Episode 4

Bibir tipis Carlson bergerak tapi tidak berbicara hanya saja kedalaman matanya tidak bisa dipahami.

menatap punggung Ariella dan berfikir beberapa detik,kemudian berbalik badan menuju ruang kerja.

dalam tiga tahun terakhir Ariella menyewa rumah dan tinggal sendirian.

beberapa hidangan rumahan dia sudah bisa menguasainya.

dengan cepat dia sudah menyelesaikan masakannya.

ada dua lauk dan satu sup di hidangkan diatas meja.

."Carlson kamu sudah bisa makan" ucapnya sambil mengetuk ruang kerja Carlson

membuka dengan pelan karena tidak mendengar jawaban darinya.

Carlson sedang menelpon didalam ruang kerja.

Ariella mendengar Carlson berkata.

"hal-hal ini kamu tangani,tidak harus selalu melaporkan padaku" setelah selesai berbicara carlson langsung menutup telpon.

ketika mendongak dia bertatapan dengan Ariella,dengan dingin berkata.

"ada masalah?" tanya carlson

"kamu sudah bisa makan."ariella tersenyum,

tidak terlalu berani memandangnya.

"aku akan keluar" jawab carlson.

keduanya duduk berseberangan,makan dengan serius tidak ada yang memecah kesunyian.

suasananya tampak membosankan.

Ariella menggerakan bibir beberapa kali untuk menemukan topik pembicaraan.

ketika berhadapan dengan pandangan acuh carlson dia menelan kembali berkataan nya .

setelah makan, carlson menawarkan untuk mencuci piring.

Ariella tidak menolak, dia bersedia berbagi pekerjaan rumah dengan nya .

Ariella merasa sangat senang.

Dari tampilan canggung Carlson dapat di lihat bahwa dia belum pernah melakukan hal- hal seperti ini sebelumnya.

Tetapi benar juga seorang Presdir Perusahaan besar mana mungkin melakukan hal- hal sepele seperti mencuci piring.

Praanggg.....

Mendengar suara mangkok Porselin yang pecah dari arah dapur.

Ariella segera bangkit dan berjalan ke sana.

Yang ada di pandangannya adalah Carlson yang sedang memegang mangkok di tangannya tercengang melihat mangkok yang pecah.

" Lebih baik aku saja" Ariella berjalan mendekat dan ingin mengambil mangkok dari tangan Carlson.

"Tidak perlu aku saja" Carlson menyingkirkan tangan Ariella yang terulur.

Dengan nada suara yang tidak berubah.

"Carlson,,sebenarnya...,.."

Ariella melihat pandangan Carlson yang teguh dan tidak melanjutkan ucapannya.

Hanya bisa mengangguk dan meninggalkan dapur.membiarkn Carlson melanjutkan pekerjaannya.

Meskipun keduanya merupakan pasangan suami istri yang sah. Tapi bagi Ariella,Carlson masih merupakan pria yang tidak terlalu familiar.

Dia ingin mengenalnya tentang segalanya mengenainya.

Melakukan yang terbaik untuk menjadi istri yang baik.

Hanya saja identitas Carlson ,dia merasa berbeda dengan Carlson yang saat ia mengajak menikah Ariella.

Ariella duduk di ruang tamu,mengambil remot dan menyalakan TV dengan asal memilih saluran berita.

Saat menonton TV, sesekali melihat kesamping kearah dapur .

Melalui pintu kaca, ia dapat melihat Carlson yang sedang serius dan berkonsentrasi mencuci piring.

Dia diam - diam menghela nafas dalam hati.

Ternyata pria ini ketika sedang mencuci piring pun bisa begitu menariknya.

Mungkin tatapan Ariella yang terlalu panas, Carlson menoleh melihatnya.

Pandang mata mereka bertemu, Ariella melihat sedikit tatapan dingin di mata Carlson.

Kemudian dia tersenyum sopan tanpa cela.

Dikarenakan dia tertangkap disaat mengintipnya, wajah Ariella sedikit memerah.

mengalihkan pandangannya ke layar TV.

Dalam benaknya semuanya adalah Carlson.

Pria ini begitu menarik ketika bekerja,bahkan ketika mencuci piring saja begitu menariknya.

seperti tak ada sisi jeleknya.

Setelah membersihkan dapur, Carlson kembali keruang tamu, melihat Ariella sedang melamun. Dia menatap wajah lembutnya.

setelah beberapa detik baru berkata.

"Ariella"

suara Carlson yang begitu enak di dengar, tiba- tiba dia merasakan wajahnya memanas.

Carlson duduk di sisi sofa.

"ada yang ingin aku bicarakan denganmu"

"oke" Ariella menjawabnya.ia juga ingin membicarakan sesuatu dengannya.

pandangan mata Carlson menyapu dari atas ke bawah.

kemudian berkata.

"Ariella, hari ini di kantor....." belum selesai carlson berbicara Ariella sudah memotongnya.

"memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan, aku mengerti ini.Sebenernya aku juga tidak ingin orang- orang membicarakan di belakang mengenai hubungan pribadi kita." ucap Ariella.

Ariella sudah bekerja keras di perusahaan ini selama 3 tahun untuk mencapai hasil seperti hari ini.

Dia masih ingin mendaki ke posisi atas dengan usahanya sendiri.

Wajah Carlson tenang,tapi matanya dibalik kacamata berbingkai emas itu memancarkan cahaya yang tidak mudah di tebak.

"untuk status sebagai presdir,aku tidak bermaksud menyembunyikannya dari mu. Hari ini bertemu dengan mu di situasi seperti itu aku tidak tau apa pemikiran yang ada di hatimu, jadi aku tidak mengumumkannya keluar. Tapi untuk hal itu aku tidak ingin membunyikannya seterusnya" ucap Carlson.

"aku tau" Ariella mengangguk kemudian kembali berkata

"pekerjaan dan masalah pribadi benar-benar terpisah untuk ku, aku yang tidak ingin membawa kehidupan pribadiku kedalam pekerjaan"

Ketika Ariella dan Carlson mendaftarkan pernikahan itu adalah masalah mereka berdua.

Ariella merasa tidak perlu secara khusus mengumumkan kepada orang-orang di perusahaan.

pertama karna dia tak ingin mempengaruhi pekerjaannya,kedua ia tak tau seberapa jauh pernikahan ini akan berjalan.

Melihat pandangan mata Ariella yang tegas,ia diam sesaat.

Carlson kemudian berkata.

" Apa kamu memberi tahu keluargamu mengenai pernikahan kita?"

Ariella menggelengkan kepalanya.

tidak ingin berbicara lebih banyak mengenai keluarganya.

"Aku baru saja mengambil alih perusahaan, ada beberapa hal yang harus ku urus sendiri secara langsung. Jika kamu tidak keberatan setelah mengurusi urusan ini, aku ingin mengunjungi ayah dan ibu mertua" ucap Carlson.

berbicara sangat tenang dan bisa menebak bahwa Ariella tidak menyebutkan masalah pernikahan mereka kepada keluarganya.

"Tidak perlu" Ariella tiba-tiba menolak.

Tetapi merasa ini tidak pantas diucapkan.

"aku memiliki masalah dengan keluargaku,sudah lama tidak saling berhubungan. Hal ini akan kita bicarakan nanti ya" jawab Ariella.

keluarga. ketika mengucapkan kata ini hati Ariella terasa sakit membuatnya sesak sejak tiga tahun lalu keluarganya itu sudah bukan keluarganya.

Dia sudah tidak bisa pulang kesana.

"Ariella" Carlson memanggil namanya dan berkata.

"kamu tidak lagi sendirian,kamu memiliki aku" nada Carlson sangat datar karna suaranya sendiri sudah sangat enak di dengar bagi Ariella.

Ada sedikit perasaan yang berbeda.

Kalimat ini jelas-jelas bukan kata-kata cinta membuat hati Ariella memiliki perasaan yang tak bisa di jelaskan.

meskipun beberapa tahun ini dia melewati hidup dengan bekerja dengan gigihnya.

namun ketika memikirkannya di tengah malam.dia masih merasa sedih dan meneteskan air mata.

"Ariella" setelah diam beberapa detik Carlson berkata

"kita sudah menikah, aku benar-benar secara tulus untuk menghabiskan seumur hidupku bersamamu"

tidak di sangka Carlson tiba-tiba berkata begitu . Ariella juga terdiam mendongak menatapnya.bertatapan dengan pandangan matanya yang tulus. dia juga berkata.

" aku juga bertekad untuk melewati hidup bersamamu seumur hidup."

Carlson menatap wajahnya yang cantik,terdiam beberapa saat dan berkata

"kalau begitu Ariella apakah kamu bisa berjanji padaku,apapun yang terjadi jangan mengucapkan kata pisah dengan mudah"

"Ya " Ariella mengangguk

"aku akan berusaha menjadi seorang istri yang baik"

yang Carlson katakan tadi membuat Ariella tenang.

♥️♥️♥️♥️♥️

hay hay jangan bosen yaa,,cerita ini bakal seru kok.

Ariella masih belum tau Carlson yang sebenarnya...masih banyak kejutan di kelanjutan ceritanya.

pantengin terus yaah...

thankyou🙏

Terpopuler

Comments

Deni Kuching

Deni Kuching

5tx

2023-02-20

1

Erlita Elis Elis

Erlita Elis Elis

ayooo lnjut truuuus makin seru nich

2022-11-14

0

Christina Hartini

Christina Hartini

saling jujur, saling percaya dan komunikasi yg baik akan menguatkan suatu hubungan utamanya hubungan antara suami dan istri 🤭😘

2022-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Pengumuman
31 Episode 30
32 Episode 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 EPISODE 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 EPISODE 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bukan Up
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bukan Up
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Bab 100
104 Bab 101
105 Bab 102
106 Bab 103
107 Bab 104
108 Bab 105
109 Bab 106
110 Bab 107
111 108
112 109
113 Bab 110
114 Bab 111
115 Bab 112
116 113
117 Bab 114
118 Bab 115
119 Bukan Up
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Pengumuman
31
Episode 30
32
Episode 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
EPISODE 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
EPISODE 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bukan Up
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bukan Up
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Bab 100
104
Bab 101
105
Bab 102
106
Bab 103
107
Bab 104
108
Bab 105
109
Bab 106
110
Bab 107
111
108
112
109
113
Bab 110
114
Bab 111
115
Bab 112
116
113
117
Bab 114
118
Bab 115
119
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!