Satu persatu dibongkar rifqan

"Atas dasar apa kamu ingin menjemput Andita?" Tanya mas Tio. Sedangkan Hesty sedang melongo Menatap kagum kearah Rifqan.

"Aku tidak perlu memberi penjelasan pada kamu tentang hal itu." Jawab Rifqan.

"Ah, aku paham. Ternyata selama ini dibelakang aku kamu itu selingkuh ya Andita?"

"Aku nggak pernah selingkuh dari kamu mas." Bisa-bisanya mas Tio menuduhku seperti itu.

"Alah ngaku aja. kalau nggak ngapain dia kemari dan buang-buang tenaga buat jemput kamu ! "

"Mas ! Kalau aku selingkuh, mana mungkin aku acak-acakan gini? Dan kalau aku selingkuh, akan lebih baik bagiku tiap hari kesalon untuk mempercantik diri daripada harus mengurus kamu dan Mila."

"Sudah lah Andita. Sekarang, penjelasan itu sudah tidak ada artinya lagi untuk dia dengarkan." ucap rifqan padaku.

"Dita ! ngaku aja deh, pasti kamu sudah memakaikan pemikat kan? buat menarik perhatian pemuda itu." Tuduh Hesty tak beralasan.

"Ha ha ha . . Andita, ternyata mantan suami kamu dengan racunnya yang satu ini benar-benar pasangan yang pas." Ucap rifqan dan kembali membuat aku tersenyum.

"Hehe iya Rifqan. Madu beracun'." Jawab ku singkat.

"Kalian menyindirku?" Tanya Hesty. hingga membuat Rifqan menatap tajam kearahnya tanpa menjawab.

"Andita.. kenalkan, ini pak hardian pengacara yang akan menangani kasus kamu." Ucap rifqan padaku. Akupun mengangguk sambil menyalami pak Hardian.

"Sebentar-sebentar ! Kasus tentang apa ini?" Tio sangat terkejut. Mungkin dia berfikir aku itu ngelaporin dia tentang kekerasan.

"Perceraian kita mas."

"Apa? tunggu dulu.. aku belum menceraikan kamu Andita. Coba katakan ! apa aku pernah mengatakan lafadz cerai? Aku cuman mengusir kamu Andita. bukan menceraikan kamu."

"Iya. Memang belum terdengar kata-kata cerai dari mulut kamu. Jadi aku sendiri yang mengajukannya."

"Kalau aku nggak setuju gimana?" Tanya mas Tio seakan dia sangat berat untuk melepaskan ku. Kenapa baru terlihat hari ini? kemaren dia kemana.

"Kamu akan mendekam di penjara." Jawab Rifqan sambil melihat kearah pak Hardian. Lalu pak Hardian meletakkan satu berkas diatas Meja.

"Surat tuntutan atas KDRT yang kamu lakukan terhadap Andita." Jawab Rifqan Kembali.

"Hei Rifqan.. kalau cuman satu dua tamparan itu biasa. Suami-suami lain juga banyak ngelakuin itu sama istrinya. Tidak mungkin kan hanya karena tamparan itu, Andita tega melaporkan papa dari putrinya ini ke penjara." Mas Tio terlihat semakin Panik.

"Iya tidak mungkin.." Belum selesai perkataan ku itu mas Tio langsung memotongnya.

"Nah.. nah.. nah ! Dengarkan barusan Andita bilang apa? Tidak mungkin. Jadi sudahlah kalian nggak usah ikut campur."

"Nggak mungkin kalau kamu setuju menceraikan aku. Maka aku tidak akan melaporkan kamu mas." Jawabku hingga membuat mas Tio langsung menghampiri ku.

Dia duduk sambil memegang lutut ku. Kulihat wajahnya berubah pucat dengan tubuh gemetar.

"Andita, dengar dulu. Aku minta maaf kemaren itu aku lagi emosi, aku tidak berniat mengusir kamu kok apalagi untuk bercerai. Kita mulai lagi dari awal ya dan hidup bersama seperti yang Hesty bilang tadi, pasti bisa kok Dit. Temenku saja sudah 7 tahun satu rumah dengan 2 istri, dan mereka akur-akur saja."

"Nggak bisa mas. Sampai matipun aku nggak akan mau ! kamu harus tau ! kalau kamu itu nggak bisa adil pada kedua istri, maka dausa kamu akan sangat besar."

"Udah lah mas ! Ngapain sih harus ngemis gitu. sebenarnya aku juga nggak suka harus satu rumah sama dia, kalau bukan karena niatku ingin mengurangkan beban ku saja."

"Diam kamu hesty !" Bentak mas Tio hingga membuat Hesty shok.

Mungkin Hesty belum pernah mendapatkan bentakan dari mas Tio. Aku juga heran, entah apa yang difikirkan mas Tio hingga dia berubah 100% dari kemaren. Seakan sangat takut untuk kehilangan ku.

Padahal sudah hampir 2 tahun lamanya, dia sedikitpun sudah tidak perhatian lagi terhadap ku bahkan juga terhadap Mila.

"Sudah terlambat ! bukan ini saatnya untuk memohon." Jawab Rifqan dan dia kembali menatap kearah pak Hardian, lalu pak Hardian meletakkan kembali kertas putih pengajuan perceraian.

"Jangan ikut campur Rifqan, kamu belum tau bagaimana rasanya kehilangan istri dan anak. Andita aku mohon, untuk kali ini saja.. maafkan aku ya? Aku janji tidak akan pernah menyakiti kamu lagi." Kini mas Tio sudah benar-benar menangis.

Apakah tangisannya itu air mata buaya? bisa saja dia juga memiliki niat yang terselubung seperti pengakuan Hesty tadi. karena mereka berdua memang sama, melakukan apapun untuk kepentingan diri sendiri.

"Mas ! sudah ah lepaskan saja Andita. Aku juga bisa semuanya kok mas, bisa masak nyuci dan sebagainya. Hidup kita akan lebih ringan lagi tanpa dia. Gaji kamu yang 7 juta itu, 3 juta untukku dan sisanya buat kamu semua mas, nggak harus bagi-bagi lagi sama dia."

"Ha ha ha.. 7 juta?" Entah kenapa Rifqan tertawa mendengarnya.

Melihat Rifqan tertawa, mas Tio langsung berdiri dengan kaki gemetar dan menghampiri Rifqan.

"Kenapa kalau gajiku 7 juta, ada yang lucu?"

"Sepertinya kamu salah angka Tio Saputra." Ucap rifqan dengan santai.

"Apa maksud dia mas? coba jelaskan !" tanya Hesty.

Hesty sangat terkejut. mungkin maksud Rifqan gaji mas Tio bukan 7 juta. Tapi bagiku angka itu sudah ama sekali tidak berharga.

Karena Mau itu 7 juta atau 5 juta yang aku dapatkan tetap 300 ribu seminggu, dan bisa dikatakan 1,2 juta sebulan. sedangkan Hesty yang ia dapatkan 3 juta sebulan.

"Gajinya cuman 3 juta." Sahut Rifqan.

"Apa? Jelaskan mas apa benar yang dikatakan Rifqan. masak gaji kamu cuman 3 juta, kamu kerja apa sih dikantor? Jangan-jangan cuman cleaning servis." Hesty terlihat sangat marah dan kesal.

Mas Tio hanya bisa diam dan tak berkutik. Aku juga tidak menyangka dengan apa yang

dikatakan Rifqan barusan. berarti uang 3 juta yang dikasih sebulan untuk Hesty itu jumlah dari semua gaji mas Tio.

"Sebentar mas. Gaji kamu kan 3 juta sebulan dan kamu kasih semuanya untuk Hesty. Lalu yang kamu kasih untukku 1,2 juta untuk sebulan, itukamu ambil dari mana?"

"Itu dari Saham hasil investasi ku." Sahut mas Tio dengan gelagat yang tidak menyakinkan.

"Iya benar. Saham kamu itu sangat merah." Sahut Rifqan.

"Apanya yang merah." Tanya mas Tio.

"Lipstiknya." Sahut Rifqan Kembali dan tersenyum.

"Apa? maksud kamu apa hah? ngomong itu yang jelas." Teriak Hesty pada Rifqan bak orang kepanasan terbakar Api.

Bahkan wajahnya mulai memerah dan berkeringat. Aku yang memang ingin bercerai dari mas Tio, mendengar hal buruk apa saja tentangnya sudah tidak masalah lagi.

Tapi bagi Hesty yang tidak lama lagi akan melahirkan, pasti hatinya akan merasa sangat sakit dan terluka.

"Jangan terlalu serius nanti bisa stress, nggak baik untuk kandungan kamu." Peringat Rifqan pada Hesty.

"Udah ya ! nggak usah bertele-tele nggak usah ceramah. Jawab aja apa yang aku tanyakan barusan "

"Oh..iya, Saham suami kamu yang berlisptik merah itu kan? banyak orang memanggilnya tante Diana. dia pemilik club malam."

"Siapa dia." Tanya Hesty kembali.

"Tanyakan saja pada suami kamu." Sahut Rifqan hingga membuat mas Tio semakin menunduk dan tidak berkutik lagi.

Aku sudah tau dari maksud Rifqan. Dan aku tidak begitu terkejut karena mas Tio memang tukang selingkuh. Yang membuat ku terkejut adalah Rifqan. Bagaimana bisa ia mengetahui banyak rahasia mas Tio dalam waktu kurang dari 24 jam.

Dan mungkin juga, Rifqan belum membuka semua kartu mas Tio. Entah masih adakah rahasia mas Tio yang masih tersimpan.

Terimakasih untuk semua komentar kalian ya.. silahkan memberi kritik dan sarannya jika ada yang kurang.

jangan lupa like juga ya? love u.. aku sayang kalian..

Terpopuler

Comments

Sivak Elyana

Sivak Elyana

parah banget tio

2022-11-14

1

Sukliang

Sukliang

ini aku baca yg ke 3 x

2021-10-31

0

bunda aryuta

bunda aryuta

mati kutu lho tio dasar laki-laki tk tahu diri hihih rasain qm

2021-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 Mertua tiriku curi kesempatan
2 Mertua nafsuan
3 Kelakuan Mertua mesum
4 Tertangkap basah dan ancaman dari Dita
5 Karena video itu
6 Ku tolak nafsu suamiku
7 Visual novel Pesona sumi yang kedua
8 Suamiku selingkuh
9 Mau cerai
10 Pemuda tampan
11 Dita bertemu Rifqan
12 Pertengkaran hebat antara aku dengan Hesty dan mas Tio
13 Rifqan datang saat mas Tio mengusirku
14 Mas Tio bersama Hesty diatas kasur ku
15 Mas Tio, Hesty, aku dan pisau
16 Pisau teman ku
17 Visual Novel PESONA suami yang kedua
18 Kedatangan Rifqan
19 Satu persatu dibongkar rifqan
20 Hesty di ceraikan juga
21 Berkemas dan pergi
22 Mas Tio gila
23 Rifqan mengaku sebagai suami Andita
24 Rifqan tunangan?
25 Ungkapan cinta
26 Rifqan jangan nakal
27 Cerita dari orang gila
28 Penggalian yang mengejutkan
29 Santet atau guna-guna
30 Perawan Tua
31 Kenapa dengan Rifqan
32 Rahasia tanteku
33 Tidak ingin terluka lagi
34 Apa komentar Kalian?
35 Menyesal dan fakta baru
36 Antara Rifqan dan Mantan
37 Perang sengit Rifqan dan mantanku
38 Mendadak dilamar
39 Jelangkung
40 Ayu terlahir sebagai anak haram
41 Aksi nekat Ayu
42 Antara Andita dan Ayu
43 Rencana Rifqan berhasil
44 Penangkapan tante Lastri
45 Kasus Tante Lastri
46 Kebenaran
47 Cemburu
48 Hal penting apa
49 Terkuak siapa Ayu
50 Cinta masa kecil
51 Ayu menyerah?
52 Tidak disangka
53 Tempat Rahasia
54 Nikmati tapi dosa
55 Rumah besar dan mewah
56 Karma Hesty
57 Tak sebodoh dulu
58 Rifqan pergi
59 Uang segepok
60 Menghitung Hari
61 Lamaran
62 Sudah ditentukan tanggal Nikah
63 Berdebar, semoga lancar
64 Visual novel diganti
65 Tibanya hari pernikahan
66 Menuju penghulu
67 IJAB QOBUL
68 Rifqan marah pada Vera
69 Panas Dingin
70 Keluar bersamaan
71 Tak bisa menahan nafsu
72 Menjaga hatiku
73 Ayu dan Juan kepergok Rifqan
74 Baju baru Mila
75 Berdebar
76 Perjanjian dengan pak Habibi
77 Visual terlengkap
78 Ayu hamil
79 Di Jambak
80 Apa iya kerasukan
81 Ancaman Arif
82 Mila cepat punya adek ya
83 kabar terbaru Hesty
84 Ara Bella
85 Ku maafkan semuanya
86 Pembantunya mertuanya
87 Ada apa?
88 Mata Minus, doain ya..
89 Zina itu malang
90 Misterius
91 Minta padanya
92 Perubahan Andita
93 Kejelian yang hebat
94 Memancing Vera
95 Curiga pada Kemal
96 Bukan KW-an
97 Vera sudah menikah
98 Kelicikan Vera
99 Taruhan
100 Taruhan
101 Jangan main-main dengan Rifqan
102 Terbongkar Dalangnya
103 Penyesalan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Mertua tiriku curi kesempatan
2
Mertua nafsuan
3
Kelakuan Mertua mesum
4
Tertangkap basah dan ancaman dari Dita
5
Karena video itu
6
Ku tolak nafsu suamiku
7
Visual novel Pesona sumi yang kedua
8
Suamiku selingkuh
9
Mau cerai
10
Pemuda tampan
11
Dita bertemu Rifqan
12
Pertengkaran hebat antara aku dengan Hesty dan mas Tio
13
Rifqan datang saat mas Tio mengusirku
14
Mas Tio bersama Hesty diatas kasur ku
15
Mas Tio, Hesty, aku dan pisau
16
Pisau teman ku
17
Visual Novel PESONA suami yang kedua
18
Kedatangan Rifqan
19
Satu persatu dibongkar rifqan
20
Hesty di ceraikan juga
21
Berkemas dan pergi
22
Mas Tio gila
23
Rifqan mengaku sebagai suami Andita
24
Rifqan tunangan?
25
Ungkapan cinta
26
Rifqan jangan nakal
27
Cerita dari orang gila
28
Penggalian yang mengejutkan
29
Santet atau guna-guna
30
Perawan Tua
31
Kenapa dengan Rifqan
32
Rahasia tanteku
33
Tidak ingin terluka lagi
34
Apa komentar Kalian?
35
Menyesal dan fakta baru
36
Antara Rifqan dan Mantan
37
Perang sengit Rifqan dan mantanku
38
Mendadak dilamar
39
Jelangkung
40
Ayu terlahir sebagai anak haram
41
Aksi nekat Ayu
42
Antara Andita dan Ayu
43
Rencana Rifqan berhasil
44
Penangkapan tante Lastri
45
Kasus Tante Lastri
46
Kebenaran
47
Cemburu
48
Hal penting apa
49
Terkuak siapa Ayu
50
Cinta masa kecil
51
Ayu menyerah?
52
Tidak disangka
53
Tempat Rahasia
54
Nikmati tapi dosa
55
Rumah besar dan mewah
56
Karma Hesty
57
Tak sebodoh dulu
58
Rifqan pergi
59
Uang segepok
60
Menghitung Hari
61
Lamaran
62
Sudah ditentukan tanggal Nikah
63
Berdebar, semoga lancar
64
Visual novel diganti
65
Tibanya hari pernikahan
66
Menuju penghulu
67
IJAB QOBUL
68
Rifqan marah pada Vera
69
Panas Dingin
70
Keluar bersamaan
71
Tak bisa menahan nafsu
72
Menjaga hatiku
73
Ayu dan Juan kepergok Rifqan
74
Baju baru Mila
75
Berdebar
76
Perjanjian dengan pak Habibi
77
Visual terlengkap
78
Ayu hamil
79
Di Jambak
80
Apa iya kerasukan
81
Ancaman Arif
82
Mila cepat punya adek ya
83
kabar terbaru Hesty
84
Ara Bella
85
Ku maafkan semuanya
86
Pembantunya mertuanya
87
Ada apa?
88
Mata Minus, doain ya..
89
Zina itu malang
90
Misterius
91
Minta padanya
92
Perubahan Andita
93
Kejelian yang hebat
94
Memancing Vera
95
Curiga pada Kemal
96
Bukan KW-an
97
Vera sudah menikah
98
Kelicikan Vera
99
Taruhan
100
Taruhan
101
Jangan main-main dengan Rifqan
102
Terbongkar Dalangnya
103
Penyesalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!