Episode 9

Namun pada akhirnya merasa bahwa kota xxx yang merupakan sebuah kota metropolitan internasional yang baru juga lumayan.

Puspita menetap dengan Ariella keduanya mengeluarkan semua uang miliknya dan membuka sebuah studio design gaun pernikahan.

Ariella membutuhkan uang secara akurat di bilang orang yang dekat sekalipun tidak dapat diandalkan.

Hanya uang yang dapat memberinya rasa aman.

Dia membutuhkan pekerjaan untuk menghasilkan uang,kemudian ia memasuki perusahaan tempatnya bekerja sekarang.

Jadi dia hanya berinvestasi dan tidak berpartisipasi dalam mengelola studio design itu.Tetapi Puspita tau bahwa ini adalah salah satu alasannya

Alasan yang sebenarnya adalah Ariella tidak mau menggunakan pena untuk menggambar design gaun pernikahan.

Jadi Ariella memilih pekerjaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan design.

Itu adalah luka yang terdalam di hati Ariella, sejauh ini belum ada yang membatu menghilangkan bekas luka di hatinya .

Didepan Puspita tidak ada privasi yang tidak di katakan oleh Ariella.

Saat itu kencan buta dengan Carlson juga merupakan campur tangan Puspita.

Dia tadinya berfikir akhir pekan ini ingin mengajak puspita keluar.

Ingin mengakui fakta bahwa dia sudah menikah dengan Carlson.

Siapa yang tau bahwa Puspita sudah mencarinya dengan mendatangi rumah yang di sewanya dulu.

Ariella mendengarkan dengan tenang ketika puspita selesai berteriak baru ia berbisik pelan.

"Puspita kamu jangan khawatir aku baik-baik saja, pekerjaan proyek PT Canic selesai Jum'at ini aku akan mentraktirmu makan malam pada akhir pekan" ucap Ariella.

Puspita berkata dengan nada yang buruk

" Gadis sial kamu menakutiku, apa kamu pikir dengan hanya mentraktirku makan bisa mengkompensasi kerugian mentalku"

Ariella tau bahwa puspita hanya bermulut tajam tapi hatinya sangat lembut.

Tidak bisa menahan senyumnya.

"Kalau begitu bagaimana kalau aku menemanimu tidur selama satu malam" ucap Ariella.

Ketika Ariella mengatakan ini Carlson baru saja mendorong pintu dan masuk.

langkahnya ketika masuk terhenti sesaat.

Hatinya sudah sangat jelas tau dengan siapa Ariella menelpon.

Jangan melihat Ariella yang biasanya hangat dan lembut dengan senyum terlihat dekat dengan siapapun.

sebenarnya yang benar-benar dekat dengan hatinya hanyalah puspita.

Carlson tau hal itu, tapi Ariella tidak tau bahwa Carlson sudah tau.

Ariella buru-buru menutup microphone ponselnya berkata dengan pelan.

"ini adalah teman wanitaku" ucap Ariella.

Terlepas mereka memiliki perasaan atau tidak mereka adalah suami istri.

Dia tidak akan membuat hal yang membuat Carlson cemburu.

Carlson mengangguk tidak banyak bertanya.

Dengan perhatian dia melangkah keluar memberikan ruang bagi Ariella untuk mengobrol.

Namun Ariella malah berfikir bahwa Ariella tidak mempercayainya.mengantupkan bibir dan tersenyum tanpa daya.

Mungkin dia akan berfikir bahwa dia adalah wanita gampangan.

"Ariella...Ariella"

Tidak mendengar Ariella berbicara puspita diujung telpon kembali berteriak.

"Cepat berikan Alamatmu aku akan pergi mencarimu"

Ariella tau bahwa Puspita mengkhawatirkannya.

Jika hari ini tidak membiarkan Puspita melihatnya baik-baik saja maka puspita akan melapor polisi untuk mencarinya.

Ariella tersenyum dengan lembut

"kamu jangan membuat masalah,aku kan pergi mencarimu"

menutup telpon , Ariella berkemas dengan singkat mempersiapkan untuk menginap satu malam ke tempat puspita dan akan menceritakan masalah pernikahannya padanya.

Dia mengetuk pintu ruang kerja mendengar Carlson menjawabnya baru mendorong pintu untuk masuk.

"Carlson aku akan pergi ketempat puspita malam ini dan tidak pulang" ucap Ariella.

Carlson segera bangkit "aku akan mengantarmu"

Ariella menggelengkan kepalanya

" Tidak perlu repot"

Carlson menatapnya

"Sudah larut aku tidak tenang membiarkanmu pergi sendirian"

Ariella tidak bisa menolak.

mobil Carlson model Land Rover, bagi orang dengan status sepertinya mobil itu tidak tergolong mahal tetapi luas dan nyaman.

Carlson mengemudi dengan aman dan tenang sama seperti perasaanya yang di berikannya pada orang lain.

Carlson menanyakan alamat pada Ariella ,setelah Ariella menyebutkan Alamatnya keduanya tidak memiliki percakapan lagi.

butuh hampir satu jam untuk sampai ke tujuan.

Ariella mengucapkan terima kasih kemudian ingin membuka pintu mobil.

Carlson mengulurkan tangan dan menahannya.

"Ariella."

Suaranya rendah dan sexy . Ketika namanya di sebut selalu enak di dengar.

Ariella melirik sekilas tangannya kemudian mendongak melihat pandangan matanya dengan lembut dan bertanya.

"ada apa lagi" ucap Ariella.

Dia melepaskan tangannya dengan sedikt canggung berkata

" apa kamu sedang marah?"

Ariella tertawa "kenapa aku harus marah?"

Carlson terdiam ,Ariella mendorong pintu mobil dan turun. berdiri di luar mobil dan berkata.

"Segera pulanglah ,mengemudilah dengan hati-hati "

Carlson mengangguk menyalakan mobilnya dan pergi.

melihat mobilnya yang sudah di kendarai menjauh, Ariella berbalik dan berjalan menuju komplek tempat tinggal puspita.

Ketika pertama kali tiba di kota xxx Ariella tinggal bersama puspita menyewa sebuah rumah dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu.

Kemudian Ariella bekerja di perusahaan tempat bekerjanya sekarang.karena jaraknya terlalu jauh jadi dia pindah dan menyewa rumah dekat kantornya.

Setelah Ariella pindah puspita masih tetap tinggal di sini.

Secara khusus meninggalkan satu kamar untuk Ariella.

mengingat kata-kata puspita agar Ariella setiap saat dapat pulang dan melihat-lihat .

Melihat Ariella muncul di hadapannya dengan baik-baik saja puspita terlalu malas untuk meladeninya.

Memegang ipadnya dan melanjutkan menonton seri dengan penuh minat.Puspita mengabaikannya,tetapi ada yang menyambut Ariella, seekor anjing pomeranian bak seperti bola salju bergegas mendekatinya.

mencium dan menggerakkan ekornya.

Ariella melempar tasnya dengan asal dan menggendong anjing kecil itu.

"mian mian apakah kau merindukan ibu?" ucap Ariella.

Mian mian menggonggong langsung masuk kedalam pelukan Ariella untuk menjukkan seberapa besar ia merindukan ibunya ini.

Pandangan mata Puspita yang tidak puas menatapnya.

"Mian mian bocah tidak tau diri, meski pun kau di lahirkan olehnya tapi aku yang merawatmu lebih lama,aku tidak mempersalahkan kamu tidak dekat denganku, tapi kamu malah saling mengumbar kemesraan didepan ku" ucap puspita

Ariella menggendong mian mian kemudian duduk di sebelah puspita dan dengan bangga berkata

" mian mian memang anak yang pintar,dia tau mana ibu kandung dan mana ibu tirinya"

"aku ibu tiri?"

puspita melempar ipadnya dengan kencang merangkul Ariella

"Gadis kecil hati-hati aku akan meracuni putrimu"

Ariella masih belum berbicara mian mian sudah menggonggong menggunakan bahasanya sendiri untuk mengekspresikan ketidakpuasan pada puspita.

Melihat mian mian yang begitu licik Ariella sangat gembira membawa mian mian ke hadapan wajahnya

" memang putriku yang paling perhatian padaku"

Puspita memutar bola matanya pada Ariella.

"Jika ingin memiliki seorang anak perempuan cari seorang pria dan menikah lahirkan sebanyak mungkin yang kamu inginkan"

Ariella menatap Puspita,tiba-tiba berkata dengan sangat serius.

"Puspita aku sudah menikah"

"kamu keluar" puspita menunjuk ke arah pintu.

Tetapi segera menyadari bahwa Ariella tidak akan membuat lelucon seperti itu dengannya.

mulutnya terbuka dengan sangat lebar.

Butuh waktu lama akhirnya dia mengatakan

"Ariella siapa pria itu?

"Pria yang terakhir kali kau kenalkan padaku,pria yang bernama Carlson" ucap Ariella

"Carlson?"

puspita menggaruk kepalanya dengan serius memikirkan nama itu.

setelah berfikir untuk waktu yang lama dia sama sekali tidak ada kesan apapun.

"yang ku perkenalkan padamu tidak ada yang bernama Carlson" jawab puspita

Terpopuler

Comments

Made Dekha

Made Dekha

buja

2022-05-06

0

Sandos Rodrigues

Sandos Rodrigues

lanjuuuttt thor

2022-04-23

0

Brexs Adun

Brexs Adun

lanjut thor

2022-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Pengumuman
31 Episode 30
32 Episode 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 EPISODE 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 EPISODE 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bukan Up
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bukan Up
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Bab 100
104 Bab 101
105 Bab 102
106 Bab 103
107 Bab 104
108 Bab 105
109 Bab 106
110 Bab 107
111 108
112 109
113 Bab 110
114 Bab 111
115 Bab 112
116 113
117 Bab 114
118 Bab 115
119 Bukan Up
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Pengumuman
31
Episode 30
32
Episode 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
EPISODE 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
EPISODE 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bukan Up
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bukan Up
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Bab 100
104
Bab 101
105
Bab 102
106
Bab 103
107
Bab 104
108
Bab 105
109
Bab 106
110
Bab 107
111
108
112
109
113
Bab 110
114
Bab 111
115
Bab 112
116
113
117
Bab 114
118
Bab 115
119
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!