Sweet Dream Cinderella

Sweet Dream Cinderella

1. Awal kelahiran.

Flascback.

Auman suara binatang buas itu tampak sangat menakutkan. Di tengah sejuknya udara kota Cina, sangat berbanding berbalik dengan sebuah ruangan besar di salah satu bangunan di sana. Dalam ruangan itu, seorang Pria tampan menatap wanita yang sujud di kakinya. Wajahnya tak menunjukkam ekspresi kecuali kedinginan yang mendalam. Mata kelamnya bahkan mampu menusukkan ribuan jarum runcing. Membuat semua mata tertekan hingga jurang terdalam. Di sisi kanannya, binatang peliharaannya, Serigala putih tinggi yang bersih,  duduk bersimpuh dengan auman yang mematikan. Matanya menatap nikmat pada hidangan yang akan ia dapatkan. Membuat semua orang, menahan napas berat dalam atmosfer udara yang tertekan.

Di sisi kirinya, seorang wanita cantik dengan kecantikan yang tak terkalahkan. Tersenyum puas dengan pemandangan di depan matanya. Ia bahkan sama sekali tak memiliki rasa iba, membuat keadaan kian runyam dengan senyum lembut di balik wajah cantiknya. Keanggunan yang memikat di padu dengan kelembutan yang kuat, membuat gadis ini benar-benar cantik mempesona.

"Kau benar-benar tak berperasaan, Kak. Bagaimana kau bisa membuat malu keluarga Rexton dan menghianati Suamimu sendiri," bujuknya sedih, dengan nada manja yang lembut menggoda. Membuat pria yang duduk di sampingnya mengeras karena mendengar kata-katanya.

"Bagaimana aku menyampaikan ini semua. Bagaimana kita keluarga? Sedangkan kau dan aku sangat berbeda? Aku bahkan tak menyangka kau melakukan ini semua," tambahnya membuat keadaan kian tak terkendalikan.

Wanita yang bersimpuh itu menggeleng kuat. Tangisnya pecah dengan mata sayu yang menatap ampunan pada pria yang duduk di depannya. "Ken, aku tak melakukan itu semua. Aku tak benar-benar menghianatimu. Lexsi bahkan ada di sana. Benar, Lexsi katakan sesuatu. Kau melihat semuanya," ucapnya lelah.

Wanita di samping pria itu tersenyum lembut. "Kak, apa yang kau katakan? Aku tengah belanja bersama Ibu saat kejadianmu. Bagaimana mungkin aku berada di sana bersamamu?"

Kiltan putus asa terlihat jelas di wanita yang bersimpuh. Tidak, ia sangat ingat, bahwa adik perempuannya lah yang mengajaknya menghadiri pesta itu. Pesta besar yang berakhir ia tak sadarkan diri lalu berakhir di dalam sebuah hotel dengan lima lelaki tak di kenal. Ia hancur, bagaikan gelas kaca yang remuk. Dan hal yang tak dapat ia mengerti, adiknya, Lexsi, tak mengakui itu semua. Apa yang terjadi?

"Le-lexsi," ucapnya bingung. Matanya menatap pria dk hadapannya. "Kenzie, sungguh. Aku ingat semuanya, aku--"

Sudut bibir pria itu melengkung. Menatap wanita di bawah kakinya. "Kau kotor dan menjijkkan!"

Mendengar jawaban ini, sudah meremukkan hatinya. Tapi ia tak berharap, bahwa pengampunan itu tak akan ia dapatkan.

"Lakukan sesuai perintahku. Aku tak ingin melihatnya lagi!"

Ucapan itu tanda terakhir yang bisa di dengar. Kenzie bangkit lalu berlalu. Tak menoleh sedikitpun meski tangis wanita di kakinya menggema.

"Berhentilah menangis. Kenzie tak akan menatapmu, Ellina! Kini selesai sudah semuanya. Aku akan menggantikan posisimu, menjadi Nyonya Reegan yang sesungguhnya. Tentu, karena aku juga telah lelah bersama Aaric!"

Sebuah kenyataan bagaikan petir yang menyambar. Ia di jebak, oleh adiknya sendiri. Bahkan keluarganya telah memutuskan surat pengadopsi untuk dirinya. Ia di buang! Ke dasar jurang tak berujung. Setelah semua yang telah ia berikan dengan seluruh kebaikan dan ketulusan, sama sekali tak membuat hidupnya bahagia.

Menjadi anak pungut di keluarga Rexton, ia telah melakukan semua hal yang terbaik agar semua orang menyayanginya. Namun sejak kelahiran Lexsi, semua keadaan berbeda. Ia harus menyerah dengan semua hal-hal yang ia sukai, selalu tersisih dan melakukan semua hal atas nama adiknya. Ia bertahan cukup lama dengan semuanya, termasuk menggantikan pertunangan dan pernihakan dengan Tuan Muda dari keluarga Reegan. Meninggalkan kuliahnya dan belajar menjadi calon istri yang sempurna. Setidaknya itulah yang di katakan Ibunya, namun siapa yang tahu, bahwa Ibunya melakukan itu agar Ellina menjauh dari kekasihnya, Aaric Leighton Blade, Tuan Muda dari keluarga Blade.

Kini semua terlihat jelas di matanya. Semua telah di rencanakan. Tapi kenapa?

"Kenapa?" tanya Ellina lirih tak dapat mengendalikan rasa terkejutnya. "Kenapa kalian melakukan semua ini padaku?"

Lexsi tersenyum tipis mendengar perkataan lembut itu. Ia menunduk dan berbisik. "Karena aku ingin menjadi satu-satunya. Siapa yang menyangka kau akan mempercayai kami semua. Bahkan suamimu sendiri tak peduli dan akan membunuhmu. Bukankah itu akhir yang sangat bagus untukmu, Cinderella?"

Tubuh Ellina membeku sebelum ia bisa mencerna semuanya. Semua ini telah di rencakan. Dan semua keluarga mendukungnya. Hal-hal ini semakin mudah karena Suaminya selama ini tak pernah menatap atau peduli padanya. Tapi bukan berarti ia bisa lari dengan mudah. Ia adalah Kenzie. Kenzie Alexis Reegan, Ceo muda tampan yang sangat sempurna. Di gilai banyak wanita namun terkenal dingin dan tak berperasaan. Tak ada yang tahu bahwa mereka telah menikah. Semua pernikahan di atur antara dua keluarga secara diam-diam. Dan Ellina menyetujui itu. Tanpa tahu, ia selalu berusaha keras untuk menjadi wanita idaman Kenzie. Tentu saja, dengan semua informasi palsu yang Lexsi berikan, membuat hubungan rumah tangganya tak membaik tapi jauh lebih buruk.

"Selesai. Lepaskan!"

Ucapan dingin Kenzie terdengar di ambang pintu dengan langkah Lexsi yang kian menjauh. Sudut matanya terbuka lebar saat melihat raut takut Ellina. Rasa puas terlihat jelas di wajahnya. Namun semua niat buruknya, di bungkus dalam wajah cantik nan lembut. Siapa yang menduga, gadis cantik itu tak seindah yang di lihat. Penuh trik dan licik.

"Kenzie ... Kenzie ... Kenzie ...!"

Teriakan Ellina menggema dengan tubuh berlari cepat menuju pintu yang perlahan tertutup. Serigala putih itu baru saja di lepas tepat setelah mereka semua meninggalkan ruangan. Auman kelaparan itu membuat seluruh gedung bergetar, seakan melenyapkan kota dengan satu bidikan.

Berlari dan mencoba menyelamatkan diri. Itu adalah usaha yang sia-sia. Ellina tak memiliki jalan keluarnya. Ia mencoba semuanya, sebelum serigala itu kian mendekat. Dengan tetesan air liur yang menetes ke lantai. Menatapnya penuh minat dengan auman rendah yang mengerikan. Ia tak bisa bergerak, terlalu takut untuk pindah, hingga kesakitan luar biasa itu menyengat seluruh inderanya.

Darah mulai tercecer saat kaki kanannya mulai di terkam. Ia menyumpah dengan seluruh kata terbaik di dunia,  berharap keajaiban akan datang menyelamatkannya. Namun ternyata rasa sakit itu kian terasa. Menjalar ke seluruh tubuhnya. Dengan mata sayu, ia menatap mata tajam serigala tersebut. Sebelum akhirnya perutnya koyak dengan seluruh organ tercecer di mana-mana. Kesadarannya hilang, dalam rasa sakit yang luar biasa. Menyambut gelapnya dunia dalam rasa sesal seumur hidupnya. Merobek setiap ingatannya dalam potongan-potongan kecil yang menyakitkan. Dan hatinya tak dapat menerima itu semua.

Aku tak bisa mati seperni ini! Tidak! Itu tak adil. Aku tak bisa mati dalam keadaan seperti ini sedangkan mereka bahagia!

Udara terasa sesak dalam gelap tak berujung. Rasa sakit yang nyata itu melumpuhkan setiap inderanya namun meningkatkan semua ingatannya. Setiap kesalahan, setiap perbuatan, dan setiap ia menuruti semuanya. Bukan bahagia yang ia dapatkan. Tapi luka dalam tak berujung. Terasa perih dan semakin perih saat ia menelan getir itu semua.

Dalam kegelapan itu, Ellina meringkuk memegang perutnya yang sakit. Sakit itu luar biasa. Bayangan auman serigala itu masih terasa. Seluruh darah dan tubuhnya tercecer tanpa sisa. Dan serigala itu melahapnya. Tanpa sisa!

Sedangkan suaminya tak kebaratan dengan itu semua. Hanya punggung dingin yang selalu berlalu dalam ingatannya. Lalu saudara angkatnya, dan kedua orangtua angkanya, juga telah merencanakan itu semua. Sebenarnya sejak kapan? Hingga akhirnya ia bisa melihat kekasihnya sendiri menghianatinya. Lalu berakhir dia menggantikan pertunangan dan pernihakan adiknya.

Semua tak adil!

Itu adalah pikiran yang selalu terpatri di hatinya. Ruangan itu kian terasa sesak. Tubuhnya menegang hebat dengan peluh deras di dahinya. Sebuah sentakan ingatan di mana para lelaki suruhan adiknya itu menyentuh tubuhnya terasa menjijikkan. Menodainya tanpa ampun hingga berujung kematian untuk nasipnya. Kematian yang tak layak meski ia memohon untuk bebas.

"Kau kotor dan menjijkkan!"

Lalu ucapan Kenzie selalu terngiang. Sejak lima tahun pernikahan mereka, ia sama sekali tak mendapat tempat di hati Kenzie. Lelaki itu terlalu dingin hingga tak pernah sekalipun menatapnya atau menyentuhnya. Dan semua hal yang ia lakukan sia-sia. Semua hal hingga merubahnya menjadi image dewasa yang liar karena kata Lexsi dan ibunya lelaki menyukai tipe yang seperti itu. Lalu ia dengan bodohnya menuruti semuanya. Memakai make up tebal hingga menyembunyikan warna asli kecantikannya. Berpakaian serba ketat dan sangat pendek untuk menarik perhatian. Dan hal yang ia terima adalah punggung berlalu dengan rasa jijik tak terkira dari suaminya.

Kini ia sadar. Ia terlalu bodoh!

"Ahkkkk ...!" teriaknya frustasi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Ingatan itu terlalu menyakitkan. Dan rasa sakit koyakan di perutnya itu terlalu perih.

Matanya terbuka lebar saat sebuah tangan menyentuh pergelangan tangannya. Lalu suara lembut itu terasa familiar.

"Kakak, kau baik-baik saja? Kak, kau mimpi buruk?"

Mata Ellina terbuka lebar dengan tangan meremas perutnya kuat. Ruangan itu terasa akrab di matanya. Lalu wajah khawatir di hadapan terlihat begitu palsu. Matanya menatap lurus ke langit kamar lalu beralih pada wajah khawatir Lexsi. Ia mencoba duduk dan memegang keningnya. Itu nyata! Lalu beralih oada cubitan tangan di pipi dan kakinya. Itu benar-benar nyata.

Aku masih hidup! Aku di lahirkan kembali!

Raut bahagia tak terkira dari rasa sakit yang tersisa menguap di udara. Ellina menahan gejolak di hatinya dengan rasa bahagia tak terkira.

"Kak, kau baik-baik saja? Apakah kau mimpi buruk lagi?"

Kini tatapan Ellina jatuh pada wajah cantik di hadapannya. Wajah lembut dengan kata-kata manis menggoda itu telah meracuni pikirannya sejak lama. Dan ia tertipu! Alih-alih menjawab perkataan Lexsi, ia lebih memilih menanyakan hal lain.

"Tanggal dan tahun berapa sekarang?"

Lexsi menautkan alisnya pada pertanyaan Ellina. Ia tersenyum lembut dan tertawa tipis. "Tahun xxxx dan tanggal x di bulan x,"

Mata Ellina berbinar. Ia di lahirkan kembali. Ia di lahirkan kembali dalam waktu 7 tahun sebelum pernikahan dan kematiannya terjadi. Ia bergegas turun dan berlari untuk menatap wajahnya di cermin. Itu adalah dia. Dengan piyama dan make up tebal yang belum terhapus. Namun ia masih bisa merasakan,  betapa halus kulitnya saat ini. Dan penyesalan datang kemudian.

"Kak, ada apa? Kau bertingkah sangat aneh,"

Ellina menoleh. Menatap manik mata adiknya lekat. Bagaimana mungkin ia tak menyadari itu semua. Kepalsuan itu. Senyum bias itu. Bukankah ia telah hidup terlalu bodoh!

"Aku baik-baik saja," jawabnya dingin dengan kilatan kebencian di mata. Bagaimama aku baik-baik saja saat kau menipu dan menghancurkan hidupku. Kau jahat, Lexsi. Kau jahat!

Senyum lembut menyapa. Dan entah kenapa Ellina muak dengan senyum itu. "Kalau begitu baguslah. Jangan lupa untuk pertemuan keluarga sore ini dengan keluarga Reegan. Seluruh pakaian akan aku kirim dengan kualitas terbaik siang ini. Kakak harus memakainya."

Ada kilatan dingin di mata Ellina saat mendengar itu semua. Benar inilah yang di lakukan Lexsi pada masa lalu. Selalu mendukungnya dan memberi pakaian menjijkkan yang merubah citranya. Dan dia dengan polos menganggap itu perhatian dari kasih sayang keluarga padanya. Sungguh sangat palsu.

Ellina tak menjawab dan hanya mengangguk. Ia tak akan tertipu dua kali. Tidak, dalam kehidupan ke dua yang telah Tuhan berikan ini, dia tak akan menyia-nyiakan hidupnya. Ia tak akan jatuh pada lubang yang sama. Lalu kilatan benci yang mendalam dengan rasa muak menguar.

"Kak, kenapa kau menatapku seperti itu?"

Ada nada sedih dalam ucapan adiknya. Ellina tersenyum tipis dan mencoba menguasai amarahnya. Kau benar-benar memiliki akting yang bagus dengan wajah dan kata-kata lembutmu, Adikku! Tapi aku tak akan tertipu.

"Terimakasih atas perhatianmu," jawab Ellina dengan binar bahagia di matanya. Tentu saja, itu palsu.

Wajah Lexsi yang sempat curiga dan merasa aneh kembali normal. Ini sungguh di luar pikirannya saat Ellina terlihat berpikir akan ucapannya. Biasanya kakaknya yang bodoh itu akan sangat antusias pada kata 'Reegan dan pakaian terbaik' saat ia mengucapkam itu semua. Tapi kali ini ada yang berbeda. Kakaknya terlihat dingin. Dan aneh! Dengan pertanyaan tanggal dan tahun saat pertama bangun. Lalu sikap dinginnya. Ia bisa merasakan itu semua. Tapi Lexsi lebih suka memendamnya.

"Baiklah, aku akan kembali ke kamarku."

Ellina mengangguk dengan keputusan itu. Ia bahkan tak bisa berlama-lama lagi bersama adiknya. Ia merasa akan muntah atau maju untuk menampar wajah cantiknya. Tidak, ia tak bisa melakukan itu. Jika tak ingin semuanya kacau.

Ellina terduduk lemas saat pintu kamarnya tertutup dengan sosok Lexsi yang berlalu. Ia memandang wajahnya sekali lagi di kaca. Tersenyum lega dan bahagia. Tuhan benar-benar memenuhi permintaannya dan kehidupan kedua datang untuk menyelamatkannya. Dalam kehidupan ini, ia berjanji akan merubah nasip dan takdirnya. Ia tak akan menuruti atau jatuh pada lubang yang sama.

Tidak! Aku tak sebodoh itu sekarang!

***

Terpopuler

Comments

Elyana FyBran Evelly

Elyana FyBran Evelly

Thor, kek beda dengan yang di Wt ya?

2021-11-02

0

Franda Frans

Franda Frans

yg my lord ga di lanjutkan

2021-10-25

0

Vizha

Vizha

akhirnya kak ellina hadir just di sini. aq salah satu penggemar kk di wp semangat yah kak ellina

2021-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal kelahiran.
2 2. Aku harus bertahan hidup.
3 3. Aku akan meretasnya.
4 4. Aku akan menang.
5 5. Pertemuan Keluarga.
6 6. Kenapa dia datang?
7 7. Aku tak suka dia.
8 8. Kita kebobolan.
9 9. Tukarkan perjodohan.
10 10. Lari atau aku akan mati.
11 11. Bolehkah aku memilikinya?
12 12. Lari atau aku akan mati II.
13 13. Kenyataan lain.
14 14. Aku sangat membencimu.
15 15. Kematian kedua.
16 16. Sang penyelamat.
17 17. Trauma.
18 18. Apa yang telah kulewatkan?
19 19. Semua yang tak sama.
20 20. Aku terbelenggu.
21 21. Dia...,
22 22. Kau hanya meminjam dariku.
23 23. Bunga dalam karung.
24 24. Hancur.
25 25. Ketampanan adalah keburukan.
26 26. Aku tak meminta bantuanmu.
27 27. Sebuah keburukan.
28 28. Tawanan mewah.
29 29. Langkah Terbaik.
30 30. Dia hanya bermimpi.
31 31. Akan kuhancurkan.
32 32. Reegran World Grup.
33 33. Itu kamu?
34 34. Kita bertemu.
35 35. Aku tak mengenalmu.
36 36. Bekerjalah denganku.
37 37. Jangan Menyentuhnya.
38 38. Karena dia membuatku kesal.
39 39. Black card.
40 40. Dunia lama Kenzie.
41 41. Rumput liar atau bunga hias?
42 42. Dia permata perusahaan.
43 43. Biarkan aku mengurusnya.
44 44. Kenapa dia kembali?
45 45. E. V. Company.
46 46. Kita bertemu.
47 47. Mau apa lagi, aku dibuang.
48 48. Kau terluka?
49 49. Aku akan datang.
50 50. E. V. Company.
51 51. Kesalahan atau kejutan?
52 52. Are you Kidding me?
53 53. Lebih dari sebuah keburukan.
54 54. Apa yang terjadi padaku?
55 55. Ini Batasamu!
56 56. Kami hanya menunggunya bangun.
57 57. Aku minta maaf.
58 58. Jurnal balas dendam.
59 59. Jangan menggertakku.
60 60. Musuh adalah teman yang baik.
61 61. Gunakan sesukamu.
62 62. Dari mana kejeniusan itu berasal.
63 63. Happy B'day Dad.
64 64. Kado dari putri yang terbuang.
65 65. Bukankah kita orang asing?
66 66. Kenapa kau tak percaya padaku?
67 67. Ini balasanku.
68 68. Ini balasanku II
69 69. Dia pilihanku.
70 70. inilah pilihanku.
71 71. Kejutan ini untukmu.
72 72. Bagaimana kejutannya?
73 73. Kau yang menculikku?
74 74. Takdir yang tak berubah.
75 75. Kau kejam!
76 76. Hal yang tak terduga
77 77. Sweet Dream Cinderella.
78 78. Setelah 2 tahun.
79 79. Seseorang yang baru.
80 80. Dia tuan muda keluarga Agate.
81 81. Langkah awal.
82 82. Dan kecelakaan pun terjadi.
83 83. Kau tak perlu khawatir.
84 84. Aku hanya menunggu waktu untuk datang.
85 85. Aku akan kembali.
86 86. Tapi aku tak mengenalmu.
87 87. Aku benar-benar mengenalmu.
88 88. Syarat dariku.
89 89. Dia benar-benar kembali?
90 90. Reegan World Grup
91 91. Kita bertemu
92 92. Dia...
93 93. Kau tak berubah.
94 94. Awal pertengkaran.
95 95. Ayo pulang Ellina.
96 96. Kalian semua sama.
97 97. Dia menolakku.
98 98. Siapa pria itu?
99 99. Dia tuan muda keluarga Agate.
100 100. Kau takut pada tunanganmu?
101 101. Dia mantan kekasihmu?
102 102. Pindahkan barangku Ke Apartemennya.
103 103. Dapatkah kau mengingat sesuatu?
104 104. Keluarga Untuk Istri kecilku.
105 105. Sesuatu yang di palsukan.
106 106. Dia harus mati!
107 107. Dia nyata?
108 108. Ayo menikah.
109 109. Akan Kututup semua jalanmu.
110 110. Kenanganmu.
111 111. Kita hanya orang asing.
112 112. E.V. Company.
113 113. Rumah utama keluarga E. V.
114 114. Dia tunanganku.
115 115. Rahasia besar
116 116. Kau ingin bekerjasama sama atau tidak?
117 117. Aku ingin membawa tunanganku pergi.
118 118. Ayo pulang.
119 119. Tamu tak diundang.
120 120. Apa yang terjadi?
121 121. Aku akan pulang.
122 122. Aku menang.
123 123. Ayah, Dia gila!
124 124. Kau puas?
125 125. Apakah ini benar?
126 126. Kontrak kerjasama.
127 127. Dia adikku?
128 128. Dia adikku II
129 129. Ernest Aku tidak lumpuh
130 130. Langkah lainnya.
131 131. Aku tidak gila.
132 132. Rubah licik?
133 133. Ibumu itu...,
134 134. Putriku?
135 135. Kau menculikku?
136 136. Kenapa kau sangat ceroboh?
137 137. Kau anak luar.
138 138. L. V. Technology.
139 139. Kejutan untuk Lexsi.
140 140. Semua milikmu.
141 141. Kau membohongiku?
142 142. Kematian Lexsi.
143 143. Eksekusi Dia.
144 144. Eksekusi Dia II.
145 145. Dia bukan anakku?
146 146. Aku anak luar?
147 147. Itu karena kekejamanmu.
148 148. Kita akan menikah.
149 149. Menjaganya???
150 150. Apa kau terluka?
151 151. Kau menikah dengannya?
152 152. Lomba peretasan.
153 153. Haruskah kita melawan nona muda?
154 154. Dia White Fox.
155 155. Kita kalah.
156 156.
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1. Awal kelahiran.
2
2. Aku harus bertahan hidup.
3
3. Aku akan meretasnya.
4
4. Aku akan menang.
5
5. Pertemuan Keluarga.
6
6. Kenapa dia datang?
7
7. Aku tak suka dia.
8
8. Kita kebobolan.
9
9. Tukarkan perjodohan.
10
10. Lari atau aku akan mati.
11
11. Bolehkah aku memilikinya?
12
12. Lari atau aku akan mati II.
13
13. Kenyataan lain.
14
14. Aku sangat membencimu.
15
15. Kematian kedua.
16
16. Sang penyelamat.
17
17. Trauma.
18
18. Apa yang telah kulewatkan?
19
19. Semua yang tak sama.
20
20. Aku terbelenggu.
21
21. Dia...,
22
22. Kau hanya meminjam dariku.
23
23. Bunga dalam karung.
24
24. Hancur.
25
25. Ketampanan adalah keburukan.
26
26. Aku tak meminta bantuanmu.
27
27. Sebuah keburukan.
28
28. Tawanan mewah.
29
29. Langkah Terbaik.
30
30. Dia hanya bermimpi.
31
31. Akan kuhancurkan.
32
32. Reegran World Grup.
33
33. Itu kamu?
34
34. Kita bertemu.
35
35. Aku tak mengenalmu.
36
36. Bekerjalah denganku.
37
37. Jangan Menyentuhnya.
38
38. Karena dia membuatku kesal.
39
39. Black card.
40
40. Dunia lama Kenzie.
41
41. Rumput liar atau bunga hias?
42
42. Dia permata perusahaan.
43
43. Biarkan aku mengurusnya.
44
44. Kenapa dia kembali?
45
45. E. V. Company.
46
46. Kita bertemu.
47
47. Mau apa lagi, aku dibuang.
48
48. Kau terluka?
49
49. Aku akan datang.
50
50. E. V. Company.
51
51. Kesalahan atau kejutan?
52
52. Are you Kidding me?
53
53. Lebih dari sebuah keburukan.
54
54. Apa yang terjadi padaku?
55
55. Ini Batasamu!
56
56. Kami hanya menunggunya bangun.
57
57. Aku minta maaf.
58
58. Jurnal balas dendam.
59
59. Jangan menggertakku.
60
60. Musuh adalah teman yang baik.
61
61. Gunakan sesukamu.
62
62. Dari mana kejeniusan itu berasal.
63
63. Happy B'day Dad.
64
64. Kado dari putri yang terbuang.
65
65. Bukankah kita orang asing?
66
66. Kenapa kau tak percaya padaku?
67
67. Ini balasanku.
68
68. Ini balasanku II
69
69. Dia pilihanku.
70
70. inilah pilihanku.
71
71. Kejutan ini untukmu.
72
72. Bagaimana kejutannya?
73
73. Kau yang menculikku?
74
74. Takdir yang tak berubah.
75
75. Kau kejam!
76
76. Hal yang tak terduga
77
77. Sweet Dream Cinderella.
78
78. Setelah 2 tahun.
79
79. Seseorang yang baru.
80
80. Dia tuan muda keluarga Agate.
81
81. Langkah awal.
82
82. Dan kecelakaan pun terjadi.
83
83. Kau tak perlu khawatir.
84
84. Aku hanya menunggu waktu untuk datang.
85
85. Aku akan kembali.
86
86. Tapi aku tak mengenalmu.
87
87. Aku benar-benar mengenalmu.
88
88. Syarat dariku.
89
89. Dia benar-benar kembali?
90
90. Reegan World Grup
91
91. Kita bertemu
92
92. Dia...
93
93. Kau tak berubah.
94
94. Awal pertengkaran.
95
95. Ayo pulang Ellina.
96
96. Kalian semua sama.
97
97. Dia menolakku.
98
98. Siapa pria itu?
99
99. Dia tuan muda keluarga Agate.
100
100. Kau takut pada tunanganmu?
101
101. Dia mantan kekasihmu?
102
102. Pindahkan barangku Ke Apartemennya.
103
103. Dapatkah kau mengingat sesuatu?
104
104. Keluarga Untuk Istri kecilku.
105
105. Sesuatu yang di palsukan.
106
106. Dia harus mati!
107
107. Dia nyata?
108
108. Ayo menikah.
109
109. Akan Kututup semua jalanmu.
110
110. Kenanganmu.
111
111. Kita hanya orang asing.
112
112. E.V. Company.
113
113. Rumah utama keluarga E. V.
114
114. Dia tunanganku.
115
115. Rahasia besar
116
116. Kau ingin bekerjasama sama atau tidak?
117
117. Aku ingin membawa tunanganku pergi.
118
118. Ayo pulang.
119
119. Tamu tak diundang.
120
120. Apa yang terjadi?
121
121. Aku akan pulang.
122
122. Aku menang.
123
123. Ayah, Dia gila!
124
124. Kau puas?
125
125. Apakah ini benar?
126
126. Kontrak kerjasama.
127
127. Dia adikku?
128
128. Dia adikku II
129
129. Ernest Aku tidak lumpuh
130
130. Langkah lainnya.
131
131. Aku tidak gila.
132
132. Rubah licik?
133
133. Ibumu itu...,
134
134. Putriku?
135
135. Kau menculikku?
136
136. Kenapa kau sangat ceroboh?
137
137. Kau anak luar.
138
138. L. V. Technology.
139
139. Kejutan untuk Lexsi.
140
140. Semua milikmu.
141
141. Kau membohongiku?
142
142. Kematian Lexsi.
143
143. Eksekusi Dia.
144
144. Eksekusi Dia II.
145
145. Dia bukan anakku?
146
146. Aku anak luar?
147
147. Itu karena kekejamanmu.
148
148. Kita akan menikah.
149
149. Menjaganya???
150
150. Apa kau terluka?
151
151. Kau menikah dengannya?
152
152. Lomba peretasan.
153
153. Haruskah kita melawan nona muda?
154
154. Dia White Fox.
155
155. Kita kalah.
156
156.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!