CH 016 - BATTLE ROYALE 2 VS 1?

Setelah pertandingan istirahat beberapa saat, "Para kontestan yang tersisa mohon naik ke atas arena!" Teriak wasit di atas arena.

Da Feng, Murid Inti, Xue Qingmei, Dan Juga Yu Long pun naik ke atas arena.

"Untuk pertandingan selanjutnya yang bertahan sampai akhir dia adalah pemenangnya!" Teriak wasit yang ada disana.

"Ini adalah pertandingan battle royale, Rencana apa lagi yang akan di gunakan Da Feng?" Ucap Yu Long di dalam hati'nya sambil melirik Da Feng.

Da Feng yang di lirik Yu Long hanya menyeringai sinis kepadanya, Yu Long sedikit berkeringat khawatir melihat Da Feng dengan sinis itu.

Yu Long mungkin bisa menggunakan teknik tai chi'nya untuk mengalahkan Da Feng, Akan tetapi itu adalah teknik surgawi, Jikalau orang orang melihat teknik itu mungkin akan mengincar teknik'nya yang bisa membuat nyawa Yu Long dalam bahaya.

Apakah Yu Long bisa menghadapi kesulitan ini?

"Apakah nama'mu Yu Long, Benar?" Ucap Da Feng dengan tatapan sinis'nya.

"Kau tidak pantas untuk mengetahui identitas'ku!" Ucap Yu Long sambil menatap tajam balik Da Feng.

"Cih!, Kau ini sombong sekali, Bersiap lah untuk mati di sini!" Gertak Da Feng kepada Yu Long.

"Aku paling tidak suka di ancam oleh anji** rendahan seperti'mu!" Ucap Yu Long mengolok Da Feng.

Da Feng semakin panas mendengar perkataan Yu Long tersebut dan menggertakan gigi'nya.

"Pertandingan di mulai!" Teriak wasit itu sambil melompat keluar arena.

Da Feng dan Murid Inti itu, mereka terlihat langsung melompat untuk menyerang Yu Long bersama, "Apa apaan itu apakah mereka bekerja sama untuk menjatuhkan'ku?" Ucap Yu Long di dalam hatinya.

"Baiklah kalau itu permainan kalian, akan 'ku ladeni kalian!" Ucap Yu Long di dalam hatinya sambil sedikit tersenyum.

Da Feng dan Murid Inti itu terlihat mengepalkan tangan kanan mereka dan mengarahkannya kepada Yu Long.

Boom!

Pukulan tangan Da Feng dan Murid Inti itu di tahan oleh kedua tangan Yu Long, dan membuat arena di sekitar Yu Long retak, Di sebabkan oleh Pukulan meraka.

Yu Long terlihat menyeringai kesal lalu membanting mereka, Da Feng berhasil mendarat sempurna akan tetapi Murid Inti Xu Hua itu terlihat berguling karena bantingan Yu Long tersebut.

"Kenapa Murid Inti itu terlihat membantu Da Feng untuk menyerang Yu Long, Apakah ini hanya faktor kebetulan atau memang mereka bekerja sama?" Ucap Xue Qingmei di dalam hatinya sambil sedikit berkeringat.

"Ternyata kawan ini mempunyai badan yang cukup keras yak!" Ucap Da Feng sambil melihat sinis Yu Long.

"Ck, Sialan si Da Feng ini, jelas jelas dia ingin memancing emosi'ku agar aku menyerangnya dengan membabi buta, Lalu itu adalah kesempatan untuk murid inti itu menyerang'ku dari belakang. Untung saja aku cukup penyabar orang'nya." Ucap Yu Long di dalam hati'nya.

Yu Long melirik Xue Qingmei, "Hei nona katamu kau ingin membalas budi'mu, Sekarang saatnya kau membalas'kan budi 'mu itu untuk membantuku menghalang Murid Inti itu!" Teriak Yu Long kepada Xue Qingmei yang sedang diam tersebut.

"Ah? Baiklah!" Ucap Xue Qingmei menanggapi Yu Long sambil terlihat mengeluarkan pedangnya.

"Xue Qingmei jangan ikut campur dalam urusan'ku!" Teriak Da Feng kepada Xue Qingmei.

Xue Qingmei tidak menanggapi Da Feng dan menyerang Murid Inti itu, Murid Inti itu terlihat mengeluarkan pedangnya lalu menahan tebasan pedang Xue Qingmei tersebut.

"Xue Qingmei kau berani sekali!" Teriak marah Da Feng kepada Xue Qingmei.

"Kau boleh berkerjasama dengan Murid Inti itu tetapi kenapa aku tidak boleh bekerja sama dengan nona Xue, Da Feng?" Ucap Yu Long sambil menyeringai sinis kepada Da Feng.

Da Feng semakin marah mendengar ucapan Yu Long itu, "Bajing** aku akan membunuhmu hari ini, Di sini!" Teriak kesal Da Feng kepada Yu Long.

Da Feng melompat ke arah Yu Long sabil mengeluarkan pedangnya, "Terimalah ini dan matilah!" Teriak Da Feng yang menuju ke arah Yu Long.

Senjata Da Feng tingkat Bumi rendah sedangkan Tubuh Yu Long masih di tahap Biasa rendah, Apakah Yu Long bisa melawan Da Feng dengan Tubuh fisik'nya yang masih rendah itu?.

Tiba-tiba di tangan Yu Long ada Senjata Es menyerupai Artefak tingkat Bumi level menengah, "Eh?, Sejak kapan aku memegang Senjata di tangan'ku?" Ucap Yu Long sambil melihat senjata itu.

[Ini adalah aku Tuan.] Ucap pedang itu, Suara'nya mirip dengan Xiao Si.

"Apakah kau Xiao Si?" Tanya Yu Long kepada Pedang itu.

[Iya Ini aku Tuan, Berhati-hati'lah ada musuh mendekat.] Ucap pedang itu.

Da Feng terlihat sudah sangat dekat dengan Yu Long, "Tebasan Harimau Putih!" Teriak Da Feng mengeluarkan teknik tingkat Bumi level Menengah, Qi putih berbentuk harimau.

Yu Long dengan sigap menahan serangan Da Feng tersebut menggunakan pedang es yang ada di tangannya, pedang es itu terlihat menyerap teknik yang di keluar'kan Da Feng.

Da Feng sedikit terkejut dan juga sedikit berkeringat melihat teknik yang di keluarkan 'nya di serap pedang Yu Long.

"Ba.. Bagaimana kau bisa menyerap teknik'ku?" Ucap Da Feng sambil mendarat setelah menyerang.

"Apakah kau terkejut anji** rendahan?" Ucap Yu Long sambil menatap tajam Da Feng dan menyeringai kejam.

"Ka.. Kau... Kau Curang!" Ucap Da Feng sambil menatap tidak yakin bisa mengalahkan Yu Long sekarang.

"Kenapa kau sekarang seperti anji** yang sedang ketakutan?" Ucap Yu Long yang mengolok Da Feng.

"Sialan!, Aku yakin pedang'mu itu tidak akan lagi bisa menyerap teknik'ku yang kedua kalinya!" Teriak Da Feng sambil melompat lagi untuk menyerang Yu Long.

"Tebasan Harimau Putih!" Teriak Da Feng sambil mengeluarkan teknik'nya lagi.

Shaaaa~~

Pedang Yu Long masih bisa menyerap teknik Da Feng, Da Feng mulai gentar melihat teknik'nya terus menerus di serap oleh Pedang yang di pegang Yu Long.

Pedang yang ada di tangan Yu Long terlihat menyerupai artefak, Artefak biasanya mempunyai efek khusus. Biasanya Artefak hanya bisa sekali menggunakan efek khususnya setelah itu akan Cooldown sementara waktu, Sedangkan pedang Yu Long bisa terus menerus menggunakan efek khususnya, itu di sebabkan oleh system Xiao Si.

Da Feng mulai runtuh dan tidak mendapatkan kepercayaan dirinya dia menjatuhkan pedangnya, "In.. Ini... Ini tidak mungkin~" Ucap lemas Da Feng yang masih tidak percaya.

"Wasit, Ini curang! Ada yang memakai artefak di atas arena!" Ucap tetua ke empat, master dari Da Feng.

"Maaf tetua ke empat di kompetisi ini tidak di batasi membawa senjata artefak apapun, jadi ini adalah sah sah saja!" Teriak wasit itu menjelaskan kepada tetua ke empat.

"Kau!!" Teriak tetua ke empat yang tidak terima.

"Tetua ke empat ada apa dengan'mu?, peraturan ini di buat langsung oleh ketua sekte, Jika kau menentang peraturannya maka kau sama saja menentang ketua sekte." Jelas tetua ke tiga.

Tetua ke empat semakin kesal karena dia seperti tidak di anggap oleh sekte, "Bocah sialan!, Awas saja kau nanti!" Ucap tetua ke empat di dalam hatinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***