Episode 16

Melihat Carlson begitu kaya, Ariella memandangnya dari ujung kaki ke ujung kepala dengan penasaran berkata

"Carlson bisnis apa yg kamu lakukan sebelumnya?"

Carlson berkata " melakukan semua bisnis yang menghasilkan uang"

Carlson berkata dengan jujur

Catering hotel ,Real estate ,pariwisata, perusahaan film dan televisi, teknologi elektronik dan lain-lain, semua bisnis yang dapat menghasilkan uang.

Rata-rata semua perusahaan milik keluarga Carlson pasti terlibat dan sangat pesat.

Ariella tidak tau kebenarannya ,malah mengira ia menjawabnya dengan asal dan tidak lagi bertanya.

Carlson sangat sibuk karena setelah naik keatas mobil dia menyalakan laptopnya untuk mengurus beberapa dokumen.

Ponsel khusus kerja yang di letakkan di samping juga berdering tanpa henti.

Mobil melaju sekitar sepuluh menit, diperkirakan dia sudah menerima sepuluh panggilan. Carlson fasih dalam berbahasa inggris.

Pada waktu kuliah Ariella pun berbahasa inggrisnya juga lumayan,tetapi dia tidak mengerti bahasa bisnis yang digunakan Carlson. Samar-samar mendengar dia mengeluarkan beberapa perintah,bahasanya tajam keputusannya cepat dan tepat.

Teknologi inovatif baru mulai berkembang dalam dua tahun terakhir, bisnis belum tersebar sampai keluar negeri.

Ariella berasumsi bahwa harusnya Carlson mengurus bisnisnya sendiri.

Setelah sekitar setengah jam, Carlson akhirnya berhenti, melihat kesamping memandang Ariella.

"Sedang memikirkan apa?"

Jarang sekali ia membuka mulut dan berbicara dengannya dan Ariella tersenyum

"aku hanya berfikir di keluargamu ada siapa saja?"

Ariella bahkan sebelumnya tidak pernah menanyakan tentang keluarga Carlson,tetapi kemarin dia yang tanpa syarat mempercayainya dan membuatnya mau tidak mau ingin tau lebih banyak hal tentang Carlson.

Carlson berhenti dan berkata

" Ada kakek, orang tua dan dibawah ada seorang adik perempuan yang tidak dewasa"

Ketika Carlson membicarakan adiknya ini ,ia sepertinya menggertakkan giginya dan sepertinya dia menahan sesuatu.

Begitu Ariella mendengarnya dia penasaran dan bertanya

"Adik yang tidak dewasa? kenapa bisa tidak dewasa?"

Carlson mengerutkan alisnya dan tidak mau membahasnya lagi.

Mereka sudah menikah hampir sebulan,tetapi Carlson tidak pernah membawanya bertemu orang tuanya.

Sekarang dia bertanya, dia juga tidak ingin mengatakan apa-apa.

Ariella sendiri tidak ingin membicarakan tentang anggota keluarganya pada Carlson,karena terjadi hal seperti itu di dalam keluarganya.

Jadi mengapa dengan Carlson,apakah hubungannya dengan anggota keluarganya juga buruk,atau ada alasan yang lain.

Ariella tidak ingin berprasangka buruk, namun tidak percaya bahwa di dunia ini ada begitu banyak kebetulan. Carlson mungkin tidak ingin membawanya untuk bertemu keluarganya.

Setelah berfikir begitu ,Ariella hanya membungkam mulutnya dan berhenti bertanya.

Setelah beberapa lama Carlson berkata

"Ariella keluargaku tidak ada di negara ini, ,setelah beberapa hari lagi mereka kembali aku akan membawamu untuk bertemu dengan mereka"

Ariella tersenyum dan berkata

"Aku bukan bermaksud begitu"

Carlson bertanya " Jadi apa maksudmu? "

Ariella tak bisa berkata-kata lagi.

Dua jam kemudian mobil mereka akhirnya kembali ke tempat tinggal mereka,setelah turun dari mobil Ariella berencana pergi ke supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan sehari-hari dan bahan-bahan makanan.

Carlson yang masih dengan sibuk meletakkan dokumen di tangannya dan turun bersamanya

"aku ikut denganmu"

Melihat Carlson yang begitu sibuk Ariella benar-benar tidak tega.

"Kamu selesaikan saja pekerjaanmu ,aku bisa pergi sendiri"

Carlson meliriknya dan memimpin untuk terus berjalan dan melemparkan satu kalimat

" Suamimu bukan hanya untuk di pajang"

Ariella dengan tak berdaya menggelengkan kepalanya dan hanya bisa mengikutinya.

Carlson mengambil inisiatif untuk mendorong troli dan berjalan disisi Ariella.

Dari sekitaran terdengar suara bisikan

'pria itu sangat tampan,sangat menawan'

Ariella tidak bisa menahan diri untuk menoleh meliriknya dan tersenyum.

"Ada yang memujimu"

Carlson dengan tatapan dingin menjawab

" Aku tidak perlu pujian mereka"

Ariella hanya mengaitkan bibir dan bertanya

"kalau begitu kamu perlu pujian dari siapa?"

Carlson menunduk dan menatapnya,wajahnya Ariella memerah lagi sambil berbisik

"kamu benar-benar tampan, pria tertampan yang pernah aku lihat"

Ariella mengatakan yang sebenarnya tetapi ketika ia mengatakan ini dia tidak berani menatap matanya Carlson,karena mata pria ini terlalu tajam. Sepertinya bisa menembus isi hati orang lain.

Setelah keheningan yang cukup singkat dia mendengar Carlson berkata

" Ya aku sudah tau"

Ariella memberinya pandangan kosong, manusia macam apa ini, dia memintanya untuk memujinya ,dia sudah memuji lalu dia hanya menjawab seperti itu.

Setelah berputar-putar berjalan ke area daging segar, Ariella memilih ikan segar, bersiap untuk memasak ikan rebus untuk Carlson.

Dia menunjuk ke ikan yang dipilih dan dengan lembut berkata

"Hallo tolong bantu aku mengambil ikan ini,lalu bantu aku mengirisnya"

si penjual ikan adalah seorang anak muda,saat ia melihat Ariella wajahnya memerah, dia mengangguk dengan cepat mengambil tindakan untuk membunuh ikan dan mengirisnya.

Akhirnya dia mengambil beberapa kantong dan meletakkan fillet ikan di tangannya dan menyerahkannya kepada Ariella.

"Ambil yang benar dan selamat datang kembali"

Ariella sambil tersenyum mengambil kantong ikan

"Terima kasih"

Meninggalkan toko ikan Ariella berjalan menuju area sayuran, hanya berjalan dua langkah, di samping telinganya terdengar suara Carlson

" kamu sangat populer"

Ariella meraih dan mengaitkan lengan Carlson dan tersenyum dengan ceria

"Karena aku sangat luar biasa'"

Tubuh Carlson lebih sedikit melekuk menarik lengannya menjadi memegang tangannya ,menggandengnya lanjut berbelanja.

Setelah membayar ,tugas membawa kantong secara alami menjadi tanggung jawab Carlson.

Memandang tangannya yang penuh,dirinya malah sangat santai. Ariella tersenyum manis ,hatinya senang memiliki suami yang begitu perhatian.

Dia juga memperhatikan detail kecil yang sangat mengharukan,disaat Carlson datang ke supermarket bersamanya ,dia tidak membawa ponsel kerjanya.

Dia dengan sepenuh hati menemaninya berbelanja.

Sepanjang jalan dua orang tak lagi berbicara,kembali kedalam rumah Carlson memasukkan bahan-bahan makanan ke dalam dapur.

"Malam ini aku akan memasak bersamamu" ucap Carlson

Ariella menatapnya ,tersenyum dan berkata

"Kamu lebih baik tetap bertanggung jawab untuk mencuci piring,lagipula aku hanya membuat dua lauk ,akan segera siap"

Dia merasa Carlson disamping akan mempengaruhinya memasak,jadi lebih baik membiarkannya pergi.

Carlson berfikir bahwa dirinya benar-benar tidak mahir dalam masalah dapur, jadi dia mendengarkan perkataan Ariella.

Ariella awalnya memasukkan beras kedalam panci, mencuci sayur, menyiapkan bumbu lalu terakhir merebus ikan.

Orang lain memasak ikan rebus suka menambahkan tauge ,tetapi Ariella malah suka menambahkan beberapa bawang bombay kedalamnya.

Tidak butuh waktu lama ,ikan rebus selesai Ariella mencicipinya terlebih dahulu dan merasa rasanya lumayan.

Barulah memanggil Carlson yang masih sibuk bekerja untuk keluar makan.

Karena pengalaman terakhir Ariella hanya menyiapkan sepasang sumpit bersama,mengambil ikan dan beberapa bawang bombay ke dalam piring Carlson dan menatapnya.

"kamu cepat coba enak tidak?"

Carlson mengerutkan kening menatap bawang bombay ,tangan yang memegang sumpit tidak bergerak ,Ariella menyadarinya dan bertanya.

"Kamu tidak suka makan bawang bombay?"

"Tidak"

Carlson tidak mau mengakui pada Ariella bahwa dia alergi terhadap bawang bombay.

Mengingat terakhir kali tidak makan hidangan yang diambilkan Ariella untuknya ,dia marah dan pergi kerumah temannya dan menginap satu malam.

Jika kali ini dia tidak makan lagi.....

Carlson melihat kearah Ariella ,menatap mata kecilnya dan tanpa berfikir panjang mengangkat sumpit dan memakannya

Terpopuler

Comments

Evan

Evan

yeyeye ada yang sewet sama si bombay lanjut

2022-03-15

0

Brexs Adun

Brexs Adun

kasian alergi tp takut menyinggung

2022-02-16

1

Desi Ummu Ihsan

Desi Ummu Ihsan

Waduh....bilang donk bos kalau kamu alergi bawang bombay...ntar kalau kamu makan bahaya lagi

2022-02-06

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Pengumuman
31 Episode 30
32 Episode 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 EPISODE 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 EPISODE 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bukan Up
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bukan Up
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Bab 100
104 Bab 101
105 Bab 102
106 Bab 103
107 Bab 104
108 Bab 105
109 Bab 106
110 Bab 107
111 108
112 109
113 Bab 110
114 Bab 111
115 Bab 112
116 113
117 Bab 114
118 Bab 115
119 Bukan Up
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Pengumuman
31
Episode 30
32
Episode 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
EPISODE 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
EPISODE 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bukan Up
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bukan Up
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Bab 100
104
Bab 101
105
Bab 102
106
Bab 103
107
Bab 104
108
Bab 105
109
Bab 106
110
Bab 107
111
108
112
109
113
Bab 110
114
Bab 111
115
Bab 112
116
113
117
Bab 114
118
Bab 115
119
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!