuk ia cuci. dan menggantinya dengan yang baru

Saat Hazel keluar dari kamar mandi, ia melihat sprei nya yang sudah terganti.

"Kenapa sudah diganti? Apa Alyss yang menggantinya?" ucap Hazel heran melihat sprei nya.

Hazel pun turun, ia belum melihat ada satu pun makanan di atas meja.

"Kemana dia? tak biasanya terlambat menyiapkan sarapan" gumam Hazel.

Hazel pun lantas melangkahkan kaki nya ke kamar Alyss ia pun langsung masuk kedalam kamar Alyss tanpa mengetuk.

Alyss yang saat itu tengah selesai mandi dan masih hanya berbalutkan sepotong handuk di tubuhnya, sontak membuat nya terkejut melihat Hazel yang masuk ke dalam kamar nya.

"Tu-tuan kenapa disini?" tanya nya terkejut ketika melihat Hazel

"Ini kan rumahku, terserah ku mau dimana.

dan kenapa kau terlihat sangat terkejut? kau sedang malu? bukannya waktu itu aku sudah pernah melihatnya" ucap Hazel enteng menjawab pertanyaan Alyss.

"Sudah pernah melihat? kapan?" Alyss pun memutar balik ingatannya, dan ia menemukan kapan waktu yang di bilang Hazel.

Yaitu saat ia lupa membuat makan malam dan Hazel yang membuka pintu kamar mandi saat ia sedang mandi, Alyss yang mengingat hal itu pun langsung membuat wajah nya memerah karna malu.

Melihat Alyss yang malu pun membuat Hazel ingin tersenyum namun ia menahannya dan tetap menampilkan wajah datar nya.

"Kenapa kau belum menyiapkan sarapan?" tanya Hazel mengutarakan maksudnya mencari Alyss

"Eh I-iya saya kurang sehat tuan, Maaf" jawab Alyss kikuk sambil membungkukkan tubuhnya.

"Hah...

Yasudah lah kau istirahat lah dulu, sarapan nya biar pelayan yang lain menyiapkannya" ucap Hazel ketika mendengar Alyss sedang kurang sehat.

"Tu-tuan!" Panggil Alyss ketika Hazel hendak pergi keluar dari kamar Alyss, Hazel pun menoleh ke arah Alyss

"Apa saya boleh keluar? saya perlu membeli beberapa perlengkapan wanita" tanya nya lirih sambil takut-takut pada Hazel.

"Keluar?! TAK BOLEH!!" ucap Hazel dengan nada meninggi.

"Jika ada yang kau butuhkan katakan saja pada pelayan nanti, JANGAN HARAP INGIN KELUAR!!!" ucap Hazel dengan nada tinggi yang dipenuhi dengan tekanan.

Ia pun langsung beranjak meninggalkan Alyss di kamar

"Ba-baik tuan" jawab Alyss dengan tertunduk

"Hah sudahlah aku nanti minta kakak-kakak maid saja untuk membeli pembalut buat ku" ucap Alyss dalam hati melihat Hazel pergi keluar dari kamarnya.

Terpopuler

Comments

uli

uli

kirain hazel yg belikan

2021-10-11

0

i'm secret novel critic

i'm secret novel critic

uuuuu...cayoooo

2021-08-10

1

Afia Nur

Afia Nur

Kirain Hazel bakal beliin pembalut 😁😁

2021-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Akhirnya menuju mimpi
2 Tolong aku!!
3 Ternyata...
4 Apa yang akan terjadi?
5 Menjadi anak baik
6 Ada yang salah...
7 Mimpi buruk
8 Dia milikku
9 Dimana dia?
10 Cobalah untuk menurut
11 Apakah aku menyukainya?
12 Gawat!
13 Petunjuk
14 Senja
15 Peluk
16 Berhasil
17 Kucing
18 Mabuk
19 Canggung
20 canggung 2
21 Melodi Piano
22 Pelampiasan...
23 Sakit
24 Kiss me
25 Pantai
26 Sepertinya aku menyukai mu
27 Cemburu
28 Kau milik ku!
29 Konsekuensi yang harus dihadapi
30 Membunuh impian
31 Rencana Kabur
32 Cari dia!
33 Tenang sebelum badai
34 Hukuman part 1
35 Hukuman part 2
36 Membuat mu menjadi patuh
37 Emotional changes
38 Sayang?
39 Déjà vu
40 Kau milikku hidup atau mati
41 Konsultasi pada Rian
42 10 Menit saja
43 Taktik memikat hati
44 Menahan diri
45 Aku ingin egois
46 Negosiasi
47 Aturan baru
48 Stay with me forever
49 Aku hanya memiliki mu
50 Pion permainan
51 Bertemu.
52 Proyek Rahasia
53 Jealous girl
54 Savage girl
55 Peraturan no. 1
56 Culik?
57 Too Many Enemies
58 Matryoshka
59 Apa yang sebenarnya terjadi?
60 Bukan pria baik
61 Angel Vs Devil
62 Kau sungguh manusia?
63 Pilihan sulit.
64 Anakku, milikku!
65 forgive dad
66 Love on the wrong way.
67 Aku tak suka penolakan!
68 Memperkenalkan mu pada ibuku.
69 Manja
70 Old Friend
71 Coba pikirkan sendiri!
72 Because I love u
73 Love hurts
74 Kencan?
75 2000 anak tangga
76 Fairyland
77 Semakin menginginkannya
78 Meet first love again
79 Don't make me crazy, girl!
80 Live in your aquarium
81 Beautiful in white
82 Ah choo!
83 Rumah? Saham? Properti?
84 Alyss, ayo kita....
85 Aku bukan jalang!
86 Voice in my head
87 Dark side
88 Sunyi
89 Don't go
90 Tak bisa menahan diri
91 A little bit voice
92 Who are you?
93 Erase you from me!
94 Your love is like...
95 Tetap disini!
96 Bloody man
97 Lust or Love
98 Drive and Dress
99 I want You
100 Persiapan pernikahan
101 Wedding day
102 Its time for revenge
103 Peringatan
104 Hasutan
105 Can't breathe
106 Acara keluarga
107 Kebetulan yang disusun
108 Kau ingin pergi?
109 Mati batang otak?
110 I'm missing you like crazy
111 What happened 18 years ago part 1
112 What happened 18 years ago part 2
113 What happened 18 years ago part 3
114 What happened 18 years ago part 4
115 What happened 18 years ago part 5 & (Pasca trauma)
116 l'll follow you wherever you go
117 Kembalikan putri ku!
118 One gun and one bullet
119 The day I passed without you
120 Way back home
121 return of the queen
122 That's our deal, my dear
123 She sweet but....
124 Hurts so good
125 Love but Hate
126 Just 7 minutes
127 Wildest Fantasy
128 Wanna play a game with me?
129 Kiss and make up
130 Search
131 Accident
132 switching positions
133 Awake
134 How can I forget you?
135 I know him better
136 Apartemen Green leaf
137 Berusaha menipu
138 Catch me!
139 Sick?
140 Lie
141 Harapan kecil
142 Wanna take your pain
143 What do you like?
144 Can't Sleep tonight
145 He's Mine!
146 Horror or Thiller?
147 Satu permintaan
148 Light in the dark
149 Olahraga malam
150 Gift
151 Belajar melepaskan
152 Mau bakar-bakar
153 Mau jadi pembalap
154 twins?
155 Do you hide something?
156 The sweetest lie
157 Give me a chance
158 I not a good guy!
159 Menua bersama
160 How much I love you
161 Ketahuan!
162 How crazy I am
163 Become demon for you
164 Sabar yah...
165 DUAR!!!
166 Cara pacaran
167 Tanya buk guru
168 Yang lebih mengerikan dari pada rasa takut
169 Found us!
170 Sosial Phobia
171 Terapi
172 Pulih
173 Liburan
174 The end of our love story Part 1
175 The end of our love story Part 2
176 Ucapan terimakasih
177 Season 2 : Begins?
178 Season 2 : Please! Don't!
179 Season 2 : Agreement
180 Season 2 : Sugar baby
181 Season 2 : Virginity
182 Season 2 : I need you mom!
183 Season 2 : What happens
184 Season 2 : Drugs?
185 Season 2 : Trap!
186 Season 2 : Addiction
187 Season 2 : Not same
188 Season 2 : Cross the line
189 Season 2 : None of my business
190 Season 2 : Different girl!
191 Season 2 : Afraid
192 Season 2 : Confused with this feeling
193 Season 2 : Butter
194 Season 2 : Depression
195 Season 2 : Something special
196 Season 2 : Can I be happy?
197 Season 2 : Learn to kiss
198 Season 2 : News
199 Season 2 : Bloody bed
200 Season 2 : Not your Slave!
201 Season 2 : Ice and Fire
202 Season 2 : Help me!
203 Season 2 : Give my luck
204 Season 2 : Crying in the rain
205 Season 2 : What's your name?
206 Season 2 : Forget me not
207 Season 2 : Shameless
208 Season 2 : 30 years old
209 Season 2 : Just hug
210 Season 2 : Forest
211 Season 2 : Golden blood
212 Season 2 : Passion
213 Season 2 : Do you love me?
214 Season 2 : How dare you!
215 Season 2 : Dear
216 Season 2 : Falling in love
217 Season 2 : Talk
218 Season 2 : Almost is never enough
219 Season 2 : Treason
220 Season 2 : Jealous
221 Season 2 : Period
222 Season 2 : No!
223 Season 2 : I wanna meet him...
224 Season 2 : I don't love her!
225 Season 2 : Kill
226 Season 2 : Afraid of love
227 Season 2 : Wanna be a star
228 Season 2 : Miss u
229 Season 2 : website
230 Season 2 : All my life
231 Season 2 : Racing to you
232 Season 2 : Heart beat
233 Season 2 : Happy
234 Season 2 : Awkward
235 Season 2 : Police
236 Season 2 : The man I can't have
237 Season 2 : What's wrong with me?
238 Season 2 : Pearl
239 Season 2 : Your hell!
240 Season 2 : Tears
241 Season 2 : Wish
242 Season 2 : Video
243 Season 2 : Nightmare
244 Season 2 : Losing control
245 Season 2 : Thanatos
246 Season 2 : Monster
247 Season 2 : Pregnant?
248 Season 2 : Prove it!
249 Season 2 : I don't wanna let you go!
250 Season 2 : The meaning of love?
251 Season 2 : You're not my daughter anymore!
252 Season 2 : Dark
253 Season 2 : They're my Children
254 Season 2 : Love obsession
255 Season 2 : Regretful tears
256 Season 2 : I don't wanna get pregnant!
257 Season 2 : Wanna hear a lie?
258 Season 2 : Threat
259 Season 2 : Revenge
260 Season 2 : Candy
261 Season 2 : Change
262 Season 2 : Don't go with her...
263 Season 2 : Plans
264 Season 2 : Help me!
265 Season 2 : Crazy girl
266 Season 2 : Louise!
267 Season 2 : Dirty Secret
268 Season 2 : I don't wanna lose you
269 Season 2 : Wanna be stronger
270 Season 2 : My cute girl (Love)
271 Info penting! Buat readers ter love othor
272 Season 3 preview (Coming soon)
273 Info tanggal up season 3
274 Novel baru (Season 3) Sudah keluar!
275 Promosi (My Brondong CEO)
Episodes

Updated 275 Episodes

1
Akhirnya menuju mimpi
2
Tolong aku!!
3
Ternyata...
4
Apa yang akan terjadi?
5
Menjadi anak baik
6
Ada yang salah...
7
Mimpi buruk
8
Dia milikku
9
Dimana dia?
10
Cobalah untuk menurut
11
Apakah aku menyukainya?
12
Gawat!
13
Petunjuk
14
Senja
15
Peluk
16
Berhasil
17
Kucing
18
Mabuk
19
Canggung
20
canggung 2
21
Melodi Piano
22
Pelampiasan...
23
Sakit
24
Kiss me
25
Pantai
26
Sepertinya aku menyukai mu
27
Cemburu
28
Kau milik ku!
29
Konsekuensi yang harus dihadapi
30
Membunuh impian
31
Rencana Kabur
32
Cari dia!
33
Tenang sebelum badai
34
Hukuman part 1
35
Hukuman part 2
36
Membuat mu menjadi patuh
37
Emotional changes
38
Sayang?
39
Déjà vu
40
Kau milikku hidup atau mati
41
Konsultasi pada Rian
42
10 Menit saja
43
Taktik memikat hati
44
Menahan diri
45
Aku ingin egois
46
Negosiasi
47
Aturan baru
48
Stay with me forever
49
Aku hanya memiliki mu
50
Pion permainan
51
Bertemu.
52
Proyek Rahasia
53
Jealous girl
54
Savage girl
55
Peraturan no. 1
56
Culik?
57
Too Many Enemies
58
Matryoshka
59
Apa yang sebenarnya terjadi?
60
Bukan pria baik
61
Angel Vs Devil
62
Kau sungguh manusia?
63
Pilihan sulit.
64
Anakku, milikku!
65
forgive dad
66
Love on the wrong way.
67
Aku tak suka penolakan!
68
Memperkenalkan mu pada ibuku.
69
Manja
70
Old Friend
71
Coba pikirkan sendiri!
72
Because I love u
73
Love hurts
74
Kencan?
75
2000 anak tangga
76
Fairyland
77
Semakin menginginkannya
78
Meet first love again
79
Don't make me crazy, girl!
80
Live in your aquarium
81
Beautiful in white
82
Ah choo!
83
Rumah? Saham? Properti?
84
Alyss, ayo kita....
85
Aku bukan jalang!
86
Voice in my head
87
Dark side
88
Sunyi
89
Don't go
90
Tak bisa menahan diri
91
A little bit voice
92
Who are you?
93
Erase you from me!
94
Your love is like...
95
Tetap disini!
96
Bloody man
97
Lust or Love
98
Drive and Dress
99
I want You
100
Persiapan pernikahan
101
Wedding day
102
Its time for revenge
103
Peringatan
104
Hasutan
105
Can't breathe
106
Acara keluarga
107
Kebetulan yang disusun
108
Kau ingin pergi?
109
Mati batang otak?
110
I'm missing you like crazy
111
What happened 18 years ago part 1
112
What happened 18 years ago part 2
113
What happened 18 years ago part 3
114
What happened 18 years ago part 4
115
What happened 18 years ago part 5 & (Pasca trauma)
116
l'll follow you wherever you go
117
Kembalikan putri ku!
118
One gun and one bullet
119
The day I passed without you
120
Way back home
121
return of the queen
122
That's our deal, my dear
123
She sweet but....
124
Hurts so good
125
Love but Hate
126
Just 7 minutes
127
Wildest Fantasy
128
Wanna play a game with me?
129
Kiss and make up
130
Search
131
Accident
132
switching positions
133
Awake
134
How can I forget you?
135
I know him better
136
Apartemen Green leaf
137
Berusaha menipu
138
Catch me!
139
Sick?
140
Lie
141
Harapan kecil
142
Wanna take your pain
143
What do you like?
144
Can't Sleep tonight
145
He's Mine!
146
Horror or Thiller?
147
Satu permintaan
148
Light in the dark
149
Olahraga malam
150
Gift
151
Belajar melepaskan
152
Mau bakar-bakar
153
Mau jadi pembalap
154
twins?
155
Do you hide something?
156
The sweetest lie
157
Give me a chance
158
I not a good guy!
159
Menua bersama
160
How much I love you
161
Ketahuan!
162
How crazy I am
163
Become demon for you
164
Sabar yah...
165
DUAR!!!
166
Cara pacaran
167
Tanya buk guru
168
Yang lebih mengerikan dari pada rasa takut
169
Found us!
170
Sosial Phobia
171
Terapi
172
Pulih
173
Liburan
174
The end of our love story Part 1
175
The end of our love story Part 2
176
Ucapan terimakasih
177
Season 2 : Begins?
178
Season 2 : Please! Don't!
179
Season 2 : Agreement
180
Season 2 : Sugar baby
181
Season 2 : Virginity
182
Season 2 : I need you mom!
183
Season 2 : What happens
184
Season 2 : Drugs?
185
Season 2 : Trap!
186
Season 2 : Addiction
187
Season 2 : Not same
188
Season 2 : Cross the line
189
Season 2 : None of my business
190
Season 2 : Different girl!
191
Season 2 : Afraid
192
Season 2 : Confused with this feeling
193
Season 2 : Butter
194
Season 2 : Depression
195
Season 2 : Something special
196
Season 2 : Can I be happy?
197
Season 2 : Learn to kiss
198
Season 2 : News
199
Season 2 : Bloody bed
200
Season 2 : Not your Slave!
201
Season 2 : Ice and Fire
202
Season 2 : Help me!
203
Season 2 : Give my luck
204
Season 2 : Crying in the rain
205
Season 2 : What's your name?
206
Season 2 : Forget me not
207
Season 2 : Shameless
208
Season 2 : 30 years old
209
Season 2 : Just hug
210
Season 2 : Forest
211
Season 2 : Golden blood
212
Season 2 : Passion
213
Season 2 : Do you love me?
214
Season 2 : How dare you!
215
Season 2 : Dear
216
Season 2 : Falling in love
217
Season 2 : Talk
218
Season 2 : Almost is never enough
219
Season 2 : Treason
220
Season 2 : Jealous
221
Season 2 : Period
222
Season 2 : No!
223
Season 2 : I wanna meet him...
224
Season 2 : I don't love her!
225
Season 2 : Kill
226
Season 2 : Afraid of love
227
Season 2 : Wanna be a star
228
Season 2 : Miss u
229
Season 2 : website
230
Season 2 : All my life
231
Season 2 : Racing to you
232
Season 2 : Heart beat
233
Season 2 : Happy
234
Season 2 : Awkward
235
Season 2 : Police
236
Season 2 : The man I can't have
237
Season 2 : What's wrong with me?
238
Season 2 : Pearl
239
Season 2 : Your hell!
240
Season 2 : Tears
241
Season 2 : Wish
242
Season 2 : Video
243
Season 2 : Nightmare
244
Season 2 : Losing control
245
Season 2 : Thanatos
246
Season 2 : Monster
247
Season 2 : Pregnant?
248
Season 2 : Prove it!
249
Season 2 : I don't wanna let you go!
250
Season 2 : The meaning of love?
251
Season 2 : You're not my daughter anymore!
252
Season 2 : Dark
253
Season 2 : They're my Children
254
Season 2 : Love obsession
255
Season 2 : Regretful tears
256
Season 2 : I don't wanna get pregnant!
257
Season 2 : Wanna hear a lie?
258
Season 2 : Threat
259
Season 2 : Revenge
260
Season 2 : Candy
261
Season 2 : Change
262
Season 2 : Don't go with her...
263
Season 2 : Plans
264
Season 2 : Help me!
265
Season 2 : Crazy girl
266
Season 2 : Louise!
267
Season 2 : Dirty Secret
268
Season 2 : I don't wanna lose you
269
Season 2 : Wanna be stronger
270
Season 2 : My cute girl (Love)
271
Info penting! Buat readers ter love othor
272
Season 3 preview (Coming soon)
273
Info tanggal up season 3
274
Novel baru (Season 3) Sudah keluar!
275
Promosi (My Brondong CEO)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!