Episode 5

Carlson dan Ariella bertatapan. karna mereka tak ada topik pembicaraan membuat suasana menjadi canggung.

"km kerjakan saja urusanmu,aku juga masih harus mengurus sesuatu" ucap Ariella.

kepribadian Ariella termasuk sosok yang ceria. Tetapi ketika berhadapan dengan Carlson, ia tak tau harus berbuat apa.

"Baiklah" ucap Carlson mengangguk,bangkit dan pergi ke ruang kerja.

Ariella memandangnya sekilas.kemudian ia juga pergi ke kamar menyiapkan materi untuk pekerjaannya besok.

Setelah sibuk sekita dua jam,baru selesai mengerjakannya.

Ariella menutup laptopnya, mengangkat tangan dan mengurut keningnya agar sedikit rileks.

Dia bangkit dan keluar, ketika membuka pintu dia melihat Carlson yang keluar dari kamar mandi,menggunakan jubah putih ,rambut hitamnya masih basah meneteskan air.

ekspresi wajahnya sangat dingin.

"ini sudah larut,cepatlah mandi dan tidur" ucap Carlson. berlalu dan menuju ruang ganti.

Ariella tak tau harus berbuat apa.

melihat Carlson sepertinya akan tidur bersama malam ini.

Hatinya merasa belum siap,memikirkan hal ini Ariella merasa jantungnya berdetak sedikit kencang. Dan segera bergegas ke kamar mandi.

Setelah setengah jam dengan urusan mandinya. Ariella keluar dan mencari satu set piyama lengan panjang.

Kembali ke kamar, ia tidak melihat sosok Carlson. dan menghela nafas dengan lega.

Namun tidak beberapa lama, ia melihat Carlson masuk ke dalam.

Dari tubuhnya tercium aroma tembakau samar.

Sepertinya dia baru saja pergi ke balkon untuk merokok.

Carlson tidak menyembunyikan masalah merokok.

Tetapi dengan perhatiannya dia tidak merokok dalam lingkup kehadirannya.

"Tidurlah" ucap Carlson ,naik ke ranjangnya.

berbaring di sebelah kanan ranjang.memberikan posisi kiri untuk Ariella.

"oh,o-oke" jawab Ariella. ia sangat gugup.

nada bicaranya sedikit tergagap dan tangannya pun mulai dingin.

ia naik ke ranjang,berbaring di sisi kiri Carlson.

Ranjang itu begitu besar,,mereka berbaring dengan ada jarak.

Namun ia merasa di kelilingi aroma maskulin Carlson.

"aku tidur dulu,selamat malam" Ariella dengan cepat menutup matanya.

berharap ia bisa tidur sesingkat mungkin.

semakin ia berusaha untuk tidak berfikir macam-macam.malah semakin dia berfikir yang tidak-tidak.membuatnya menjadi susah tidur.

Berfikir dalam hati,apakah Carlson akan melakukan sesuatu padanya ketika dia tertidur.

Namun jika Carlson benar-benar melakukan sesuatu padanya.

bukankah itu adalah hal normal.

mereka adalah pasangan yang sah.

Ariella berfikir demikian dalam hatinya.

Namun tubuhnya malah bertambah tegang.

membuat tubuhnya kaku.

Mungkin karena merasakan ketegangan Ariella.

Carlson tiba-tiba mengulurkan tangan dan mengelus kepalanya.

"Ariella,meskipun kita adalah pasangan yang sah, tapi aku tidak akan memaksamu melakukan hal yang tidak mau kamu lakukan" ucap Carlson.

Suaranya masih sexy dan enak di dengar seperti biasanya.

Ariella yang mendengarnya tersenyum samar dan wajahnya memerah karena malu.

"Pria ini bisakah tidak begitu beka" batin Ariella.

Dengan adanya jaminan dari Carlson rasa gugup Ariella perlahan menghilang dan rileks.

Tidak berapa lama sudah memasuki alam mimpi.

Ketika terbangun langit sudah terang.

Ariella langsung meraih ponsel dan melihat jam.

tidak sadar memekik.

"Gawaatt..!!"

hari senin sampai jumat ,alarmnya pasti akan berbunyi.

Apakah hari ini alarmnya mogok,atau dia yang terlalu tertidur lelap sehingga dia tidak mendengarnya.

"sudah bangun?" suara rendah dan sexy Carlson terdengar didalam kamar.

"aku melihat jam masih pagi,jadi aku mematikan alarm mu, membiarkan mu tidur lebih lama" lanjut carlson.

mendengar kata Carlson Ariella baru menyadari masih ada keberadaan orang lain di dalam kamar itu.

dia mendongak melihat Carlson yang sudah berpakaian rapi duduk di sofa tegak,jari-jarinya membolak balik kan koran yang sedang ia baca.

sepertinya dia sudah lama menunggu.

"itu....kamu tunggu sebentar,aku akan membuatkan mu sarapan" ucap Ariella dengan sesegera mungkin melompat dari ranjangnya dan masuk ke kamar mandi

" sarapan sudah siap,aku menunggumu"

dari belakang terdengar suara rendah milik carlson.

seketika Ariella tidak tau harus bagaimana bereaksi.

Melihat Ariella yang terkejut bagaikan kelinci yang ketakutan, bibir tipis sexy Carlson tanpa sadar sedikit terangkat.ada senyum kecil dalam pandangan matanya yang dingin.

Ariella ini,benarkah gadis mabuk yang memarahinya selama tiga jam dan juga memuntahinya di bar tiga tahun yang lalu.

setelah bersiap Ariella menuju ke meja makan.

Dia menggunakan seragam kerjanya.ia menggunakan kemeja putih dan juga rok hitam.

bajunya yang ia kenakan menempel pas hingga memperlihatkan dengan jelas lekuk tubuhnya yang sempurna.

Terlihat lebih dewasa dari usia sebenarnya.

Sangat Sexy dan feminim.

Melihat Ariella yang seperti ini Carlson menarik kembali pandangannya.

memalingkan wajahnya.

Hal pertama yang harus dilakukan Carlson sebagai presdir baru di perusahaannya Teknologi innovatif . ia harus mengganti seragam staf wanita di kantor.

Mengganti rok pendek menjadi celana panjang.

Melihat sarapan yang tersedia di meja Ariella tersenyum.

"apakah ia yang membuat sarapan ini semua.bukankah semalam dia bilang tidak begitu bisa memasak?" batin Ariella.

Carlson yang seakan mengerti,,ia memberikan segelas susu hangat kepada Ariella dan berkata.

"ini semua bibi pengurus rumah yang menyiapkannya."ucap Carlson.

setiap hari akan ada bibi pengurus rumah untuk membersihkan apartemennya di saat mereka bekerja.

dan Carlson juga menyuruhnya untuk membuat sarapan untuk pagi ini.

Carlson memiliki penyakit suka masalah kebersihan.

dia juga orang yang pemilih makanan.

dia biasanya tidak makan di luar.

Bibi pengurus rumah lah yang bertanggung jawab mengurus soal makanannya.

"ini terlihat lezat" ucap Ariella ,mengambil dan memasukan ke dalam mulutnya.

"ini benar- benar enak" ucapnya lagi

berasa lumer di mulut dan aromanya sungguh menggugah selera.

"ya" carlson menanggapi dengan suara pelan.

tidak terlalu menanggapi .

suasana hening.

setelah menghabiskan sarapannya, Ariella diam- diam melirik Carlson melihat ia makan dengan elegan nya.

melihatnya membuatnya tidak sadar memikirkan bangsawan inggris. dia tidak perlu melakukan apapun dengan sengaja terlihat elegan dan mulia.

"apa ada sesuatu di wajahku?"

Carlson tiba- tiba mengeluarkan suara.

" Ti...tidak" dia tertangkap sedang curi-curi pandang.

wajah Ariella kembali memerah dengan segera menunduk.

"jika makanannya cocok untuk mu,maka aku akan menyuruh orang untuk menyiapkan untukmu nanti" ucap Carlson.

"tidak perlu"jawab Ariella karna merasa tak enak.

Carlson mengambil tisu dan membersihkan mulutnya dan berkata.

" kamu adalah istriku" ucap Carlson.

"oh baiklah" Ariella tidak lagi membantah.

karena alasan Carlson ini hatinya menjadi lembut.

ia adalah istrinya,dia adalah suaminya.

mereka adalah sepasang suami istri yang akan menghabiskan sisa hidupnya bersama -sama.

Ariella memakan sarapan yang lezat,meminum susu yang hangat.

seketika tanpa sadar ia berfikir.

Tuhan masih sangat baik padanya.

menghalangi pintunya menuju kebahagiaan.tetapi masih meninggalkan jendela untuknya.

♥️♥️♥️♥️♥️

thankyou guys..

nantikan kelanjutan ceritanya..

akan banyak misteri dan ini akan sedikit panjang ceritanya.

jangan lupa follow instagram aku

@yunith_nitha

thankyou🙏

Terpopuler

Comments

Trisna Tris

Trisna Tris

lanjut thor..... tambah semangat

2022-05-20

2

Teh Ety Tea

Teh Ety Tea

aku suka ceritanya

2022-05-09

0

jajang ssarif

jajang ssarif

lnjut

2022-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Pengumuman
31 Episode 30
32 Episode 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 EPISODE 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 EPISODE 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bukan Up
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bukan Up
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Bab 100
104 Bab 101
105 Bab 102
106 Bab 103
107 Bab 104
108 Bab 105
109 Bab 106
110 Bab 107
111 108
112 109
113 Bab 110
114 Bab 111
115 Bab 112
116 113
117 Bab 114
118 Bab 115
119 Bukan Up
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Pengumuman
31
Episode 30
32
Episode 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
EPISODE 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
EPISODE 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bukan Up
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bukan Up
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Bab 100
104
Bab 101
105
Bab 102
106
Bab 103
107
Bab 104
108
Bab 105
109
Bab 106
110
Bab 107
111
108
112
109
113
Bab 110
114
Bab 111
115
Bab 112
116
113
117
Bab 114
118
Bab 115
119
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!