Suamiku Ternyata Seorang Presdir
"Ariella ini kartu ATM ku,,paswordnya 131224.
apa yg perlu ditambahkan di rumah,kamu bisa melakukannya sendiri."
sudah beberapa jam berlalu,tentunya Ariella masih mengingat apa yang dikatakan oleh suaminya ketika dia menyerahkan kartu ATM miliknya sebelum dia pergi keluar di pagi hari.
sejujurnya pemahamannya mengenai pria yg menjadi suaminya ini benar-benar sangatlah minim.
kecuali dia yang secara pribadi menyebutkan namanya adalah Carlson.
hal-hal lain mengenainya dia sama sekali tidak tau,bahkan ada siapa saja di keluarganya pun tidak begitu jelas.
Ariella juga tidak tau darimana keberaniannya berasal,dia menikah dengan seorang pria yg hanya baru bertemu 2 kali.
10 hari yang lalu dengan bantuan dari Puspita sahabatnya yg sangat baik.
ketika Ariella kencan buta untuk kesekian kalinya ia bertemu dengan pria yg bernama Carlson ini.
ia tadinya tidak berharap sama sekali,,setelah 3 tahun yg lalu di jebak oleh orang,,dia sudah tidak memenuhi syarat untuk memilih.
hanya bisa membiarkan orang lain yg memilihnya.
dikarenakan dia tidak bisa milih orang lain lagi,jadi dia datang 15 menit lebih awal dari jam yg di janjikan.
dikarenakan dari penampilannya sendiri tidak begitu bagus,jadi hanya dapat menampilkan yg lebih baik di bidang lain.
berharap dapat memberi kesan yang baik satu sama lain.
jika dapat menemukan pria yg cocok, dia akan menikah.dan dapat membuat orang tuanya tenang.
pria yang memiliki janji dengannya benar-benar datang tepat waktu,tidak datang lebih cepat ataupun terlambat 1 menit pun.
setelan pria itu sangat formal,membuat orang merasa bahwa dia sangat mementingkan pertemuan ini.memberi kesan pertama yg lumayan untuk Ariella .
cara dia menyapa juga sangat biasa.
"nona Ariella ,hallo aku Carlson"
kalimat yg sangat biasa,hanya karna suaranya yg serak,Ariella merasa suaranya sangat enak di dengar,menambahkan poin pada kesan pertama pria itu.
setelah obrolan singkat antar keduanya,,dan bertukar nomor ponsel,kemudian mereka masing-masing pergi.
semakin banyak dia berkencan buta,Ariella juga tidak menganggap serius kencan buta ini,Ariella berfikir kencan buta kali ini akan sama dengan kencan buta sebelumnya yg tidak akan berlanjut.
tidak di sangka dia menerima telpon dari carlson 2 hari kemudian.suaranya sangat sopan.
"nona Ariella,apakah punya waktu malam ini?"
malam itu carlson mengajak pergi makan ke sebuah restauran china. Ariella benar-benar tidak suka suasana canggung seperti ini.jadi dia sedikit berbicara dan sedikit hati-hati saat makan.
tadinya dia ingin mencari alasan untuk pergi,,namun carlson berbicara terlebih dahulu.
"nona Ariella,aku ada waktu rabu depan,bagaimana kalau kita mendaftarkan pernikahan dan mengambil akta nikah pada hari itu" ucap carlson
"apa??mengambil akta apa?" Ariella sangat terkejut dgn kata2 carlson.
"akta nikah" ucap carlson.nadanya sangat serius,sama sekali tidak terlihat sedang bercanda.
"akta nikah?" ucap ariella.
Ariella masih tidak percaya dengan apa yg di dengarnya,dia meletakkan tangannya di paha dan mencubitnya memastikan bahwa dia tidak bermimpi.
lalu dengan serius menilai pria di hadapannya.
carlson memiliki sepasang alis yg sangat tebal,matanya yg jernih dan bersemangat,wajahnya sangat tampan.
sikap dan pandangannya sangat serius,tidak terlihat seperti orang yg impulsif.ini adalah kedua kalinya mereka bertemu.
kemudian suara indah yg serak itu terdengar di telinganya lagi.
" ku pikir nona Ariella sama sepertiku,berkencan buta untuk membentuk keluarga,menikah dan punya anak dan menjalani kehidupan yg orang lain anggap normal." ucap carlson
"ya aku memang berfikir begitu,tapi kita baru bertemu untuk kedua kalinya,apakah ini tidak terlalu cepat?" Ariella mengatakan pikirannya,,ia tidak akan seceroboh ini.
"yaa ini memang sedikit cepat,setelah pertemuan pertama aku kembali dan mempertimbangkannya selama 2 hari,,nona Ariella memberiku kesan pertama yg cukup baik,aku pribadi merasa karakter kita berdua tidak bertabrakan.untuk itu aku ingin mencoba" ucap Carlson
Ariella sedikit mengerutkan keningnya dan sedikit tidak senang berkata "dalam pemikiranku pernikahan bukanlah permainan. mencoba??jika mencoba dan hasilnya tidak baik,apakah kau pikir untuk..."
tidak menunggu Ariella selesai berbicara,Carlson menyela kata-katanya.
"nona Ariella,kita sudah dewasa,tentu saja tidak mengharapkan cinta yg tidak ada sama sekali.kita teramat sangat jelas tau apa yg kita inginkan dalam hati".
Ariella tidak menjawab,,menatap serius wajah carlson.dari permukaan pria ini tenang dan tidak mencolok.melihat merupakan target yg baik untuk menikah.
namun apakah dia benar-benar akan menyerahkan hidupnya dengan seorang pria yg hanya baru bertemu 2 kali saja.apakah benar-benar bisa?
melihat Ariella yg ragu-ragu,Carlson kembali berkata "mungkin aku yg terlalu terburu-buru tidak mempertimbangkan perasaanmu,jika nona Ariella berfikir bahwa aku adalah orang yg bisa di pertimbangkan,maka ketika pulang kamu boleh mempertimbangkannya.aku akan menunggu kabarmu."
setelah pulang hari itu Ariella memikirkannya semalaman,ia mengakui bahwa beberapa pandangan yg sama seperti carlson.
contohnya cinta yang sama sekali tidak ada.
setelah dia di buat sangat terluka, dia tidak lagi percaya bahwa ada yg di sebut cinta di dunia ini.
semalaman tidak tidur,keesokan paginya dia menghubungi Carlson,kemudian menyetujui lamarannya.
pagi itu dia langsung membawa dokumen yg di butuhkan agar sore hari pergi ke biro urusan sipil untuk mendaftarkan pernikahannya dengan Carlson.
ketika dia dan Carlson mendapatkan akta nikah dan berjalan keluar dari biro urusan sipil,ada perasaan yang tidak bisa di ucapkan dalam hatinya.
semua mengatakan bahwa pernikahan adalah kehidupan kedua bagi seorang wanita..
sekarang tampaknya itu sangat sederhana,akta nikah yang bernilai puluhan ribu yg akhirnya menandakan bahwa dia adalah milik carlson.
kemarin adalah hari dimana Ariella untuk pindah untuk tinggal bersama di Apartemen Carlson.
tadi malam Carlson juga bersikap sangat sopan.
meninggalkan kamar tidur utama untuk membiarkannya istirahat, dan carlson istirahat di kamar lain.
Ariella benar-benar tidak pernah membayangkan Carlson memberikan kartu ATM Miliknya sebelum dia pergi bekerja.
dia dan carlson tidak memahami satu sama lain,bagaimana bisa dia begitu percaya menyerahkan semua hartanya kepada Ariella.
"Ariella,para wartawan media utama sedang menunggu di dalam,dewan direksi dan presdir baru akan segera hadir,apa yg kamu lamunkan saat ini?" manager humas betty menyela lamunan Ariella.
ia dengan cepat memfokuskan fikirannya,memperbaiki penampilannya
"manager betty,,maaf aku akan memperhatikannya"
Betty menatap sekilas Ariella,dengan nada tegas berkata "Ariella meskipun kamu staf divisi marketing,tetapi managermu mengirimmu untuk membantu kami divisi humas,bersemangatlah jangan membuat masalah."
Ariella mengantupkan bibirnya dan mengangguk "manager betty tadi aku melamun, tidak akan ada situasi seperti ini lagi"
betty menatap Ariella sekilas lalu memalingkan pandangan bertepuk tangan untuk memanggil anggota staf yg bertanggung jawab di divisi yg berkaitan
"semangat ayo semangat,konferensi pers hari ini harus dilakukan dengan lancar,tidak boleh ada kesalahan"
pandangannya serius menyapu dengan tegas setiap staf dibawah bimbingan tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Mas Gigo
Top bgt,,
2023-01-17
0
3oy|yoE
....
2022-12-02
2
3oy|yoE
xxxxxx
2022-11-28
0