"Pertandingan di mulai!" ucap wasit sambil berteriak.
Xue Qingmei melawan murid inti sekte Xu Hua dengan Ranah yang sama dengannya, yaitu Ranah Aura - l tingkat 7, dengan ranah yang sama ini apakah Xue Qingmei bisa menang?.
"Mohon maaf ke lancangan saya nona Xue," ucap murid inti itu dengan hormat dan sopan.
"Kau tidak usah sopan begitu ini adalah pertandingan, aku tidak akan marah kepadamu, keluarkan yang kau punya!" ucap Xue Qingmei sambil mengkerutkan keningnya dan sangat percaya diri.
"Baiklah kalau begitu, terimalah seranganku ini!" teriak lawan Xue Qingmei.
"Pedang membelah langit!" teriak lawan Xue Qingmei lalu mengeluarkan serangan pedang.
Ding!
Xue Qingmei menahan serangan lawannya dengan mudahnya, "apakah hanya ini kekuatanmu?" ucap Xue Qingmei meremehkan lawannya.
Lawan Xue Qingmei mundur lalu menyimpan pedangnya, dia bersiap-siap untuk menyerang lagi.
"Baiklah kalau begitu nona Xue, kau terimalah serangan kedua 'ku ini!" teriak lawan Xue Qingmei.
"Kilatan petir!" teriak lawan Xue Qingmei
Lawan Xue Qingmei mengeluarkan petir dari kedua tangannya lalu menembakkannya ke arah Xue Qingmei.
Gluduk!
Crit!
Xue Qingmei mencoba menghindari serangan itu akan tetapi tidak berhasil, alhasil bahu kiri Xue Qingmei tergores karena serangan lawannya.
"Kau berhasil menggoresku sedikit, sekarang giliranku!" ucap Xue Qingmei sambil terlihat kesakitan dan memegang bahu kirinya.
"Teknik Bulan Sabit!"
Xue Qingmei mengeluarkan bilah angin berwarna putih dari pedangnya, lalu melesat dan mengenai lawannya.
Boom!
Lawan Xue Qingmei terpental jauh keluar arena, lalu tergeletak dan tidak bergerak.
"Xue Qingmei menang," teriak wasit.
"Urutan 13 masuk ke arena!" ucap wasit.
Xue Qingmei turun dari arena ke arah Yu Long yang akan naik ke atas arena, Xue Qingmei berhenti pada saat Yu Long sudah melewatinya dan belakang belakangan.
"Hei, kita bertemu lagi ya, kau jangan sampai kalah!" ucap Xue Qingmei memberikan peringatan kepada Yu Long agar sedikit berhati-hati karena ranah Yu Long masih rendah.
"Hei nona, aku tidaklah selemah itu, kau tidak perlu memperingati 'ku, bagaimana pun aku akan menang!" ucap Yu Long berbicara sangat percaya diri.
"Akan aku pegang janjimu ya, kau harus menang," ucap Xue Qingmei sambil tersenyum.
"..."
Yu Long tidak melanjutkan pembicaraan dan langsung naik ke atas arena kompetensi.
Yu Long melihat lawannya, sepertinya ini bukan lah lawan yang mudah. Bagaimana tidak, lawan Yu Long berada di ranah Aura - l tingkat 6 sedangkan Yu Long hanya di ranah pemula tingkat 5, perbedaan kekuatan yang jauh itu tidak membuat Yu Long untuk menyerang begitu saja.
Lawan Yu Long mengeluarkan pedangnya, "Hei kawan keluarkan pedangmu," ucap lawan Yu Long tersebut.
"Aku tidak memiliki pedang," jawab Yu Long dengan ekspresi dinginnya.
"Baiklah kalau begitu aku juga tidak akan memakai pedangku, aku tidak suka mempersulit orang," ucap lawan Yu Long sembari menyimpan pedangnya ke dalam ruang penyimpanan cincin yang ada di tangannya.
"Jika kau ingin menggunakan pedangmu gunakanlah, aku akan melawan mu bagaimanapun," ucap Yu Long.
"Kau ini terlalu percaya diri, apakah kau tidak tau apa arti perbedaan kekuatan?" ucap lawan Yu Long sambil mengkerutkan keningnya.
"Jangan terlalu banyak bicara, orang yang banyak bicara biasanya akan kalah duluan," ucap Yu Long dengan sedikit tersenyum dan mengkerutkan keningnya.
Lawan Yu Long geram dan terdiam sebentar sambil menggertakan giginya.
"Kau terlalu sombong, terimalah seranganku ini!" ucap lawan Yu Long yang berteriak dan tiba-tiba loncat ke arah Yu Long.
"Red Dragon Palm!" teriak lawan Yu Long.
Lawan Yu Long mengeluarkan teknik tingkat Surga, itu juga adalah teknik yang telah lama hilang. Teknik yang di pakai lawan Yu Long tidak ada yang bisa melatihnya, jadi di nyatakan kalau teknik itu adalah teknik yang hilang atau di asingkan, karena tidak ada yang bisa melatihnya.
Sekarang orang yang bisa melatih teknik itu muncul, ini adalah kesempatan bagus bagi sekte Xu Hua, untuk merekrutnya masuk sekte.
Semua Tetua kaget karena kemunculan orang yang bisa melatih teknik Kuno yang telah lama hilang itu.
"Apakah itu teknik kuno yang katanya tidak ada yang pernah bisa melatih teknik itu?" ucap tetua pertama dengan ekspresi terkejutnya.
"Karenanya teknik itu di sebut teknik yang sudah lama hilang!" timpalnya.
"Kita menemukan benih yang bagus, kita harus merekrut anak itu untuk memasuki sekte kita," ucap tetua ke 4.
"Aku bertaruh lawannya akan di kalahkan dalam satu gerakan," ucap tetua ke 2 yang meremehkan kekuatan Yu Long.
"Aku rasa tidak seperti itu, anak yang bisa melatih teknik kuno tingkat surga memang terlihat seperti raja singa dan lawannya terlihat seperti domba yang tidak berkutik. Aku merasakan ada aura yang tidak biasa dari lawan anak yang melatih teknik kuno itu," ucap ketua sekte Xu Hua sambil memperhatikan Yu Long.
Boom!
Duar!
[Hp : 550/1,000]
Lawan Yu Long yang menyerang Yu Long menggunakan teknik telapak tangan itu, membuat lubang berbentuk telapak tangan di arena dan cukup besar.
"Sial Hp-ku berkurang sangat banyak," ucap Yu Long yang terlihat kesakitan dan berbaring di tengah tengah lubang telapak tangan itu.
"..."
Para penonton dan kontestan yang ada di sana semuanya terdiam melihat serang yang luar biasa itu.
"Apakah Yu Long benar benar bisa menang sekarang?" ucap Xue Qingmei di dalam hatinya dengan wajah khawatir dan agak berkeringat.
"Apakah lawannya sudah mati?" ucap para penonton yang mengira Yu Long sudah mati.
Yu Long bangun dengan baju yang kompang kamping dan darah di sekujur tubuhnya, "Kau kuat juga, kau pantas untuk menjadi lawanku," ucap Yu Long sambil menyeringai dan mengkerutkan keningnya.
"Kau juga kuat, aku tidak pernah melihat orang yang bisa lolos hidup hidup setelah terkena teknikku, sepertinya kau mempunyai tubuh fisik yang sangat spesial dan membuatmu selamat.," ucap lawan Yu Long.
"Kau sudah membuatku begini, Sekarang giliran 'ku menyerang mu!" ucap Yu Long yang marah dan mengeluarkan aura membunuh yang sangat pekat.
"Hoho, anak muda selalu saja bersemangat dimana pun dia berada," ucap Ketua sekte sambil tersenyum dan memegangi jenggotnya.
"Ketua apakah kita tidak akan menghentikan pertandingan ini? aku khawatir nanti...," ucap Tetua ke 3 dengan ekspresi khawatir dan agak berkeringat.
"Jangan mengganggu pertandingan para junior, kita lihat dulu dan nikmati saja," ucap ketua sekte.
"Kalau memang ada sesuatu nanti aku sendiri yang akan turun tangan," timpalnya.
"..."
Tetua ke 3 hanya diam dan cemas mendengar perkataan ketua sekte.
Yu Long melompat ke arah lawannya, lalu mengepalkan tangannya dan mengeluarkan api jiwa ke kepalannya itu.
"Terima ini sialan!" teriak Yu Long dan terlihat rambutnya sampai berterbangan dan matanya berubah menjadi biru muda terang.
Boom!
Lawan Yu Long berhasil menahan pukulannya dan pukulan itu membuat retak area sekitar di bawah kaki lawannya, karena kedasyatan pukulan Yu Long dengan api jiwanya.
Yu Long melompat mundur kebelakang, lalu mendarat dan tercengang melihat lawannya menahan serangannya.
"Dia bisa menahan seranganku?" ucap Yu Long di dalam hatinya.
"Sungguh kekuatan yang sangat mengerikan, jika ranahku sama denganmu mungkin aku akan hancur di tinju olehmu," ucap lawan Yu Long.
"Apakah aku boleh tau siapa nama saudara ini?" tanya lawan Yu Long dengan sopan.
"Namaku Yu Long," ucap Yu Long sambil mengerutkan keningnya.
"Nama yang bagus akan aku ingat, namaku Liu Chen jangan sampai melupakannya," ucap lawan Yu Long
"Aku mengaku kalah!" teriak Liu Chen sambil mengangkat salah satu tangannya ke udara.
"Liu Chen menyerah, pemenangnya Yu Long!" teriak wasit itu.
"Hei kau, apa maksudmu ini?" tanya Yu Long bertanya kepada Liu Chen.
"Tidak ada, aku mengikuti kontes ini hanya untuk bersenang-senang saja, aku berharap kita bisa bertarung lagi lain kali!" ucap Liu Chen tersenyum ke arah Yu Long.
Liu Chen pun turun dari arena dan ada seorang murid menghampirinya, "Tuan Liu, anda di undang ketua sekte untuk menemuinya," ucap murid itu.
"Oh?, kenapa ketua sekte ingin menemuiku?" ucap Liu Chen.
"Aku tidak tahu, aku hanya menyampaikan pesan saja," ucap murid itu.
Liu Chen penasaran karena ketua sekte memanggilnya, lalu dia pun menuruti perkataan orang itu dan pergi ke ruangan khusus ketua.
Yu Long yang masih di atas arena berjalan turun, "Apa-apan orang itu tadi, dia mengikuti kontes hanya untuk bersenang senang?" Gerutu Yu Long.
"Benar benar orang aneh," timpalnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
MR.FAKBOY pendukung setia
semangat up nya Thor hihihi sering sering crazy up nya jangan lupa buat herem semoga sehat selalu thorrr semangat
2020-12-17
1
?????
saran saya up tiap hari dan cersil harus tamat thor... semngat
2020-12-15
3