Curhat Seila

Seila langsung salah tingkah habis menabrak Dani, dia langsung buru-buru merapikan bajunya dan celana yang dia gunakan.

"Eh beb, kamu ngapain lari-larian kayak gitu?" Tanya Dani keheranan.

"Tunggu... Tunggu..." Seila melambaikan jari nya ke arah Dani, untuk membuatnya bisa bernafas legah dulu.

"Ish nih anak bikin binggung aja deh," Kesal Dani, dia lalu meninggalkan Seila yang masih ngos-ngosan di parkiran itu.

Seila lalu menarik baju Dani dari belakang berharap pria itu akan mendengarkannya. "Dani tunggu dong, aku mau ngomong nih," Ucap Seila kesal juga di buat nya sikap Dani yang mendadak berubah.

Mendengar di panggil namanya, Dani langsung tersenyum lebar, ternyata udahannya untuk pura-pura cuek berhasil juga, Dani lalu menoleh kembali ke arah Seila.

"Mau ngomong apa yah?" Dani pura-pura ngomong dengan nada yang terkesan cuek.

"Yah, aku mau ngomong kalau aku juga ketemu sama hantu...." belum selesai Seila ngomong sudah di potong duluan sama Dani.

"Ohhh hantu waria, liat di mana kamu? jangan-jangan kamu juga mengintipnya." Tanya Dani dengan raut wajah sedang mengintrogasi Seila saat itu.

"Ish apaan sih, Tadi tuh aku berjalan melintasi WC cowok dengan menggunakan handset, tiba-tiba ada yang memanggilku lah otomatis aku noleh lah tapi gak ada apa-apa di belakang. tau-tau nya pas aku baru mau melangkah aku dengar ada yang nyanyi-nyanyi di kamar mandi pria."

"yang nyanyi Cuindi yah?" Tanya Dani penasaran apakah ada hantu lain di kamar mandi itu selain hantu waria itu.

"Aku lalu mengintipnya, tau-tau nya ada hantu tapi dengan wajah tersenyum seram menatapku." kata Seila lagi.

"Terus," Tanya Dani lagi.

"Terus... terus dia memanggilku dan berkata seperti ini. "Hallo sayang, sini deh dekat Cuindi temani Cuindi yuk...." Aku pura-pura berbalik dan langsung berlari sekencang-kencangnya nya." Seila menjelaskannya semua ke pada Dani apa yang di liatnya pagi-pagi ini. Dani justru tertawa mendengar perkataan Seila, Seila hanya bisa terdiam. kemarin dia lah yang menertawakan Dani jadi wajar saja jika hari ini dia lah yang di tertawa kan olehnya.

"Hahahhah, ku pikir hanya aku saja yang hampir masuk rumah sakit jiwa, ternyata kamu juga hampir masuk ke sana.

"Ish...... kamu nyebelin deh." Kesal Seila melihat Dani tertawa.

Baru pagi-pagi sudah liat kejadian aneh lagi, sungguh sesuatu yang tidak berfaedah sekali.

bisik Seila dalam hatinya.

Kayaknya sudah banyak orang, ke kelas yuk?" Ajak Dani berharap Seila akan mengiyakan apa yang di putuskan oleh Dani.

...🦋🦋🦋...

Seila dan Dani akhirnya masuk ke dalam ruangan kelas, di dalam ruangan itu baru beberapa orang yang datang.

"Eehmmmm, tumben kamu datang cepat," Ucap Seila dengan memukul pundak Dani.

"Da...ni... gitu loh," Ucap Dani dengan bergaya dengan gaya yang sok gaul tapi memang gaul. Lagi-lagi Seila hanya mengerutkan keningnya melihat gaya sok Dani itu.

"Dan kamu bilang kemarin anak-anak mau kemana lagi?" Ucap Seila sambil mengingat-ingat ucapan Dani kemarin.

"Yaelah baru aja kemarin di kasih tau udah lupa." Ledek Dani dengan sengaja membuat Wajah Seila lagi-lagi berkerut.

'Yeehh nih anak di tanya malah ngeledek, yaudah aku gak jadi ikut ah." Kesel Seila saat itu.

"Camp mereka mau camping, kamu ikut aja deh siapa tau bisa jalan-jalan ke desa." Bujuk Dani berharap kalau Seila akan ikut, kalau Seila gak ikut dia juga gak bakalan jadi berangkat.

"Ehhh anak-anak mau camping ke mana yah?" Tanya Seila penasaran.

"Katanya sih di kampung Kuningan Jawa tim" belum selesai Dani ngomong Seila langsung teriak kegirangan sambil joget-joget tidak jelas.

"Yeeehhhh, pulang kampung... pulang kampung... kita pulang kampung..." Dani lagi-lagi keheranan melihat kegilaan Seila.

"Maksud kamu apaan?" Tanya Dani dengan menatap Seila dengan tatapan keheranan.

"Yaelah Dan percuma kamu jadi teman ku, kampung aku aja kamu tidak tau." Seila kembali duduk di kursinya.

"Lah memang nya kamu tau kampung aku?" Tanya Dani.

"Tau, tapi booong Hahahaha tawa Seila membuat seisi ruangan menatapnya, kali ini Seila hanya pura-pura membuat senyum nya selebar mungkin dengan mengangkat kedua tangannya untuk meminta maaf.

"Parah loh jadi teman, ribut amat dah." Ucap Dani.

"Dani memangnya Hantu Waria itu suka menganggu anak-anak yang lain atau cuma kita berdua saja?" Tiba-tiba Seila menjadi kepo dengan Hantu Waria yang membuatnya terkejut tadi pagi.

"Gak tau, tapi teman kita yang lain juga melihat nya kok, cuman mereka mungkin lebih tertutup. " Dani menjelaskan ke Seila apa yang dia tau

...🦋🦋🦋...

Dosen jam pertama telah memasuki kelas, semua anak-anak kayaknya sudah banyak yang datang tanpa di sadari oleh Seila dan Dani.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa Bu Sinta kepada para anak-anak di kelas.

"Pagi Bu," Ucap para mahasiswa itu.

"Jadi hari ini ibu akan membagikan kelompok presentasi kalian, tapi sebelumnya ibu akan jelaskan sedikit tentang tugas ini anak-anak.

"Siap bu," Ucap yang lain.

"Jadi hari ini ibu akan mengajarkan kalian tentang ilmu pengetahuan yang bisa kalian gunakan dan praktekan nanti. jadi ilmu ini sangat penting di pelajari karena berkaitan dengan agama kalian. Jadi agama itu ada lima yang di akui di Indonesia Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu.

"Jadi di dalam agama Islam agama Islam itu adalah agama yang sakral dan mampu membuat penganutnya masuk ke dalam surga. dan setiap agama juga pasti di ajarkan cara agar masuk ke dalam surga. jadi ibu minta kepada kalian untuk cari beberapa cara agar kita mampu menjadi seorang hamba yang sesungguhnya dan ketua tingkat tolong bagi kelompok nya."

"Iya Bu," Jawab Lina ketua tingkat di kelas itu.

"Jadi ibu hari ini tidak bisa berlama-lama di karenakan ada meeting, jadi saya harap semuanya akan di kerjakan tugas kelompok kalian, ibu izin pamit dulu." Ucap ibu Lina.

"Iya Bu, jawab para mahasiswa di dalam kelas.

"Okey anak-anak kalau begitu ibu keluar dulu yah Selamat belajar dan semoga sukses selalu." Ucap ibu Lina lalu tersenyum dan keluar dari kelas.

"Aamiin Bu," Ucap mahasiswa lagi.

"Ehhh Dani hari libur kapan yah?" Tanya Seila.

"Hari Minggu, " Jawab Dani singkat.

"Jalan yuk di hari Minggu nanti," Ajak Seila kepada Dani.

"Jalan ke mana? jalan itu banyak."

"Bagaimana kalau kita jalan ke kampung aku aja," Seila mengusulkan ke Dani berharap Dani akan meng iyakan ajakannya.

"Okey boleh, tapiii....."

"Gak pake tapi-tapian," Seila sengaja memotong pembicaraan Dani, dia hanya butuh teman saja untuk jalan-jalan ke kampung halaman.

...🦋🦋🦋...

Terpopuler

Comments

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

ok ok bgus

2022-02-24

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!