'Tidak mau'
karakter Ariella yang menolak untuk kalah ini ketika menyala,mendongak dan memandang Carlson dengan tatapan profokatif.
Siapa yang takut siapa.
MC berkata "Mulai"
Tiga anggota lainnya segera bertindak , kerumunan berteriak di samping
"Presdir semangat,presdir pasti menang"
Carlson berkata pada Ariella
" kamu gigit apelnya dan jangan bergerak biarkan aku yang memakannya"
ini adalah taktik,bukannya kedua orang bersamaan menggigit apel tetapi Ariella menstabilkan apel dan Carlson menggigit untuk memakannya.
Ariella mengangguk,tetapi yang dipikirkan dan yang di lakukan itu berbeda. Ketika bibir Ariella masih belum menyentuh apel semua indera penciumannya terganggu oleh aroma segar yang berasal dari Carlson.
Suara kerumunan menjadi lebih kencang
"presdir semangat, presdir pasti menang"
"Jangan panik ,ada aku" ditengah teriak kencang semua orang suara rendah dan sexy milik Carlson masih terdengar di telinga Ariella.
Ariella menarik nafas kemudian membuka bibirnya untuk menggigit apel.
Melihat Carlson mendekat ia sangat takut hingga menutup matanya.
Jantungnya berdegup kencang tidak berhenti .
Sepanjang proses Ariella tidak berani membuka mata untuk melihat Carlson, juga tidak tau seperti apa ekspresinya.
Merasa jika apel semakin lama semakin kecil,jantung Ariella juga melonjak lebih cepat.
Tiba-tiba bibir Ariella merasakan sentuhan hangat,bibir Carlson menempel di bibirnya.
"Aaarrrgghhh" orang-orang di sebelah nya bertepuk tangan dan menjerit.
Ariella seperti terkena sengatan listrik,mulutnya di lepaskan kemudian mengambil langkah mundur yang besar.
wajahnya merah seperti apel merah yang baru saja mereka makan.
Saat ini sang MC mengumumkan tantangan tim Biru, tim kuning, dan tim hijau selesai.
Tim merah kalah, Ariella dan Carlson akan menerima hukuman air es.
Namun yang akan menerima hukuman adalah presdir ,tidak ada yang berani untuk mengguyurnya dengan air es.
Jika begini akan menghilangkan minat semua orang.
Pada saat genting,henry asisten khusus Presdir berdiri dan berkata
" Kalau begitu ijinkan aku yang akan menyinggung perasaan presdir "
Kali ini semua orang bertepuk tangan dan berteriak.
Henry mengangkat ember dan sebisa mungkin menghidari Ariella.
Carlson juga membuka jaketnya dan melindungi Ariella di dalam pelukannya.
Hasil akhirnya adalah sekujur tubuh Carlson hampir basah kuyup,sedangkan Ariella tidak basah kuyup oleh air es.
Ariella menatap Carlson yang sekujur tubuhnya basah kuyup,sedikit khawatir, dia kedinginan tetapi dia tidak bisa menunjukkannya di depan semua orang, hanya bisa menatapnya dengan raut khawatir.
Carlson melihat raut kekhawatirannya ketika mengambil handuk dari staf ,dia mendekat ke samping Ariella dan berbisik
"Jangan khawatir aku baik-baik saja"
Dia menyeka tubuhnya dengan handuk ,tersenyum kepada semua orang dan berkata "kalian lanjutkan bermain, aku akan pergi ganti baju"
Tindakan Carlson yang melindungi Ariella hanyalah perilaku gentle yang di lakukan pria terhadap wanita.
Pria umumnya pasti akan melindungi wanita seperti ini.Tetapi di mata mereka artinya menjadi benar-benar berbeda.
Madona dari divisi marketing menatapnya lekat-lekat. Kedua tangannya mengepal disisi tubuhnya. Tidak sabar untuk mencekik Ariella hingga mati. Dia berusaha berdandan dengan begitu lama ,tidak hanya tidak dilihat oleh Carlson tapi malah membiarkan Ariella yang mencuri perhatian.
Jika Madona mengatakan bahwa dia yang tercantik di divisi pr ,tidak akan ada yang berani menyebut dirinya paling cantik .
Tetapi di mata rekan-rekan pria , Ariella dari divisi marketing lebih baik darinya.
Karena itu selama ini madona selalu tidak suka pada Ariella, menganggapnya menusuk mata, paku di dalam daging hingga dengan cepat ingin mengusir Ariella dari kantor.
Setelah Carlson pergi Madona melompat keluar dan berbicara " Ariella melihat wajahmu tadi yang memerah apakah kamu tertarik pada presdir"
Ariella dengan dingin melirik sekilas pada Madona dengan dingin.
Daiva berdiri dan berkata
"presdir sudah memintaku untuk mengirim email ke seluruh staf bahwa dia sudah menikah, itu karena dia tidak ingin membuat istrinya salah faham,tolong semuanya jangan membicarakan masalah pribadi presdir di belakangnya"
Madona selalu merasa sok karena kakak sepupunya merupakan manager dari divisi humas ,dia selalu merasa bahwa dirinya lebih tinggi daripada yang lain.
Kali ini di bicarakan Daiva seperti itu ,dia tidak berani membantah hanya bisa diam-diam menambahkan kebencian ini kepada Ariella.
Setelah Carlson pergi ,ia tidak pernah muncul lagi, Ariella sedikit khawatir padanya.
setelah bermain beberapa permainan Dia mencari tempat sepi untuk mengirim pesan pada Carlson.
'ingat untuk mandi air hangat , jangan sampai masuk angin'
"Beberapa orang benar-benar tidak bisa merubah sifatnya, jika sehari saja tidak menggoda pria sekujur tubuhnya tidak nyaman"
Saat ini tidak ada orang lain di sekitar kata-kata Madona ini langsung dan kasar.
Ariella biasanya mengabaikan Madona ,karena dia memandang rendah orang ini.
Tetapi ini tidak membuktikan bahwa dia adalah orang yang bisa di tindas.
Ariella memasukkan ponselnya kedalam saku ,bangkit berdiri dan berjalan menuju Madona.
Madona tertegun oleh aura dingin yang tiba-tiba terpancar dari tubuh Ariella.
Karena takut dia mundur dua langkah.
"Kamu,,apa yang ingin kamu lakukan"
Ariella berjalan mendekat hingga Madona terjebak di sudut dinding,mengulurkan tangan dan meraih dagunya.
Pandangan matanya menatap dalam dan berkata
" Jangan seperti anjing gila yang belajar menggigit orang ketika giginya saja belum tumbuh"
Madona dengan sarkas berkata
" ooh meskipun aku adalah seorang anjing gila itu lebih baik daripada wanita yang tak tau malu sepertimu , lihatlah hal-hal memalukan yang telah kamu lakukan sebelumnya, kamu yang seperti ini ingin naik ke atas ranjang presdir , jangan bermimpi"
Ariella mencibir dan berkata
"Ku dengar kamu di buang pacarmu bulan lalu dan juga menangis sejadi-jadinya sekarang berfikir naik keranjang presdir kamu benar-benar tidak tau malu"
Madona marah dan berkata
" aku di buang memang apa hubungannya denganmu "
Ariella tersenyum " Kalau begitu wanita seperti apa aku ini apa hubungannya denganmu madona, bukan hanya kamu yang bisa menyerang orang secara pribadi ,jangan menggunakan masalah yang lalu untuk di jadikan senjata bekas luka orang lain seberapa jeleknya itu juga tidak ada bagianmu untuk memamerkannya"
Madona berkata dengan arogan
" Huhh kamu masih berani , menyebut untuk menyebutkan hal-hal itu ,percaya atau tidak aku bisa mengatakan semuanya,membiarkan seluruh orang di kantor tau orang seperti apa dirimu ini"
"Dia adalah orangku"
suara dingin tiba-tiba terdengar. Ariella dan Madona keduanya terkejut.
Ariella tidak menyangka Carlson bisa muncul disini. Jantungnya berdegup membuat Carlson yang melihatnya seperti ini,bagaimana ia akan memandangnya.
Madona sangat takut hingga wajahnya pucat.
" pres..presdir masalah ini tidak seperti yang kamu lihat, Ariella dia...."
Carlson tidak menatap Madona sama sekali ,mengeluarkan satu kata dengan dingin
" Pergi."
wajah Madona pucat dan masih bersikeras untuk menjelaskannya tapi dia sangat takut dengan tampilan dingin Carlson hingga tidak dapat berbicara.
Menggertakkan giginya kemudian berlari dengan menghentakkan kaki .
Carlson berjalan kearah Ariella dengan tenang menatapnya .
Ariella yang di tatapnya seperti itu agak gelisah.
Membuka mulutnya ingin menjelaskan masalah yang baru terjadi
Carlson malah berkata dengan suara yang sexy ketika Ariella sedang berbicara
"Aku tau bukan kamu yang mencari masalah"
Ariella mendongak menatapnya,menjilat bibitnya dan berkata "Bagaimana kalau benar kalau aku yang mencari masalah, aku menindas orang"
❤️❤️❤️❤️❤️
guys sorry yah kalo acak-acakan dan agak belibet bacanya.
jangan lupa support terus dan juga follow instagramku
@yunith_nitha
thankyou baby
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Tari Vhz
katanya di perbaiki dong kaka jang terlalu di jabarin
2022-11-26
1
Misschery
sampai bab ini... memang sedikit kurang nyaman bacanya... sedikit belibet seperti kata kaka...othor.....
jadi sedikit hati...hati bacanya.... apa mungkin memang karakter tulisan kaka...othor begini....
beda author.... pasti beda karakter tulisannya....
its fine bagus kok ceritanya.... lanjut....
tetap semangat kaka....
2022-11-20
1
Made Dekha
sambunganya boss
2022-05-06
0