Aktivitas belajar mengajar pun selesai sudah. Hari ini Thalita tidak banyak bicara dan tidak bertingkah seperti biasanya. Senyumnya seakan hilang suaranya pun tak terdengar. Raut wajahnya seperti orang kebingungan.
Thalita tidak menyadari ada 2 orang yang sedaritadi menatapnya bingung. Ada rasa khawatir akan sahabatnya itu. Yaa mereka adalah Safira dan Winda sahabat Thalita sejak SMA.
"Thal.. lo kenapa sih daritadi gw perhatiin bengong aja? Dosen nyerocos panjang lebar juga gw rasa lo ngga dengerin. Ada apa sih ?" tanya Safira yang disambung oleh Winda.
"Iya. Aneh banget lo hari ini, kaya ngga biasanya. Lo lagi ada masalah Thal? Cerita doong ke kita, siapa tau kita bisa bantu" ucap Winda.
Thalita pun menatap wajah sahabatnya satu persatu.
"Kasih tau ngga yaa ke mereka kalau gw mau dijodohin.." mikir sejenak
"ahh ngga usahlah ntar gw malah diketawain lagi.." ucap Thalita dalam hati.
"Woyyy...." teriak Safira dan Winda secara bersamaan.
"Ngagetin aja lo!!" Ucap Thalita yang tersadar dari lamunannya.
" Lagian lo ditanya malah bengong, kesambet lo lama-lama bengong mulu" ucap Safira.
"Lo kenapa si!! Makin penasaran gw. Cerita kekk..!!" Kali ini Winda menekan Thalita.
"Huffhh...." Thalita mengeluarkan nafasnya kasar.
"Gw laper, makan yuk.." ajak thalita sambil melirik safira dan winda. Tentu saja ini trik nya untuk mengalihkan suasana.
"Ngga! Kasih tau kita dulu lo kenapa?" Tanya winda maksa.
"Udah gampaaang.... sekarang kita makan dulu yuk.. gw traktir dehh.." ucap Thalita sambil senyum dengan memainkan alisnya naik turun mencoba membujuk winda.
"Gimana kalo kita ke Cafe tempat biasa?" Ajak Safira yang dianggukan oleh Thalita dan Winda.
"Aaayok!!" Ucap Thalita dan Winda bersamaan
Merekapun pergi meninggalkan kampusnya. Ada rasa lega dihati Thalita karna berhasil kabur dari pertanyaan 2 sahabatnya itu.
Berbeda dengan Winda yang masih belum puas. Karna dia tau gimana Thalita kalau lagi ada masalah. Winda yakin betul kalau Thalita benar-benar lagi ada masalah, namun Winda juga heran kenapa Thalita ngga mau cerita.
Apa sih yang Safira dan Winda ngga tahu tentang Thalita.
Sesampainya diparkiran
"Ehh Win, kenapa sekarang jadi lo yang bengong..ketularan Thalita lo ya" ucap Safira heran.
"Apaan sih.. emang cacar nular" jawab Winda sambil mengeluarkan kunci mobilnya.
"Hahh..pacar!!" Kata Safira
"CACAR budekk...!!" Teriak Winda kearah muka Safira. Lalu berjalan ke arah mobil yang terparkir dan disusul Safira sambil ketawa.
Didalam mobil hanya ada Winda dan Safira, tentu saja Thalita tidak ada di mobil itu karna Thalita bawa motor kesayangannya.
"Fir..gw curiga deh. Pasti Thalita lagi kenapa-napa tuh..gw apal banget sama mukanya" ucap Winda sambil fokus nyetir.
"Tapi kenapa dia ngga mau cerita yaa..apa dia udah ngga percaya lagi sama kita" sambung Winda heran.
"Yaa ngga gitulah...mungkin dia belum siap aja buat cerita sama kita, gw yakin dia pasti cerita tapi ngga sekarang. Nunggu waktu yang tepat" jawab Safira menjelaskan
"Iya sih..tapi gw ngga tega liat dia murung kaya tadi. Kaya orang ngga ada gairah tau ngga sih lo" ucap Winda
"Iya sama gw juga. Tapi kalo dia belom mau cerita mau gimana, kalo kita tanya terus yang ada malah bikin dia tambah beban lagi.." Safira diam sejenak
"Gini ajalah kita kan udah tau nih dia lagi ada masalah, nahh tugas kita nih buat nemenin dan hibur dia" lanjut Safira dan dianggukan oleh Winda yang masih fokus nyetir.
"Tumben encer otak lo hahaha...." ledek Winda
"Sialan lo...!"
.
.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Sudirman Sudirman
persahabatan yg luar biasa
2021-06-03
2
Rika Mayanti
temen yg bagus
2021-05-19
1
kayana ayla
sahabat ter dabest...
2021-01-27
2