Episode 8

Daiva tercengang dengan pertanyaan Carlson.

kemudian ia berkata

" Ariella telah melewati banyak luka dan penghianatan, dalam tiga tahun ini ia tidak memiliki sandaran. Jika dia tidak kuat maka kelemahannya itu bisa di perlihatkan kepada siapapun"

Carlson menghentikan langkahnya dan menoleh menatap Daiva sekilas.

Daiva segera menambahkan

" Tapi di kemudian hari ada anda yang akan menyayanginya"

Ruang rapat ada di lantai 23. Divisi marketing ada di lantai 19, Lift terbuka di lantai 22 dan Madona dari divisi Humas masuk.

Ariella benar-benar tidak menyukai orang seperti madona jadi dia hanya berdiri di sebelah dan tidak ingin menyapanya.

Madona melirik Ariella sekilas lalu menghadap pintu lift mendongak tinggi.

"Ada beberapa orang jangan berfikir dengan berpindah kota maka hal-hal buruk yang dulu pernah dilakukannya tidak akan ada orang yang tau" ucap Madona.

Ariella hanya mendengarkannya tidak ingin menghabiskan energinya untuk memperdulikan orang seperti Madona yang mencari masalah.

Sikap Ariella benar-benar acuh tak acuh membuat Madona marah. Dia menoleh dah melotot ke Ariella.

"Ariella apa kamu tau bahwa presdir kita sudah menikah" ucap madona.

Ariella tersenyum kecil, jika dia tidak tau bahwa Carlson sudah menikah lalu siapa lagi yang bisa tau.

Madona tadinya ingin menggoda Carlson dan dia dan menganggap Ariella demikian.

Jadi ia berkata

"Presdir pagi ini meminta asistennya Daiva untuk mengirim email untuk seluruh staf intern kantor dan mengumumkan pada seluruh orang bahwa dia adalah pria yang sudah menikah"

Ariella hari ini sibuk dengan urusan penawaran PT. Canic hingga ia tidak membaca email internal perusahaan.

Saat ini setelah tau tentang itu hatinya tidak bisa menahan perasaan manis.

Carlson mengatakan bahwa dia akan cemburu jika pria lain dekat dengannya dan sebelumnya ia sudah mengatakan pada semua orang bahwa dia adalah pria yang sudah menikah menghindari wanita untuk mendekatinya.

Memikirkannya Ariella sangat bahagia, tanpa sadar ia tertawa.

Madona memiliki ilusi yang tidak realistis untuk mendapatkan Carlson.

Pagi ini ia membaca email bahwa Carlson sudah menikah hatinya dingin, dia kesal sepanjang hari.

Kemudian ingin menarik seseorang agar sama sepertinya.ketika miliki ide ini, Madona terpikir Ariella.

Dia ingin Ariella mencicipi rasa yang telah di cicipinya.

Mana dia tau bahwa Ariella berekspresi seperti itu yang benar-benar membuatnya marah.

Madona sangat marah hingga menghentakkan kakinya, menggertakan gigi mimikirkan bahwa sekarang ia tidak bisa bertindak pada Ariella.

Tapi suatu hari dia akan menangkap kelemahan Ariella,membuat Ariella agar tidak begitu sombongnya.

-

Karena pelajaran kemarin, ketika jam pulang kerja Ariella tidak menunda dan langsung pulang dengan menggunakan waktu tercepat.

Berharap ia bisa menyelesaikan masakannya sebelum Carlson pulang kerja,tidak boleh membuatnya kelaparan lagi.

Ketika pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan Ariella menelpon Carlson.

saat ia menelpon ,Carlson sedang melakukan Rapat dadakan dengan dewan direksi.

Carlson mengangkat tangannya untuk memberi tanda agar semua orang diam. Kemudian baru mengangkat telpon.

"Ada masalah?" ucap Carlson.

Ariella berkata "aku sedang ada di supermarket apa ada sesuatu yang kamu suka makan?"

Carlson berkata dengan tenang

"aku tidak pilih-pilih makanan,kamu tentukan saja"

Ketika Carlson mengatakan ini Daiva dan Henry berada di sebelahnya.

Saat Carlson mengatakan ini mereka saling bertukar pandangan disaat bersamaan.

Disaat mengatakan jika presdir mereka bukan pemilih makanan ,tidak mungkin menemukan seseorang memilih-milih makanan di dunia ini.

Ketika Carlson pulang Ariella sedang sibuk di dapur memakai celemek,rambut hitamnya di ikat dengan asal memperlihatkan leher putihnya, tangan itu dengan luwesnya menggunakan panci dan spatula untuk memasak.

Melihatnya seperti itu tidak sulit membayangkan bahwa ia juga sangat pandai dalam bekerja.

Carlson terdiam beberapa saat melihatnya kemudian baru berjalan kearah dapur.

"Ariella aku sudah pulang" ucap Carlson

Ariella menoleh tersenyum samar.

"kamu segera ganti baju mu dulu ,kita akan makan dengan segera"

Carlson berdiri diam tidak bergerak.

"Ariella"

Gerakan tangan Ariella tidak berhenti menatap ke arahnya.

"kenapa?" jawab Ariella.

"aku pergi ganti baju" ucap Carlson.

Awalnya Carlson ingin mengatakan bahwa Ariella tidak perlu memasak setelah pulang kerja.ia akan meminta bibi pengurus rumah untuk memasak.

Tetapi dalam hatinya berfikir bahwa memakan makanan buatan istrinya sendiri juga tidak buruk.

Rumah adalah di dalam harinya ketika pulang kerja dia bisa memakan makanan yang masih panas yang di buat sendiri oleh istrinya

Dan bukan di siapkan oleh bibi pengurus rumah.

Ariella menyiapkan tiga lauk dan satu sup, ada ayam ,daging tumis bawang bombay ,tumis sayuran ditambah sup daging jamur.

Siang hari ia melihat yang Carlson makan adalah hidangan yang memiliki rasa yang ringan.

Ariella menebak bahwa dia menyukai makanan dengan rasa yang ringan. Jadi dia membuat beberapa masakan rumahan.

Carlson sudah selesai mengganti bajunya,makanan sudah di hidangkan diatas meja.

Alisnya sedikit terangkat ketika melihat ada bawang bombay diatas makanan yang di hidangkan.

Tapi dalam sekejap seperti tidak ada apa-apa.

Ariella tidak menyadarinya

Ariella menuangkan sup, memberikannya kepada Carlson semangkuk.

"sibuk seharian minumlah sup terlebih dahulu" ucap Ariella.

"Ya" Carlson mengambil dan meminumnya dengan pelan.

Ariella kemudian mengambilkan tumis daging bawang bombay kedalam mangkuk nasi Carlson.

"Bawang bombay sangat sehat makan lah lebih banyak" ucap Ariella.

"Ya" jawab carlson dan mengangguk tapi dia tidak langsung memakannya malah perlahan-lahan meminum sup.

Dia menghabiskan satu mangkuk sup dan menambah satu mangkuk lagi.dia juga memakan beberapa potongan ayam serta tumis sayuran.

Carlson tidak menyentuh mangkuk nasi dan daging bawang bombay yang di ambilkan Ariella.

Ariella sadar menunduk dan menyantap dengan cepat, Hatinya sakit.

Ariella tidak berbicara lagi, Carlson juga tidak suka berbicara ketika sedang makan.

suasananya sangat sunyi.

Setelah makan malah Carlson bertanggung jawab untuk mencuci piring.

Ariella tidak mengatakan apa-apa berbalik badan dan kembali ke kamar.

Dia jelas tau bahwa hubungannya dengan Carlson tidak seintim itu.

Tapi ia tak bisa menahan rasa sedih ketika melihat Carlson begitu jijik dengan makanan yang diambilkannya.

Tapi memikirkannya lagi pernikahan mereka adalah pernikahan tanpa dasar perasan.hanya menikah untuk menikah.

walaupun mereka sudah menjadi suami istri tetapi keduanya tidak saling memahami juga tidak seakrab itu hingga mengambilkan lauk untuk sama lain dia lah yang lalai.

Di kemudian hari dia akan mencoba bersikap sama hormatnya dengannya.

Tidak akan pernah melakukan tindakan yang menyimpang.

Setelah memikirkannya Ariella tidak lagi memikirkan masalah tadi.

Dia menyalakan laptop bersiap untuk melihat secara detail rencana PT Canic.

Jumat ini adalah hari penawaran banyak orang yang sudah sibuk dengan begitu lamanya.

Tidak boleh ada sedikitpun kesalahan.

Baru saja Ariella membuka folder ponsel di sampingnya berdering.

Ariella melihatnya, itu adalah sahabatnya Puspita yang menelpon.

Ketika mengangkat telponnya.

Puspita berteriak penuh amarah.

"Gadis sial kamu pergi kemana, mengapa tidak memberi tahuku kamu pindah rumah,kamu ingin menakutiku "

Puspita adalah teman SMA dan juga teman kuliah Ariella.

Ketika Ariella di hianati dan di jauhi oleh keluarganya hanya dia yang berada di sisinya.

Ketika Ariella memutuskan untuk datang ke Kota XXX puspita bahkan tidak berfikir dan hanya membawa sebuah koper sederhana untuk menemani Ariella.

Puspita khawatir jika Ariella melakukan hal bodoh jika ia pergi sendirian.

Tadinya ia ingin menemaninya dua bulan dan setelah itu kembali ke ibu kota setelah kondisi Ariella sudah stabil.

Terpopuler

Comments

Nur elis

Nur elis

tor kenapa carlson gak bisa mesra pada arilla

2022-04-27

0

Nur elis

Nur elis

lanjut tor cerita nya.

2022-04-27

0

Nur elis

Nur elis

lanjut tor

2022-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Pengumuman
31 Episode 30
32 Episode 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 EPISODE 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 EPISODE 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bukan Up
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bukan Up
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Bab 100
104 Bab 101
105 Bab 102
106 Bab 103
107 Bab 104
108 Bab 105
109 Bab 106
110 Bab 107
111 108
112 109
113 Bab 110
114 Bab 111
115 Bab 112
116 113
117 Bab 114
118 Bab 115
119 Bukan Up
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Pengumuman
31
Episode 30
32
Episode 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
EPISODE 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
EPISODE 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bukan Up
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bukan Up
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Bab 100
104
Bab 101
105
Bab 102
106
Bab 103
107
Bab 104
108
Bab 105
109
Bab 106
110
Bab 107
111
108
112
109
113
Bab 110
114
Bab 111
115
Bab 112
116
113
117
Bab 114
118
Bab 115
119
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!