Usaha Pelarian Seorang Istri

Usaha Pelarian Seorang Istri

Bab 1. Rapat Keluarga

Nisa Sania Siwidharma, gadis manis yang berumur 19 tahun. Saat ini dia selalu merasa bahwa dirinya sudah cukup bahagia. Terlahir di keluarga yang serba berkecukupan, semua anggota keluarga yang lengkap, mengenyam pendidikan di universitas ternama, terlebih lagi dia punya seorang kekasih yang sangat mencintainya. Hidupnya tampak begitu sempurna.

Namun, mulai dari saat ini hidupnya akan segera berubah. Masalah demi masalah satu per satu mulai menimpa dirinya. Semua itu berawal dari malam ini.

...KISAH DIMULAI...

...-◇-<◇>-◇-...

TAP TAP TAP ...

Suara langkah kaki terdengar menuruni tangga, langkah kaki itu semakin mendekat ke arah ruang keluarga. Gadis yang telah berpakaian piama itu melihat kedua adik laki-laki nya sudah menanti dirinya.

"Maaf, aku sedikit terlambat. Apa film nya sudah mulai, Rei?" tanya Nisa pada Reihan.

"Mau mulai nih, sini Kak cepetan!" teriak Reihan. Nama lengkapnya adalah Reihan Raka Sutadharma, adik pertama Nisa. Kekurangannya banyak, kelebihannya cuma terletak pada wajahnya yang tampan.

"Biar makin asyik aku sudah pesan pizza, tapi nanti Kak Nisa yang bayar!" sahut Dimas. Nama lengkapnya Adimas Rian Sutadharma, yang paling kecil di antara tiga bersaudara. Dia punya mulut yang super blak-blakan.

"Apa-apaan?! Dasar adek sialan, pasti pesan nya yang banyak! Ngaku, nggak?!" bentak Nisa.

"Iya~ terus kenapa? Kakak nggak terima?" tanya Dimas dengan muka minta dihajar.

"Berani sama aku?! Awas ya, sini kutampar mulutmu itu pakai sekop!"

"Wahai Kakak dan Adikku, izinkan diriku ini memberikan nasihat suci. Janganlah dikau sekalian bertengkar, karena itu hanya akan membuat dikau sekalian ketinggalan bagian awal yang menegangkan dari film ini," ucap Reihan sambil menunjuk ke arah televisi.

"Dih, sok suci!" ucap Nisa dan Dimas bersamaan, mereka berdua juga sama-sama memandang Reihan dengan tatapan jijik.

Mereka bertiga akhirnya diam dan menonton film dengan tenang. Saat mereka menikmati film tersebut, ayah mereka tiba-tiba datang. Dia langsung mengambil remote dan mematikan televisi.

"Loh? Kok dimatiin sih?" tanya Nisa dengan ekspresi kesal.

"Iya nih, padahal pas bagian seru-serunya," sahut Reihan.

"Huh, kalian ini ... sudah cukup nonton TV nya!" bentak sang ayah yang kemudian beralih menatap Nisa. "Nisa, ikut ayah sekarang!"

"Ke mana?" tanya Nisa penasaran.

"Ke ruang kerja Ayah, ada hal penting yang harus dibahas denganmu. Lalu untuk Reihan dan Dimas, cepat kembali ke kamar kalian dan belajar!"

"Nggak mau ah, nggak ada PR," jawab Dimas dengan nada malas.

"Iya, mending lanjut nonton film," sahut Reihan.

"Kata siapa belajar cuma sewaktu ada PR?!"

"Kakak!" Reihan dan Dimas sama-sama menuding ke arah Nisa. Tetapi di sisi lain Nisa hanya memasang senyum canggung kepada ayahnya.

"Haiss ... kalian jangan mencontoh kakak kalian yang pemalas. Cepat ke kamar dan belajar!"

"Baik, Ayah ...."

Kedua bocah remaja itu langsung menurut dan pergi dengan pasrah. Sedangkan Nisa, dia diajak pergi ke ruang kerja ayahnya. Sesampainya di sana, Nisa sedikit terkejut karena ibunya juga sudah berada di sana.

"Oh, kau sudah datang. Sini, duduk di sebelah ibu!" ucap sang ibu dengan senyuman yang lembut.

"Baik," jawab Nisa yang kemudian duduk di sofa yang sama dengan ibunya.

Seketika suasana menjadi tegang saat pria itu duduk berhadapan dengan Nisa. Ayah Nisa bernama Gilang Sutadharma, dia adalah seorang direktur utama dari perusahaan milik keluarga, yaitu Moon Department Store.

"Nisa, sebelum ayah mengatakan padamu. Kau harus mempersiapkan diri agar jangan kaget." Gilang merubah ekspresinya dan memberikan isyarat mata kepada Rika, istrinya.

"Ayahmu benar, Nak." Rika kemudian memegang tangan putrinya itu.

"Kenapa sepertinya serius? Sebenarnya ada masalah apa? Ayah sakit atau ibu hamil lagi?"

"Sembarangan!" Rika lalu mencubit tangan Nisa.

"Aww ... sakit Ibu, iya-iya aku nggak akan bicara sembarangan lagi!"

"Huh, lain kali jangan diulangi lagi!" Rika lalu beralih menatap suaminya. "Kau saja yang bilang padanya."

Gilang lalu mengambil napas panjang dan berkata, "Ini memang masalah serius. Masalah ini sudah ayah pertimbangkan dengan baik, sudah ayah diskusikan dengan ibumu juga. Nisa, dengarkan ayah baik-baik! Ayah memutuskan bahwa kau ... akan menikah!"

"Menikah?! Bercanda, ya ...?"

"Tidak."

Setelah mendengar jawaban dari sang ayah, Nisa langsung terdiam beberapa saat. Dia syok dan bingung. Namun setelahnya dia bertingkah aneh, dia melihat ke kanan dan kiri, memperhatikan seluruh isi ruangan. Bahkan dia memeriksa vas bunga yang berada di atas meja.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Gilang dengan tatapan heran.

"Cari kamera tersembunyi. Dengar ya Ayah, ini sama sekali nggak lucu buat konten prank! Penipuan pernikahan itu konten sampah!"

Rika geleng-geleng kepala. "Haiss ... ini bukan prank. Di sini juga tak ada kamera. Ibu mohon bersikap seriuslah, Nisa!"

"Serius? Bagaimana bisa aku serius?! Aku dan Ricky belum ada rencana untuk menikah. Apa Ricky melamarku lewat ayah? Kalau begitu aku akan telepon dia sekarang!" Nisa mulai panik.

"Jangan, tidak perlu telepon dia. Sebelum itu kau dengarkan dulu cerita ayah!" bentak Gilang yang dengan wajah yang terlihat sedikit frustrasi.

"Baik ..." jawab Nisa dengan nada pasrah.

"Lima tahun lalu, saat perusahaan keluarga kita sedang dalam masalah keuangan, ayah dan pamanmu berusaha pergi ke sana kemari mencari bantuan dana. Tapi semua bank saat itu tidak mau memberi pinjaman karena beredar rumor bahwa perusahaan akan segera bangkrut. Semua aset pun sudah digadaikan. Untungnya masih ada satu perusahaan besar yang mau memberi pinjaman."

"Tapi anehnya, perusahaan itu tidak memberi bunga, melainkan ayah harus menandatangani surat perjanjian. Isi dari surat perjanjian itu adalah perusahaan kita bebas meminjam dana sebanyak yang kita mau, tapi jika kita tidak mengembalikan tepat setelah lima tahun, maka kita wajib memenuhi satu syarat apa pun dari perusahaan besar itu."

"Jika kita tidak memenuhi syarat itu maka seluruh aset keluarga kita akan dialihkan ke orang itu. Perjanjian itu atas nama keluarga, bukan perusahaan. Hal ini sudah ayah bicarakan dengan pamanmu. Saat itu ayah langsung merasa ada yang salah, tapi ayah tidak punya pilihan karena perusahaan sangat terancam bangkrut dan tidak ada lagi yang bisa kita andalkan. Jadi ayah terpaksa setuju untuk menandatangani perjanjian itu."

"Berapa jumlah uang yang ayah minta saat itu?" tanya Nisa.

"25 miliar, tapi yang belum kita lunasi sebanyak 2 miliar. Kau tahu sendiri bahwa aktivitas perusahaan bukan cuma melunasi hutang, dan sampai sekarang perusahaan keluarga kita masih berdiri juga merupakan sebuah hal patut disyukuri."

"Lalu batas waktu yang diberikan tinggal tersisa berapa lama?" tanya Nisa lagi.

"Waktu yang tersisa tinggal satu minggu," jawab Gilang dengan nada putus asa.

"Lalu ... soal pernikahan itu?"

"Tiga hari yang lalu, pemilik perusahaan besar itu datang ke perusahaan kita. Dia secara pribadi memberitahu ayah dan pamanmu, bahwa syarat yang dia minta adalah pernikahan. Dia meminta agar salah satu gadis dari keluarga kita harus menikah dengan anak tertuanya. Jika syarat itu dipenuhi maka kita tidak perlu melunasi hutang dan uang yang sudah kita bayarkan senilai 23 miliar juga akan dikembalikan."

"Syaratnya adalah salah satu gadis dari keluarga, tapi kenapa itu harus aku? Aku sudah punya Ricky sebagai pacarku! Kenapa bukan kak Tia anaknya paman saja yang menikah?! Aku tahu dengan jelas saat 5 tahun lalu perusahaan dalam krisis keuangan karena kak Tia! Demi mewujudkan keinginannya menjadi model, paman memberikan banyak dukungan. Tapi malah berakhir dengan ditipu oleh agensi abal-abal! Harusnya kak Tia yang menikah, harusnya dia yang bertanggung jawab!"

"Tapi, pemilik perusahaan itu secara khusus menyebutkan namamu, Nisa. Dia bilang sangat tertarik menjadikanmu sebagai bagian dari keluarganya."

"Terus sekarang Ayah ingin aku bagaimana?! Apa yang kalian orang-orang tua ini ingin aku lakukan?! Apa ayah bermaksud untuk menjualku?! Menjualku demi melunasi hutang?!" tanya Nisa dengan nada kasar.

"Nisa ... kami sama sekali tidak bermaksud menjualmu," ucap Rika.

"Kau pembohong, ibu! Kalian semua bohong! Kalian bilang kalau kalian menyayangiku, tapi nyatanya kalian membesarkanku demi menjadi alat pelunas hutang! Apa ini masih bisa dibilang rasa sayang?!"

Rika menatap sayu. "Ibu mohon dengarkan ibu dulu, Nak. Ibu dan ayah juga sudah punya keputusan lain jika kau menolak. Semuanya tergantung padamu, apa pun keputusan yang akan kau ambil, kami akan menerimanya. Karena kami sebagai orang tua juga punya kesalahan di sini."

"Benar apa yang dibilang ibumu. Kami tidak masalah jika seluruh aset lenyap, tapi kami berharap agar anak-anak kami bahagia. Lagi pula kita masih bisa hidup sebagai petani di desa." ucap Gilang sambil tersenyum tipis.

"Tapi, tolong jangan terlalu egois. Kau masih sangat muda, kau masih belum bisa berpikir terlalu jauh. Memang kau sudah mempunyai Ricky, tapi tidak menutup kemungkinan juga jika suatu saat nanti hubungan kalian berakhir."

"Ayah benar! Dan jika hubunganku dengan Ricky berakhir itu pasti karena kalian! Aku cinta Ricky, dan aku hanya akan bahagia jika bersamanya!" ucap Nisa dengan nada kasar.

"Nisa ... rasa cinta memang penting, tapi pikirkan juga tentang kehidupanmu nantinya. Jika orang yang dijodohkan denganmu adalah seseorang yang cocok, kau pasti juga akan bahagia. Kau jangan menggantungkan seluruh harapanmu pada satu orang."

"Diam! Memangnya Ayah tahu apa tentang cinta?!"

"Dasar bocah, kau lahir ke dunia karena alasan itu!"

"Ukhh ..." Seketika Nisa membisu.

"Aku mau ke kamar. Toh masih satu minggu, kan? Berikan aku waktu untuk berpikir!" ucap Nisa sambil berjalan keluar.

Terpopuler

Comments

💋ShasaVinta💋

💋ShasaVinta💋

udah di rak Fav ku kak.... 👍👍 sukses karyanya kak

2022-05-25

0

Mel Rezki

Mel Rezki

langsung masukkan rak favorit ❤️❤️

2022-04-11

1

Mak Aul

Mak Aul

Salam dan dukungan dari,
_mengasuh calon istri
_tukang ojek itu jodohku

2022-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rapat Keluarga
2 Bab 2. Berpikir
3 Bab 3. Tugas
4 Bab 4. Maaf
5 Bab 5. Rencana
6 Bab 6. Honey
7 Bab 7. Mabuk ya?
8 Bab 8. Terasa Hambar
9 Bab 9. Mustahil Ditindas
10 Bab 10. Tidak Mengenali Aku?
11 Bab 11. Berhasil
12 Bab 12. Penawaran
13 Bab 13. Merasa Dipermainkan
14 Bab 14. Pilihan yang Benar
15 Bab 15. Rumor Buruk
16 Bab 16. Benda Berharga
17 Bab 17. Oke, Sip!
18 Sudah Berakhir
19 Tempat yang Dilupakan
20 Aku Suka Seperti Ini!
21 Drama Romantis
22 Awkward
23 Pertunangan
24 Punya Maksud Tertentu
25 Hari yang Sibuk
26 Nasibku Sial Sekali
27 Masih Ada Harapan
28 Membuang Kesempatan Emas
29 Makan Malam Berujung Keributan
30 Chemistry
31 Sehari Sebelum Pernikahan (1)
32 Sehari Sebelum Pernikahan (2)
33 Sehari Sebelum Pernikahan (3)
34 Pernikahan (1)
35 Pernikahan (2)
36 Nisa Sudah Tiada
37 Orang Kaya
38 Janda Kembang
39 Gagang Pintu
40 Semua Salahku
41 Kenyataan Tidak Berubah
42 Permintaan Terakhir
43 DG Club
44 Sarapan Bersama
45 Perubahan Sikap
46 Orang Baru
47 Bersulang!
48 Angkat Tangan
49 Kamu Bukan Tipeku
50 Penuhi Janjimu!
51 Kehilangan Muka
52 Bakat Terpendam
53 Debat Suami Istri
54 Demi Sebuah Tanda Tangan
55 Aku Memahami Perasaanmu
56 Secara Rinci atau Garis Besar
57 Ternyata Kamu Masih Peduli
58 Aku Membutuhkanmu
59 Jangan Pedulikan Aku!
60 Istriku Luar Biasa
61 Hukum Dunia
62 Bukan Barang Bekas
63 Penyakit Mematikan
64 Kecelakaan Maut
65 Orang Susah
66 Wonder Lake
67 Kita Memiliki Kesamaan
68 Grizzly Cat
69 Interogasi Suami Istri
70 Tips
71 Aku Punya Selingkuhan
72 Pria yang Lebih Baik Darimu
73 Anugerah atau Kesialan?
74 Aku Belum Siap
75 Seputar Film
76 Aku Bersyukur
77 Bazar
78 Keyran VS Jonathan
79 Keyran VS Jonathan VS Ricky
80 Aku Telah Dinodai
81 Petuah Sang Master (1)
82 Petuah Sang Master (2)
83 Ayo Bermain!
84 Minta Jatah
85 Gerombolan Para Anjing (1)
86 Gerombolan Para Anjing (2)
87 Boneka Barbie
88 Mak Comblang
89 Tujuanku yang Sebenarnya
90 Surat Gugatan Cerai
91 Bayangkan Aku!
92 Orang Tua Kebanyakan Gaya
93 Keadaan Genting
94 Dia Sudah Meninggal
95 Tak Punya Kemauan Hidup
96 Ingin Berlama-lama Dengannya
97 Malaikat Kecil
98 Kunjungan Dadakan (1)
99 Kunjungan Dadakan (2)
100 Nanti, Menikahlah Denganku!
101 Taruhan
102 Reuni
103 Sepihak (1)
104 Sepihak (2)
105 Rencana Lain
106 Surprise Kiss
107 Suami yang Usil
108 Festival Lampion
109 Harapan
110 Pemuja Iblis
111 Keluarga Sederhana (1)
112 Keluarga Sederhana (2)
113 Keluarga Sederhana (3)
114 Keluarga Sederhana (4)
115 Keluarga Sederhana (5)
116 Sebab dan Akibat (1)
117 Sebab dan Akibat (2)
118 Happy Birthday Darling!
119 Happy Birthday Honey!
120 Perfect Honeymoon (1)
121 Perfect Honeymoon (2)
122 Perfect Honeymoon (3)
123 Perfect Honeymoon (4)
124 Perfect Honeymoon (5)
125 Perfect Honeymoon (6)
126 Broken Home
127 Menghilang
128 Teman atau Musuh?
129 Darling, I Miss You
130 RAFF (1)
131 RAFF (2)
132 RAFF (3)
133 Baik-baik Saja
134 Orang Suruhan
135 Depression
136 Takut
137 Memandang Orang Asing
138 Balas Dendam
139 Istri yang Gagal
140 Aktivitas Baru
141 Istriku Sangat Bersemangat
142 Perbincangan Bisnis
143 Event Dessert Week
144 Pria Romantis
145 Belum Puas
146 Kurang Beradab
147 99.99% Ayah Biologis
148 Best Couple
149 Sensitif
150 Penentuan Nasib
151 Sejarah Baru
152 Curiga
153 Violent Zone (1)
154 Violent Zone (2)
155 Violent Zone (3)
156 Violent Zone (4)
157 Meminta Penjelasan
158 Istri yang Mengecewakan
159 Cara Untuk Melindungimu
160 Kerinduan
161 Aku Lelah
162 Tak Ada Asap Tanpa Api
163 Tragedi Tak Diharapkan
164 Kau Pelakunya!
165 Perbuatan Buruk yang Sebenarnya Aku Lakukan
166 Akhir Kisah Tragedi
167 Keadaan Buruk
168 Harga Diri Laki-Laki
169 Takut Dengan Kebenaran
170 Keajaiban Cinta
171 Keinginan yang Segera Terwujud
172 Apa Aku Hamil?
173 Rajin Tiada Tanding
174 Cinta dan Wine
175 Kesetiaan
176 Kehilangan Kepercayaan
177 Sulit Dilupakan
178 YOLO
179 Akan Aku Akhiri Semuanya Sekarang!
180 Saatnya Membalas!
181 Pembalasan Ratu Iblis
182 Bawalah Nisa Kembali!
183 Noda Dalam Hidupmu
184 Maafkan Aku
185 Kembalikan Aku Seperti Sebelum Mengenal Cinta
186 Malam yang Hangat
187 Bawa Aku ke Bintang
188 Teruslah Berpura-pura
189 Bermuka Dua
190 Teman Lama
191 Cinta yang Sempurna
192 Bimbang
193 Kencan Pertama
194 Memenuhi Sumpah
195 Pelarian Terakhir
196 Never Ending
197 Hot Mother and Nine Gangsters [Karya Baru Insan]
198 Si Kecil Kesayangan (1)
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Bab 1. Rapat Keluarga
2
Bab 2. Berpikir
3
Bab 3. Tugas
4
Bab 4. Maaf
5
Bab 5. Rencana
6
Bab 6. Honey
7
Bab 7. Mabuk ya?
8
Bab 8. Terasa Hambar
9
Bab 9. Mustahil Ditindas
10
Bab 10. Tidak Mengenali Aku?
11
Bab 11. Berhasil
12
Bab 12. Penawaran
13
Bab 13. Merasa Dipermainkan
14
Bab 14. Pilihan yang Benar
15
Bab 15. Rumor Buruk
16
Bab 16. Benda Berharga
17
Bab 17. Oke, Sip!
18
Sudah Berakhir
19
Tempat yang Dilupakan
20
Aku Suka Seperti Ini!
21
Drama Romantis
22
Awkward
23
Pertunangan
24
Punya Maksud Tertentu
25
Hari yang Sibuk
26
Nasibku Sial Sekali
27
Masih Ada Harapan
28
Membuang Kesempatan Emas
29
Makan Malam Berujung Keributan
30
Chemistry
31
Sehari Sebelum Pernikahan (1)
32
Sehari Sebelum Pernikahan (2)
33
Sehari Sebelum Pernikahan (3)
34
Pernikahan (1)
35
Pernikahan (2)
36
Nisa Sudah Tiada
37
Orang Kaya
38
Janda Kembang
39
Gagang Pintu
40
Semua Salahku
41
Kenyataan Tidak Berubah
42
Permintaan Terakhir
43
DG Club
44
Sarapan Bersama
45
Perubahan Sikap
46
Orang Baru
47
Bersulang!
48
Angkat Tangan
49
Kamu Bukan Tipeku
50
Penuhi Janjimu!
51
Kehilangan Muka
52
Bakat Terpendam
53
Debat Suami Istri
54
Demi Sebuah Tanda Tangan
55
Aku Memahami Perasaanmu
56
Secara Rinci atau Garis Besar
57
Ternyata Kamu Masih Peduli
58
Aku Membutuhkanmu
59
Jangan Pedulikan Aku!
60
Istriku Luar Biasa
61
Hukum Dunia
62
Bukan Barang Bekas
63
Penyakit Mematikan
64
Kecelakaan Maut
65
Orang Susah
66
Wonder Lake
67
Kita Memiliki Kesamaan
68
Grizzly Cat
69
Interogasi Suami Istri
70
Tips
71
Aku Punya Selingkuhan
72
Pria yang Lebih Baik Darimu
73
Anugerah atau Kesialan?
74
Aku Belum Siap
75
Seputar Film
76
Aku Bersyukur
77
Bazar
78
Keyran VS Jonathan
79
Keyran VS Jonathan VS Ricky
80
Aku Telah Dinodai
81
Petuah Sang Master (1)
82
Petuah Sang Master (2)
83
Ayo Bermain!
84
Minta Jatah
85
Gerombolan Para Anjing (1)
86
Gerombolan Para Anjing (2)
87
Boneka Barbie
88
Mak Comblang
89
Tujuanku yang Sebenarnya
90
Surat Gugatan Cerai
91
Bayangkan Aku!
92
Orang Tua Kebanyakan Gaya
93
Keadaan Genting
94
Dia Sudah Meninggal
95
Tak Punya Kemauan Hidup
96
Ingin Berlama-lama Dengannya
97
Malaikat Kecil
98
Kunjungan Dadakan (1)
99
Kunjungan Dadakan (2)
100
Nanti, Menikahlah Denganku!
101
Taruhan
102
Reuni
103
Sepihak (1)
104
Sepihak (2)
105
Rencana Lain
106
Surprise Kiss
107
Suami yang Usil
108
Festival Lampion
109
Harapan
110
Pemuja Iblis
111
Keluarga Sederhana (1)
112
Keluarga Sederhana (2)
113
Keluarga Sederhana (3)
114
Keluarga Sederhana (4)
115
Keluarga Sederhana (5)
116
Sebab dan Akibat (1)
117
Sebab dan Akibat (2)
118
Happy Birthday Darling!
119
Happy Birthday Honey!
120
Perfect Honeymoon (1)
121
Perfect Honeymoon (2)
122
Perfect Honeymoon (3)
123
Perfect Honeymoon (4)
124
Perfect Honeymoon (5)
125
Perfect Honeymoon (6)
126
Broken Home
127
Menghilang
128
Teman atau Musuh?
129
Darling, I Miss You
130
RAFF (1)
131
RAFF (2)
132
RAFF (3)
133
Baik-baik Saja
134
Orang Suruhan
135
Depression
136
Takut
137
Memandang Orang Asing
138
Balas Dendam
139
Istri yang Gagal
140
Aktivitas Baru
141
Istriku Sangat Bersemangat
142
Perbincangan Bisnis
143
Event Dessert Week
144
Pria Romantis
145
Belum Puas
146
Kurang Beradab
147
99.99% Ayah Biologis
148
Best Couple
149
Sensitif
150
Penentuan Nasib
151
Sejarah Baru
152
Curiga
153
Violent Zone (1)
154
Violent Zone (2)
155
Violent Zone (3)
156
Violent Zone (4)
157
Meminta Penjelasan
158
Istri yang Mengecewakan
159
Cara Untuk Melindungimu
160
Kerinduan
161
Aku Lelah
162
Tak Ada Asap Tanpa Api
163
Tragedi Tak Diharapkan
164
Kau Pelakunya!
165
Perbuatan Buruk yang Sebenarnya Aku Lakukan
166
Akhir Kisah Tragedi
167
Keadaan Buruk
168
Harga Diri Laki-Laki
169
Takut Dengan Kebenaran
170
Keajaiban Cinta
171
Keinginan yang Segera Terwujud
172
Apa Aku Hamil?
173
Rajin Tiada Tanding
174
Cinta dan Wine
175
Kesetiaan
176
Kehilangan Kepercayaan
177
Sulit Dilupakan
178
YOLO
179
Akan Aku Akhiri Semuanya Sekarang!
180
Saatnya Membalas!
181
Pembalasan Ratu Iblis
182
Bawalah Nisa Kembali!
183
Noda Dalam Hidupmu
184
Maafkan Aku
185
Kembalikan Aku Seperti Sebelum Mengenal Cinta
186
Malam yang Hangat
187
Bawa Aku ke Bintang
188
Teruslah Berpura-pura
189
Bermuka Dua
190
Teman Lama
191
Cinta yang Sempurna
192
Bimbang
193
Kencan Pertama
194
Memenuhi Sumpah
195
Pelarian Terakhir
196
Never Ending
197
Hot Mother and Nine Gangsters [Karya Baru Insan]
198
Si Kecil Kesayangan (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!