4. Aku akan menang.

"Mulai!"

Satu ruangan itu tegang. Semua yang menonton melalui Handphone mereka juga tegang. Wajah serius dari dua orang yang ada di layar membuat jantung mereka berdebar. Jari cantik Ellina menari cepat di atas keyboard dengan kecepatan luar biasa. Kode-kode rahasia dengan deretan angka berganti cepat. Matanya menatap lurus pada satu fokus yang tak akan putus. Ini adalah salah satu hal yang ia sukai. Dan ia tak akan berhenti sebelum menang.

Suara-suara jari dari atas keyboard menyisakan kesepian yang mencekam. Tak ada satu pun yang berbicara. Semua mata menatap fokus pada layar. Kecepatan jari dari keduanya sungguh luar biasa. Mengundang kekaguman dan decakan hebat dari setiap bibir. Ini adalah pertama kalinya mereka menemukan lawan seimbang untuk Alvian.

White Fox adalah Id name dari Ellina. Sedangkan The Prince DR adalah Id Alvian. Keduanya saling bertarung dalam diam. Hingga waktu berlalu tanpa terasa. Lalu Alvian berdiri dan berseru.

"Kalah!" tunjuknya tepat di wajah Ellina. "Kau kalah!"

Ellina tersenyum. Ia menunduk. "Mari bertarung sekali lagi,"

Kilatan benci terlihat di mata Alvian. Ia sangat muak sekarang. Dan orang di depannya sangat membual. "Kau masih menantangku? Tentu, setelah seluruh riasan di wajah mu terhapus."

Tanpa ada yang memerintah, Ariella dan Valerie maju. Membawa setumpuk bungkus kapas dan make up remover. Lalu teriakan menyambut riuh. Ellina duduk dan menyandarkan kepala. Memejamkan matanya dan begitu siap menerima konsekuensi kekalahannya.

Akhirnya! Datang juga hari ini. Di mana aku harus melepas topeng make up yang merepotkan!

Alvian, Lykaios dan yang lainnya menunggu dengan senyum sinis. Ini adalah akhir dari kecacatan jurusannya. Dan setelah satu pertandingan lagi,  gadis itu akan benar-benar keluar dari kelas. Setiap mata menunggu hasil yang perlahan terungkap. Gerakan tangan Ariella begitu luwes. Sedangkan Valerie mendekatkan kamera handphonenya yang telah terhubung langsung pada siaran universitas. Tentu,  hal ini menjadi bahan perhatian semua mahasiswa.

Satu per satu make up tebal itu terhapus. Sepasang bulu mata lentik itu terlihat tebal dan subur. Kulit putih halus menyambut setelahnya. Bibir tipis dengan rona merah muda alami terlihat sangat menggoda. Lalu saat Ellina membuka matanya, binar matanya seakan bersinar seperti kerlap-kerlip bintang di angkasa.

Ariella terhuyung kebelakang saat tangannya telah selesai menghapus semua make up Ellina. Tangan Valerie bergetar halus dengan mata tak berkedip. Suasana hening mendominasi. Lalu saat Ellina menarik wig yang ia pakai, rambut panjang tipisnya tergerai mencapai pinggang. Dengan santai, ia mengikat rambutnya asal. Tersenyum pada keadaan yang sangat berbeda dari dugaaannya.

"Shitt! Apa semua ini nyata?" maki Alvian memecah kesunyian. "Apa dia benar-benar sang monster kecacatan jurusan kita?!"

"Aku sedang tak bermimpikan?" kini Lykaios tertegun pada pandangan lurus.

Kulit putih halus itu. Binar mata yang memikat, dengan bibir ranum yang menggoda. Ia adalah kecantikan nyata. Seperti batu giok yang yang sangat mahal. Tampak alami dan sangat memikat hati.

"Dewi kecantikan alami,"

"Bagaimama mungkin itu adalah Ellina?"

"Jadi ini adalah alasan ia menutupi wajahnya dengan make up tebal? Karena tak ingin kecantikannya terekspos dan menghancurkan fokus setiap orang."

"Dia adalah dewi kecantikan yang sesungguhnya!"

"Dia adalah gadis tercantik di satu universitas kita,"

"Mulai sekarang aku akan mengidolakannya!"

"Persetan dengan jurusan. Apakah mereka semua buta? Menyebut seoarang dewi dengan kecacatan?!"

Ungkapan-ungkapan itu terdengar keras. Kecantikan Ellina menguncang Hyroniemous University. Lalu pandangan-pandangan memuja itu datang silih berganti. Bahkan banyak pria mengambil potretnya untuk wallpaper handphone mereka.

"Bagiamana dengan pertandingan kedua?" tanya Ellina halus. Suaranya begitu merdu namun tetap tenang.

Untuk kesekian kalinya keheningan mendominasi. Lalu kembali riuh dengan pujian-pujian dan sanjungan. Ariella dan Valerie mundur teratur. Alvian dan Lykaios masih terpaku namun cepat  tersadar saat sosok Ellina merosot menatap laptopnya.

"Ten-tentu, kita akan bertanding sekali lagi." jawab Alvian gugup dan mengatur kesibukan jantungnya.

"Persetan dengan pertandingan. Apakah dia benar-benar dewi kecacatan kita?" tanya Lykaios masih tak percaya.

Tak akan ada yang percaya jika mereka tak melihat nyata. Alvian mencoba fokus pada layar monitornya dan mencuri pandang sesaat pada Ellina.

"Setengah jam," ucap Alvian ragu. Apaka aku terlalu kejam pada dewi kecantikan jurusan?

"Terlalu lama," jawab Ellina. "Ayo mulai,"

"Eh, oh, ok."

Suasana kembali mencekam dengan suara keyboard saling mengetuk. Kecepatan mereka setara. Jari-jari itu perpindah cepat seiring angka yang terus muncul dan berganti.

Ding!

Satu pertahanan Alvian sudah di bobol. Hanya dalam waktu kurang dari satu menit. Hal itu memciptakan decakan kagum. Namun mereka memilih diam karena tak ingin membuat keributan.

Ding!

Nada kedua terdengar. Keamanan Alvian kembali terbobol dalam waktu kurang dari lima menit. Bahkan Alvian kesulitan membalas dan melindungi privasinya.

Ding!

Keamanan terakhir pun jebol. Hanya dalam waktu tiga menit. Alvian membelalakkan matanya saat melihat layar monitornya mati lalu menampilkan layar putih. Laptopnya benar-benar di teras dalam waktu kurang dari sepuluh menit. Dan itu kecacatan jurusan yang melalukannya.

"Selesai. Kurang dari sepuluh menit," ucap Ellina sambil berdiri dan menaikkan sudut bibirnya. Ia terlihat puas dengan hasil yang ia capai. Di awal pertandingan ia mempelajari semua ketertinggalannya pada teknologi terbaru. Dan pertandingan ke dua adalah sebuah arus yang dapat ia ikuti dengan cepat.

Lykaios menatap Ellina tak percaya. "Monster macam apa dia? Dia baru saja menjelma menjadi wanita cantik lalu meretas komputermu dalam waktu singkat. Benar-benar tak bisa di percaya."

"Aku kalah? Keamanan yang aku banggakan. Hanya sepuluh menit." ungkap Alvian kacau karena terkejut.

Lalu suara tepuk tangan terdengar keras. Semua orang penuh cita menyambut kemenangan Ellina. Dan ada keheningan tertentu yang terjadi di mata Alvian dan Lykaios.

"Berikan laptop kalian,"

Suara itu kembali nenyadarkan mereka saat sosok Ellina begitu dekat. Mereka bahkan berani bertaruh bahwa Ellina begitu cantik saat dilihat dari dekat. Tanpa kata, Lykaios dan Alvian menyerahkan laptop masing-masing dan langsung di bawa oleh Ellina.

"Nero," panggil Ellina setengah berteriak.

Lalu bisikan-bisikan iri terdengar saat langkah kaki Nero mendekat. Ada binar takjup di matanya. Dan terharu saat Ellina menyerahkan dua laptop padanya.

"Hadiah untukmu dan milikmu. Aku menepati janjiku kan?"

Nero tertegun dan mengangguk. Belum sempat menjawab, Ellina telah melangkah dan keluar dari ruangan. Di ikuti kerumunan pria yang mengikutinya dari belakang. Mencoba mendekatinya meski tatapan dingin Ellina terlihat jelas.

...***...

Terpopuler

Comments

Kio Zie

Kio Zie

📖

2021-07-06

0

Yoen Agatha Christie

Yoen Agatha Christie

Nero....Sahabat sejati... 👍👍👍

2021-03-27

1

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal kelahiran.
2 2. Aku harus bertahan hidup.
3 3. Aku akan meretasnya.
4 4. Aku akan menang.
5 5. Pertemuan Keluarga.
6 6. Kenapa dia datang?
7 7. Aku tak suka dia.
8 8. Kita kebobolan.
9 9. Tukarkan perjodohan.
10 10. Lari atau aku akan mati.
11 11. Bolehkah aku memilikinya?
12 12. Lari atau aku akan mati II.
13 13. Kenyataan lain.
14 14. Aku sangat membencimu.
15 15. Kematian kedua.
16 16. Sang penyelamat.
17 17. Trauma.
18 18. Apa yang telah kulewatkan?
19 19. Semua yang tak sama.
20 20. Aku terbelenggu.
21 21. Dia...,
22 22. Kau hanya meminjam dariku.
23 23. Bunga dalam karung.
24 24. Hancur.
25 25. Ketampanan adalah keburukan.
26 26. Aku tak meminta bantuanmu.
27 27. Sebuah keburukan.
28 28. Tawanan mewah.
29 29. Langkah Terbaik.
30 30. Dia hanya bermimpi.
31 31. Akan kuhancurkan.
32 32. Reegran World Grup.
33 33. Itu kamu?
34 34. Kita bertemu.
35 35. Aku tak mengenalmu.
36 36. Bekerjalah denganku.
37 37. Jangan Menyentuhnya.
38 38. Karena dia membuatku kesal.
39 39. Black card.
40 40. Dunia lama Kenzie.
41 41. Rumput liar atau bunga hias?
42 42. Dia permata perusahaan.
43 43. Biarkan aku mengurusnya.
44 44. Kenapa dia kembali?
45 45. E. V. Company.
46 46. Kita bertemu.
47 47. Mau apa lagi, aku dibuang.
48 48. Kau terluka?
49 49. Aku akan datang.
50 50. E. V. Company.
51 51. Kesalahan atau kejutan?
52 52. Are you Kidding me?
53 53. Lebih dari sebuah keburukan.
54 54. Apa yang terjadi padaku?
55 55. Ini Batasamu!
56 56. Kami hanya menunggunya bangun.
57 57. Aku minta maaf.
58 58. Jurnal balas dendam.
59 59. Jangan menggertakku.
60 60. Musuh adalah teman yang baik.
61 61. Gunakan sesukamu.
62 62. Dari mana kejeniusan itu berasal.
63 63. Happy B'day Dad.
64 64. Kado dari putri yang terbuang.
65 65. Bukankah kita orang asing?
66 66. Kenapa kau tak percaya padaku?
67 67. Ini balasanku.
68 68. Ini balasanku II
69 69. Dia pilihanku.
70 70. inilah pilihanku.
71 71. Kejutan ini untukmu.
72 72. Bagaimana kejutannya?
73 73. Kau yang menculikku?
74 74. Takdir yang tak berubah.
75 75. Kau kejam!
76 76. Hal yang tak terduga
77 77. Sweet Dream Cinderella.
78 78. Setelah 2 tahun.
79 79. Seseorang yang baru.
80 80. Dia tuan muda keluarga Agate.
81 81. Langkah awal.
82 82. Dan kecelakaan pun terjadi.
83 83. Kau tak perlu khawatir.
84 84. Aku hanya menunggu waktu untuk datang.
85 85. Aku akan kembali.
86 86. Tapi aku tak mengenalmu.
87 87. Aku benar-benar mengenalmu.
88 88. Syarat dariku.
89 89. Dia benar-benar kembali?
90 90. Reegan World Grup
91 91. Kita bertemu
92 92. Dia...
93 93. Kau tak berubah.
94 94. Awal pertengkaran.
95 95. Ayo pulang Ellina.
96 96. Kalian semua sama.
97 97. Dia menolakku.
98 98. Siapa pria itu?
99 99. Dia tuan muda keluarga Agate.
100 100. Kau takut pada tunanganmu?
101 101. Dia mantan kekasihmu?
102 102. Pindahkan barangku Ke Apartemennya.
103 103. Dapatkah kau mengingat sesuatu?
104 104. Keluarga Untuk Istri kecilku.
105 105. Sesuatu yang di palsukan.
106 106. Dia harus mati!
107 107. Dia nyata?
108 108. Ayo menikah.
109 109. Akan Kututup semua jalanmu.
110 110. Kenanganmu.
111 111. Kita hanya orang asing.
112 112. E.V. Company.
113 113. Rumah utama keluarga E. V.
114 114. Dia tunanganku.
115 115. Rahasia besar
116 116. Kau ingin bekerjasama sama atau tidak?
117 117. Aku ingin membawa tunanganku pergi.
118 118. Ayo pulang.
119 119. Tamu tak diundang.
120 120. Apa yang terjadi?
121 121. Aku akan pulang.
122 122. Aku menang.
123 123. Ayah, Dia gila!
124 124. Kau puas?
125 125. Apakah ini benar?
126 126. Kontrak kerjasama.
127 127. Dia adikku?
128 128. Dia adikku II
129 129. Ernest Aku tidak lumpuh
130 130. Langkah lainnya.
131 131. Aku tidak gila.
132 132. Rubah licik?
133 133. Ibumu itu...,
134 134. Putriku?
135 135. Kau menculikku?
136 136. Kenapa kau sangat ceroboh?
137 137. Kau anak luar.
138 138. L. V. Technology.
139 139. Kejutan untuk Lexsi.
140 140. Semua milikmu.
141 141. Kau membohongiku?
142 142. Kematian Lexsi.
143 143. Eksekusi Dia.
144 144. Eksekusi Dia II.
145 145. Dia bukan anakku?
146 146. Aku anak luar?
147 147. Itu karena kekejamanmu.
148 148. Kita akan menikah.
149 149. Menjaganya???
150 150. Apa kau terluka?
151 151. Kau menikah dengannya?
152 152. Lomba peretasan.
153 153. Haruskah kita melawan nona muda?
154 154. Dia White Fox.
155 155. Kita kalah.
156 156.
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1. Awal kelahiran.
2
2. Aku harus bertahan hidup.
3
3. Aku akan meretasnya.
4
4. Aku akan menang.
5
5. Pertemuan Keluarga.
6
6. Kenapa dia datang?
7
7. Aku tak suka dia.
8
8. Kita kebobolan.
9
9. Tukarkan perjodohan.
10
10. Lari atau aku akan mati.
11
11. Bolehkah aku memilikinya?
12
12. Lari atau aku akan mati II.
13
13. Kenyataan lain.
14
14. Aku sangat membencimu.
15
15. Kematian kedua.
16
16. Sang penyelamat.
17
17. Trauma.
18
18. Apa yang telah kulewatkan?
19
19. Semua yang tak sama.
20
20. Aku terbelenggu.
21
21. Dia...,
22
22. Kau hanya meminjam dariku.
23
23. Bunga dalam karung.
24
24. Hancur.
25
25. Ketampanan adalah keburukan.
26
26. Aku tak meminta bantuanmu.
27
27. Sebuah keburukan.
28
28. Tawanan mewah.
29
29. Langkah Terbaik.
30
30. Dia hanya bermimpi.
31
31. Akan kuhancurkan.
32
32. Reegran World Grup.
33
33. Itu kamu?
34
34. Kita bertemu.
35
35. Aku tak mengenalmu.
36
36. Bekerjalah denganku.
37
37. Jangan Menyentuhnya.
38
38. Karena dia membuatku kesal.
39
39. Black card.
40
40. Dunia lama Kenzie.
41
41. Rumput liar atau bunga hias?
42
42. Dia permata perusahaan.
43
43. Biarkan aku mengurusnya.
44
44. Kenapa dia kembali?
45
45. E. V. Company.
46
46. Kita bertemu.
47
47. Mau apa lagi, aku dibuang.
48
48. Kau terluka?
49
49. Aku akan datang.
50
50. E. V. Company.
51
51. Kesalahan atau kejutan?
52
52. Are you Kidding me?
53
53. Lebih dari sebuah keburukan.
54
54. Apa yang terjadi padaku?
55
55. Ini Batasamu!
56
56. Kami hanya menunggunya bangun.
57
57. Aku minta maaf.
58
58. Jurnal balas dendam.
59
59. Jangan menggertakku.
60
60. Musuh adalah teman yang baik.
61
61. Gunakan sesukamu.
62
62. Dari mana kejeniusan itu berasal.
63
63. Happy B'day Dad.
64
64. Kado dari putri yang terbuang.
65
65. Bukankah kita orang asing?
66
66. Kenapa kau tak percaya padaku?
67
67. Ini balasanku.
68
68. Ini balasanku II
69
69. Dia pilihanku.
70
70. inilah pilihanku.
71
71. Kejutan ini untukmu.
72
72. Bagaimana kejutannya?
73
73. Kau yang menculikku?
74
74. Takdir yang tak berubah.
75
75. Kau kejam!
76
76. Hal yang tak terduga
77
77. Sweet Dream Cinderella.
78
78. Setelah 2 tahun.
79
79. Seseorang yang baru.
80
80. Dia tuan muda keluarga Agate.
81
81. Langkah awal.
82
82. Dan kecelakaan pun terjadi.
83
83. Kau tak perlu khawatir.
84
84. Aku hanya menunggu waktu untuk datang.
85
85. Aku akan kembali.
86
86. Tapi aku tak mengenalmu.
87
87. Aku benar-benar mengenalmu.
88
88. Syarat dariku.
89
89. Dia benar-benar kembali?
90
90. Reegan World Grup
91
91. Kita bertemu
92
92. Dia...
93
93. Kau tak berubah.
94
94. Awal pertengkaran.
95
95. Ayo pulang Ellina.
96
96. Kalian semua sama.
97
97. Dia menolakku.
98
98. Siapa pria itu?
99
99. Dia tuan muda keluarga Agate.
100
100. Kau takut pada tunanganmu?
101
101. Dia mantan kekasihmu?
102
102. Pindahkan barangku Ke Apartemennya.
103
103. Dapatkah kau mengingat sesuatu?
104
104. Keluarga Untuk Istri kecilku.
105
105. Sesuatu yang di palsukan.
106
106. Dia harus mati!
107
107. Dia nyata?
108
108. Ayo menikah.
109
109. Akan Kututup semua jalanmu.
110
110. Kenanganmu.
111
111. Kita hanya orang asing.
112
112. E.V. Company.
113
113. Rumah utama keluarga E. V.
114
114. Dia tunanganku.
115
115. Rahasia besar
116
116. Kau ingin bekerjasama sama atau tidak?
117
117. Aku ingin membawa tunanganku pergi.
118
118. Ayo pulang.
119
119. Tamu tak diundang.
120
120. Apa yang terjadi?
121
121. Aku akan pulang.
122
122. Aku menang.
123
123. Ayah, Dia gila!
124
124. Kau puas?
125
125. Apakah ini benar?
126
126. Kontrak kerjasama.
127
127. Dia adikku?
128
128. Dia adikku II
129
129. Ernest Aku tidak lumpuh
130
130. Langkah lainnya.
131
131. Aku tidak gila.
132
132. Rubah licik?
133
133. Ibumu itu...,
134
134. Putriku?
135
135. Kau menculikku?
136
136. Kenapa kau sangat ceroboh?
137
137. Kau anak luar.
138
138. L. V. Technology.
139
139. Kejutan untuk Lexsi.
140
140. Semua milikmu.
141
141. Kau membohongiku?
142
142. Kematian Lexsi.
143
143. Eksekusi Dia.
144
144. Eksekusi Dia II.
145
145. Dia bukan anakku?
146
146. Aku anak luar?
147
147. Itu karena kekejamanmu.
148
148. Kita akan menikah.
149
149. Menjaganya???
150
150. Apa kau terluka?
151
151. Kau menikah dengannya?
152
152. Lomba peretasan.
153
153. Haruskah kita melawan nona muda?
154
154. Dia White Fox.
155
155. Kita kalah.
156
156.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!