"Ingin mencari Alyss? Mimpi saja" ucap Hazel sambil mencibikkan bibir nya mengingat perkataan sesorang yang ingin mencari Alyss. Hazel saat ini tengah berada di mobil untuk kembali ke kediamannya.
Sesampainya Hazel di kediamannya. Ia langsung mengalihkan pandangannya mencari keberadaan Alyss. Mata nya menyelusuri seluruh ruangan namun tak terlihat Alyss dimanapun.
"Dimana dia?" ucap Hazel dalam hati. Entah sejak kapan setiap ia pulang dari RS Hazel selalu mencari Alyss, dia bahkan tak tau sejak kapan dan apa alasannya.
Hanya saja dengan memandang Alyss dia menjadi lebih tenang dan cemas jika tak melihatnya.
"ALYSS!!!!" teriak nya memanggil nama Alyss, karna mata nya belum menemukan keberadaan Alyss di rumah megahnya.
Hazel pun mencoba memanggil beberapa kali namun tak ada jawaban.
"PENGAWAL!!!" teriaknya memanggil para pengawal yang berada di rumahnya. Tentu saja para pengawal yang mendengar suara Hazel langsung mendatanginya.
"Ya tuan?" jawab salah satu pengawal berbadan tegap dan memakai stelan kemeja hitam.
"Dimana Alyss?" tanya Hazel dengan penuh penekanan pada pengawalnya
"Tadi saya melihatnya menuju taman belakang tuan" jawab pengawal Hazel dengan nada yang sopan.
"Taman belakang? Baiklah panggil dia kesini" perintah Hazel.
"Baik tuan" ucap salah satu pengawalnya sambil membungkukkan diri dan beranjak ingin memanggil Alyss
Setelah 15 menit
Alyss tak kunjung datang juga. Hazel pun memanggil pengawalnya lagi dan bertanya mengapa lama sekali memanggil Alyss.
Kemudian salah satu pengawal memberitahu Hazel bahwa mereka tak menemukan Alyss di taman belakang.
"CARI DIA SAMPAI DAPAT, JIKA TIDAK HARI ADALAH TERAKHIR KALINYA KALIAN BERNAFAS!!!" ucap Hazel yang sudah di penuhi amarah.
Ia langsung teringat dengan perkataan orang yang berada di RS tadi bahwa mereka ingin menemukan Alyss. Ia takut Alyss dapat keluar dari kediamannya dan menghubungi orang yang tadi ia sempat dengar pembicaraannya
"Apa dia mencoba kabur? awas saja jika dia berani, akan ku patahkan kedua kakinya!" ucap Hazel dalam Hati yang yang sudah di penuhi dengan amarah.
Para pengawal sibuk mencari Alyss ke seluruh penjuru rumah dan halaman serta mengecek seluruh cctv untuk melihat apakah Alyss sudah keluar dari kediaman Hazel atau tidak.
...
Sementara itu..
"Hoam... " suara Alyss menguap, ia pun menutup mulutnya dan mengucek matanya.
"Apa aku tertidur tadi? Yah disini memang lebih nyaman dan tenang" ucap nya dalam hati sembari melihat taman luas Hazel.
Alyss sejak tadi tak kabur ataupun pergi keluar dari kediaman Hazel, hanya saja sejak tadi ia memanjat pohon yang berada di taman Hazel dan duduk di sana menikmati pemandangan taman Hazel dari atas pohon.
Dan bahkan tanpa di sadari nya ia tertidur maka dari itu Alyss tak tau bahwa Hazel berserta para pengawalnya sejak mencari dirinya.
"SIALAN!!" umpat Hazel sembari memukul pohon di taman belakang karna belum mendapat info tentang Alyss.
Srekk...
"Loh kok goyang? Apa ada gempa bumi?" ucap Alyss kebingungan dalam hati saat mendapati pohon yang ia duduki bergoyang sebentar. Ia pun mengalihkan pandangan mata nya kebawah.
"Eh sedang apa dia?" gumam Alyss saat melihat Hazel dibawah.
"Tu-tuan sedang apa?" ucap Alyss dari atas pohon ketika melihat Hazel.
Mendengar suara Alyss pun Hazel langsung menoleh kearah sumber suara.
Ia melihat Alyss tepat berada diatas pohon yang sempat ia pukul tadi.
"Disitu kau rupanya" gumam Hazel ketika melihat Alyss.
"Kau yang sedang apa? CEPAT TURUN SEKARANG!!!" Perintah Hazel dengan nada meninggi pada Alyss.
Alyss pun terkejut dan berusaha turun dari pohon.
"CEPAT!!" Perintah Hazel dengan suara membentak sehingga Alyss menjadi terkejut dan kehilangan keseimbangan. Sehingga....
Brukkk...
Tubuh Alyss terjatuh dari atas pohon dan langsung menimpa Hazel. Untuk beberapa saat mata mereka saling berhadapan dan memandang satu sama lain sejenak.
Melihat wajah Alyss yang begitu dekat dengan nya membuat jantung Hazel berdebar dengan keras.
deg...deg...deg...
Hazel terpana untuk beberapa saat ketika memandang wajah Alyss dan bahkan dapat mencium aroma rambutnya.
Tatapan Hazel lekat melihat wajah Alyss dan
Melihat ke arah bibirnya, satu hal yang Hazel tau ketika pandangan mata nya menuju turun ke arah bibir Alyss yaitu ingin segera mencium nya.
Sedangkan.
Alyss terkejut setengah mati melihat Hazel yang sedang dibawah dirinya, ia menimpa Hazel ketika jatuh dari atas pohon.
"Duh mati aku....
Kenapa bisa menimpanya? Apa aku pura-pura pingsan saja ya? Aduh... gimana nih??" ucap Alyss panik dan cemas dalam hati saat melihat wajah Hazel di hadapannya.
Alyss saat itu melihat wajah tampan Hazel dari dekat sangking dekatnya ia pun sampai bisa mencium aroma tubuh Hazel. Membuat jantung nya berdebar menjadi lebih cepat.
Bukan karena terpana atau juga terpesona namun, yang membuat jantung Alyss berdebar dengan sangat cepat karna takut menghadapi kemarahan Hazel setelah ini.
Setelah sempat mengunci mata sejenak Hazel pun langsung mendorong tubuh Alyss. Ia takut tak bisa mengendalikan pikiran dan tubuh nya jika terus melihat Alyss seperti itu.
"Kau, kau kenapa manjat pohon segala? sangat ceroboh lagi hingga terjatuh" ucap Hazel setelah mendorong tubuh Alyss dan yang tak ia sangka adalah pipinya yang merona setelah mendorong Alyss.
"Ka-Karna aku tak dapat keluar, aku ingin keluar tapi tak bisa.....
Makanya aku memanjat pohon agar dapat melihat ke arah luar" Jawab Alyss lirih sembari kepalanya tertunduk ke bawah.
Mendengar kata Alyss "ingin keluar" membuat Hazel menjadi kesal.
"Keluar? kau ingin keluar? Jangan mimpi. Jika kau bisa keluar dari sini aku akan mencari mu hingga dapat dan mematahkan kaki mu hingga kau tak bisa kemanapun lalu mengurung mu di ruang putih sampai akhir hidup mu!!!" Ancam Hazel
Ia mencengkram bahu Alyss dan berbicara pelan namun penuh dengan tekanan dan hawa mencekam di dekat telinga Alyss.
Sontak Alyss yang mendengar hal itu tak dapat berbicara lagi dan langsung membuat tubuhnya gemetaran dan wajahnya pun pucat seketika.
Sebenarnya melihat wajah Alyss yang pucat dan tubuh nya yang gemetaran karna takut membuat Hazel tak nyaman. Namun jika ia berfikir bahwa Alyss ingin pergi membuat Amarahnya langsung naik.
"Ya sudah sekarang bangun dan buat makan malam untukku" ucap Hazel sembari berdiri dan mulai berjalan meninggalkan Alyss.
Alyss yang baru saja jatuh dari pohon dan mendapat ancaman dari Hazel membuat kakinya lemas ketika ia hendak bangun.
"Auch!" ucap nya ketika ia terjatuh setelah ingin berdiri
Hazel yang mendengar suara Alyss pun langsung menoleh kebelakang dan di lihat nya Alyss yang kesusahan berdiri.
"Kenapa? kau terluka?" Tanya Hazel ketika melihat Alyss
"Ti-tidak tuan" ucap Alyss saat mendengar suara Hazel.
"Haisshh menyusahkan saja!" ucap Hazel sembari melangkah kan kaki nya menuju Alyss
Dan,
Swingg...
Alyss merasa melayang ketika Hazel mengangkat tubuh nya dan menggendong Alyss di pundaknya.
"Eh-eh tu-turunkan aku tuan aku bisa berjalan sendiri" ucap Alyss ketika Hazel membawanya ke atas sebelah pundak Hazel
"Diam jangan berisik!" perintah Hazel ketika mendengar ucapan Alyss yang minta di turunkan.
Hazel pun membawa Alyss masuk ke rumah dan Alyss yang gugup pun hanya diam saja sejak mendengar perintah Hazel untuk tetap diam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 275 Episodes
Comments
(BENST&TBIK ) PC~N(R)
cukup rapi dan berjalan sesuai alur ,
bagus Thor , semangat terus ya
2021-10-25
0
Yunia Abdullah
walau sejahat APA pun manusia paSTI ada ssi baik nya walau scara tdk sdar atw reflec
2021-10-12
0
Anisatul Azizah
Alyss ni diculik tp menikmati bgt ya.. smp akhirnya dia jatuh cinta manti pastinya sm penculiknya
2021-10-01
1