Episode 17

Carlson duduk tegak, masih malam dengan serius dan elegan seperti biasa, tidak banyak bicara, tidak mengatakan apakah makanan itu enak atau tidak.

Selama beberapa waktu hidup dengannya , Ariella tau bahwa dia pendiam juga tak ingin memperhitungkan tentang hal itu.

Kedua orang itu selesai makan, Ariella melihat wajah Carlson merah tidak wajar ,dengan khawatir bertanya

" *Carlson ,ada apa dengan wajahmu?"

"Tidak apa-apa"

Carlson bangkit berdiri " aku akan keluar sebentar aku mungkin malam ini tidak pulang*"

Ariella menatapnya dan berkata

" kalau begitu kamu hati-hati ya "

Carlson kembali ke kamar untuk mengambil mantelnya dengan cepat tidak mengatakan sepatah katapun.

Menuruni tangga dan mengambil ponselnya menelpon seseorang

" segera antar aku ke rumah sakit"

Hari senin setelah Carlson tidak kembali semalaman dia menelpon Ariella untuk memberi tahunya bahwa dia sedang dalam perjalanan bisnis.

Ariella juga ada proyek yang harus di siapkan.

Menurut Nisa pemimpin PT Canic melihat bahwa perencanaan yang di buat Ariella terakhir kali sangat di sukai.

Proyek kali ini dia menunjuk Ariella untuk bertanggung jawab dan memberikan waktu tiga hari menyerahkan rancangan perencanaan awal.

Hanya dalam waktu tiga hari pasti tidak mudah untuk menyerahkan perencanaan yang dapat memuaskan pihak lain.

Apalagi Ariella adalah seseorang yang sangat profesional dengan pekerjaannya.

Begitu ia terjebak dalam pekerjaannya dia tidak akan bisa keluar dan dia akan sangat sibuk,bahkan lupa untuk makan.

Pada jam makan siang william datang dan dengan tidak tega melihat Ariella

"Ariella ayo pergi makan siang bersama"

Ariella tidak mengangkat kepalanya dan berkata

" kalian pergi saja , aku akan pergi setelah menyelesaikan pekerjaanku"

Dia telah bekerja bersama Ariella selam tiga tahun, mana mungkin tidak tau bahwa ini adalah gaya penolakan secara halus ala Ariella.

Jadi dia mengulurkan tangan dan memegang mouse di tangannya.

"Ariella pergi makan dulu setelah selesai makan baru kembali menyelesaikan pekerjaanmu ya"

Ariella menarik tangannya barulah menoleh ke arah William , begitu Ariella melihatnya ia merasa ada sesuatu yang salah seolah-olah melihat beberapa jejak emosi di dalam mata William. Sepertinya ada beberapa hal yang harus dia sampaikan kepada William.

Tidak bisa membiarkan kesalahan pahaman ini berlanjut.

Dia menekan pegangan kursinya dan bangkit berdiri

" Ayo pergi "

Ini pertama kalinya untuk makan bersamanya, hati William diam-diam senang jadi dia memilih Restauran yang lebih tenang dan ingin mengambil kesempatan untuk berbicara dengan Ariella.

William memesan beberapa hidangan mahal dan tidak bertanya apakah Ariella suka atau tidak ,kemudian dia tersenyum melihat Ariella.

Ariella mengerti tetapi pura-pura tidak mengerti , dia berharap pada saat ini Carlson dapat menelponnya.

Tepat setelah ide ini muncul ponsel Ariella benar-benar berdering, Ariella tersenyum minta maaf pada William baru menjawabnya

"*Suamiku aku dan rekanku makan di luar ,kamu tidak perlu khawatir padaku"

"Ariella kamu sengaja pamer di depanku ya kan*?" kata puspita dengan sangat tidak puas bicara di telpon

Senyum Ariella semakin melembut

" Yaa..aku tau aku telah melakukan apa yang kamu katakan ,aku tidak akan lupa makan jika kamu tidak percaya nanti makanannya datang aku akan mengirimkan fotonya untukmu"

Puspita dan Ariella telah berteman begitu lama, hubungan mereka berdua sangat baik seperti satu orang ,jika saat ini tidak mengerti keadaan maka itu bukan Puspita namanya.

Maka itu Puspita juga bekerja sama dengan perkataan Ariella

"kalau begitu sayang malam ini pulanglah lebih awal ,suamimu sedang menunggumu untuk menghangatkan tempat tidur *

Ariella lagi-lagi mengubah senyumnya menjadi sedikit malu

" Jangan bicara begitu menggelikan "

Setelah mengatakannya Ariella menutup telpon tetapi telpon baru saja di tutup dan ada panggilan lagi yang masuk, kali ini adalah suami yang sebenarnya,Carlson.

Ariella sedikit terkejut dan memandang William dan dengan malu tersenyum barulah menjawab

" Hallo "

Suara dalam dan sexy Carlson terdengar dari dalam ponsel

" Aku sudah menyuruh orang untuk menyiapkan makan siang, mengapa kamu tidak pergi ?"

Ariella tidak bisa menjawab bahwa ia sedang makan, jika dia mengatakan itu ,pasti akting yang di mainkan tadi akan ketahuan oleh william.

Dia hanya menggigit giginya dan dengan manis berkata

" Suamiku aku akan menjaga diriku dengan baik jadi jangan khawatir"

Ariella mengatakan ini dari sisi ponselnya sunyi senyap dalam waktu yang lama sampai mengira bahwa Carlson telah menutupnya.

Tidak mendengar suara Carlson, Ariella merasa ada yang salah ,tidak tau apa yang Carlson pikirkan tentangnya.

Setelah beberapa saat barulah mendengar suara rendah Carlson terdengar dari dalam ponsel.

" *Aku hari kamis baru bisa kembali kerumah , jaga dirimu baik-baik "

"oke*"

Ariella diam-diam menghela nafas lega, untungnya Carlson beberapa hari lagi baru kembali ,tunggu saat dia pulang harusnya dia melupakan masalah ini

William yang sedari awal memasang wajah yang terluka setelah Ariella memanggil satu sebutan 'suamiku'

Tunggu Ariella menutup telpon barulah ia berkata

" Ariella kamu sudah menikah?"

Ariella mengangguk dan berkata

" Menikah di usiaku ini bukanlah hal yang aneh "

Banyak kata-kata yang sudah di siapkan William tapi sudah tidak dapat di ucapkan.

Hanya dapat tersenyum kosong

" Selamat untukmu"

Meskipun dia tertarik pada Ariella tetapi dalam hatinya dia merasa bahwa dia tidak pantas untuk Ariella.

Dia menghibur dirinya sendiri, Ariella sudah memiliki pendamping yang baik adalah sebuah hal yang baik.

Ariella tersenyum dan berterima kasih dalam hatinya memuji akal sehatnya sebelum William mengucapkan kata-kata itu membiarkannya tau bahwa dia sudah menikah.

Setelah itu masih tetap bekerja sama sebaik sebelumnya dan mereka tidak akan merasa canggung ketika bertemu.

-

Namun Malam itu Ariella tidak merasa bahwa dirinya cukup pintar ketika malam hari saat sudah samar-samar tidur Ariella merasa ada seseorang yang duduk di sampingnya.

Dia masih sangat mengantuk , Ketika dia mencium aroma pria yang sangat akrab ,ia langsung tersadar.

Dia duduk menggosok matanya dan dengan terkejut memandang pria yang duduk di samping tempat tidur.

" Kamu...kamu bukannya bilang hari kamis baru pulang?"

Carlson dengan datar menanggapi

" Ada urusan mendadak ,perlu aku sendiri yang kembali untuk mengurusinya,pagi baru aku akan terbang ke kota Y lagi"

Rencana kerja awalnya akan selesaj hari kamis , tetapi karena dia mengisyaratkan bahwa dia merindukannya , sebagai suaminya tidak mungkin anggap tidak benar.

Setelah percakapan singkat di siang hari dengan Ariella dia meminta asisten memesan tiket untuk malam itu dan besok untuk terbang kembali untuk lanjut bekerja.

Teringat panggilan telpon di siang hari Ariella hanya menggaruk kepala dan mukanya memerah

"kamu sudah makan malam ? Apakah kamu ingin aku memasakan sesuatu untukmu?"

Disaat Carlson dan kliennya selesai mendiskusikan pekerjaan sekitar jam delapan malam setelah beberapa saat tanpa berhenti mereka langsung bergegas ke bandara untuk mengejar penerbangan pada jam sepuluh malam.

Dibutuhkan lebih dari dua jam waktu penerbangan dari kota Y ke kota xxx.

Tiba di bandara xxx sekitar jam satu dini hari kemudian perjalanan ke rumah sudah pukul dua pagi.

Pada jam sembilan pagi ada pertemuan yang sangat penting yang harus di pimpin olehnya.

Asistennya memesan tiket penerbangan dari kota XXX ke kota Y jam lima pagi untuk Carlson.

satu jam kedepan ia harus berangkat ke bandara.

Waktu begitu mepet, Carlson tidak pernah makan yang di sajikan dalam pesawat ,jadi dia dari kemarin siang belum memakan apapun.

Dia begitu sibuk bahkan tidak sempat untuk makan ,bergegas kembali karena Ariella mengisyaratkan bahwa dia merindukannya.

Tujuan Ariella ingin membuatkannya makanan pasti berusaha ingin lebih lama menghabiskan waktu bersama dengannya.

❤️❤️❤️❤️❤️

Sorry guys baru up lagi soalnya lagi agak ribet.hehe

Terpopuler

Comments

Umiie'ne Naza

Umiie'ne Naza

kok Aku Baca nya menonton Ya bhs nyA susah di mengerti

2022-08-30

0

Estyaly

Estyaly

ceritanya bagus tapi bahasa kadang kurang dimengerti

2022-08-09

0

Chairani Fatimah

Chairani Fatimah

lanjut aza lah

2022-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Pengumuman
31 Episode 30
32 Episode 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 EPISODE 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 EPISODE 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bukan Up
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bukan Up
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Bab 100
104 Bab 101
105 Bab 102
106 Bab 103
107 Bab 104
108 Bab 105
109 Bab 106
110 Bab 107
111 108
112 109
113 Bab 110
114 Bab 111
115 Bab 112
116 113
117 Bab 114
118 Bab 115
119 Bukan Up
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Pengumuman
31
Episode 30
32
Episode 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
EPISODE 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
EPISODE 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bukan Up
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bukan Up
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Bab 100
104
Bab 101
105
Bab 102
106
Bab 103
107
Bab 104
108
Bab 105
109
Bab 106
110
Bab 107
111
108
112
109
113
Bab 110
114
Bab 111
115
Bab 112
116
113
117
Bab 114
118
Bab 115
119
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!