Flash Back2

Hari berganti hari Aiu pun mulai penasaran dengan Joong woo, dia kemudian mencoba mendekati laki-laki itu.

Karena Joong Woo yang tidak terlalu banyak tingkah membuat Aiu suka dengan anak itu dia bahkan bersikap baik kepada Aiu setiap hari.

Joong Woo selalu membantu Aiu membawakan buku bahkan tas miliknya.

"Sejak kapan kau berteman dengannya?" ucap Cindy ketika dia merasa heran dengan kedekatan Aiu dan Joong Woo. Aio menatap ke arah Cindy dengan tatapan malas kemudian dia berucap.

"Sejak saat kau tak sadar ketika aku sudah berteman dengannya."

Aiu kemudian memutar matanya malas.

***

Hari berganti hari kedekatan antara Aiu dan Joong Woo membuat murid-murid lain di sekitarnya iri.

Mereka bahkan tak pernah melihat Aiu dekat dengan murid laki-laki seperti apa yang saat ini terjadi antara Aiu dan Joong Woo.

Murid itu selalu menempel kemana pun Aiu pergi.

Bahkan anak laki-laki yang paling tampan di sekolahan itu pun tak pernah mendapatkan perhatian spesial seperti yang Joong Woo dapatkan.

Pada suatu hari Joong Woo dibully oleh murid laki-laki yang dekat dengan Aiu.

Dia tak rela melihat kedekatan Aiu dengan Joong Woo tetapi perempuan itu rela membela Joong Woo di depan semua orang, dia bahkan seakan tak menghiraukan martabatnya ketika dia lebih memilih untuk membela Joong Woo yang berpenampilan jauh di bawahnya.

"Aiu, selama ini aku selalu berada di sampingmu ketika kau sedang membutuhkanku, tapi saat ini kau membuangku begitu saja dan lebih memilih si gendut ini?"

"Itu urusanku" ucap Aiu dengan lantang.

Murid laki-laki itu kemudian berjalan mendekati Joong Woo yang sudah jatuh terduduk di lantai karena dia sempat memukulnya.

"Suatu saat kau akan diperlakukan sepertiku. Lihat saja, camkan kata-kataku!" ucapnya dengan tatapan tajam kemudian pergi meninggalkan Joong Woo sambil mendorong kasar kepalanya hingga membuat laki laki itu terdorong ke belakang.

Perhatian serta kebaikan yang diberikan oleh Aiu ternyata disalahartikan oleh Joong Woo, selama dia pindah ke sekolah itu hanya Aiu yang mau berteman dengannya.

Hingga suatu ketika Joong Woo dengan berani menyatakan perasaannya di depan semua orang.

Entah dia mendapatkan keberanian dari mana atau mungkin karena merasa Aiu yang selalu berada di pihaknya membuat Joong Woo menjadi berani.

"Apa yang sedang kau lakukan?" ucap Aiu, ekspresi wajahnya terlihat tak mengenakkan seakan dia tak nyaman karena semua orang memandang ke arahnya dengan bertanya- tanya.

"Aiu aku ingin mengatakan sesuatu hal kepadamu."

Setelah mendengar ucapan Joong Woo, Aiu semakin merasa gelisah dia mengalihkan pandangan ke arah murid-murid yang ada di sekitar.

"Joong Woo hentikan semua ini!" Aiu merasa ada yang salah dengan laki-laki itu.

Beberapa hari kebelakang dia sudah merasakan bahwa sifat Joong Woo berubah dia juga merasa kalau Joong Woo posesif karena hal yang sepele dan itu membuat Aiu berfikir kalau Jung Woo seperti menaruh hati kepadanya.

Seperti dugaannya Joong Woo kemudian menyatakan perasaannya di depan semua murid.

Tentu saja Aiu tak senang mendengar hal itu ekspresi wajahnya berubah seram seketika.

Senyum manis yang sempat menghiasi bibir Joong Woo perlahan memudar saat melihat Aiu sepertinya tak suka ketika dia menyatakan perasaannya.

"Kau pikir kau siapa! kau punya hak apa untuk menyukaiku!" Aiu menatapnya tajam bahkan mimik wajahnya sesaat terlihat jijik ketika melihat Joong Woo.

"Apa karena aku mendekatimu lalu kau pikir aku menyukaimu? kenapa kau tidak berfikir apakah aku suka atau tidak ketika sedang berada di dekatmu! dan asal kau tahu, aku sebenarnya merasa jijik, tapi aku menahan semua itu."

Joong Woo terkejut dia tak menyangka Aiu mengucapkan hal itu.

"Jadi selama ini kebaikanmu adalah palsu?" ucap Joong Woo tak percaya.

Aiu tertawa sinis.

"ya! aku sengaja mendekatimu karena-" ucapannya terputus.

"Untuk memanfaatkanku?" ucap Joong Woo memotong pembicaraan.

"Ya! kau tahu semua itu karena kau terlalu mudah untuk di suruh."

Joong Woo teringat kembali di mana saat saat Aiu selalu menyuruhnya membawa semua barang barang miliknya, Joong Woo sudah seperti pesuruh atau lebih tepatnya kacung.

Joong woo tak percaya dengan semua hal yang sedang terjadi, dia merasa Aiu berubah terlalu cepat.

Di sisi karena terlalu bersemangat Joong Woo bahkan sengaja sampai belajar membuat kue untuk Aiu semalaman.

Aiu mengalihkan pandangannya dengan sinis ke arah tangan Joong Woo, di sana dia melihat paperbag yang sepertinya itu adalah hadiah yang ingin Joong Woo berikan kepada Aiu.

Aiu melangkah mendekat kemudian merebut paksa paperbag dari tangan Joong Woo.

"Kemarikan, berikan padaku!" Aiu berusaha merebut paksa karena Jung Woo tak mau melepaskan peperbag itu.

"Ini bukan untukmu" Joong Woo mencoba menyangkalnya.

"Bohong, aku yakin kau sengaja menyiapkan hadiah ini untukku" Aiu kemudian dengan kuat menarik paperbag dari tangan Joong Woo.

Laki-laki itu terlihat sedih bahkan khawatir kalau ternyata Aiu tak akan menerima hadiah itu. Dugaannya benar setelah Aiu berhasil membuka paperbag dan dia menemukan sebuah kue di dalamnya Aiu pun tersenyum sinis.

Dia kemudian membuka kotak itu dan berucap.

"Aku yakin kau pasti akan memberikan kue ini kepadaku iya, kan?"

"Bukan!"

"Jangan melampaui batasmu! kau dan aku berada di tempat yang berbeda kau harusnya berkaca, Joong Woo!" Aiu kemudian menumpahkan kue di atas kepala Joong Woo untuk membalas karena Joong Woo sudah mempermalukan dirinya di depan umum.

Krim rasa blueberry itu melekat bahkan berantakan di atas kepalanya, semua murid bersorak puas seakan mereka senang karena akhirnya Joong Woo lepas dari Aiu dan itulah yang diharapkan mereka selama ini.

"Jangan pernah bermimpi untuk mendekatiku lagi!" Aiu menjatuhkan kotak tempat kue kemudian menginjaknya sampai hancur tepat di depan mata Joong Woo, secara tak langsung apa yang dilakukan oleh Aiu benar-benar membuat Joong Woo hancur, sakit dan malu.

Dia sama sekali tak pernah diperlakukan kasar seperti itu bahkan selama ini dia berbuat baik kepada Aiu karena benar-benar tulus dari dalam lubuk hatinya.

Perempuan itu kemudian mendorong kepala Joong Woo sambil berucap.

"Bangun dari tidurmu, jangan bermimpi terlalu tinggi!" ucap Aiu kemudian dia membersihkan sisa krim yang menempel di ujung jarinya dengan seragam Jung Woo.

Dia lalu pergi meninggalkan Jung Woo yang kemudian diikuti oleh murid-murid lainnya.

Jam pelajaran pagi itu pun dimulai Cindy yang duduk di samping jendela dibuat terkejut saat dia melihat Jung Woo masih berdiri di tempat semula.

"Coba lihat itu si gendut dia bahkan tak beranjak sedikit pun dari sana" ucap Cindy yang duduk di samping Aiu.

Aiu menoleh kemudian menatap ke arah bawah di mana Joong Woo berada, ekspresi wajahnya tak terbaca ada rasa sedih karena dia harus memperlakukan Joong Woo dengan tak manusiawi tetapi ada rasa jengkel karena menganggap laki-laki itu telah melampaui batasnya.

Petir menyambar, hujan pun turun membasahi bumi.

Joong Woo basah kuyup anak laki-laki itu terlihat sangat berantakan.

Semakin lama Aiu tak tega membiarkan Joong Woo kehujanan, dia berlari keluar menuruni anak tangga menuju ke aula, mencoba untuk menemui Joong Woo tetapi ketika dia sampai di tengah pintu Aiu melihat seorang perempuan dewasa telah datang terlabih dulu, dia menjemput Joong Woo menggunakan payung hitam.

Perempuan itu kemudian membawa Joong Woo masuk ke dalam mobil. Semenjak kejadian itu Aiu sama sekali tak pernah bertemu dengan Joong Woo lagi.

Flashback off.

"Kang Joong Woo?? Nyonya Kang?? jadi si Joong Woo gendut itu adalah putra dari Nyonya Kang?" gumam Aiu dengan wajah sinisnya.

Dia kembali meletakkan foto ke atas bifet.

"Dulu ketika aku membullymu dengan sadis sepertinya aku tak salah melakukan itu karena kini ternyata justru Ibumu yang harus di bully habis-habisan seperti apa yang aku lakukan terhadapmu, lihat saja aku akan membuat Ibumu malu" Aiu menggertakkan giginya sampai terlihat urat halus di sekitar pelipis terlihat sekali bahwa perempuan itu menahan amarahnya.

"Lihat saja Joong Woo sampai aku bertemu denganmu, aku akan habisi kau. Aku akan membuatmu kempes kempes kempes sekempesnya!"

"Nona! sampai kapan Anda akan berdiri di situ?" ucap pelayan membuat Aiu terkejut, dia kemudian kembali berjalan mengikuti pelayan itu masuk ke dalam sebuah ruangan.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

liat aja Aiu kamu akan jatuh cinta sama si gendut Joong Woo...

2023-06-10

0

Taengo

Taengo

menyebalkan

2021-03-23

0

Alin Gigis

Alin Gigis

sombong sangat kau nona...

2021-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Awal Pertemuan
3 Flash Back
4 Flash Back2
5 Syarat
6 Pindah Rumah
7 Kedatangan Joong Woo
8 Bertatap Muka
9 Mencoba Untuk Terbiasa
10 Insiden kecil
11 Perhatian
12 Pulang Bersama
13 Kopi Rasa Bluberry
14 Terluka
15 Terluka Parah
16 Berkunjung
17 Merawat Joong Woo
18 Semakin Terbiasa
19 Perasaan Aneh
20 Undangan Mr.Choi
21 Musuh Bebuyutan
22 Seperti Cemburu Tapi Bukan
23 Accident Kiss
24 Amnesia Sesaat
25 Bertemu Tanpa Sengaja
26 Menghabiskan Waktu Bersama
27 Kiss In The Game
28 Perempuan Di Balik Tirai
29 Negosiasi Hadiah Lomba
30 Legenda Kincir Angin
31 Aku Bukan Gay
32 Sebuah Ancaman
33 Amarah Joong Woo
34 Perseteruan Joong Woo Dan Yong Jun
35 Tiba tiba Sakit
36 Kembali Ke Ruang Rapat
37 Peduli
38 Tertangkap Basah
39 Mendadak Harus Pergi
40 Sampai Di Kota Tujuan
41 Plester
42 Rencana Pesta Untuk Joong Woo
43 Perasaan Aneh
44 Menjatuhkan Pilihan Kepada Aiu
45 Game
46 Game 2
47 Mabuk
48 Pura Pura Tidur
49 Semakin Terlihat Berani
50 Membawa Aiu Bersamanya
51 Mencari Ikan
52 Aku Menyukaimu
53 Perhatian Nyonya Kang
54 ENTAHLAH
55 Makan Malam Bersama
56 Panggil NamaKu
57 Tawaran
58 Dilema
59 Gagal
60 Yang Sebenarnya
61 Pilu
62 Uring Uringan
63 Tak Ingin Jauh
64 Joong Woo Di Landa Frustasi
65 Menunggu Pesan Balasan Dari Aiu
66 Menyusul Ke Amerika
67 Pengganggu
68 Terluka
69 Saranghae
70 Sebuah Pengakuan
71 Butuh Sebuah Pembuktian
72 Keraguan Yang Mendasar
73 Sebuah Permintaan
74 Misteri Ponsel
75 Kedatangan Tamu Di Malam Hari
76 Misteri Ponsel 2
77 Pedebatan Kecil
78 Seperti Bukan Joong Woo
79 4 Menit Yang Sangat Berharga
80 Mulai Posesif
81 Kejutan Yang Tak Terduga
82 You Are My Queen
83 Kabar Baik Atau Buruk?
84 Meresahkan
85 Diamnya Membuat Aiu Frustasi
86 Flash Back 1
87 Flash Back 2
88 Penebusan Rasa Bersalah
89 Naluri Yang Tak Terduga
90 Suasana Yang Berbeda
91 Perselisihan
92 Pengusik Mulai Beraksi
93 Gelisah
94 Enam Sembilan
95 Cemburu
96 Malam Panjang
97 Bekas Merah
98 Pengganggu
99 Pertengkaran Kecil
100 Pengalihan Amarah
101 Mengobati Rindu
102 Persaingan Sengit
103 Hadiah Untuk Aiu
104 Lampu Hijau
105 Ragu
106 Aku Juga Ingin...
107 Lepas Kacamata
108 Pertama Kali
109 Teriaklah
110 Percaya PadaKu
111 Pelan Pelan Saja
112 Tak Ada Ampun
113 Tak Pernah Lepas Dari Pandangannya
114 Tawaran Di waktu Yang Tidak Tepat
115 Laki laki Misterius
116 Laki laki Misterius 2
117 Laki laki Misterius 3
118 Laki laki Yang Sama
119 Menemukan Aiu
120 Menemukan Aiu2
121 Melawan Musuh Sendirian
122 Terbongkarnya Sebuah Rahasia
123 Terbongkarnya Sebuah Rahasia2
124 Terbongkarnya Sebuah Rahasia3
125 Penghianat
126 Rekaman
127 Memenuhi Keinginan Yong Jun Atau Aiu?
128 Masa Lalu Yang belum selesai
129 Menyingkirkan Masa Lalu
130 Mulai Berubah
131 Tak Terlalu Parah
132 Aiu Himmler
133 Perselisihan
134 Semakin Terlihat Berbeda
135 Bertatap Muka
136 Hari Yang Melelahkan
137 Ruang Baca
138 Ruang Baca2
139 Rencana Aiu
140 Mengobati Lukanya
141 Jangan Ditiup
142 Kancing Kemeja
143 Cincin
144 Penolong
145 Kakak?
146 Suasana Canggung
147 Kekhawatiran Seorang sahabat
148 Sekretaris Min Yang Malang
149 Mabuk??
150 Perjuangan
151 Memeluknya Sejenak
152 Asing Namun Sangat Familiyar
153 Balas Budi
154 Membaik Dengan Nyonya Kang
155 Semakin Memburuk Hubungannya
156 Aiu Frustasi
157 Perseteruan
158 Membuatnya Tersiksa
159 Perdebatan
160 Puncak Perdebatan
161 Melamar Joong Woo
162 Dirawat
163 Perdebatan Kecil Dengan Il Sung
164 Kalung Milik Aiu
165 Permintaan Maaf
166 Memenuhi Keinginan Joong Woo
167 Acara Kantor
168 Batalkan Janji!
169 Tumpangan
170 Satu Meja
171 Ponsel Yang Sama
172 Lukisan
173 Merawat Joong Woo
174 Salah Minum
175 Di Bawah Kendali
176 Kembali Ke Pemiliknya
177 Memikirkan Aiu
178 Pesan Dari Il Sung
179 Salah Sangka
180 Kabar Buruk
181 Khawatir
182 Kembali Bersama
183 Senyum Ayah
184 Antara Kesal Dan Kecewa
185 Mengingkari Janji
186 Bertemu Di Pesta
187 Kejutan Yang Tak Terduga
188 Mengejar Aiu
189 Kepergian Aiu
190 Bouqet
191 Ayo Kita Pergi Kencan?
192 Juliet Rose
193 Merasakan Keberadaan Joong Woo
194 Pertemuan
195 Menjemputmu
196 Pengirim Bouqet
197 Menikahlah DenganKu
198 Pekelahian Antara Dua Orang Dewasa
199 Rindu Menyentuhnya
200 Bolehkah Aku Melakukannya?
201 Sampai Pada Akhirnya
202 Aku Tidak Setuju!
203 Luapan Kekesalan Aiu
204 Sebuah Rahasia Yang Belum Joong Woo Ketahui
205 Bukan Mimpi
206 Akhir
207 Terimakasih
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Awal
2
Awal Pertemuan
3
Flash Back
4
Flash Back2
5
Syarat
6
Pindah Rumah
7
Kedatangan Joong Woo
8
Bertatap Muka
9
Mencoba Untuk Terbiasa
10
Insiden kecil
11
Perhatian
12
Pulang Bersama
13
Kopi Rasa Bluberry
14
Terluka
15
Terluka Parah
16
Berkunjung
17
Merawat Joong Woo
18
Semakin Terbiasa
19
Perasaan Aneh
20
Undangan Mr.Choi
21
Musuh Bebuyutan
22
Seperti Cemburu Tapi Bukan
23
Accident Kiss
24
Amnesia Sesaat
25
Bertemu Tanpa Sengaja
26
Menghabiskan Waktu Bersama
27
Kiss In The Game
28
Perempuan Di Balik Tirai
29
Negosiasi Hadiah Lomba
30
Legenda Kincir Angin
31
Aku Bukan Gay
32
Sebuah Ancaman
33
Amarah Joong Woo
34
Perseteruan Joong Woo Dan Yong Jun
35
Tiba tiba Sakit
36
Kembali Ke Ruang Rapat
37
Peduli
38
Tertangkap Basah
39
Mendadak Harus Pergi
40
Sampai Di Kota Tujuan
41
Plester
42
Rencana Pesta Untuk Joong Woo
43
Perasaan Aneh
44
Menjatuhkan Pilihan Kepada Aiu
45
Game
46
Game 2
47
Mabuk
48
Pura Pura Tidur
49
Semakin Terlihat Berani
50
Membawa Aiu Bersamanya
51
Mencari Ikan
52
Aku Menyukaimu
53
Perhatian Nyonya Kang
54
ENTAHLAH
55
Makan Malam Bersama
56
Panggil NamaKu
57
Tawaran
58
Dilema
59
Gagal
60
Yang Sebenarnya
61
Pilu
62
Uring Uringan
63
Tak Ingin Jauh
64
Joong Woo Di Landa Frustasi
65
Menunggu Pesan Balasan Dari Aiu
66
Menyusul Ke Amerika
67
Pengganggu
68
Terluka
69
Saranghae
70
Sebuah Pengakuan
71
Butuh Sebuah Pembuktian
72
Keraguan Yang Mendasar
73
Sebuah Permintaan
74
Misteri Ponsel
75
Kedatangan Tamu Di Malam Hari
76
Misteri Ponsel 2
77
Pedebatan Kecil
78
Seperti Bukan Joong Woo
79
4 Menit Yang Sangat Berharga
80
Mulai Posesif
81
Kejutan Yang Tak Terduga
82
You Are My Queen
83
Kabar Baik Atau Buruk?
84
Meresahkan
85
Diamnya Membuat Aiu Frustasi
86
Flash Back 1
87
Flash Back 2
88
Penebusan Rasa Bersalah
89
Naluri Yang Tak Terduga
90
Suasana Yang Berbeda
91
Perselisihan
92
Pengusik Mulai Beraksi
93
Gelisah
94
Enam Sembilan
95
Cemburu
96
Malam Panjang
97
Bekas Merah
98
Pengganggu
99
Pertengkaran Kecil
100
Pengalihan Amarah
101
Mengobati Rindu
102
Persaingan Sengit
103
Hadiah Untuk Aiu
104
Lampu Hijau
105
Ragu
106
Aku Juga Ingin...
107
Lepas Kacamata
108
Pertama Kali
109
Teriaklah
110
Percaya PadaKu
111
Pelan Pelan Saja
112
Tak Ada Ampun
113
Tak Pernah Lepas Dari Pandangannya
114
Tawaran Di waktu Yang Tidak Tepat
115
Laki laki Misterius
116
Laki laki Misterius 2
117
Laki laki Misterius 3
118
Laki laki Yang Sama
119
Menemukan Aiu
120
Menemukan Aiu2
121
Melawan Musuh Sendirian
122
Terbongkarnya Sebuah Rahasia
123
Terbongkarnya Sebuah Rahasia2
124
Terbongkarnya Sebuah Rahasia3
125
Penghianat
126
Rekaman
127
Memenuhi Keinginan Yong Jun Atau Aiu?
128
Masa Lalu Yang belum selesai
129
Menyingkirkan Masa Lalu
130
Mulai Berubah
131
Tak Terlalu Parah
132
Aiu Himmler
133
Perselisihan
134
Semakin Terlihat Berbeda
135
Bertatap Muka
136
Hari Yang Melelahkan
137
Ruang Baca
138
Ruang Baca2
139
Rencana Aiu
140
Mengobati Lukanya
141
Jangan Ditiup
142
Kancing Kemeja
143
Cincin
144
Penolong
145
Kakak?
146
Suasana Canggung
147
Kekhawatiran Seorang sahabat
148
Sekretaris Min Yang Malang
149
Mabuk??
150
Perjuangan
151
Memeluknya Sejenak
152
Asing Namun Sangat Familiyar
153
Balas Budi
154
Membaik Dengan Nyonya Kang
155
Semakin Memburuk Hubungannya
156
Aiu Frustasi
157
Perseteruan
158
Membuatnya Tersiksa
159
Perdebatan
160
Puncak Perdebatan
161
Melamar Joong Woo
162
Dirawat
163
Perdebatan Kecil Dengan Il Sung
164
Kalung Milik Aiu
165
Permintaan Maaf
166
Memenuhi Keinginan Joong Woo
167
Acara Kantor
168
Batalkan Janji!
169
Tumpangan
170
Satu Meja
171
Ponsel Yang Sama
172
Lukisan
173
Merawat Joong Woo
174
Salah Minum
175
Di Bawah Kendali
176
Kembali Ke Pemiliknya
177
Memikirkan Aiu
178
Pesan Dari Il Sung
179
Salah Sangka
180
Kabar Buruk
181
Khawatir
182
Kembali Bersama
183
Senyum Ayah
184
Antara Kesal Dan Kecewa
185
Mengingkari Janji
186
Bertemu Di Pesta
187
Kejutan Yang Tak Terduga
188
Mengejar Aiu
189
Kepergian Aiu
190
Bouqet
191
Ayo Kita Pergi Kencan?
192
Juliet Rose
193
Merasakan Keberadaan Joong Woo
194
Pertemuan
195
Menjemputmu
196
Pengirim Bouqet
197
Menikahlah DenganKu
198
Pekelahian Antara Dua Orang Dewasa
199
Rindu Menyentuhnya
200
Bolehkah Aku Melakukannya?
201
Sampai Pada Akhirnya
202
Aku Tidak Setuju!
203
Luapan Kekesalan Aiu
204
Sebuah Rahasia Yang Belum Joong Woo Ketahui
205
Bukan Mimpi
206
Akhir
207
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!