Mereka telah sampai di rumah. Adel turun dari mobil tanpa menunggu Adam.Adam yang melihat Adel mengacuhkanya merasa bersalah.
Saat masuk kerumah Adel dan Adam di sambut oleh bik Wati namun bik wati urungkan karena melihat wajah Adel yang menahan marah.
" Adel... Adel... Adel sayang.... tunggu dulu dong sayang. Aku tau aku salah aku minta maaf" Adam mengejar Adel dan menarik tangan Adel agar Adel berhenti.
" Adel aku tau aku salah jadi tolong maafin aku Del. ok?" ucap Adam
Adel yang sudah tidak tahan lagi akhirnya marah ke Adam. Karena menunggu Adam ia rela membatalkan semua jadwal nya mulai siang tadi. Namun yang di tunggu ternyata tidak datang.
" mas apa kamu tau aku nunggu kamu dari siang sampai tadi kamu jemput aku. Aku sama sekali tidak kerja mas semua jadwal miting aku , aku batalkan"
" karena kamu bilang aku nggak boleh keluar dari ruangan aku sampai kamu datang aku sudah turuti"
" aku nunggu kamu dari siang sampai malam tanpa menyentuh makanan yang udah aku siapkan untuk kita"
" aku juga udah mencoba menghubungi mu mengirimu pesan tapi apa yang aku dapat sekarang?" ucap Adel yang merasa kecewa.
" Del aku..." belum selesai Adam ngomong namun di potong Adel lagi.
" jadi mas besok besok jika memang kamu nggak bisa nepati janji mending kamu nggak usah deh bikin janji lagi ke aku. Aku udah kecewa sama kamu" potong Adel dan naik tangga meninggal kan Adam.
Adam tertegun dengan ucapan Adel. Adam nggak tau jika Adel bisa semarah ini dengan dirinya.
Saat Adel sampai di tengah tangga dia berhenti dan berbalik badan nya.
" dan satu lagi mas. Malam ini kamu tidur di kamar lain. Aku lagi ingin sendiri" tambah Adel lalu meninggalkan Adam ke kamarnya.
" astaga Adel apa kamu tega nyuruh aku untuk pisah tidur sama kamu? Adel ayo lah sayang jangan seperti itu maafkan aku" Adam yang mengekor di belakang Adel.
Namun Adel tidak mendengarkan permintaan Adam dan membiarkan Adam di luar kamarnya.
Adel masuk ke kamarnya lalu mengunci pintu kamar. Ia duduk di pinggir kasur.
" maafkan aku mas bukan maksudku untuk kurang ajar terhadapmu tapi aku takut jika kau berkhianat sepeti Bagas"
" aku hanya tidak ingin kamu mengulangi perbuatan mu itu mas maafkan aku" tangis Adel pun akhirnya pecah karena ketakutanya akan trauma masa lalunya.
Adam yang tidak rela jika harus pisah kamar dengan Adel pun tetap di depan pintu Adel. dia bersandar di pintu kamar Adel.
" Adel aku tau aku salah aku minta maaf tadi ponsel ku mati. jadi aku tidak tau jika kau terus menghubungi ku"
"Adel tolong maafkan aku" ucap Adam yang sudah terduduk di depan kamar Adel sambil mengetuk pintu kamar Adel.
"mas masuk lah ke kamar sebelah. Aku hanya ingin menenangkan diri. aku mohon masuk lah ke kamar lain jangan menyiksa ku seperti itu. jika kamu masih di situ aku akan tersiksa" ucap Adel dari dalam kamar tanpa membuka pintu kamarnya.
" tidak Del aku akan tetap di sini sampai kamu mau maafin aku" ucap Adam
" terserah kamu mas" Adel lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Cukup lama Adel di kamar mandi karena ia berendam air hangat agar pikiran nya tenang.
" apa mas Adam masih di situ ya. aku kasihan juga sih sama mas Adam tapi aku juga kecewa sama dia" ucap Adel
Karena tidak tega dengan Adam akhirnya Adel membuka pintu kamarnya. Adam mendengar kunci pintu yang di buka langsung berdiri dan melihat ternyata Adel membukakan pintu untuk Adam.
Adam pun merasa senang karena Adel suadah membukakan pintu untuk nya.
"sayang apa kau memaafkan ku?" Adam yang menyusul Adel masuk ke kamar mereka.
Namun bukan jawaban dari pertanyaan nya yang keluar dari mulut Adel.
" sana mandi lah bersihkan badan mu itu" Adel
" baiklah sayang aku mandi dulu" ucap Adam lalu masuk ke kamar mandi.
Adam mandi tidak terlalu lama dan keluar dari kamar mandi. Adam lalu memakai pakaian yang telah di siapkan oleh Adel.
Adam melihat Adel di sofa sedang bekerja dengan tabletnya.
" sayang aku ingin bicara" ucap Adam yang menghampiri Adel di sofa.
" bicara lah mas tapi aku tidak ingin kamu membuat buat alasan" Adel yang mematikan tablet nya di taruhnya tablet tersebut ke meja dan mulai mendengarkan Adam.
" sayang aku minta maaf. aku tau aku salah dan seharusnya aku memberimu kabar. tapi sayang aku benar benar lupa jika ponselku habis batrei"
" dan tadi saat aku menuju ke kantor mu. aku tidak sengaja ingin menabrak seseorang jadi aku harus bertanggung jawab kan?" ucap Adam.
" ya memang kamu harus bertanggung jawab tapi kamu kan bisa berhenti di telfon umum atau pinjam ponsel orang untuk memberi ku kabar" Adel
" iya memang itu lah kesalahan ku maafkan aku Adel maafkan aku" ucap Adam menggenggam kedua tangan Adel.
" ya baiklah aku akan memaafkan mu. sekarang tidurlah aku ingin menyelesaikan pekerjaan ku" ucap Adel yang mulai mengerjakan pekerjaanya kembali yang sempat tertunda tadi siang.
" aku akan menunggu mu sampai selesai" Adam merentangkan tangannya di pundak Adel dan mulai menciumi rambut Adel yang begitu harum.
" sayang kamu pakai sampo apa?" Tanya Adam
" sampo yang ada di kamar mandi lah" jawab Adel
" kok baunya beda ya sayang" ucap Adam
" beda gimana maksud kamu?" Adel
" aku pakai sampo yang botol hijau baunya tidak seperti ini?" ucap Adam
" ya beda lah mas aku pakai yang botol putih" Adel yang masih bekerja dengan tablet nya
"oh pantas baunya beda" Adam
"sayang masih lama nggak?" tanya Adam
"masih mas jika kamu sudah capek tidur saja dulu" ucap Adel
"nanti saja lah aku masih ingin sama kamu" ucap Adam
"sayang boleh pinjam ponsel kamu nggak?" tanya Adam.
" boleh ambil saja di meja rias" ucap Adel
" ok" Adam yang sudah memegang ponsel Adel
membuka semua aplikasi yang ada di ponsel Adel.
(Adam baru ngecek ponsel Adel kak takutnya ada sesuatu😁😁)
Adam memainkan ponsel Adel dan tangan satunya masih merangkul pundak Adel.
Karena bosan Adam menaruh ponsel Adel di meja depan sofa. menunggu Adel kerja membuatnya bosan. Adam yang sudah tidak sabar lagi meminta tablet Adel dan mematikan nya.
" mas apa ya...emhh" ucap Adel yang belum selesai namun tertahan karena Adam mulai melu**** bibir kecilnya.
Adel yang awalnya kaget tapi lama kelamaan menikmati permainan Adam. tangan Adam sudah mulai mencari sesuatu yang menurutnya seru untuk di mainkan.
Akhirnya malam ini menjadi malam yang panjang untuk Adel karena Adam yang sudah membuatnya terbang.
#selamat membaca ya kak
#maaf ya nanggung
#tolong tinggalkan jejaknya ya kak
# terima kasih banyak
🙏🙏🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Yunia Abdullah
gavada hot2 y thor biar bca y GA ngatuk
2021-07-17
1
kiki
kurang hot
2021-05-27
1
Vemmy Kustianingsih
sering kebalik2 antara adel dan adam... jdi kadang bingung juga... tlong di revisi lagi ya thor... maaf ya cuma ngingetin aja
2021-05-21
1