Pagi telah tiba Adel yang telah siap dengan gaun kebaya berwarna putih rambut yang di sanggul moderen dan riasan yang natural menbuat Adel tampak terlihat semakin cantik.
Kakek dan Adam sudah berada di rumah Adel beserta penghulu yang akan menikahkan Adel dan Adam.
Adel yang telah siap keluar dari kamar menuruni tangga rumah nya semua mata tertuju pada Adel yang terlihat cantik dan anggun.
Adel duduk di sebelah Adam yang berada di depan penghulu.
"Baik lah nak Adel apa sudah siap?" tanya penghulu kepada Adel
" iya pak saya siap" jawab Adel
"Baik saya mulai ijab qobul nya. karena nak Adel yatim piyatu jadi di wakilkan oleh wali hakim untuk menikahkan nak Adel." penghulu dengan mengulurkan tangannya .
Adam dengan mantap menyambut uluran tangan penghulu.
" Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Adam Wijaya dengan Adelia Azzahra dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap penghulu dengan mengayunkan tangannya.
" saya terima nikah dan kawinya Adelia Azzahra dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" jawab Adam dengan tegas dan satu kali tarikan nafas.
"Bagai mana saksi sah?" tanya penghulu kepada saksi
"saaah.." ucap saksi serentak
Lalu penghulu membacakan doa. Setelah penghulu membacakn doa Adel menyalami Adam yang sekarang telah menjadi suaminya.Dan Adam yang telah menjadikan Adel sebagai istrinya yang sah pun mencium kening Adel dengan lembut.
Lalu Adel menyalami kakek. Dan di sambut senyuman kakek kepada Adel
"Selamat ya Adel sekarang kamu telah menjadi bagian dari keluarga Wijaya" ucap kakek sambil memeluk cucu menantunya.
Di sore hari nya.
Setelah melaksanakan pernikahan. Adel dan Adam masuk kedalam kamar Adel. Adel yang merasa canggung hanya duduk manis di sofa sedangkan Adam duduk di kasur.
"aku akan ke kamar mandi dulu" ucap Adam yang memecah keheningan
"Baiklah aku akan menyiapkan baju ganti untuk mu" Adel yang gelagapan. Dan itu menbuat Adam senyum. Adel yang melihat Adam senyum pun tertunduk malu.
" ya baiklah baju ku ada di koper yang tadi aku bawa" jawab Adam singkat sambil berlalu masuk ke dalam kamar mandi.
Adel lalu membuka koper yang di bawa Adam .Adel menyiapkan pakaian ganti Adam dan menata sisa baju Adam ke dalam lemari.Ya Adam akan tinggal di rumah Adel sampai rumah yang di bangun Adam jadi.
Setelah menata baju suaminya Adel mengganti baju kebaya dengan baju santai Adel hanya memakai kaos putih dan celana pendek di atas lutut.
"sekarang Adam sudah jadi suami aku, jadi aku harus bisa menjadi istri yang baik buat dia. yah mawaupun aku belum bisa memberikan hati ku pada Adam tapi aku harus berperan menjadi istri yang baik buat dia" batin Adel.
Adam yang keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang ia lilitkan di pinggangnya. Adam melihat baju gantinya sudah di siapkan di atas kasur pun tersenyum.
" Jadi begini ya rasanya punya istri habis mandi baju ganti sudah di siapkan. Kenapa enggak dari dulu saja sih aku menikah" guman Adam sambil senyum-senyum sendiri.
Adam memakai baju ganti lalu tidur di kasur yang nyaman karena lelah Adam malas untuk mengeringkan rambutnya.Adel yang melihat rambut suaminya yang basah namun sudah tiduran di kasur pun merasa jengkel.
" Rambut mu masih basah keringkan dulu baru tidur" ucap adel sambil menarik tangan suaminya itu.
"Aku lelah Del biar lah seperti ini saja nanti juga kering sendiri" ucap Adam yang malas untuk bangun.
" Nggak boleh nanti kamu masuk angin lagian lihat tuh bantalnya jadi basah, ayo bangun dulu" Adel yang masih menarik tangan suaminya.
Akhirnya dengan malas pun Adam bangun dan duduk di pinggir kasur. Adel menyerahkan handuk kecil ke Adam agar Adam mengeringkan rambutnya dulu.
" ini handuknya cepat keringkan dulu baru tidur" ucap Adel
Adam yang malas pun dengan terpaksa menerima handuk kecil yang di berikan Adel dan mengeringkan rambutnya asal-asalan.
"tadi saja pas ada banyak orang diem terus sekarang tinggal kita berdua cerewet banget suka maksa juga." batin Adam
"haaaaah....." Adam membuang nafas panjang karena jengah dengan paksaan Adel
" kenapa buang nafas kayak gitu? Gak mau ngeringin rambut sendiri?" ucap Adel sambil menyelidik.
" enggak kok. ini kan lagi di keringin" jawab Adam cuek
Karena melihat Adam yang gak benar mengeringkan rambutnya. Adel jadi gemes akhirnya dia mengambil paksa handuk yang di pegang Adam.
Adam melihat handuk yang dia pegang di ambil omeh Adel kaget dan hanya melihat Adel.
"kenapa di minta? Tadi katanya harus di keringkan ,sekarang malah di minta?" ucap Adam yang tidak mengerti sikap istrinya itu.
"Sana duduk di kursi biar aku yang keringkan, kamu gak bener mengeringkan nya aku jadi sebel liatnya" ucap Adel
Adam pun berdiri dari pinggir kasur dan pindah ke kursi meja rias Adel.
Adel dengan lembut mengeringkan rambut Adam. Adam yang merasa Adel perhatian kepada dirinya pun hanya menyunggingkan senyum saja sambil menikmati perlakuan Adel yang menurutnya manis.
"Sudah selesai sekarang kamu boleh tidur " ucap Adel
Adam pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah kasur untuk tidur. belum juga kepala Adam menempel di bantal Adel bicara lagi.
" eh tunggu..."ucap Adel
Adam yang mulai gemas pun hanya menutup matanya sebentar karena menahan emosinya yang akan meledak,lalu Adam duduk di pinggir kasur lagi.
"Ada apa sih Del aku capek, aku mau tidur" jawab Adam kesal
" itu bantalnya kan basah ,sini biar aku gati dulu sarung bantal nya nanti kamu masuk angin" Adel mengambil bantal dan mengganti sarung bantalnya.
" nah sudah sekarang boleh deh tidur" ucap Adel sambil senyum yang tak hilang dari bibirnya.
" udah beneran ini boleh tidur nanti di ganggu lagi?" tanya Adam
Adel yang mendengar pertanyaan Adam pun tertawa namun tidak sampai keras.
" hahaha iya iya maaf tapi sekarang boleh tidur beneran kok, udah nggak di ganggu lagi" ucap adel sambil senyum.
Adam yang pertama kali melihat tawa dari Adel pun terpesona akan kecantikan natural dari Adel. Dan Adel yang merasa di perhatikan oleh Adam mulai salah tingkah.
"ehemmm.." deheman Adel yang membuyarkan lamunan Adam.
" aku mau tidur juga" ucap Adel yang salah tingkah dan berjalan ke sisi lain kasur.
Adel lalu tidur di sampin Adam yang masih terduduk di pinggir kasur karena menahan tawanya yang melihat Adel salah tingkah.
Adel menyelimuti dirinya dan membelakangi Adam.Adam pun ikut tidur di samping Adel. Namun beda halnya dengan Adel yang tidur membelakangi dirinya.Adam malah menghadap Adel dan menatap punggung Adel yang sekarang menjari istrinya.
# selamat membaca ya kak
# terima kasih banyak
🙏🙏🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Sweet Girl
lha Tor .... binti sopo si adel....?
2021-07-16
2
Zahfira Khairani
mana sah...binti nya gk ada...gaje lu thor
2021-05-20
1
Muhammad Syarief
kok tak ada binti nya.nama adel
2021-01-30
12